Revisi : 9
ttd
ttd
ttd
Halaman Judul........................................................................................... i
Halaman Pengesahan............................................................................... ii
Tim Penyusun............................................................................................ iii
Kata Pengantar.......................................................................................... iv
Daftar Isi..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. Dasar Pemikiran Pembukaan Program Kedokteran
Hewan............................................................................................... 1
1.2. Latar Belakang Pembukaan Program Kedokteran Hewan
di Universitas Brawijaya (PKH – UB)................................................ 2
1.3. Sejarah Pendidikan Dokter Hewan di Universitas Brawijaya............ 4
1.4. Potensi Staf Pengajar dan Fasilitas Pendidikan............................... 7
1.5. Visi, Misi dan Tujuan PKH UB.......................................................... 9
1.6. Peran UB sebagai Lembaga Penyelenggara................................... 11
1.7. Calon Mahasiswa ............................................................................. 14
1.8. Prospek Pekerjaan Tersedia bagi Lulusan ...................................... 15
1.9. Fleksibilitas Program sebagai Peran Quality Assurance.................. 16
1.10. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Perguruan tinggi............. 17
1.5.2. Misi
Untuk mencapai visi yang telah dicanangkan, maka telah di susun
misi Program Kedokteran Hewan sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pembelajaran pendidikan jenjang akademik dan
jenjang profesi yang senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan
IPTEK dan perkembangan kasus penyakit (emerging and re-
emerging disease) secara tepat guna melalui life skill dan keilmuan
berbasis kemutakhiran.
b. Membangkitkan kepekaan terhadap perubahan dan perkembangan
dalam masyarakat melalui aspek kesehatan masyarakat veteriner
dan penguasaan biomolekuler, untuk penegakan diagnosis penyakit
hewan dan pemahaman patomekanisme penyakit hewan.
1.5.3 Tujuan
Tujuan Program Kedokteran Hewan di Universitas Brawijaya adalah:
Menghasilkan lulusan profesional medis sebagai klinikus yang
menguasai wawasan molekuler untuk meningkatkan ketepatan
keputusan dan tindakan medis mengacu pada Etika Medis serta
kompetensi medik veteriner
Menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan agar
terbangun masyarakat madani yang sehat jasmani maupun
rokhani melalui kesehatan masyarakat veteriner
Menghasilkan lulusan yang berkemampuan sebagai penelti,
akademisi, manajerial dan berjiwa technopreunership
Tujuan tersebut terkait dengan tugas teknis Dokter Hewan antara lain :
Melakukandiagnosa,pencegahan,pengendalian, pemberantasan
dan pengobatan penyakit menular pada hewandan penyakit
zoonosis secara komprehensif multidisipliner
Melestarikan dan memanfaatkan satwa untuk kesejahteraan
manusia, kelestarian lingkungan dan plasma nutfah
Menjamin mutu dan pengamanan bahan pangan asal hewan serta
bahan-bahan asal hewan dalam rangka menjaga kesehatan
masyarakat madani melalui safety food
Mengawasi dan pengendali mutu, pemakaian, peredaran obat
hewan dan bahan biologis
Meningkatkan mutu gizi protein hewani, kesehatan masyarakat
dan kesehatan lingkungan
Penelitian dan pengembangan IPTEK kedokteran hewan
Selaras dengan fungsi ilmu Kedokteran Hewan adalah menangani
urusan mengenai hewan dan penyakit-penyakitnya (fungsi Veteriner),
berkaitan dengan jaminan keamanan (security), termasuk tidak mengambil
resiko dapat mengganggu kesehatan (safety) baik dari hewan ke hewan
dan terutama dari hewan ke manusia yang menjamin kesehatan manusia,
kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan dengan megacu kepada
pedoman-pedoman dan informasi internasional.
Tinjauan diatas meliputi aspek hewan dan manusia (satwa sewaka) yang
dapat diartikan sebagai berikut:
Aspek hewan: menyehatkan kembali hewan yang sakit dan
memastikan bahwa penyakit hewan yang dibawa tersebut tidak
membahayakan kelompok hewan dan lingkungan lain.
Aspek manusia : mensejahterakan masyarakat dengan upaya
menekan resiko-resiko gangguan kesehatan dan kerugian akibat penyakit
hewan menular dan zoonotik baik berasal dari hewan hidup maupun dari
bahan asal hewan.
Salah satu upaya menunjukkan peran serta dokter hewan adalah
mewujudkan tujuan penyelamatan hewan-hewan sebagai kekayaan bumi di
setiap negara, maka OIE memandang sangat penting adanya peran
komponen pemerintah, komunitas pendidikan veteriner, organisasi profesi
veteriner dan organisasi-organisasi veteriner lainnya. Bahkan dengan
slogan One World One Health, profesi dokter hewan tetap berkolaborasi
dengan disiplin ilmu kedokteran maupun ilmu kesehatan.
Tabel 2.2. Fasilitas Rumah Sakit Hewan Pendidikan dan Klinik Hewan
Pendidikan
No Peruntukan Rumah Sakit Hewan Klinik Hewan
Pendidikan Pendidikan
1 Ruang Periksa 4 3
2 Ruang Operasi 2 1
3. Ruang periksa sample 1 1
4 Ruang racikan obat 1 1
5 Ruang Grooming 1 1
6 Kamar rawat inap 6 6
Semester 2
Blok Mata Kuliah/SKS Mata kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Ilmu Dasar Veteriner II Anatomi Veteriner 2 PKH4201 2 PKH4101
(10) Praktikum Anatomi Veteriner 2 PKH4211 1 PKH4111
Fisiologi Veteriner PKH4202 3
Praktikum Fisiologi Veteriner PKH4212 1
Ilmu Biomedik Veteriner Biokimia Veteriner 2 PKH4203 2 PKH4106
II (2)
Reproduksi Veteriner I Fisiologi Reproduksi PKH4204 2
(2)
Etika Veteriner (2) Kesejahteraan Hewan PKH4205 2
Bioetika Veteriner PKH4206 1
Scientific Writing (4) Bahasa Indonesia PKH4207 2
Bahasa Inggris PKH4208 2
∑ SKS MK Wajib Semester 2 18
Semester 3
Blok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Ilmu Dasar Veteriner III Anatomi Veteriner 3 PKH4301 1 PKH4201
Semester 4
Blok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Ilmu Klinik Dasar Farmakologi Veteriner 1 PKH4401 2
Veteriner I (3) Praktikum Farmakologi Veteriner 1 PKH4411 1
Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Veteriner PKH4402 2 PKH4303
Veteriner I (5) Higiene Makanan PKH4403 2 PKH4302,
PKH4303
Praktikum Higiene Makanan PKH4413 1
Biologi Mikrobia II (4) Mikrobiologi Veteriner 2 (Viral) PKH4404 1
Praktikum Mikrobiologi Veteriner 2 PKH4414 1
(Viral)
Imunologi Veteriner PKH4405 2
Praktikum Imunologi Veteriner PKH4415 1
Ilmu Biomedik Veteriner Biologi Molekuler Veteriner PKH4406 2 PKH4203
III (2)
Teknologi Reproduksi Teknologi Reproduksi & Inseminasi 2 PKH4305
PKH4407
Veteriner (3) Buatan
Praktikum Teknologi Reproduksi & 1
PKH4417
Inseminasi Buatan
Penyakit Infeksi I (3) Penyakit Parasiter PKH4408 3 PKH 4304
∑ SKS MK Wajib Semester 4 21
Semester 5
Blok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Ilmu Klinik Dasar Radiologi Veteriner PKH4501 2 PKH4202,
Veteriner II PKH4301,
PKH4302
Praktikum Radiologi Veteriner PKH4511 1
Semester 6
Blok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Etika Veteriner I (1) Legislasi Veteriner PKH4601 1
Ilmu Bedah Veteriner I Ilmu Bedah Umum PKH4602 2 PKH4301
(3) Praktikum Ilmu Bedah Umum PKH4612 1
Patologi Veteriner II (3) Patologi Sistemik dan Nekropsi PKH4603 2 PKH4302
Praktikum Patologi Sistemik dan 1
PKH4613
Nekropsi
Ilmu Penyakit Interna Penyakit Internal 2 2 PKH4202,
Veteriner II (2) PKH4301,
PKH4604
PKH4303,
PKH4304
Ilmu Epidemiologi (2) Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner 2 PKH4508,
PKH4503,
PKH4605 PKH4402,
PKH4403,
PKH4504
Terapi Klinik (2) Toksikologi dan Tanaman Obat PKH4606 3 PKH4505
Penyakit Infeksi II (2) Penyakit Viral PKH4607 2 PKH4404
Tugas Akhir (4) PKL PKH4703 4
∑ SKS MK Wajib Semester 6 20
Semester 7
Blok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Ilmu Klinik Dasar Patologi Klinik 2 PKH4202,
PKH4701
Veteriner III (3) PKH4203
Semester 8
Blok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS Prasyarat
Tugas Akhir SKRIPSI 6
PKH4801
(6)
∑ SKS MK Wajib Semester 8 6
10 Dasar-Dasar Genetika 1 Mata kuliah ini membahas Setelah mengikuti mata kuliah ini
tentang penerapan ilmu mahasiswa diharapkan
genetika pada hewan, konsep memahami konsep dasar
teori hereditas dan kebakaan genetika dan aplikasinya pada
hewan
11 Biokimia Veteriner 1 2 Mata kuliah ini mempelajari Setelah menyelesaikan mata
tentang terminologi biokimia, kuliah ini mhasiswa dapat
prinsip informasi dasar tentang memahami tentang terminologi
struktur kimia dan sifat-sifat biokimia, prinsip informasi dasar
komponen selular serta tentang struktur kimia dan sifat-
hubungan struktur dan sifat komponen selular serta
fungsinya, interrelationship hubungan struktur dan fungsinya,
pathways metabolic interrelationship pathways
(karbohidrat, protein, lipid, metabolic (karbohidrat, protein,
asam nukleat, vitamin, mineral lipid, asam nukleat, vitamin,
dan enzim), reaksi biokimia, mineral dan enzim), reaksi
metabolic disorder, dan biokimia, metabolic disorder, dan
evaluasi data biokimia evaluasi data biokimia
12 Praktikum Biokimia Vet 1 Dalam praktikum ini mahasiswa Stelah menyelesaikan mata
1 melakukan pekerjaan praktikum ini mahasiswa mampu
laboratorium baik secara melakukan pekerjaan
individu maupun kelompok laboratorium baik secara individu
tentang isolasi protein, prinsip maupun kelompok tentang isolasi
spektrofotometri, aktivitas dan protein, prinsip spektrofotometri,
kinetika enzim. aktivitas dan kinetika enzim.
13 Anatomi Veteriner 2 2 Mata kuliah ini membahas Setelah menyelesaikan mata
peristilahan dan fungsi kuliah ini mahasiswa mampu
mengenai muskulus, sistem menguasai teori miologi,
peredaran darah, angiologi, neurologi,
neuroanatomi, organ viscera, splanchnologi, dan adnexa
organ sensoris dan derivatnya sehingga dapat menjelaskan
pada hewan yang meliputi regio peristilahan dan fungsi yang
kepala leher, abdomen thorax, terkait dengan muskulus, sistem
extremitas cranial, dan peredaran darah, neuroanatomi,
extremitas caudal organ viscera, organ sensoris dan
derivatnya secara sistematis per
regio anatomi pada hewan
14 Praktikum Anatomi 1 Mata praktikum ini melatih Setelah menyelesaikan praktikum
Veteriner 2 mahasiswa secara langsung ini mahasiswa mampu
untuk menguasai teori tentang mengkategorikan dan
struktur anatomi muskulus, menggambarkan secara
sistem peredaran darah, organ sistematis struktur anatomi
viscera, organ sensoris dan muskulus, sistem peredaran
derivatnya, termasuk kulit pada darah, neuroanatomi, organ
ruminansia dengan viscera, organ sensoris dan
menggunakan bantuan derivatnya termasuk kulit melalui
preparat. praktek pengamatan langsung
dengan menggunakan preparat
17 Biokimia Veteriner 2 2 Mata kuliah ini membahas Setelah mengikuti mata kuliah ini
tentang struktur dan fungsi mahasiswa mampu memahami
komponen penyusun membran tentang struktur dan fungsi
biologi, komunikasi antar sel komponen penyusun membran
yang difasilitasi membran, biologi, komunikasi antar sel yang
tarnsport molekul/ion secara difasilitasi membran, tarnsport
symport, uniport dan antiport, molekul/ion secara symport,
transpor aktif, transpor pasif, uniport dan antiport, transpor
transpor terfasilitasi, transpor aktif, transpor pasif, transpor
melalui ligand-reseptor, signal terfasilitasi, transpor melalui
transduksi, artificial membran ligand-reseptor, signal
biologi dan aplikasinya dalam transduksi, artificial membran
bidang veteriner biologi dan aplikasinya dalam
bidang veteriner
18 Fisiologi Reproduksi 2 Mata kuliah ini membahas Setelah menyelesaikan mata
mengenahi struktur anatomi kuliah ini mahasiswa diiharapkan
50 Nutrisi Klinik Veteriner 3 Setelah menyelesaikan mata Setelah menempuh mata kuliah
kuliah ini, mahasiswa dapat ini mahasiswa diharapkan:
memahami komposisi nutrisi 1. Mampu memahami dan
berbagai bahan pakan dan menjelaskan jenis-jenis
peranannya dalam menunjang sumber pakan hewan dan
mekanisme fisiologi hewan, komposisinya serta manfaat
sebagai dasar pembahasan zat nutrisi pakan
kebutuhan gizi hewan selama 2. Mengetahui peran dan fungsi
sakit dan masa penyembuhan zat nutrisi serta anti nutrisi
serta kondisi sehat (normal) dan fungsi serta akibatnya
pada berbagai spesies hewan, pada kehidupan hewan yang
dan menyusun ransum pakan sakit dan sehat
hewan dalam masa 3. Mampu menyusun ransum
penyembuhan penyakit melalui sesuai tujuan dalam
cara tatap muka perkuliahan menangani hewan dalam
dan diskusi kelompok dengan proses penyembuhan dan
perangkat multimedia menyusun ransum pakan
pengajaran dan audiovisual rasional hewan
yang diukur melalui tes
(penugasan, kuis dan ujian)
sehingga mampu memenuhi
tujuan perkuliahan (learning
outcome) mata kuliah nutrisi
klinik veteriner
67 Toksikologi dan 3 Mata kuliah ini menjelaskan Setelah menyelesaikan kuliah ini
Tanaman Obat dasar toksikologi, macam mahasiswa mampu menjelaskan
toksikologi (bahan kimia, dasar toksikologi, macam
tanaman, pestisida, bahan toksikologi, peraturan perundang-
makanan, kemoterapetika, undangan bahan beracun, dan
metaloid dan radio aktif, bahan fitofarmaka di bidang veteriner.
karsinogenik dan teratogenik,
lingkungan), perudangan yang
berlaku, tanaman obat dan
penggunaan fitofarmaka
sehingga mahasiswa mampu
memahami materi yang
diberikan dalam perkuliahan
dan diskusi.
68 Penyakit Viral 2 Mata kuliah ini menjelaskan Setelah menyelesaikan MK
tentang kategori penyakit Penyakit Infeksius Bakterial dan
infeksius menurut OIE dan tipe Mikal mahasiswa menguasai
infeksi dan mejelaskan pengetahuan tentang agen
penyakit infeksius yang infeksi, patogenesis, transmisi,
disebabkan oleh agen virus, gejala klinis, perubahan
patogenesis, transmisi, gejala histopatologis, diagnosa,
klinis, perubahan diagnosa banding, pencegahan,
histopatologis, diagnosa, pengobatan dan pengendalian
diagnosa banding, prognosis, suatu penyakit sehingga dapat
imunitas, pencegahan, menjelaskan penyakit infeksius
pengobatan dan pengendalian yang disebabkan oleh virus
69 Patologi Klinik 2 Mata kuliah ini membahas Setelah menyelesaikan mata
tentang prinsip pemeriksaan kuliah ini mahasiswa mampu
bahan biologis dan interpretasi menjelaskan prinsip dan cara
hasil analisis hematologi dan pemeriksaan patologi klinik,
kimia klinik darah, urin, feses mampu menganalisis interpretasi
dan cairan tubuh yang lain, hasil dan menghubungkan
serta hubungannya dengan perubahan yang terjadi dengan
patogenesis penyakit sebagai patogenesis penyakit sebagai
penunjang penetapan diagnosa pendukung penegakan diagnosis.
klinik.
70 Praktikum Patologi 1 Mata Kuliah ini membahas Setelah menyelesaikan praktikum
Klinik tentang teknik pemeriksaan ini mahasiswa mampu melakukan
bahan biologis dan teknik teknik pemeriksaan patologi klinik
interpretasi hasil analisis serta mampu menginterpretasi
hematologi dan kimia klinik hasil dan menghubungkan
darah, urin, feses dan cairan perubahan yang terjadi dengan
tubuh yang lain, sebagai patogenesis penyakit sebagai
penunjang penetapan diagnosa pendukung penegakan diagnosis.
klinik. Praktikum ini diberikan
agar mahasiswa memiliki
kompetensi dalam hal teknik
2. Interna Hewan 4 Rotasi Interna Hewan Besar Setelah menyelesaikan PPDH ini
Besar dilakukan di lapang (teaching mahasiswa memiliki ketrampilan
farm) untuk mendapatkan melakukan tindakan medis yang lege
kasus penyakit dalam yang artis; ketrampilan dalam menangani
meliputi gangguan metabolit, sejumlah penyakit pada hewan ternak;
penyakit infeksius dan non melakukan komunikasi yang efektif
infeksius pada hewan besar. dengan klien, masyarakat dan tenaga
Evaluasi kepada peserta profesi kesehatan lainnya; memiliki
dilakukan dalam kegiatan kemampuan dalam melaksanakan
diagnosis dan penanganan anamnesa, rekam medik, persetujuan
penyakit dalam. tindakan medik, diagnosa penyakit,
penanganan gawat darurat,
manajemen perawatan, manajemen
pengobatan (penulisan resep dan surat
keterangan sehat), dietetik klinik dan
rehabilitasi medik pada hewan ternak
3. Bedah dan 6 Rotasi Bedah meliputi evaluasi Setelah menempuh rotasi Bedah &
Radiologi pasien, penetapan diagnosis, Radiologi diharapkan mahasiswa
diskusi, tindakan pre-operasi, PPDH memiliki ketrampilan melakukan
tindakan operasi (pembedahan) tindakan medis yang lege artis;memliki
pasien dan tindakan pasca keterampilan dalam membaca
operatif dibawah supervise radiografi (X-Ray), anestesi,
dosen pembimbing. Peserta pemasangan infus, restrain hewan, dan
PPDH ikut aktif dalam diskusi memahami prosedur pembedahan;
yang dilakukan oleh tim bedah serta mampu mempraktekkan prosedur
dalam Departemen pembedahan yang aseptis.
4. Diagnosa 5 Rotasi Diagnostik Laboratorium Setelah melaksanakan rotasi diagnosa
Laboratorik Veteriner dilaksanakan di laboratorik, diharapkan mahasiswa
(Mikro, Parasit, laboratorium diagnostik medik PPDH mampu melakukan isolasi dan
Patologi Klinik)
yang meliputi laboratorium identifikasi sampel, memiliki
Mikrobiologi-Viral, Parasitologi, keterampilan melakukan uji laboratorik
dan Patologi Klinik, meliputi (Mikrobiologi, Parasitologi, dan Patologi
physical examination, tindakan Klinik), mampu mendiagnosa
2. Sistem Semester
a. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan
yang disebut semester
b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan
lamanya waktu suatu kegiatan pendidikan dalam suatu
jenjang/program pendidikan tertentu. Satu semester setara
dengan 16-19 minggu kerja dalam arti minggu perkuliahan efektif
termasuk ujian akhir, atau sebanyak-banyaknya 22 minggu kerja
termasuk waktu evaluasi ulang dan minggu tenang
KN
IP = --------
K
IP : Indeks Prestasi, dapat berupa indeks prestasi semester
atau indeks prestasi kumulatif
K : jumlah SKS masing-masing mata kuliah
N : nilai akhir masing-masing mata kuliah
b. Skripsi
Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya
diselenggarakan dengan sistem kredit semester dan diakhiri dengan ujian
tugas akhir. Untuk menempuh ujian tugas akhir program sarjana, seorang
mahasiswa ditugaskan membuat tugas akhir yang berbentuk skripsi, yaitu
karya ilmiah di bidang ilmunya yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
studi kepustakaan.
5. Pengadministrasian nilai
a. Kartu Hasil Studi (KHS)
Hasil ujian oleh dosen harus segera diserahkan ke Sub
Bagian Akademik, agar dapat dilakukan pengisian KHS dan
KRS untuk semester berikutnya. KHS semester dibuat
rangkap lima, masing-masing untuk dosen PA, mahasiswa,
orang tua/wali mahasiswa, Sub Bagian Akademik FKH dan
Pusat Komputer Universitas
b. Penyimpanan hasil ujian mahasiswa
Penyimpanan hasil ujian mahasiswa dilakukan oleh Sub
Bagian Akademik PKH dan Pusat Komputer Universitas.
Data hasil ujian mahasiswa yang perlu disimpan adalah:
i. Daftar hasil ujian mahasiswa setiap matakuliah
ii. KHS yang mencakup nilai kumulatif hasil ujian
mahasiswa yang bersangkutan pada setiap semester dan
indek prestasinya
iii. Nilai kumulatif untuk semua matakuliah sejak semester
awal sampai dengan semua semester yang telah
ditempuh
C Registrasi Mahasiswa
1. Tujuan
a. Untuk penertiban pelaksanaan kegiatan akademik pada setiap
semester
b. Untuk mengetahui besarnya “student body” dan banyaknya
mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik secara aktif pada
setiap semester
c. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan
mahasiswa
2. Macam registrasi mahasiswa
a. Registrasi administrasi
Yang dimaksud dengan registrasi administrasi adalah kegiatan
untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa Program
Kedokteran Hewan UB. Kegiatan registrasi administrasi wajib
dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal
semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik
i. Registrasi administrasi calon mahasiswa baru
2. Sanksi
a. Mahasiswa lama yang tidak melakukan registrasi
administrasi pada suatu semester tertentu tanpa
persetujuan rektor, dinyatakan bukan mahasiswa
untuk semester tersebut dan diperhitungkan
dalam masa studinya.
b. Mahasiswa lama yang terlambat registrasi
administrasi dengan alasan apapun tidak dapat
dibenarkan dan pada semester tersebut
dinyatakan tidak terdaftar sebagai mahasiswa
Universitas Brawijaya
c. Mahasiswa lama yang tidak terdaftar seperti pada
butir b, dapat mengajukan permohonan cuti akademik
kepada Rektor selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sejak penutupan registrasi administrasi
d. Mahasiswa lama yang tidak terdaftar lebih dari 2
(dua) semester kumulatif dinyatakan
mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas
Brawijaya
e. Tidak ada perpanjangan waktu untuk registrasi
administrasi
F Mutasi Mahasiswa
Yang dimaksud dengan mutasi mahasiswa ialah perubahan status
mahasiswa yang meliputi status akademik dan administrasi. Mutasi
mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Cuti Akademik
4. Putus Kuliah
Mahasiswa putus kuliah ialah mahasiswa yang tidak memenuhi
persyaratan evaluasi keberhasilan studi tahun pertama, tahun kedua,
tahun ketiga, tahun keempat, dan akhir program studi sarjana dan tidak
terdaftar ulang lebih dari dua semester kumulatif
5. Meninggal dunia
Apabila ada mahasiswa meninggal dunia, Dekan melaporkan kepada
Rektor
I. Kelulusan Sarjana
1. Mahasiswa yang lulus ujian sarjana, berhak memperoleh ijazah yang
diserahkan pada saat wisuda. Dimana pelaksanaan wisuda akan
diatur dalam Pedoman Pendidikan UB dan peraturan lain yang
berkaitan.
2. Ijazah alumni UB jika dikemudian hari hilang, rusak, atau terbakar
tidak dapat diduplikasikan atau diganti atau dibuatkan ijazah baru,
tapi akan dibuatkan Surat Keterangan pengganti ijazah.
J. Profesi Dokter Hewan
Seorang yang telah dinyatakan lulus oleh FKH-UB setelah
menyelesaikan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) dan mendapat
gelar profesi Dokter Hewan akan terlebih dahulu mendapatkan sumpah
dalam keyakinannya masing-masing baru mendapatkan ijazah profesi.
Sedangkan sebagai syarat ijin Praktek harus melalui ujian nasional
Sertifikasi Kompetensi Profesi Dokter Hewan yang diselenggarakan oleh PT
dengan MP2KH
a. Pendaftaran PPDH
Penerimaan PPDH diselenggarakan 2 (dua) kali dalam setahun dengan
jumlah maksimal peserta PPDH setiap Gelombang pendaftaran 40
orang. Selama masa dimana FKH belum dapat menyelenggarakan
PPDH sepenuhnya di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya, jadwal menyesuaikan Perguruan Tinggi atau
Lembaga yang menyelenggarakan Nursery.
1. Persyaratan Akademik
Peserta Program PPDH yaitu Sarjana Kedokteran Hewan yang telah
lulus Program Sarjana Kedokteran Hewan dari Perguruan Tinggi di
Indonesia dan atau lulusan dari Perguruan Tinggi asal luar negeri
yang telah diakui kesetaraannya serta lulus seleksi masuk
2. Persyaratan Administrasi dan Registrasi
a. Menyerahkan Surat Keterangan Lulus (SKL) atau Ijazah Sarjana
Kedokteran Hewan
b. Mengisi borang pendaftaran peserta program PPDH FKH-UB
c. Membayar SPP dan Biaya Operasional Pendidikan Profesi atau
Unit Cost yang telah ditentukan oleh Rektor bagi lulusan UB
d. Menyerahkan salinan bukti lulus seleksi dan pembayaran Biaya
Operasional Pendidikan Program PPDH yang telah ditentukan.
3. Lulus pada Ujian Seleksi PPDH
c. Pelaksanaan PPDH
Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal PPDH yang dikeluarkan oleh Bagian Akademik PKH UB.
Pelaksanaan kegiatan koasistensi diserahkan kepada masing-masing
rotasi/Departemen dengan memperhatikan rentang waktu, jumlah sks,
dan kompetensi minimal yang wajib diberikan sesuai dengan Manual
Prosedur PPDH. Kegiatan koasistensi di rotasi/departemen dilakukan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Penguji PPDH
i. Syarat Penguji
Syarat-syarat Penguji untuk Ujian PPDH diatur dalam
Manual Prosedur PPDH
ii. Penentuan Penguji
Penentuan Penguji untuk Ujian PPDH diatur dalam Manual
Prosedur PPDH
iii. Tugas dan Kewajiban Penguji
Tugas dan kewajiban Penguji PPDH diatur dalam Manual
Prosedur PPDH
K. Sanksi Akademik