Anda di halaman 1dari 3

VIII.

ANALISIS DATA

Pada percobaan pertama pada tabung reaksi 1 dengan persamaan


reaksi sebagai berikut :

NaCl (l) + AgNO3 (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)

Menghasilkan warna putih. Diketahui bahwa warna NaCl adalah bening,


warna AgNO3 juga bening.

Pada percobaan pertama pada tabung reaksi 2 dengan persamaan


reaksi sebagai berikut :

CCl4 (aq) + AgNO3(aq)

Menghasilkan warna bening (tidak bewarna). Diketahui bahwa warna CCl4


adalah bening dan warna AgNO3 juga bening.

Pada percobaan kedua dengan persamaan reaksi sebagai berikut :

3CaO(s)+CCl4(aq) 2CaCl2(aq) + CaCO3(s)

CaCl2(s)+2AgNO3 2AgCl(s) + Ca(NO3)2(ag)

CaCO3(s) + HNO3(aq) CO2(g) + H2O(l) + Ca(NO3)2(aq)

CaO ditambahkan CCl4 larutan menjadi semakin putih keruh.Terdapat


endapan CaCO3.Setelah ditambahkan HNO pekat larutan berubah
menjadi bening dan enpapan larut sehingga tidak ada endapan . Setelah
ditambahkan AgNO3 larutan kembali keruh dan ada endapan AgCl.

Pada percobaan ketiga pada tabung 1 dengan persamaan reaksi


sebagai berkut:

2H2C2H4(s) + 2O2(g) C2H2O(s)+ 2CO2(g) + H2O (l)

HCO setelah dipanaskan berbau menyengat dan berubah bentuk


menjadi Kristal berwarna putih.
Pada tabung ke 2 dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
C12H22O11(s)+O2(g) CO2(g) + 11H2O(l) + 11C(s)
Menghasilkan karamel bewarna coklat dan tercium bau gulali atau bau
yang harum setelah dipanaskan. Diketahui bahwa warna gula adalah
putih.

IX. PEMBAHASAN
Pada percobaan pertama yang memiliki persamaan reaksi NaCl(aq) +
AgNO3(aq) NaNO3(aq) +AgCl(s) menghasilkan warna putih
saat setelah terjadinya reaksi. Ini membuktikan bahwa reaksi tersebut
merupakan ikatan ion karena menghasilkan perubahan dalam reaksi yakni
dari senyawa NaCl menjadi NaNO3 dan senyawa AgNO3 menjadi endapan
AgCl berwarna putih . Sedangkan reaksi pada tabung reaksi 2 yang
memiliki persamaa reaksi CCl4(aq) + AgNO3(aq) tidak bereaksi
dibuktikan dengan hasil reaksi tetap bewarna bening (tidak berwarna). Hal
tersebut menunjukkan bahwa reaksi diatas merupakan ikatan kovalen.
Hal ini terjadi dikarenakan ikatan kovalen cenderung memiliki perbedaan
elektronegativitas rendah dan sukar diganti dengan atom lain.

Pada percobaan kedua yang memiliki persamaan reaksi

3CaO(s)+CCl4(aq) 2CaCl2(aq) + CaCO3(s)

Pada reaksi diatas serbuk CaO mengalami penggumpalan karena ditetesi


larutan CCl4

CaCO3(s) + HNO3(aq) CO2(g) + H2O(l) + Ca(NO3)2(aq)

Setelah ditambahkan HNO3 pekat larutan berubah menjadi bening dan


endapan larut sehingga tidak ada endapan

CaCl2(s)+2AgNO3 2AgCl(s) + Ca(NO3)2(aq) pada reaksi ini


Setelah ditambahkan AgNO3 larutan kembali keruh dan ada endapan AgCl

Reaksi diatas membuktikan bahwa ikatan kovalen dapat berubah menjadi


ikatan ion. Dimana unsur klor yang pada reaksi pertama pada percobaan
ketiga, tidak menghasilkan perubahan pada reaksi yang menunjukkan
ikatan kovalen namun pada reaksi akhir menghasilkan endapan putih yang
menunjukkan ikatan ion. Dalam persaaman tersebut dapat dilihat bahwa
atom C diubah menjadi ikatan ion oleh Ca dengan pemanasan atau
pembakaran dimana ketika senyawa kovalen tersebut dipanaskan, ikatan
antar partikel putus dan berubah menjadi senyawa ionic.

Pada percobaan ketiga tabung 1 yang memiliki persamaan


2H2C2H4(s) + 2O2(g) C2H2O(s)+ 2CO2(g) + H2O (l) menghasilkan
kristal putih yang memiliki bau menyengat hidung dan membuat sesak
nafas. Bau yang menyengat dan membuat sesak nafas berasal dari
senyawa H2C2O. Pada tabung 2 yang memiliki persamaan C12H22O11(s)
+O2(g) CO2(g) + 11H2O(l) + 11C(s) menghasilkan karamel coklat
dan tercium bau gulali.

X. KESIMPULAN
Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi antara logam dengan non
logam. Dimana dalam reaksi meghasilkan suatu produk dengan disertai
perubahan warna. Sedangkan ikatan kovalen merupakan ikatan antara
logam dengan logam atau non logam dengan non logam. Dimana dalam
reaksi tidak menghasilkan produk (tidak bereaksi) dibuktikan dalam reaksi
tidak ada perubahan warna ini disebabkan karena ikatan kovalen
cenderung memiliki perbedaan elektronegativitas rendah dan sukar diganti
dengan atom lain. Ikatan kovalen dapat berubah menjadi ikatan ionic pada
unsur klor dimana unsur klor yang pada reaksi pertama pada percobaan
ketiga, tidak menghasilkan perubahan pada reaksi namun pada reaksi akhir
menghasilkan endapan putih

Anda mungkin juga menyukai