Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PERTUKARAN INFORMASI BARU BAGI PARA PROFESIONAL

KEPERAWATAN UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN DI


EROPA

1. Peneliti
Dr. Alessandro Stievano, Maximo Gonzalez Jurado, Gennaro Rocco, Loredana Sasso

2. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 November 2008 di Yunani, Eropa

3. Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi pada penelitian yaitu 27 negara anggota di Eropa dan sampel penelitian ini
yaitu Empat profesi antara lain Dokter, Ahli fisioterapi, Akuntan, dan Apoteker.
Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling.
Teknik random sampling merupakan suatu teknik sampling yang dipilih secara acak,
cara ini dapat diambil bila analisa penelitian cenderung bersifat deskriptif atau bersifat
umum. Setiap unsur populasi harus memilik kesempatan sama untuk bisa dipilih
menjadi sampel.

4. Tujuan Penelitian
Untuk memastikan pelayanan kesehatan yang aman merupakan salah satu masalah
yang paling menantang saat ini. Terutama meningkatnya mobilitas tenaga kesehatan
dan pasien. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian keperawatan telah memberikan
konstribusi menciptakan budaya keselamatan yang merupakan bagian integral dari
perawatan klinis dan landasan sistem kesehatan.

5. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian : Quantitatif
b. Desain Penelitian : Eksperimen
c. Cara pengumpulan data : Observasi
Tahapan proyek IMI yang ditetapkan oleh Komisi Eropa, tahap pertama meliputi
pelaksaan versi pertama aplikasi ini untuk mendukung Ulasan Profesional
Kualifikasi Petunjuk (2005/36/EC dari Perlemen Eropa dan Dewan Eropa, 2005).
Tahap pertama diluncurkan pada bulan Februari 2008 dengan penilaian pertama
dilakukan pada bulan Juni 2008 dan diaplikasikan Empat profesi (akuntan, dokter,
apoteker dan ahli fisioterapi). Tahap kedua melibatkan pengembangan aplikasi
untuk Kualifikasi Profesional Petunjuk untuk memasukkan lebih banyak fungsi
dan profesi (perawat, dokter gigi, dokter bedah hewan, bidan dan arsitek) dan
berakhir pada tahun 2008. Tahap ketiga lebih banyak pekerjaan akan dilakukan
untuk memperpanjang Sistem IMI untuk mendukung Petunjuk Pelayanan
(2006/123/EC dari Parlemen Eropa dan Dewan Eropa, 2006).
d. Alat Penelitian : Alat multilingual, dapat diakses melalui internet
e. Analisa data : Menurut Komisi Eropa antara 8% dan 12% dari pasien
yang dirawat dirumah sakit di negara-negara anggota Uni Eropa menderita efek
samping saat menerima perawatan, meskipun beberapa dari peristiwa ini adalah
bagian dari resiko instrinsik terkait dengan menerima perawatan. Namun,
sebagian besar efek samping yang disebabkan oleh kesalahan yang tidak bisa
dihindarkan dari dunia kesehatan seperti kesalahan diagnosis, ketidakmampuan
untuk bergerak, kesalahan pengobatan, kegagalan memakai peralatan kesehatan
dan infeksi rumah sakit. Infeksi nosokomial sendiri diperkirakan mempengaruhi
4,1 juta pasien rawat inap, yaiu sekitar 1 dari setiap 20 pasien rawat inap
menyebabkan penderitaan dan kematian serta kerugian besar sumber daya
keuangan (setidaknya euro 5,48 miliar per tahun).

6. Hasil Penelitian
European Council of Nursing Regulator (FEPI) merupakan pejabat yang
berwenang (badan pengawas) untuk keperawatan di Eropa. Tujuan utamanya untuk
melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesehatan serta keselamatan masyarakat
dengan menciptakan dan mempertahankan standar tinggi kompetensi dan tingkah laku
para profesional keperawatan. Maka Uni Eropa menciptakan Sistem Informasi Pasar
Internal (IMI) yaitu sepenuhnya terkomputerisasi (dapat diakses melalui internet), alat
multilingual. Dibangun untuk Uni Eropa dengan 27 negara anggota dan 23 bahasa
resmi, yang menyediakan sistem untuk pertukaran informasi sehingga negara-negara
anggota lebih efektif dalam bekerjasama dari hari ke hari.
Karakteristik utama sistem IMI sebagai alat digital, lebih efektif,
desentralisasi, pendekatan jaringan berbasis untuk kerjasama lintas batas. Uni Eropa
merupakan kemitraan ekonomi dan politik yang unik antara 27 negara Eropa yang
demokratis (Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburg, dan Belanda pada
tahun1952; Denmark, Irlandia, dan Inggris pada tahun 1973; Yunani pada tahun 1981;
Portugal dan Spanyol pada tahun 1986, Austria, Finlandia, dan Swedia pada tahun
1995, Siprus, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia , Lithuania, Malta, Polandia,
Slovakia, dan Slovenia pada tahun 2004, serta Bulgaria dan Rumania pada tahun
2007) yang tujuannya adalah perdamaian, kemakmuran, dan kebebasan untuk 493 juta
warganya. Negara-negara anggota harus mendukung pembentukan dan
pengembangan kebijakan serta program keselamatan pasien disemua tingkatan,
menyebarkan informasi kepada pasien tentang resiko dan memberikan informasi yang
memadai tentang jenis dan penyebab terjadinya kesalahan serta efek samping.
Mulai bulan Desember 2009, rancangan IMI juga akan digunakan untuk
kerjasama antara pemerintah nasional untuk melaksanakan Petunjuk Pelayanan
(2006/123/EC dari Perlemen Eropa dan Dewan Eropa, 2006). Informasi yang saat ini
tersedia diportal (Komisi Eropa, 2006) bahwa rancangan percobaan ini untuk Empat
profesi: Dokter, ahli fisioterapi, akuntan, dan apoteker. Rancangan percobaan
Petunjuk Pelayanan IMI dimulai pada bulan Januari 2009 dan akan berakhir pada
tanggal 28 Desember 2009. Pada bulan November 2008, sistem IMI membuka
rancangan ini untuk Tujuh profesi. Lima milik sektor kesehatan dan Dua milik sektor
lain. Mulai Januari 2009, profesi apapun mungkin berlaku untuk dimasukkan dalam
rancangan IMI. Rancangan tersebut akan dintegrasikan dengan rancangan
EURONURSE yang dipromosikan oleh FEPI. Rancangan EURONURSE akan
mempraktekan beberapa prinsip kunci dari kode etik FEPI dan tingkah laku
keperawatan di Eropa (Sasso, 2008). Sebagai faktanya yaitu pasal 3 (1) bahwa
“Pasien dapat berharap pada Badan Pengawas Keperawatan memiliki sistem untuk
mendefinisikan dan memonitor konten, standar dan kualitas pendidikan praktek yang
diperlukan untuk menjadi seorang perawat serta untuk terus bekerja sebagai perawat”.
Dan pasal 3 (2) mengatakan bahwa “Pasien memiliki hak untuk mengharapkan
perawat akan mempertahankan kompetensi mereka sepanjang kehidupan kerjanya”.
Pada akhir tahun 2008, negara-negara anggota telah mendaftarkan beberapa
425 pejabat yang berwenang dan lebih dari 900 pengguna serta 340 permintaan
informasi yang dikirim melalui sistem IMI. Selain pihak yang berwenang, koordinator
IMI nasional, IMI delegasi, dan badan lain yang berwenang oleh negara-negara
anggota untuk bertukar informasi juga menjadi bagian dari sistem. Telah ada
peningkatan progresif dalam penggunaan sistem IMI dari seluruh rancangan
percobaan. Britania Raya, Jerman, Belgia, Perancis, dan Spanyol mengirim sebagian
besar permintaan, dan Rumania, Polandia, Italia, Jerman, Belgia serta spanyol
menerima sebagian besar permintaan informasi.

7. Kesimpulan Penelitian
Sistem Informasi Pasar Internal (IMI System) dikembangkan oleh Komisi
Eropa yang bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi keselamatan pasien dengan
cara pertukaran informasi tepat waktu dan informasi yang diperbarui antara badan
pengawas keperawatan pada perfoma yang baik serta ruang lingkup praktek dari
pendaftarnya. Melalui sistem IMI, Dewan Eropa Regulator Keperawatan akan
meningkatkan basis data elektronik pada perawat yang memungkinkan badan
pengawas keperawatan nasional untuk bertukar informasi yang dibutuhkan untuk
mengenali kualifikasi dan kompetensi pendidikan profesional perawat. “Tugas untuk
melaksanakan ketentuan ini jatuh pada jumlah yang sangat besar dari pemerintah
yang beroperasi ditinngkat lokal, regional dan nasional. Dalam Uni Eropa dari 27
negara anggota dan 23 bahasa resmi. Kerjasama ini akan bekerja dengan memuaskan
jika didukung melalui jaringan” (Komisi Eropa, 2006). Dengan latar belakang ini,
mudah untuk melihat peran strategis FEPI sebagai jaringan badan pengawas
keperawatan menggunakan aplikasi komputer baru untuk memastikan keselamatan
pasien diseluruh Uni Eropa. Dari profesi kesehatan di Eropa, mobilitasnya
melibatkan sebagian besar perawat. Pekerjaan badan pengawas keperawatan pasti
akan mendapatkan keuntungan dari sistem IMI.

8. Implikasi pada Bidang Keperawatan dan Institusi Pendidikan Keperawatan

Pada Bidang Keperawatan di Rumah Sakit


a. Perawat fokus pada sentralitas pasien dan sesuai dengan prinsip-prinsip Kode Etik
Keperawatan
b. Memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan
pengembangan profesional
c. Mampu berbagi informasi yang dapat digunakan oleh para profesional
keperawatan, pembuat kebijakan, konsumen, pendidik dan peneliti
d. Sebagai praktek keperawatan kompetensi untuk mobilitas yang lebih aman dari
perawat di seluruh benua
Pada Institusi Pendidikan Keperawatan
a. Program interaktif dengan sebuah sistem dapat lebih dinikmati dan menimbulkan kepuasan
belajar bagi peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik bebas memilih waktu, tempat dan
pengetahuan yang diperlukan yang semuanya ada di materi pembelajaran keperawatan
b. Efisien dan dapat digunakan secara mandiri tidak tergantung pada sumber daya manusia
untuk memberikan pendidikan keperawatan
c. Hemat waktu, karena dengan metode ini peserta didik cukup masuk dalam aplikasi sistem,
selanjutnya dapat langsung memilih materi keperawatan yang diperlukan.

9. Aplikasi SIM Keperawatan


Sistem IMI merupakan aplikasi internet yang dilindungi. Dapat diakses melalui
webiste IMI yang disediakan (http://ec.europa.eu/internal_market/imi-net/). Itu adalah
jaringan yang tertutup. Pengguna hanya dapat mengaksesnya jika terdaftar dalam
sumber yang kompeten yang dapat dibuktikan kebenarannya melalui koordinator IMI.
Apabila pengguna menganggap bahwa sumbernya harus diakses pada aplikasi
pelayanan IMI, hubungi koordinator IMI Nasional (NIMIC) untuk membantu.
Pengguna dapat menemukan kontak detail pada website IMI.
Langkah-langkah petunjuk menggunakan IMI untuk Petunjuk Pelayanan :
A. Memulai
Beberapa persiapannya adalah kebutuhan sebelum yang berwenang dapat
memulai menggunakan IMI untuk pertukaran informasi dengan negara-negara
anggota lainnya.
B. Bagaimana pengguna mengirim permintaan informasi pada sumber yang
berwenang di negara-negara anggota lainnya?
1. Memilih area legislatif “Petunjuk Pelayanan”
2. Temukan sumber yang kompeten yang tepat di negara-negara anggota lain
3. Pilih kumpulan pertanyaan yang tepat
4. Masukkan tanggal waktu sekarang untuk balasan
5. Masukkan rincian tentang yang menyediakan pelayanan
6. Pilihan pertanyaan
C. Membalas pertanyaan untuk informasi yang sudah diterima oleh yang berwenang
1. Mengecek pertanyaan-pertanyaan baru
2. Menerima sebuah pertanyaan baru
3. Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
4. Menjawab pertanyaan-pertanyaan
5. Mengirim balasannya

Komponen-komponen yang termuat dalam sistem IMI yaitu :

1. Kolom Login untuk mengakses IMI yang berfungsi untuk memasukkan username
dan password. Tetapi hanya pengguna yang sudah terdaftar yang dapat mengakses
sistem IMI.
2. Kolom Login untuk sistem percobaan IMI berfungsi untuk memasukkan username
dan password. Jika pengguna belum mengenal dan ingin mempelajari sistem IMI,
pengguna dapat menggunakan sistem percobaan tersebut. Untuk melakukannya
pengguna harus mendaftar terlebih dahulu.
3. Kolom yang menyatakan pengguna belum terdaftar maka permintaan
pendaftarannya harus diakui oleh koordinator IMI Nasional. Hanya sumber yang
berwenang yang dapat mengirim permintaan pendaftaran dalam IMI.
4. Kolom About IMI mencakup informasi tentang :
a. Cara kerja IMI
b. Alasan menggunakan IMI
c. Macam-macam area yang menggunakan IMI
5. Kolom Using IMI mencakup informasi tentang :
a. Sesuatu yang baru dalam IMI
b. Cara mengatur sumber yang berwenang dalam IMI
c. Cara menangani permintaan informasi
d. Tugas-tugas sebagai pengelola yang mengakses
e. Tugas-tugas sebagai koordinator
f. Penggunaan IMI dalam area hukum
6. Kolom Library mencakup informasi tentang :
a. Informasi umum
b. Panduan untuk pengguna
c. Politik dan dokumen-dokumen yang sah
d. Kerjasama administratif: dasar-dasar hukum
e. Informasi pengguna lainnya
7. Kolom Statistik mencakup informasi tentang :
a. Nomor registrasi sumber yang berwenang dalam IMI
b. Pertukaran informasi dalam IMI
c. Fungsi jaringan dalam negara-negara anggota
8. Kolom Data Protection mencakup informasi tentang :
a. Kunci dari dokumen-dokumen pelindung data
b. Keterbukaan dan pelindung data dalam prosedur-prosedur kerjasama
administratif
9. Kolom Contact mencakup informasi tentang :
a. Peta atau bendera dari 27 negara anggota untuk menemukan kontak yang
lengkap dari koordinator IMI Nasional (NIMIC).

Anda mungkin juga menyukai