Multiplexing
Multiplexing
5.1. Pendahuluan
Agar penggunaan saluran telekomunikasi menjadi lebih efisien digunakan teknik
multiplexing. Dengan multiplexing memungkinkan beberapa kanal informasi berbagi dalam satu
kanal transmisi kapasitas besar. Dua bentuk yang sering digunakan adalah yaitu FDM frequency
Division Multiplexing dan TDM Time Division Multiplexing.TDM dilihat dari sifatnya ada
menjadi Statistical Time Division Multiplexing (STDM) Aplikasi multiplexing umumnya pada
komunikasi jarak jauh atau long haul dengan media transmisi yang digunakan disesuaikan
dengan kapasitas yang akan dibawa dan jarak jangkau antara transmitter dan receiver.
75
(a) (b)
Gambar 5.2. (a) konsep FDM (b) Pembentukan FDM
FDM frequency Division Multiplexing adalah gabungan dari beberapa kanal input
menjadi sebuah kanal output berdasarkan frekuensi. Dalam penggabungan ada yang tidak
menggunakan guardband (penjagaan antar kanal) dan yang menggunakan guardbands secara
teknis total bandwith dari keseluruhan kanal dibagi menjadi sub-sub kanal oleh frekuensi
FDM adalah teknik transmisi analog broadband. Setiap sinyal data dimodulasikan kedalam satu
karier dengan frekuensi yang berbeda dan semua sinyal berjalan secara simultan melalui kanal
bersama.
Sejumlah kanal N (gambar 5.3) di umpankan kedalam multiplexer. Multiplexer
memodulasi setiap kanal kedalam frekuensi yang berbeda . Setiap sinyal yang dimodulasi
membutuhkan bandwidth tertentu. Titik tengah dari frekuensi merupakan frekuensi carrier dan
dijadikan dasar dari kanal. Sinyal yang telah dimodulasi akan dijumlahkan untuk menghasilkan
sinyal yang berlawanan.
76
interferensi, kanal kanal dipisahkan dengan adanya penjagaan kanal (guardband) pada bagian
spectrum yang tidak digunakan, seperti ditunjukan pada gambar 4.4.
77
Jika sinyal menggunakan modulasi AM dengan frekuensi carrier 64 KHz, spectrum
gelombang termodulasi mempunyai bandwidth 8 KHz dimulai dari 60 sampai 68 KHz.
Untuk membuat efisiensi penggunaan bandwidth, maka yang digunakan hanya satu side band
yaitu lower side band. Jika tiga kanal voice dimodulasi dengan frekuensi carrier 64, 68 dan
72 KHz, maka spektrumnya dimulai dari 60 KHz sampai dengan 72 KHz seperti tampak
pada gambar …
78
Pada link yang panjang, efek nonlinear dari amplifier dimana sinya dari satu kanal dapat
menghasilkan komponen frekuensi pada kanal yang lain
79
TDM adalah teknik baseband dari rangkaian individual yang diidentifikasi dengan oleh posisi
dari stream. Input analog di digitalisasi menggunakan PCM dan informasi didigitalisasi
disisipkan kedalam timing yang tetap yang disebut time slot
Cara Kerja
Bit-Interleaved Multiplexing
Byte-Interleaved Multiplexing
Bit-Interleaved Multiplexing
Masukan bit tunggal dari port I/O merupakan keseluruhan output pada semua kanal
Ada Time Slice
Mebutuhkan sedikit buffer pada terminal
Byte-Interleaved Multiplexing
Model pengirimannya berdasar byte (words)
Besarnya keseluruhan bandwith total dalam pengiriman bisa berlebih
STDM (Statistical TDM)
80
TDM yang bekerja seperti FDM
Mengurangi/menghapus alokasi “idle time” pada terminal yang tak aktif
Menghapus/mengurangi blok-blok kosong dalam blok-blok pesan campuran
81
dan amplitude. Bentuk operasi dibentuk pada transmitter system PCM adalah sampling,
quantizing dan coding.
Regeneration
Basic function of a regenerative repeater
1. Equalization
2. Timing
3. Decision making
T1 System
Frekuensi sampling 8 KHz yang merupakan rate sampling pada teleponi. Frame dari
multiplexing memenuhi periode 125 μs. setiap frame berisi 24 kanal dengan jumlah bit (24
kanalx 8bits per kanal)+1 = 193 bit. Durasi setiap bit adalah 0,647μs. transmission rate 1.544
Mb/s. setiap 7 frame, bit yang terakhir dari kanal voice digantikan dengan bit signaling. Pola
pemotongan mendekati pola μ-law (15 segment linear ) yang digambarkan sebagai 255 level
yaitu 31+(14x16)
82
Digital Multiplexers
83
4. Format yang seragam (uniform) dari transmisi untuk sinyal baseband yang berbeda
macam, hal ini membuat system dapat saling berintergrasi dengan bentuk lain dari data
digital pada jaringan bersama
5. Sumber berita dapat dengan mudah diturunkan atau disisipkan dibandingkan
6. Komunikasi lebih aman karena menggunakan enskripsi.
Kerugian:
1. Kompleksitas system meningkat
2. Bandwith kanal meningkat
84