Disusun oleh :
PENDAHULUAN
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis
yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-
nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun)
dengan 30 atau lebih yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi
batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya
yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana,
yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap mdaunadu (hummingbird)
merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran
yang sama. (http://id.wikipedia.org , 2014)
Nanas mengandung enzim bromelain, dekstrosa, laevulosa, manit, sakarosa, asam
organik, ergosterol peroksida, asam ananasat, asam sitrat dan gula, namun dalam Buah nanas
yang terpenting yaitu enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein,
protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging.Enzim bromelain
mencerna protein di dalam makanan dan menyiapkannya agar mudah untuk diserap oleh tubuh.
Nanas juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging. Selain kegunaan di atas, nanas
mengandung citric dan malic acid yang memberi rasa manis dan asam pada buahnya. Asam ini
membuat nanas menjadi bahan makanan yang digunakan secara luas untuk membuat masakan
asam manisBuah nanas banyak mengandung enzim bromelain, tapi kandungan bromelain di
dalam kulitnya lebih banyak lagi. Karena itu, jangan membuang kulit nanas, karena bisa
dimanfaatkan sebagai bahan pengempuk alami. Enzim bromelain mampu menguraikan serat-
serat daging, sehingga daging menjadi lebih empuk.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengempukkan daging dengan cara ini lebih efesien dan alami. Ada beragam jenis daging
yang bisa dikonsumsi mulai daging sapi, kambing, dan domba. Umumnya, saat dimasak daging
tidak langsung empuk, harus direbus dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, kalau
direbus terlalu lama juga mudah hancur. Ada cara tradisional untuk mengempukkan daging
untuk anda.
Dulu kulit nanas yang dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Namun kalau Anda
ragu akan kehigienisannya maka Anda bisa menggunakan parutan nanas muda. Nanas
mengandung enzim bromelin yang cara kerjanya sama dengan enzim papain. Enzim bromelin ini
bisa menguraikan serat-serat daging sehingga jadi lebih empuk saat diolah. Langkah pertama,
cuci bersih daging setelah dibeli dari pasar atau supermarket di bawah air yang mengalir. Lumuri
sambil remas-remas daging dengan nanas yang sudah diblender. Diamkan minimal 30 menit
sebelum dimasak.
Maka daging akan empuk dan siap untuk di masak karena serat serat daging yang
menyebabkan alot telah di lunakkan oleh enzim bromilin.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Buah nanas mengandung enzim bromelin yang mampu menguraikan serat-serat
dalam daging sehingga daging menjadi empuk
Saran
Masyarakat dapat menggunakan metode pengempukkan daging dengan cara yang
kami berikan untuk lebih efesien dalam pemasakan daging.
DAFTAR PUSTAKA
Triana Setya wardani dan Imbang Hariyoko .2005. Metode Pngempukkan Daging Kambing Tua.
Diakses 26 oktober2014
Esih, P. 2006. Pengaruh Jenis Presipitan Pada Proses Isolasi Enzim Bromelin dari Buah Nanas
terhadap Aktivitas Proteolitik Enzim Pada Hidrolisis
Kasein,(Online),(http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-20247416.pdf), diakses 26
Oktober 2014.