Anda di halaman 1dari 7

USAHA MENCIPTAKAN GENERASI

MUDA YANG TANGGUH

TIM PENYUSUN
1. Boyvangga Hafta Delam
2. Cesar Ariandana Andre Harada Putra
3. Lafaredo Akhsanul Haq
4. Mohammad Naufal Galuh Ardiansyah
BAB 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Keadaan dan aktivitas pemuda banyak berpengaruh terhadap keadaan
lingkungan, alam dan sistem kemasyarakatan. Dengan kata lain, keadaan lingkungan,
alam dan sistem kemasyarakatan bisa tergantung pada keadaan dan aktivitas para
pemudanya. Oleh karena itu, pemuda memegang peran dan tanggungjawab yang
sangat besar dalam kehidupan ini. Pemuda merupakan bagian dari masyarakat disaat
mereka yang sudah tua dan yang masih anak anak memiliki kemampuan yang
terbatas dalam mengurus komponen kelangsungan kehidupan masyarakat.

Dalam hal diatas berarti pemuda dituntut untuk memiliki kemampuan dan
keterampilan. Selain itu, pemuda juga harus memiliki moral dan kelakuan yang baik
serta memiliki kesadaran dan rasa tanggungjawab yang tinggi untuk mengelola
komponen komponen kelangsungan dalam masyarakat.

B. Rumusan Masalah
A. Apakah yang dimaksud dengan pemuda yang tangguh?
B. Bagaimana gambaran pemuda dari masa ke masa?
C. Apa saja hal hal yang perlu diperhatikan pada kondisi pemuda masa
sekarang?
D. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pemuda dan
membentuk generasi muda yang tangguh?

C. Tujuan Penulisan
A. Menambah wawasan tentang keadaan pemuda disetiap masa, termasuk
pada masa sekarang.
B. Menambah wawasan tentang bagaimana upaya untuk membentuk
pemuda yang tangguh.
C. Meningkatkan kesadaran kita bahwa pemuda memiliki peran dan
tanggungjawab besar terhadap lingkungab
D. Meningkatkan kesadaran para pemuda untuk mengelola lingkungan
dengan baik dan memiliki kemampuan, keterampilan, serta moral yang
baik.
BAB 2
Pembahasan

A. Pemuda Memiliki Pengaruh Besar Terhadap Bangsa


Ikrar Sumpah Pemuda telah dikumandangkan sejak tanggal 28 Oktober 1928.
Sudah banyak kontribusi pemuda dalam membangun bangsa ini mulai dari bidang
hukum, sosial; dan bidang lainnya. “Pemuda adalah tulang punggung Negara”, kata
kata inilah yang biasanya sering kita dengar dalam pidato pidato dalam rangka
merayakan hari sumpah pemuda, oleh karena itu masa depan negeri ini sangat
tergantung padanya. Jika ia tumbuh dan berkembang dengan baik maka bangsa ini
pun kelak menjadi bangsa yang maju peradabannya dan sebaliknya jika ia tidak
mampu berkembang maka habislah peradaban negeri ini. Sosok pemuda merupakan
ikon yang memiliki nilai komersial tinggi dikarenakan senantiasa energik, lincah dan
kreatif serta sedang berada dalam fase fisik kesempurnaanya.

Jika kita mengingat masa lalu dalam sejarah kebangkitan Indonesia menuju
Negara yang merdeka dari penjajahan, dapat kita saksikan tokoh tokoh pemuda
mampu melakukan perjuangan yang luar biasa. Meskipun mereka dipisahkan oleh
suku, agama dan bahasa, tetapi itu bukanlah penghalang. Dapat kita saksikan pula
bagaimana seorang Soekarno mampu menjadi Proklamator sekaligus memimpin di
negeri ini ketika beliau masih berusia muda, kita tentu ingat perkataan beliau, “Berilah
padaku lima orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Disinilah letak
keyakinan bahwa pemuda memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pilar pilar
pembangunan sebuah Negara.

B. Pengertian Pemuda Yang Tangguh


Pemuda tangguh dapat diartikan pemuda yang bisa menggunakan masa
mudanya untuk hal hal yang bermanfaat dan melaksanakan perintah agama dan
dapat menjauhi larangan agama, dapat mempersiapkan dirinya hidup mandiri untuk
kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang. Sekiranya ada empat kriteria
sosok pemuda yang menjadi harapan sehingga dapat membawa bangsa menjadi
lebih baik. Pertama, berjiwa spritualis maksudnya setiap tingkah lakunya dijalankan
dengan penuh kehati hatian dan ketaqwaan kepada sang pencipta. Kedua, seorang
pemuda haruslah memiliki kapasitas intelektualitas yang tinggi yang mampu memiliki
daya saing dengan pemuda lainnya terlebih dengan bangsa lain. Hari harinya
dipenuhi dengan aktivitas mencari ilmu, ia tidak pernah terpuas dengan apa yang
diperoleh hari ini. Ketiga, untuk membangun Indonesia kearah yang lebih baik dan
bermatabat, maka yang diperlukan bangsa ini ialah pemuda pemuda yang berpikir
visioner, ia mampu menjadi pioner bagi pemuda pemuda lain dalam bergerak.
Keempat, bangsa ini memerlukan para pemuda yang memiliki karakter kuat, pemuda
yang memiliki kepribadian yang tidak mudah mengeluh, tidak gampang menyerah
dan pantang menjadi beban bagi orang lain.
C. Gambaran Pemuda Dari Masa Ke Masa
Sebait lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” menunjukkan kepada kita besarnya
semangat dan cita cita pemuda dalam masa pergerakan untuk mewujudkan sebuah
Negara bernama Indonesia yang bersatu. Pemuda adalah generasi penerus bangsa.
Keabsahan slogan ini tak terbantahkan karena mau tidak mau, sanggup atau tidak
sanggup, pemudalah yang akan menggantikan kedudukan generasi generasi
sebelumnya dalam membangun bangsa. Selain itu, pemuda ini menjadi lebih baik,
lebih bersatu, lebih makmur, lebih demokratis dan lebih madani. Inilah kira kira
peran pemuda yang seharusnya dapat diwujudkan bersama. Melihat sejarah masa
lalu, pada awal abad 20 Indonesia diwarnai oleh pergerakan kebangsaan yang tidak
lain dimotori oleh para pemuda pada zaman itu.

Sejarah mencatat Budi Utomo sebagai Organisasi pertama yang mengubah


watak pergerakan perlawanan, yang semula bersifat kedaerahan menjadi bersifat
kebangsaan.

D. Keadaan Pemuda Masa Kini


Jika melihat keadaan para pemuda Indonesia saat ini rasa rasanya sulit bagi
kita untuk mengidamkan negeri ini menjadi pemimpin peradapan didunia ini seperti
yang di idam idamkan oleh kita semua. Mustahil mendapatkan hasil yang lebih baik
dengan usaha yang sama dengan sebelumnya. Untuk mengetahui bagaimana
keadaan suatu Negara di masa depan maka lihatlah kehidupan para pemudanya
masa kini. Dan indikator lainnya adalah konten atau program acara apa yang
diberikan media kepada generasi mudanya. Sebenarnya pemuda yang ada sekarang
ini harus berkaca kepada seorang pemuda yang gagah berani, pemuda yang
membawa zaman dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang dialah pemuda
pujaan bangsa ialah Rasulullah SAW yang mempunyai suri tauladan yang baik dan
menjadi contoh untuk semua kaum baik yang sudah tua maupun yang masih muda
sekalipun, memang sulit untuk meniru perilaku Rasullah SAW dalam membangun
bangsa dan umatnya, tetapi tidak ada kata sulit apabila kita ada kemauan untuk
menuju perubahan, berubah dari Negara yang berkembang ke Negara yang maju
dalam segala bidang dan maju dalam iman dan taqwa.

E. Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Pemuda


Kondisi atau keadaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Faktor Keluarga
Dalam keluarga yang pola hidupnya baik maka akan membentuk pemuda
yang baik dan sebaliknya.

2. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang baik sangat diperlukan dalam masa pendidikan remaja.
Remaja masih perlu mancari jati dirinya, sehingga lingkungan harus
mendukung supaya remja tersebut menjadi remaja yang baik.
3. Interaksi Pemuda Dalam Bergaul
Dalam bergaul, seseorang pemuda bisa mengikuti perilaku teman
bergaulnya. Pemuda masih dalam proses mencari jati diri, jadi mereka
selalu mengikuti hal yang dianggapnya menarik. Seorang pemuda akan
mengikuti hal hal yang biasa dilakukan kebanyakan teman temannya. Jika
teman temannya berprilaku baik maka ia akan mencontohnya dan
sebaliknya.

F. Upaya Berbagai Pihak Untuk Menciptakan Generasi Muda Yang Tangguh


A. Lembaga Keluarga
Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap timbulnya kenakalan
remaja. Kurangnya dukungan keluarga seperti kurangnya perhatian
orangtua aktivitas anak, kurangnya penerapan disiplin yang efektif,
kurangnya kasih sayang orangtua dapat memicu timbulnya kenakalan
remaja. Penelitian yang dilakukan oleh Gerald Patterson dan rekan
rekannya (dalam Santrock, 1996) menunjukkan bahwa pengawasan
orangtua yang tidak memadai terhadap keberadaan remaja dan
penerapan disiplin yang tidak efektif dan tidak sesuai merupakan
faktor keluarga yang penting dalam menentukan munculnya
kenakalan remaja. Perselisihan dalam keluarga atau stress yang
dialami keluarga juga berhubungan dengan kenakalan. Faktor genetik
juga termasuk pemicu timbulnya kenakalan remaja, meskipun
presentasenya tidak begitu besar.

Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak. Ayah dan ibu secara ideal tidak terpisah tetapi bahu
membahu dalam melaksanakan tanggungjawab sebagai orangtua dan
mampu memenuhi tugas sebagai pendidik.

Peran ayah :
1. Sumber kekuasaan, dasar identifikasi.
2. Penghubung dengan dunia luar.
3. Pelindung terhadap ancaman dari luar.
4. Pendidik segi rasional.

Peran Ibu :
1. Pemberi aman dan sumber kasih sayang.
2. Tempat mecurahkan isi hati.
3. Pengatur kehidupan rumah tangga.
4. Pembimbing kehidupan rumah tangga.
5. Pendidikan segi emosional.
6. Penyimpan tradisi.
B. Lembaga Pendidikan.
Disekolah, hal yang dapat membentuk pemuda yang tangguh antara
lain :
1. Pendidikan dan bimbingan yang dilakukan oleh guru
kepada siswa.
2. Sosialisasi siswa terhadap siswa lain atau terhadap warga
sekolah.
3. Kegiatan ekstrakulikuler.

Ciri ciri guru profesional :


1. Antusias : menampilkan semangat untuk hidup
2. Berwibawa : menggerakkan orang
3. Positif : melihat peluang dalam setiap saat
4. Supel : mudah menjalin hubungan dengan beragam siswa
5. Humoris
6. Luwes : menemukan lebih baik dari satu cara untuk mencapai hasil
7. Menerima : mencari dibalik tindakan dan penampilan luar untuk
menentukan nilai nilai ini
8. Fasih : berkomunikasi dengan jelas, ringkas dan jujur
9. Tulus : memiliki niat dan motivasi positif
10. Spontan : dapat mengikuti irama dan tetap menjaga hasil
11. Menarik dan tertarik : mengaitkan setiap informasi dengan
pengalaman hidup siswa dan peduli akan diri siswa
12. Mengaggap siswa mampu dan percaya akan kesuksesan siswa
13. Menetapkan dan memelihara harapan tinggi : membuat pedoman
kualitas hubungan dan kualitas kerja memacu setiap siswa untuk
berusaha sebaik mungkin.

C. Lembaga Masyarakat
1. Akan terbentuk tujuan dalam berorganisasi
2. Akan adanya pembelajaran demokrasi
3. Para tokoh masyarakat dapat dengan mudah memberi bimbingan
pada pemuda karena terdapat suatu wadah/organisasi yang
menampung pemuda.

Untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dapat diwujudkan dengan upaya
upaya diatas, namun hal yang penting dan merupakan pengaruh terbesar untuk
menciptakan generasi mudanyang tangguh adalah kesadaran pemuda sendiri. Yakni,
kesadaran untuk merubah diri untuk menjadi yang lebih baik. Upaya upaya diatas
tidak akan berhasil tanpa ada kesadaran dari pemuda itu sendiri.
BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan
Pemuda memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan dan kemajuan
bangsa. Pemuda yang tangguh dapat diartikan pemuda yang bias menggunakan
masa mudanya untuk hal hal yang bermanfaat dan meninggalkan hal hal yang buruk.

Pemuda pada zaman pergerakan nasional memiliki kamauan keras untuk bias
mempersatukan bangsa Indonesia dan membebaskan diri dari penjajahan.
Sedangkan pemuda zaman sekarang mendapati kemauan IPTEK yang sangat pesat,
sehingga mereka yang memiliki pikiran yang baik dan bertanggungjawab akan
menggunakan untuk hal yang bermanfaat dan yang buruk akan menggunakan untuk
hal negatif. Pemuda zaman sekarang banyak yang menjadi korban era Globalisasi
(victim globalization). Faktor yang mempengaruhi keadaan pemuda berasal dari
keluarga, lingkungan dan pergaulan pemuda.

Upaya untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dapat dilakukan


didalam keluarga dengan bimbingan orangtua, dilembaga pendidikan dengan
bimbingan dari guru dan di lingkungan masyarakat dengan mengadakan organisasi
pemuda yang positif dan adanya pengawasan dari tokoh masyarakat.

Namun yang paling penting adalah kesadaran dari pemuda itu sendiri. Tanpa
kesadaran dari pemuda sendiri, upaya yang dilakukan akan sia sia.

B. Saran
Agar usaha usaha menciptakan generasi muda tangguh sebagaimna yang
tercantum diatas menjadi lebih efektif, maka sebaiknya kesadaran pemuda tersebut
harus tumbuh dan melekat pada jiwanya. Untuk itu sebelumnya melakukan
tindakan, disarankan untuk berupaya menumbuhkan kesadaran pemuda tersebut
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai