Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon yang Terdapat dalam Daun Mengkudu

Tujuan : Mengetahui Golongan Senyawa antrakuinon yang Terdapat dalam Daun Mengkudu
Secara Kualitatif
Dasar Teori :
Salah satu tanaman yang sudah lama di ketahui masyarakat umum namun memiliki
bnyak khasiat adakah mengkudu. Mengkudu termasuk tumbuhan keluarga kopi-kopian (Dewi,
2012). Beberapa penelitian yang telah di lakukan dapat di ketahui bahawa hampir semua bagian
tanaman mengkudu mengandung zat kimia dan nutrisi yang berguna bagi kesehatan (Rukmana,
2002). Zat kimia yang di antaranya antrakuinon, asam glutamat, asam askorbat, thiami,
glikosida. Zat nutrisi yang terkandung dalam mengkudu di antaranya protein, mineral, vitamin
yang berkhasiat sebagai antioksidan (Bangun & Sarwono, 2002).
Daun mengkudu yang biasanya hanya terbuang sia-sia ternyata mengandung suaru zat
yang sangat di butuhkan bagi tubuh. Daun mengkudu mengandung senyawa antrakuinon yang
berfungsi sebagai antibakteri dan anti kanker(Rukmana, 2002). Senyawa antrakuinon, alkaloid,
dan glikosida terdapat hampir pada semua bagian tanaman terutama daun dan buahnya(Bangun
& Sarwono, 2002). Antrakuinon merupakan golongan dari senyawa glikosida termasuk
turunan kuinon(Sirait, 2007)
Antrakuinon merupakan suatu senyawa yang memiliki kerangka standar bercincin tiga
yaitu antrasena. Struktur antrakuinon biasanya terdapat sebagai turunan antrakuinon
terhidroksilasi, termetilasi, atau terkarboksilasi. Antrakuinon dapat berikatan dengan gula
sebagai o-glikosida atau sebagai c-glikosida. Turunan antrakuinon umumnya larut dalam air
panas atau dalam alkohol encer. Senyawa antrakuinon dapat bereaksi dengan basa memberikan
warna kuning hingga merah serta ungu atau hijau (Harborne, 1987).

Rumus struktur antrakuinon


Sifat fisika dan kimia senyawa antrakinon dan turunannya seringkali bewarna kuning
sampal merah sindur (oranye), larut dalam air panas atau alkohol encer. Untuk identifikasi
digunakan reaksi Borntraeger (lihat MMI). Antrakinon yang mengandung gugus karboksilat
(rein) dapat diekstraksi dengan penambahan basa, misalnya dengan natrium bikarbonat. Hasil
reduksi antrakinon adalah antron dan antranol, terdapat bebas di alam atau sebagai glikosida.
Antron bewarna kuning pucat, tidak menunjukkan fluoresensi dan tidak larut dalam alkali,
sedangkan isomernya, yaitu antranol bewarna kuning kecokiatan dan dengan alkali membentuk
larutan berpendar (berf1uoresensi) kuat. Oksantron merupakan zantara (intermediate) antara
antrakinon dan antranof. Reaksi Borntraeger modifikasi Fairbairn, yaitu dengan menambahkan
hidrogen peroksida akan menujuk-kan reaksi positif. Senyawa ml terdapat dalam Frangulae
cortex. Diantron adalah senyawa dimer tunggal atau campuran dan molekul antron, hash
oksidasi antron (misalnya larutan dalam aseton yang diaerasi dengan udara). Diantron
merupakan aglikon penting dalam Cassia, Rheum, dan Rhamnus; dalam golongan ini misalnya
senidin, aglikon senosida. Reidin A, B, dan C yang terdapat dalam sena dan kelembak
merupakan heterodiantron.
Manfaat antrakuinon pada daun mengkudu adalah membantu kinerja pencernaan,
sebagai anti inflamasi, membantu mengatasi atritis dan juga berperan sebagai antikanker.
Antrakuinon kerap kali dikenal sebagai zat aktif antimikroba seperti jamur dan bakteri, ini
berarti zat ini mampu mengatasi peradangan dan alergi.

Anda mungkin juga menyukai