Apa Itu Single Line
Apa Itu Single Line
29 MondayAPR 2013
Sedangkan yang berwarna biru adalah contoh single line diagram. Listrik yang 3 fasa dalam
gambar diringkas menjadi hanya 1 line saja, sehingga disebut single line diagram. Mudah kan.
Nah.. gambar diatas adalah gambar zoom in, sehingga kamu bisa liat simbol VCB, CT dan
Trafonya. Selain jalur listrik, di single line diagram kamu juga dapat mengetahui besaran dari
sebuah equipment, misalkan trafo, kamu dapat liat berapa besar trafonya, jenisnya ONAN,
trafonya trafo konfigurasi delta/star. Bicara simbol, kamu juga harus tau ada 2 standard simbol,
yakni ANSI dan IEC. Ga beda-beda jauh sih, yang penting kamu paham aja dulu sekarang dengan
single line diagram, jadi kalo ada orang nanya ‘apa itu single line diagram?’. Kamu sudah bisa
jawab.
Contoh lagi ya, sekarang saya buatkan contoh single line diagram sederhana di software ETAP.
Tipsnya: Cari tau simbol-simbol umum (generator, circuit breaker, trafo, motor).
Isolation Transformer
18 TuesdayAUG 2015
Biasanya trafo mempunyai perbedaan lilitan antara primer dengan sekunder. Namun, apa jadinya
jika sebuah trafo mempunyai lilitan yang sama antara primer dan sekundernya?
Trafo yang mempunyai persamaan lilitan yang sama antara primer dan sekunder disebut isolation
transformer. Fungsinya untuk membatasi hubungan secara langsung antara arus primer dan
sekunder tanpa merubah nilai tegangan dan arusnya. Gangguan-gangguan yang muncul seperti
over-voltage, distorsi tegangan, gejala transient yang dibangkitkan oleh beban kerja non-linier
seperti motor. Perlindungan ini diberikan untuk equipment listrik yang sangat sensitif terhadap
gangguan seperti PLC, DCS, power meter, dan peralatan elektronika lainnya.
Dalam kontruksi isolation transformer di setiap kumparan, baik itu kumparan primer maupun
sekunder, keduanya ditutupi oleh suatu perisai dari metal (metallic shield), perisai lain juga
ditempatkan diantara kumparan primer dan sekunder (inter-winding shield).
Adanya perisai-perisai dalam suatu kontruksi isolation transformer berfungsi untuk mencegah
pengalihan frekuensi tinggi, baik akibat dari noise maupun transient yang menuju ke rangkaian
sekunder yang terhubung dengan beban. Hal tersebut mampu dilakukan oleh isolation transformer
dengan cara mengurangi kapasitansi diantara kumparan primer dan sekunder akibat dari
penambahan perisai elektrostatis dalam kontruski isolation transformer, dengan demikian maka
pendistribusian noise maupun tegangan transient dapat diredam.
Contoh Single Line Diagram
Trafo paling atas merupakan trafo step-down (20kV to 400 V). Sedangkan trafo bawah
merupakan isolation transformer (400 V to 400 V).
Referensi: https://elektronicaution.wordpress.com/2009/10/17/isolation-transformer/