Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2019
i
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah
yang berjudul Integrasi islamic sociopreneur dan Ziswaf dalam pengembangan
Pariwisata Halal di Bengkulu.
Adapun maksud dan tujuan dari karya tulis ini ialah untuk mengikuti ajang
Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam. Selain itu, diharapkan karya tulis ini nantinya
bermanfaat dalam pengembangan Pariwisata Halal di Bengkulu. Dan dapat
menambah pengetahuan di bidang Pariwisata Halal.
Penulis juga mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penulisan ini. Terutama kepada rekan-rekan kerja yang telah melakukan
tugas nya dengan baik.
Meskipun demikian penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dari karya tulis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang.
Penulis
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah
yang berjudul Integrasi islamic sociopreneur dan Ziswaf dalam pengembangan
Pariwisata Halal di Bengkulu.
Adapun maksud dan tujuan dari karya tulis ini ialah untuk mengikuti ajang
Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam. Selain itu, diharapkan karya tulis ini nantinya
bermanfaat dalam pengembangan Pariwisata Halal di Bengkulu. Dan dapat
menambah pengetahuan di bidang Pariwisata Halal.
Penulis juga mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penulisan ini. Terutama kepada rekan-rekan kerja yang telah melakukan
tugas nya dengan baik.
Meskipun demikian penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dari karya tulis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang.
Penulis
iii
Integrasi islamic sociopreneur dan Ziswaf dalam pengembangan
pariwisata halal di Bengkulu
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ I
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... I
KATA PENGANTAR ............................................................................................ II
ABSTRAK .............................................................................................................III
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................8
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................9
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
BAB V PENUTUP .................................................................................................12
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................12
5.2 Latar Belakang ..........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13
LAMPIRAN ...........................................................................................................14
Daftar Riwayat Hidup ............................................................................................14
KTM .......................................................................................................................16
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
untuk dikunjungi. Tempat wisata tersebut berhasil menarik minat pengunjung
untuk berwisata ke Bengkulu setiap hari nya dengan menikmati keindahan alam
kota Bengkulu. Meskipun begitu, pariwisata di Bengkulu belum optimal
pemanfaatan nya, dan belum menjadi objek wisata yang ramah muslim. Objek
wisata ini masih banyak keurangan dalam pengelolaan nya, seperti banyak nya
sampah-sampah dari wisatawan yang berkunjung. Selain itu dari faktor
infrastruktur yang masih kurang diperhatikan, seperti keberadaan masjid yang
kurang diperhatikan bagi pengunjung. Pemerintah juga belum menetapkan aturan
bagi pebisinis pariwisata untuk melakukaan bisinis nya secara syariah.
Berdasarkan masalah diatas diperlukan sebuah cara pemecahan masalah
yang tidak hanya fokus kepada sektor pariwisata. Melainkan cara tersebut dapat
memecahkan masalah pada masyarakat yang membuat usaha disekitar tempat
pariwisata. Seperti hotel, restoran, dll, karena itulah kami memiliki sebuah inovasi
untuk pemecahan masalah tersebut dengan cara memberikan peran kepada islamic
sociopreneur yang berperan dalam pengembangan pariwisata halal dengan
pengoptimalan Ziswaf.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Menurut Al-Jurjani, shadaqah adalah segala pemberian yang dengan kita
mengharapkan pahala dari Allah SWT. Baik itu pemberian berupa harta maupun
pemberian berupa perbuatan atau sikap.
2.1.4 Wakaf
Menahan harta yang dapat dimanfaatkan dengan dijamin kelestariannya,
tidak melakukan tindakan hokum kepada benda tersebut, tidak boleh dijual,
dihibahkan atau diwariskan. Wakaf termasuk bagian dari amal jariyah.
4
sumberdaya hayati serta fenomena alam yang dimiliki, perlu dilakukan
pengembangan sektor pariwisata.
Pemerintah provinsi Bengkulu menaruh harapan pada sektor pariwisata
agar dapat mengatasi ketertinggalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
perluasan kesempatan kerja, mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan.
2.2.1 Strategi Pengembangan Pariwisata di Provinsi Bengkulu
Diperlukan langkah/strategi dalam upaya percepatan pengembangan sektor
pariwisata di provinsi Bengkulu. Strategi pengembangan sektor pariwisata di
provinsi Bengkulu diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Peningkatan kerjasama dan koordinasi antar stakeholders (Pemda
Provinsi,Pemda Tk.II/Kota, Swasta dan Masyarakat) pariwisata di Provinsi
Bengkulu dalam penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan
kegiatankegiatan pariwisata yang terpadu.
2) Peningkatan kualitas dan layanan infrastruktur atau sarana prasarana
(aksesibilitas) di daerah-daerah tujuan wisata serta fasilitas penunjang
usaha jasa dan sarana pariwisata.
3) Mendorong dan menciptakan keunggulan obyek dan daya tarik wisata
(ODTW) unggulan yang berbasis alam bahari, Taman Nasional,
Agrowisata, sejarah, serta seni dan budaya yang berbasis ekowisata.
4) Peningkatan kegiatan-kegiatan promosi secara selektif dan efektif serta
membangun dan menciptakan citra kepariwisataan Bengkulu yang
menarik untuk dikunjungi.
5) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan usaha
pariwisata melalui sistem pembinaan, pendidikan, pelatihan serta
pemantauan dan evaluasi usaha jasa pariwisata.
5
Selain hotel, transportasi dalam industri pariwisata halal juga memakai
konsep Islami. Penyedia jasa transportasi wajib memberikan kemudahan bagi
wisatawan muslim dalam pelaksanaan ibadah selama perjalanan. Kemudahan ini
bisa berupa penyediaan tempat pelaksanaan ibadah selama perjalanan.
Kemudahan ini bisa berupa penyediaan tempat sholat di dalam pesawat,
pemberitahuan berupa pengumuman maupun adzan jika telah memasuki waktu
sholat selain tentunya tidak adanya makanan dan minuman yang mengandung
alkohol dan adanya hiburan Islami selama perjalanan.
DiBengkulu banyak sekali tempat wisata yang bagus dan menarik, namun
marak sekali terjdinya perbuatan maksiat dibeberapa tempat wisata. Alangkah
baiknya jika diBengkulu diterapkan pariwisata halal untuk meminimalisir
terjadinya perbuatan maksiat.
2.4 Sociopreneur
Sociopreneur adalah usaha atau bisnis yang tidak hanya mengambil
keuntungan semata, ada unsur sosial di dalamnya. Usaha yang tidak bertujuan
untuk memperkaya diri sendiri ini berkontribusi dalam kesejahteraan banyak
orang. Jenis-jenis usaha sociopreneur sangat beragam, mulai dari lingkungan,
kesehatan, bahkan hingga pendidikan. Hal ini tergantung orang yang
melakukannya. Biasanya mereka akan memulai dari hal yang paling disukainya.
Biasanya sociopreneur ini tumbuh dari sebuah komunitas. Komunitas
pengusaha yang sudah memiliki omzet yang berlebih setiap harinya, mereka
termotivasi untuk menggulirkan sebagian rezekinya untuk
melakukan sociopreneur.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
3.2.3 Library Research
Metode ini digunaka untuk mendapatkan data dengan cara melihat pada
jurnal, dan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh oranglain. Jurnal ini
didapatkan dari Internet maupun Buku-buku di perpustakaan. Penelitian yang
dijadikan acuan merupakan penelitian dari peneliti terdahulu.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
8) Kabupaten Mukomuko Sungai Air Berau, Pantai Indah, Pantai Batung
Bandoro, Pantai Air Rami, Danau Nibung, dan Air Majunto.
9) Kabupaten Seluma Semidang Bukit Kabu, Pantai Seluma, Goa Seluma,
Bendungan Seluma, Batu Bekinyau, Arung Jeram Sungai Seluma, dan Air
Terjun Lubuk Resam.
10) Kabupaten Kaur Pantai Way Hawang, Pantai Linau, dan Pantai Laguna
Ujung Lancang.
10
mengembangkannya. Salahsatunya melalui peran sociopreneur, yang bisa
berperan sebagai pihak pemberdaya dalam mengembangkan pariwisata halal. Jika
dana ziswaf bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur, maka sociopreneur
dapat menjadi pemberdaya nya. Yang berperan memberikan sosialisasi kepada
masyarakat tentang pariwisata halal, dan memberdayakan masyarakat disekitar
tempat wisata untuk memanfaatkan peluang enterpreneur yang bisa didapat dari
pariwisata tersebut. Sociopreneur juga bisa menjadi media pemasaran sehingga
objek wisata tersebut bisa ramai dikunjungi oleh pengunjung.
Selain itu, peran dari sociopreneur dan pariwisata juga mengembangkan
program ZISWAF ini, salah satu nya mengembangkan dana wakaf. Dana wakaf
dapat dihimpun dari kegiatan sociopreneur. Cara ini bisa dilakukan dengan
memberikan pelayanan pembayaran wakaf bagi setiap pelanggan yang membeli
produk. Ini dilakukan dengan cara memberikan beberapa persen dari harga barang
yang dijual untuk di infaq kan. Dengan cara ini setiap pembeli yang membeli
barang, makanan, atau minuman yang dijual oleh sociopreneur akan melakukan
salah satu ibadah yang akan bermanfaat bagi orang banyak, yaitu Infaq.
Pengembangan dana ZISWAF juga bisa dilakukan beriringan dengan
pengembangan pariwisata. Maka diperlukan website yang mewadahi semua
kegiatan yang akan mendukung kegiatan dalam mengenalkan pariwisata di
Bengkulu kepada masyarakat. Selain itu di website juga diberikan pelayanan
pembayaran ZISWAF. Sehingga masyarakat yang sedang mencari tempat wisata
juga bisa tertarik untuk membayar Infaq melalui website tersebut. Sedangkan
pengelolaan keuangan tersebut nantinya akan diberikan kepada lembaga
keunangan syariah, yang nantinya dana ZISWAF digunakan untuk
mengembangkan pariwisata halal di provinsi Bengkulu.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1) Bengkulu memiliki potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata
halal.
2) Dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang ada pada pariwisata
sekarang. Pembangunan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
dana Ziswaf.
3) Akan tetapi, penggunaan dana tersebut masih memiliki banyak celah yang
menyebabkan pembangunan yangdirencakan tidak terealisasi
4) Maka diperlukan peran sociopreneur dalam pelaksanaan pembangunannya.
5) Islamic Sociopreneur memiliki peran sebagai pemberdaya, baik dalam
melakukan pemberdayaan masyarakat, pariwisata, maupun industri halal
yang ada disekitar pariwisata.
6) Selain itu, peran pemerintah juga dibutuhkan, sebagai pengawasan dalam
pelaksanaan pengembangan pariwsiata halal, agar sesuai dengan konsep
yang direncanakan.
5.1 Saran
1) Perlu dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk mengembangkan
pariwisata halal di Bengkulu.
2) Adanya peran serta pemerintah dalam pengembangan pariwisata halal.
3) Perlunya Edukasi untuk menambah wawasan masyarakat tentang Ekonomi
Syariah dan Pariwisata Halal.
4) Pengoptimalan dana Ziswaf dalam penggunaan nya terhadap
pembangunan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya Ziswaf.
12
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik.2006.Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bengkulu
2006 sektoral.BPS.Provinsi Bengkulu
Nanda.2018.32 tempat wisata bengkulu yang menarik untuk
dikunjungi.Artikel.https://tempatwisataseru.com/31-tempat-wisata-di-
bengkulu-yang-menarik-untuk-dikunjungi/Diakses pada 13 januari
2019pukul 13.00WIB
Nurul Fadhilah.2016.Besarnya potensi Ziswaf di
Indonesia.Makalah.http://fadhilahjazuli.blogspot.com/2016/besarnya-
potensi-ziswaf-diindonesia.html/Diakses pada 20 januari 2019 pukul 21:34
Prof. Dr. H.Muhammad Djakfar, S.H.,M.Ag.2018.Pariwisata halal Perspektif
Multidimensi.Karya tulis ilmiah. http://repository.uin-
malang.ac.id/2423/1/9.pdf/ Diakses pada 12 januari 2019 pukul 19.00WIB
Tajzadeh,N.A.(2013).Value creation in tourism: An Islamic approach.
International Research Journal of Applied and Basic Sciences, 4(5). 1252-
1264.
13
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ketua kelompok
A. Indentitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Zellycia Ulva Akbar
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM C1C018094
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tugumulyo, 27 Juli 2000
6 E-Mail Zellycia.ulva27@gmail.com
7 Nomor Telepon 082371526096
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SD N E.Wonokerto SMP N SMA N
H.Wukirsari Tugumulyo
Jurusan - - IPS
Tahun masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
Anggota I
A. Indentitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Chenny Aprianti Utami
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM C1C018087
5 Tempat dan Tanggal Lahir Curup, 26 April 2000
6 E-Mail chenny.apriantiutami@gmail.com
7 Nomor Telepon 082353065462
14
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SD N 1 Curup SMP N 1 SMA N 1 Rejang
Curup Lebong
Jurusan - - IPS
Tahun masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
Anggota II
A. Indentitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Yusni
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM C1B018013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sosokan Taba, 17 Februari 2000
6 E-Mail Yusnirhese178@gmail.com
7 Nomor Telepon 081539278427
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SD N 17 Kepahiang SMP N 3 SMA N 1
Kepahiang Kepahiang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
15
LAMPIRAN KTM
16