LP Kusta
LP Kusta
PENYAKIT KUSTA
1. Pengertian
menyerang syaraf tepi yang dapat menyebar ke kulit dan juga jaringan
lainnya, seperti pada mata, selaput lendir saluran pernapasan bagian atas,
2. Patofisiologi
(lebih dari 100 tahun lalu), namun cara penularannya masih belum diketahui
secara pasti. Teori yang paling banyak dianut adalah penularan melalui
karena sesuatu hal dapat menempel pada kulit kita, tidak akan dapat
3. Penyebab
ditemukan pada tahun 1874, oleh GA Hansen . Kuman ini berbentuk batang,
globus. Kuman Myohacterium leprae hidup pada sel Schwann dan sistim
ada yang tersebar satu-satu dengan ukuran panjang 1-8 mic, lebar 0,2-0,5 mic
melalui: telapak kaki tikus, tikus yang diradiasi, armadillo, kultur jaringan
kerokan kulit penderita. Kuman yang berada di sekret hidung yang kering,
dapat bertahan hidup sampai 9 hari di luar tubuh, sedangkan di tanah yang
lembab dan suhu kamar, kuman ini dapat bertahan sampai 46 hari.
Ada dua jenis penyakit kusta, yaitu tipe basah dan kering. :
penderita (Cell mediated immunity) yaitu dari Kusta yang terbatas (Jenis
Secara awam, dikenal sebagai kusta kering dan kusta basah.Jika kusta
kelumpuhan otot, buta, dan akibat lain yang disebabkan oleh proses
Gejala penyakit kusta adalah muncul bercak pada kulit seperti panu,
tetapi mati rasa. Untuk kusta jenis PB, jumlah bercaknya adalah lima ke
bawah dan kurang menular. Sedangkan untuk jenis MB, lebih dari lima
bercak jelas dan sering ada bintil-bintil kecil. Sementara itu, untuk kusta jenis
ada rasa bila disentuh dengan kapas. Pada awalnya, tanda kusta basah,
sering terdapat pada telinga dan muka. Jenis ini dapat menular pada orang
lain.
6. Prevalensi
sampai dibawah 1/10.000 pada tahun 2000 (dikenal sebagai program EKT
2000, atau Eradikasi Kusta Tahun 2000 Jumlah penderita kusta di dunia
pada saat ini diperkirakan 12 juta orang lebih, 80% di antaranya berasal dari
endemis berkembang.
7. Diagnosis
kerokan kulit didaerah khas dan pada daerah kuping. Pengobatan penyakit
8. Pengobatan
dikenal juga sebagai Dapson dengan lama pengobatan seumur hidup. Sejak
(untuk kusta kering, dengan lama pengobatan 6 bulan). Untuk kusta basah,
leprae didalam tubuh penderita akan mati dalam waktu 2 X 24 jam. Masa
yang tidur sepanjang musim dingin) sehingga walaupun ada obat yang
pada saat ini, sesuai dengan pedoman dari WHO adalah rawat jalan,
artinya para penderita kusta yang berobat tidak perlu dirawat di Rumah
enam sampai 12 bulan. Sebab, sesuai dengan jenis penyakit kusta (ada yang
kusta kering dan kusta basah). "Selama pengobatan, penderita harus secara
rutin sehingga secara teratur dan tidak boleh berhenti-berhenti, sampai
sembuh,"
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta
EGC. Jakarta.
1982