Bulan Dzulhijjah ini disebut dengan bulan haji, karena pada bulan ini tepatnya pada tanggal
10 dzulhijjah semua hamba-hamba Allah yang mampu ekonomi dan fisiknya telah berkumpul
di padang arofah dengan pakaian serba putih, menundukan wajahnya kehadirat Allah, dengan
tujuan yang satu yaitu mengerjakan Ibadah haji untuk mengharapkan ridho dan maghfiroh-
Nya.
Juga bulan Dzulhijjah ini disebut dengan Hari Raya Qur'ban atau 'Idul Adh-ha, karena
seorang muslim mendapat kesempatan untuk beramal bakti dengan menyembelih hewan
korban, apakah itu dengan binatang unta, kambing atau lembu. Dan juga bagi orang yang
telah di anugrahi rezeki yang melimpah ruah, dia diwajibkan untuk berkorban. Menyembelih
binatang kurban itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang menunaikan ibadah haji di
Mekkah, tetapi bagi setiap muslim dimanapun berada, kemudian daging qurbannya dibagi-
bagikan kepada para fakir miskin, dan sebagainya boleh dimakan sendiri.
"Maka sembelihlah untuk Tuhan dan Berkorbanlah" Dan dalam hadist lain Rasulullah
bersabda: "Barang siapa mempunyai kelapangan (kejembaran rezeki), mampu untuk
berkorban tetapi tidak melakukannya, maka janganlah dia dekat-dekat ke Mushollah tempat
kami beribadat".
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Binatang korban yang disembelih dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan
ditimbang darahnya, tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan
menjadi saksi baginya.
Demikianlah pidato yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini mudah-mudahan
berkenan di hati para hadirin sekalian. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon
maag atas segala kekurangan dan kekhilafannya.