Kelarutan
gula merah dapat dipengaruhi oleh luas
Kelarutan Gula Aren Gula Aren permukaan dari gula merah tersebut
(sampel) (Zuliana,dkk. 2016)
1 Sedikit Larut
tidak larut
2 Sedikit Larut 3.7 Data Rendemen
tidak larut
Rendemen Gula Aren (Sampel)
3 Larut Larut
1 7,6 %
4 Sedikit Larut
2 8,3 %
tidak larut 3 9,1 %
4 5,7 %
3.5.1 Kelarutan
Dari tabel 5 terlihat bahwa gula merah sampel 3.7.1 Rendemen
memiliki kelarutan yang dapat larut. Pada gula
Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa
merah kelompok satu, dua, dan empat gula aren
rendemen terbesar dihasilkan oleh gula aren
yang dihasilkan memiliki kelarutan yang sedikit
kelompok 3 yaitu sebesar 9,1 %. Pada gula
tidak larut atau susah untuk larut. Sedangkan
merah yang dimiliki oleh kelompok 1 memiliki
gula aren pada kelompok 3 dapat dengan mudah
rendemen sebesar 7,6 % lebih rendah dari gula
untuk larut. Seperti pendapat Dewi (2014) dalam
aren kelompok 2 yang memiliki rendemen
jurnal Pengaruh Suhu Pemasakan Nira dan
sebesar 8,3 %. Rendemen paling rendah dimiliki
Kecepatan Pengadukan Terhadap Kualitas Gula
oleh kelompok 4 dengan nilai rendemen sebesar
Merah Tebu bahwa gula merah yang baik akan
5,7 %.
mudah larut dalam air.
III. KESIMPULAN
3.6 Data Produk Gula Merah (Lama Kelarutan)
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan
Lama Gula Aren Gula Aren didapatkan kesimpulan bahwa mahasiswa
Kelarutan (sampel) mampu membuat gula merah berbahan nira aren
1 4 menit 52 2 menit 44 dan mampu menganalisis mutu bahan baku gula
detik detik yang dihasilkan.
2 3 menit 9 2 menit 44
detik detik
3 4 menit 2 menit 44
detik
4 1 menit 17 2 menit 44
detik detik
Kelompok 7 dan 8 :
57g / 1000 mL x 100 % = 5,7 %
LAMPIRAN