Sebagai unsur kalimat yang diperlawankan dengan subjek , kadang-kadang objek pada suatu kalimat
sulit ditentukan. Berikut kami bagikan beberapa tips dan trik untuk menentukan objek dalam suatu
kalimat
Biasanya letak objek ada setelah predikat. Hal ini disebabkan oleh struktur kalimat itu sendiri. Pada
kalimat aktif transitif, yaitu kalimat yang memilik unsur subjek,predikat,objek hanya terdapat dua pilihan
urutan :
Dari urutan tersebut, dapat dikatakan bahwa objek tidak memiliki kebebasan tempat. Pada
Contohnya :
Unsur objek hanya terdapat dalam kalimat aktif yang transitif, sedangkan dalam kalimat pasif tidak ada
objek. Objek juga tidak ditemui pada kalimat intransitif. Contoh :
Ketika kalimat diatas diubah menjadi kalimat pasif, objek pesut berubah menjadi subjek. Sehingga
susunan kalimat menjadi seperti berikut :
Sebelumnya kata orang pada contoh kalimat merupakan subjek. Ketika bentuk kalimat dipasifkan, kata
orang menjadi sebuah keterangan. Pada kalimat pasif terdapat perubahan objek menjadi subjek dan
perubahan bentuk verba.
Sebuah objek yang selalu berada di belakang predikat tidak dapat disisipkan preposisi. Contoh :
Pada kalimat diatas di antara menulis dan sajak,cerpen, dan novel tidak disisipkan preposisi seperti pada
atau dalam. Jika kalimat disisipi preposisi sajak, cerpen, novel tidak lagi berfungsi sebagai objek, namun
sebagai keterangan. Kalimat akan terlihat seperti berikut :
Bu Rasuanto // menulis // dalam sajak, cerepen, novel.
Dilihat dari segi pengertian, memang terasa bahwa kalimat diatas masih perlu tambahan informasi
berupa objek.
Daftar Pustaka :