Contoh Laporan PKL Individu
Contoh Laporan PKL Individu
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI KEKALIK BARAT KELURAHAN
KEKALIK JAYA KECAMATAN SEKARBELA
Disusun Oleh:
NURWAHDANIAH
NPM : 010.02.0517
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan
mahasiswa yang harus dilaksanakan dimana merupakan suatu bentuk kerja nyata
dalam memberikan Pelayanan Asuhan Kebidanan Komunitas.
Bidan memandang pasiennya sebagai makhluk sosial yang memiliki
budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, sosial budaya dan
lingkungan sekitarnya. Unsur-unsur yang tercakup dalam kebidanan komunitas
adalah bidan, pelayanan kebidanan, lingkungan, pengetahuan serta teknologi.
Pelayanan Komunitas yaitu dituntut untuk mengabdikan diri kepada
masyarakat dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai bentuk
pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan dimasyarakat. Oleh
karena itu, sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga dan
kelompok masyarakat (komuniti). Individu yang dilayani adalah bagian dari
keluarga atau komunitas. Pelayanan ini mencakup upaya pencegahan penyakit,
pemeliharaan dan peningkatan, penyembuhan serta pemulihan kesehatan.
Praktek Kerja lapangan ini merupakan aplikasi dari teori yang kami
dapatkan dikampus terutama dibidang Kebidanan Komunitas, sehingga nantinya
dapat menghasilkan tenaga Bidan yang terampil, berkompeten sesuai dengan
tugas, peran dan tanggung jawab sebagai Bidan.
C. Manfaat
1. Bagi pendidikan
a. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman institusi dalam melaksanakan
kegiatan asuhan kebidanan komunitas
b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pendidikan yang di
peroleh oleh mahasiswa di bangku kuliah
c. Mengetahui adanya kesenjangan masalah yang terjadi antara teori dengan praktek
sebagai asuhan analisa dalam asuhan kebidanan komunitas
2. Bagi penulis
Untuk lebih memahami dalam mengembangkan bidang ilmu pengetahuan asuhan
kebidanan komunitas dalam konteks kesehatan ibu ada anak.
3. Bagi masyarakat
Untuk msyarakat kekalik barat dapat mengetahui dan memahami program yang di
berikan dan dapat melaksanakan program yang telah di berikan yang bertujuan
untuk membentuk dan mewujudkan masyarakat yang sehat terutama untuk ibu
dan anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. BALITA
1. Pengertian Balita
a. Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun ataulebih popular
dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun (Muaris.H, 2006).
b. Balita adalah istilah umum bagian anak usia 1-3 tahun (batita)
dan anakprasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita,
anak masih tergantung penuhkepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting,
seperti mandi, buang air dan makan. Menurut Sutomo dan Anggraeni. DY, (2010)
c. Balita merupakan istilah yang berasal dari kependekan kata bawah lima tahun.
Istilah ini cukup populer dalam program kesehatan.
1. Balita merupakan kelompok usia tersendiri yang menjadi sasaran program KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak) di lingkup Dinas Kesehatan.
2. Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat dalam
pencapaian keoptimalan fungsinya.
d. Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembangmanusia.
Perkembangan dan pertumbuhan di
masa itu menjadipenentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di
periodeselanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang
berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu seringdisebut
golden age atau masa keemasan.
2. Karakteristik Balita
Menurut karakteristik, balita terbagi dalam dua kategori yaitu anakusia 1 –
3 tahun (batita) dan anak usia prasekolah (Uripi, 2007). Anak usia 1-3
tahun merupakan konsumen pasif, artinya anak menerima makanandari apa yang
disediakan ibunya. Lajut pertumbuhan masa balita lebihbesar dari masa usia pra-
sekolah sehingga diperlukan jumlah makanan yang relatif besar.
b. Kemampuan sosial.
Kemampuansosial (sosialisasi), sebenarnya efek darikemampuan personal
yang makin meningkat. Dari satu
laludihadapkan dengan beragam aspek lingkungan sekitar, yang
membuatnya secarasa dari berinterkasi dengan lingkungan itu.Sebagai contoh pad
a anak yang telah berusia satu tahun dan mampuberjalan,
dia akan senang jika diajak bermain dengan anak-anaklainnya,
meskipun ia belum pandai dalam berbicara, ia akan merasasenang berkumpul den
gan anak-anaktersebut.
Pada usia pra-sekolah anak menjadi konsumen aktif.
Merekasudah dapat memilih makanan yang
disukainya. Pada usia ini anakmulai bergaul dengan lingkungannya sehingga anak
mengalamibeberapa perubahan dalam perilaku.
Pada masa ini anak akanmencapai fase gemar memprotes sehingga mereka akan
mengatakan “tidak” terhadap setiap ajakan.
KUNJUNGAN PERTAMA
Hari / Tanggal : Senin, 4 Maret 2013
Waktu : 16.00 WITA
Tempat : Rumah KK Binaan
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama Balita : Nabila Izzatul Adha
Umur : 1 Tahun 3 Bulan
Anak ke : III ( Tiga)
Tanggal Lahir : 18 November 2011
Jenis kelamin : Perempuan
2. IDENTITAS KELUARGA
No Nama Hub Umur Sex Pnddkn Pekerjaan Kead.skrng Ket
KK Utama Tambahan
1. Abdul Suami 43 ♂ STM Wiraswasta - Sehat Hidup
Wahab tahun
2. BQ. Istri 40 ♀ SMA wiraswasta Dagang Sehat Hidup
Masnun tahun
3. Fikri Anak 18 ♂ SMA - - Sehat Hidup
Hidayat tahun
4 Zawwi Anak 11 ♂ SD - - Sehat Hidup
Rafik tahun
5 Nabila Anak 15 ♀ - - - sehat Hidup
Izzatul bulan
Adha
6. Pencapaian√ imunisasi
Anak yang ke
Uraian
I II III IV V
Umur 1 tahun 3
bulan
Sex perempuan
Berat lahir 3800
BB sekarang 13 kg
Umur kehamilan 9 bulan
lahir
Imunisasi
1. BCG Ö
2. HB1 Ö
3. HB II Ö
4. HB III Ö
5. DPT I Ö
6. DPT II Ö
7. DPT III Ö
8. Polio I Ö
9. Polio II Ö
10. Polio III Ö
11. Campak
Tempat imunisasi Puskesmas
7. Gizi Keluarga
Pola makan serta jenis makanan yang dikonsumsi
Jenis 3 x 1 x 2-3 x 1 x 1 x Tidak
makanan sehari sehari sehari seminggu sebulan ada
Makanan Ö
pokok
· Nasi
· Mie
· Umbi
· Lain-lain
Lauk hewani Ö
· Ikan
· Telur Ö
· Daging Ö
Lauk nabati
· Tahu Ö
· Tempe Ö
· Kacang2an
Sayuran Ö
Buah Ö
Susu Ö
8. Personal Hygiene
a. Mandi : 2 kali sehari
b. Sikat gigi : 2 kali sehari
c. Ganti pakaian : 2 kali sehari
d. Cuci tangan : sering
e. Tidur / istirahat : siang ± 2 jam, malam ± 7 jam
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Berat Badan : 13 kg
c. Panjang Badan : 76 cm
d. Lingkar Lengan : 16 cm
e. Lingkar Kepala : 46 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan Telinga
Kepala bersih, tidak ada luka, daun telinga sejajar dengan mata
b. Mata
Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus
2. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3. Kesehatan lingkungan :
Kebersihan lingkungan keluarga
a. Atapnya : Terbuat dari sseng
b. Dindingnya : Permanen
c. Lantainya : Keramik
d. Keadaan penerangan rumah : Cukup
e. Keadaan ventilasi rumah : Baik
f. Saluran limbah : Ada, lancar
g. Kandang ternak : Tidak Ada
h. Pembuangan sampah : Di tampung
i. Buang air besar : Di WC tertutup
j. Sumber air minum : PDAM
C. ANALISA
1. Diagnosa
Balita umur 15 Bulan dengan tumbuh kembang normal
Dasar :
- Bayi lahir tanggal 18 November 2011
- Umur bayi 1 tahun 3 bulan
- BB : 3800 gram, PB : 52 cm, LILA : 10 cm, LIKA : 32 cm.
a. Riwayat perinatal : Umur kehamialn 9 bulan / aterm
b. Hasil KPSP (Kuesioner Praskrining)
Tidak terdapat keterlambatan baik dari Gerakan Motorik Kasar , Gerakan Motorik
Halus, Komunikasi Aktif, Menolong Diri Sendiri, Tingkah Laku Sosial. Dengan
kata lain pertumbuhan dan perkembangan balita normal.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan pada ibu bahwa hasil pemeriksaan yaitu :
a. BB : 13 kg
b. PB : 76 cm
c. LILA : 16 cm
d. LIKA : 46 cm
2. Menjelaskan pada ibu tentang keadaan balitanya, yaitu : berat badan, panjang
badan, LILA, LIKA yaitu normal sesuai dengan masa usianya pada saat ini.
3. Memberitahukan pada ibu bahwa akan dilakukan kunjungan kedua pada esok
hari.
EVALUASI
1. Hasil dari tes menunjukkan bahwa bayi tersebut tidak mengalami keterlambatan.
2. Ibu mengerti tentang penjelasan hasil DDST dan ibu akan mengikuti anjuran
untuk memberikan stimulasi pada balitanya dirumah.
3. Ibu mengetahui dan setuju akan dilakukan kunjungan kedua pada esok hari.
KUNJUNGAN KEDUA
Hari / Tanggal : Selasa, 5 Maret 2013
Waktu : 16.00 WITA
Tempat : Rumah KK Binaan
A. SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan ingin mengetahui nutrisi buat anaknya yang sesuai dengan usia
pertumbuhan dan perkembangan balitanya.
B. OBYEKTIF
1. K/u balita baik, kesadaran komposmenis,keadaan emosi stabil
2. BB : 13 kg, PB : 76 cm, LIKA : 46 cm, LILA : 16 cm.
C. ANALISA
Balita umur 15 Bulan dengan tumbuh kembang normal
D. PLANING
1. Memberikan penyuluhan pada ibu tentang Gizi balita dengan masa pertumbuhan
dan perkembangannya pada saat ini (satpel terlampir )
2. Memberitahukan pada ibu waktu yang tepat untuk istirahat balitanya.
3. Menjelaskan pada ibu bagaimana cara untuk personal hygiene yang sesuai
dengan balita pada saat masa pertumbuhan dan perkembangannya
4. Menganjurkan ibu untuk memantau perkembangan anaknya di rumah dengan
mengamati perkembangan kemampuan balitanya
5. Menganjurkan ibu agar selalu merangsang perkembangan balitanya sesuai
pertambahan usia balitanya
6. Menganjurkan ibu untuk terus memantau tumbuh kembang balitanya dangan
rutin membawa balitanya ke posyandu / pusat pelayanan kesehatan terdekat setiap
bulan
7. Memberitahukan kepada ibu bahwa akan di lakukan kunjungan ketiga pada esok
hari.
KUNJUNGAN KETIGA
Hari / Tanggal : Rabu, 6 Maret 2013
Waktu : 16.00 Wita
Tempat : Rumah KK Binaan
A. SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan sudah mulai melakukan apa yang sudah dianjurkan kepadanya
hari kemarin
2. Ibu mengatakan masih agak kesulitan untuk mmembujuk anaknya agar mau
makan-makanan yang bergizi untuk masa pertumbuhan dan perkembangan
balitanya tersebut.
B. OBYEKTIF
1. K/u balita baik, kesadaran composmentis,keadaan emosi stabil
2. BB : 13 kg, PB : 76 cm, LIKA : 46 cm, LILA : 16 cm.
C. ANALISA
Balita umur 15 bulan dengan tunbuh kembang normal.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memantau kembali apakah ibu sudah mengerti apa yang sudah dijelaskan dan
mau melakukan apa yang telah dianjurkan
2. Memotifasi kembali agar ibu tetap melakukan apa yang telah dijelaskan /
dianjurkan
3. Mengingatkan pada ibu agar tetap memantau pola makan anaknya agar
kebutuhan nutrisinya tidak berkurang dalam pertumbuhan dan perkembangannya
pada saat ini.
4. Mengingatkan ibu agar tetap memantau dan mengamati pertumbuhan dan
perkembangan balitanya dirumah serta selalu merangsang perkembangannya
sesuai dengan pertumbuhan usia balitanya dengan
5. Ibu mengerti tentang penjelasan yang sudah diberikan dan bersedia melakukan
apa yang sudah dianjurkan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari uraian Asuhan Kebidanan Komunitas yang di berikan pada balita Ny
“M” di lingkungan Kekalik Barat Kelurahan Kekalik Jaya Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram pada tanggal 4-6 Maret 2013 di temukan bahwa :
a. Data yang telah di dapatkan dari riwayat kehamilan dan kelahiran yang lalu
dengan usia kehamilannya 9 bulan dan Berat Badan Bayi pada saat itu yaitu 3800
gr dan Panjang Badan 52 dan hal ini merupakan hal yang normal. Secara teori
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram. Dep. Kes. RI,
(2005)
b. Dari hasil pemeriksaan pada balita dengan usia 15 bulan tersebut di temukan
bahwa K/U balita tersebut baik, kesadaran composmentis, pemeriksaan
antropometri dengan hasil yaitu BB : 13 Kg, PB : 76 cm, LILA : 16 cm, LIKA :
46 cm dan hasil dari KPSP (Kuesioner Praskrining) pun menunjukkan hasil yang
baik dengan pertumbuhan dan perkembangannya baik dan normal dengan usianya
pada saat ini.
Dengan umur balita tersebut terdapat perubahan yang terjadi dalam
pertumbuhannya hal ini ditandai oleh:
1) Meningkatnya berat badan dan tinggi badan.
2) Bertambahnya ukuran lingkar kepala.
3) Muncul dan bertambahnya gigi
4) Menguatnya tulang dan membesarnya otot-otot.
c. Dari data yang di kaji pada balita Ny “M” di dapatkan masalah yaitu kurangnya
pemahaman tentang pemenuhan Gizi dengan masa pertumbuhan dan
perkembangan Balita pada usia balita saat ini. Oleh karena itu, pada KK binaan
yang di lakukan Pengkaji memberikan semacam penyuluhan yang sesuai dengan
kebutuhan dan prioritas masalah yang di hadapi oleh ibu terhadap balitanya
tersebut.
d. Asuhan Kebidanan yang telah di berikan pada balita Ny “M” tersebut ibu
bersedia memeriksa dan memantau pemenuhan nutrisi beserta dengan
pertumbuhan dan perkembangan balita pada saat ini.
Dari hasil pengkajian yang di lakukan pada awal kunjungan sampai akhir
kunjungan telah di berikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan teori yang
berdasarkan dengan kebutuhan dan prioritas masalah yang di hadapi oleh ibu dari
balita tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada Bab III di atas dapat diambil sebuah kesimpulan,
yang merupakan rangkuman dari keseluruhan kegiatan Asuhan Kebidanan
Komunitas pada Keluarga Ny “M“ dalam Praktek Kerja lapangan Mahasiswa
Jurusan D-IV Kebidanan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Mataram di
Lingkungan Kekali Barat, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram pada Tangaal 11
Februari- 11 Maret 2013 adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa telah mengidentifikasi masalah yang di temukan pada balita Ny “M”
2. Mahasiswa telah mampu merencanakan kebutuhan sesuai denganmasalah yang
di hadapi oleh balita tersebut
3. Mahasiswa telah memberikan Asuhan Kebidanan Komunitas padakeluarga yang
dibina sesuai dengan kebutuhan yang di butuhkan
4. Dari hasil evaluasi mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan guna keberhasilan tersusunnya laporan
dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan kedepannya adalah sebagai berikut :
a) Bagi Pendidikan
Di sarankan untuk lebih terus meningkatkan didikan dan bimbingannya sehingga
ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh mahasiswa di lapangan.
b) Bagi mahasiswa
Disarankan untuk lebih aktif belajar dan berlatih guna menambah pengetahuan
dan keterampilan mengenai Praktek kerja Lapangan untuk mengaplikasikan teori
yang telah di dapatkan di kampus sehingga dapat memberikan asuhan secara
maksimal pada Kebidanan Komunitas.
c) Bagi KK Binaan
Kepada keluarga yang dibina, agar apa yang telah diberikan baik dalam bentuk
pelayanan maupun penyuluhan supaya dapat diterapkan untuk masa -masa yang
akan datang sehingga keluarga akan lebih mandiri dan bertanggung jawab
terhadap kesehatan diri dan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA