Konflik Tawuran Antar Pelajar
Konflik Tawuran Antar Pelajar
- Rinawati
- Siti Izaturrohmah
- Nur Hikmah
Kelas : X Akuntasi 1
a. Faktor keluarga
lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunan sekolah yang tidak
memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukup luas, tanpa ruangan olahraga,
minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid di dalam kelas yang terlalu banyak dan padat,
ventilasi dan sanitasi yang buruk, dan sebagainya.
c. Faktor milieu/lingkungan
Lingkungan sekitar yang tidak baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan perkembangan
remaja.
Terkait dengan konsep kelompok sosial, W.G. Summer membagi kelompok sosial menjadi
dua yaitu in-group dan out-group. Menurut summer, dalam masyarakat primitif yang terdiri
dari kelompok – kelompok kecil dan tersebar di suatu wilayah terdapat pembagian jenis
kelompok yaitu kelompok dalam (in-group) dan kelompok luar (out-group). Kelompok dalam
(in-group) adalah kelompok sosial yang individu-individunya mengidentifikasikan dirinya
dengan kelompoknya. Adapun kelompok luar (out-group) merupakan merupakan kelompok
di luar kelompok in-group.
Di kalangan kelompok dalam di jumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan
kedamaian. Apabila kelompok dalam berhubungan dengan kelompok luar maka munculah
rasa kebencian, permusuhan, atau perang. Rasa kebencian itu di wariskan dari satu generasi
ke genarasi yang lain dan menimbulkan rasa solidaritas dalam kelompok (in-group feeling).
Anggota kelompok menganggap kelompo mereka sendiri sebagai pusat gejala-gejalanya
(etnosentrisme).