Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

MONITORING PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

DI PT. SARI HUSADA INDONESIA

Disusun Oleh :

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082

Yuliana Suryani 3310100088

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2013
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................ i

BAB I ...................................................................................................................................................... 1

BAB II..................................................................................................................................................... 3

BAB III ................................................................................................................................................. 12

BAB IV ................................................................................................................................................. 15

BAB V .................................................................................................................................................. 18

PENUTUP ............................................................................................................................................ 18

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................. 19

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 i
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri susu di Indonesia saat ini telah banyak berkembang seiring dengan meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap produk susu olahan. Pola konsumsi susu skala nasional mengalami
kenaikan sebesar 1,6% setiap tahun, sedangkan produksi susu nasional juga meningkat antara 25-30%
selama tahun 2009-2011 (Mahendra Siregar, 2011). Prospek industri susu yang semakin menjanjikan
ini, mendorong produsen susu untuk terus menambah kapasitas produksi dan membangun pabrik baru
di Indonesia. Hal tersebut memiliki arti positif karena dapat menambah investasi dan mendatangkan
devisa bagi negara. Namun, di sisi lain juga menimbulkan kekhawatiran baru karena berdampak pada
peningkatan kuantitas limbah yang dihasilkan.
PT. Sari Husada merupakan perusahaan yang berkembang dan bergerak di bidang industry
makanan yang mengolah dan memproduksi susu segar dan makanan bayi. Contoh produk : SGM,
Vitalac, Lactamil, FCMP. Asal limbah cair yaitu limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) berasal
dari sisa-sisa analisis laboratorium Quality Assurance, Laboratorium R&D, dan Lab IPAL. Limbah
tersebut ditampung dalam sejumlah drum-drum penampungan dan dipisahkan antara limbah yang
bersifat korosif, reaktif, flammable, dan iritatif. Limbah dikirim ke Pusat Pemusnah Limbah Indistri
(PPLI) di Bogor untuk diolah, sedangkan limbah Non- B3 (limbah Organik) berasal dari pencucian
alat-alat proses, seperti pencucian tangki-tangki mesin setiap pergantian produk. Tahap pencucian ini
dilakukan secara Clean In Place (CIP), yaitu pencucian untuk sebagian alat produksi ataupun Total
Wet Cleaning (TWC), yaitu pencucian semua unit alat produksi.
Kuantitas air limbah yang dihasilkan oleh setiap pabrik susu sangat bervariasi. Di beberapa
negara maju, kuantitas air limbah dari pabrik susu dasar adalah sebesar 3,9 liter/kg produk susu dan
untuk pabrik susu terpadu adalah 11,2 liter/kg produk. Sedangkan untuk sebuah pabrik susu di
Indonesia, rata-rata menghasilkan limbah dengan volume sebesar 2 liter/kg produk susu (Tuti
Hendrawati, 2006).
Limbah cair yang berasal dari industri susu mempunyai karakteristik khusus, yaitu kerentanannya
terhadap bakteri. Limbah tersebut mudah mengalami proses pembusukan dan apabila tidak segera
didaur ulang akan membahayakan lingkungan di sekitar industri (R. Wagini, 2002).

1.2 Manfaat dan Tujuan Kerja Praktek


Kegiatan Kerja Praktek ini bertujuan untuk mempelajari proses pengolahan limbah cair di PT.
Sari Husada, Yogyakarta dan mempelajari kuantitas dan kualitas limbah cair di PT. Sari Husada,
Yogyakarta. Disamping itu, maksud dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah:

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 1
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

1. Mengetahui unit proses dan operasional dari produksi susu


2. Mengetahui manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dan upaya minimisasi pengolahan
limbah di PT. Sari Husada, Yogyakarta.
3. Mempelajari sistem pengolahan limbah cair di PT. Sari Husada, Yogyakarta.

1.3 Materi yang Akan Dipelajari


Dalam kesempatan kerja praktek, kami ingin mengetahui dan mempelajari proses-proses yang
terdapat di PT. Sari Husada Yogyakarta. Adapun materi yang ingin kami pelajari antara lain :
a. Pengenalan perusahaan secara umum.
b. Mempelajari unit-unit air limbah di PT. Sari Husada Yogyakarta
c. Mempelajari limbah yang dihasilkan oleh PT. Sari Husada Yogyakarta
d. Identifikasi masalah yang mungkin terjadi pada unit pengolahan air limbah berdasarkan data yang
diperoleh pada PT. Sari Husada Yogyakarta.
e. Pengambilan dan penelitian data-data sekunder mengenai pengolahan limbah, antara lain berupa :
 Data kuantitas air limbah pada inlet dan outlet.
 Data karakteristik fisik, kimia dan biologis air limbah pada inlet dan outlet.
f. Penyesuaian limbah yang dihasilkan dengan standar baku mutu yang berlaku.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 2
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Limbah


Limbah adalah hasil buangan dari suatu kegiatan atau proses produksi yang dianggap tidak
diperlukan lagi. Limbah ada dua, yaitu limbah cair (air limbah) dan limbah padat.
a. Limbah cair (air limbah)
Air limbah adalah kotoran / buangan dari masyarakat dan rumah tangga dan juga yang berasal
dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya. Berdasarkan sumbernya, air limbah
dibedakan menjadi:
1. Air limbah rumah tangga (domestik)
Air limbah domestik mencakup seluruh limbah yang berasal dari rumah tangga yang dibuang ke
dalam saluran pembuangan.
2. Air limbah perkotaan (municipal wastewater )
Limbah ini, umumnya berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restaurant, rumah sakit
dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
3. Air limbah industri
Air limbah ini merupakan hasil samping dari proses produksi yang dilakukan yang mengandung
beban pencemar yang dapat mengancam kelestarian lingkungan.

b. Limbah padat
Limbah padat dapat berupa sampah yang berasal rumah tangga atau industri. Limbah padat ini
dapat sangat mengganggu lingkungan dan manusia, karena juga mengandung bahan-bahan pencemar.

2.2 Karakteristik Air Buangan Industri


Karakteristik air buangan sangat bervariasi tergantung pada proses dari aktivitas yang
dilakukan dan pemakaian bahan-bahan kimia. Air buangan industri yang karakteristiknya sama
dengan air buangan domestik biasanya dibuang ke saluran air buangan bersama dengan air buangan
domestik. Namun sebagian besar air buangan industri memerlukan pengolahan terlebih dahulu
sebelum dibuang ke saluran air buangan.
Pengetahuan mengenai karakteristik air buangan sangat diperlukan untuk dapat melindungi
badan air penerima dan mengolah air buangan dengan baik. Parameter-parameter yang perlu
diperhatikan dalam karakteristik air buangan industri meliputi parameter secara fisik, kimiawi, dan
biologis. Karakteristik air yang termasuk parameter fisik antara lain temperatur, warna, bau, pH, dan

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 3
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

padatan tersuspensi. Sedangkan karakteristik yang termasuk parameter kimia antara lain kandungan
BOD, COD, minyak dan lemak, ammonia, senyawa fenolik, hydrogen sulfide, dan logam berat.
Karakteristik limbah cair akan menentukan tingkat dan tipe pengolahan yang dibutuhkan,
juga menentukan pengaruh buangan dari unit pengolahan limbah terhadap badan air penerima.
Berikut ini penjelasan dari sebagian parameter air buangan industri, yaitu:
 Temperatur
Temperatur dari air limbah indsutri biasanya lebih tinggi dari air pada badan air,
terutama air yang digunakan sebagai air pendingin (Cooling Water). Jika air ini dibuang
secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu maka akan banyak mempengaruhi kehidupan
organisme akuatik terutama laju metabolisme dan proses fisiologis. Temperatur juga
merupakan faktor penting pada suatu badan air, yang mempengaruhi laju proses biokimia,
reaksi kimia katalitik dan enzimatik, sedimentasi, mobilitas senyawa tidak terlarut, dan self-
purification kimia dan biokimia.
 pH
pH air adalah indeks penting dari tingkat keasaman atau kebasaan dari air tersebut.
Limbah cair pengolahan minyak dan gas bumi pada umumnya bersifat asam. pH yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan emulsi minyak dalam air. Rentang pH yang
dianjurkan untuk air buangan agar tidak mencemari badan air penerima adalah sekitar 6–9.
 BOD (Biochemical Oxygen Demand)
BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk melakukan
penguraian senyawa-senyawa organik yang terdapat pada badan air dibawah kondisi aerobik.
Penguraian dapat diinterpretasikan bahwa senyawa organik dapat berperan sebagai makanan
bagi bakteri dan energi dapat dihasilkan dari proses oksidasinya. BOD biasa digunakan untuk
mengukur jumlah zat organik yang mencemari suatu badan air berdasarkan jumlah oksigen
yang digunakan oleh bakteri dalam mengoksidasi zat organik tersebut.
 COD (Chemical Oxygen Demand)
COD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik
yang terdapat dalam air. Angka COD merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh zat-zat
organik yang secara alamiah dapat dioksidasikan dan mengakibatkan berkurangnya
kandungan oksigen terlarut dalam air.
 Minyak
Keberadaan minyak dalam suatu badan air akan menghambat pelarutan oksigen dari
udara ke dalam badan air. Dampak bahan pencemar minyak terhadap organisme air dapat
dilihat dalam Tabel 2.1.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 4
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

 Padatan tersuspensi
Padatan tersuspensi akan meningkatkan kekeruhan suatu badan air, dan mengurangi
penetrasi sinar matahari ke dalam badan air, menurunkan fotosintesa dan membatasi
pertumbuhan tanaman.
 Senyawa-senyawa fenol
Senyawa-senyawa fenol dan organik lainnya menyebabkan rasa tidak enak di dalam
air minum. Senyawa fenol dapat dioksidasi secara biologis pada konsentrasi hingga 500mg/l.
 Hidrogen Sulfida
Hidrogen sulfida terbentuk karena penguraian senyawa organik yang mengandung
sulfur atau dari reduksi mineral sulfit dan sulfat. Pembentukan H2S akan terhambat jika ada
kelebihan oksigen.
 Ammonia
Ammonia berfungsi sebagai nutrient bagi tanaman air. Untuk itu kadar ammonia
dalam air harus diatasi agar tidak terjadi ledakkan organisme. Ammonia terbentuk pada pH
air>7, sedangkan pH<7 terbentuk ion ammonium (NH4+).
 Logam
Logam adalah unsur renik yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman, hewan, dan
manusia. Namun dalam jumlah yang lebih dari yang dibutuhkan justru akan bersifat racun.
Pada kondisi alami, logam-logam muncul dalam air sebagai hasil interaksi antara air dengan
mineral di dalamnya.

Tabel 2.1. Dampak Bahan Pencemar Minyak terhadap Organisme Air


Organisme Dampak Terhadap Organisme
Pada tumpahan Di sekitar tumpahan
Zooplankton Mati Peningkatan kematian
Bentos Kesulitan bernafas Komunitas bentos mengalami perubahan
Moluska Kesulitan bernafas Kerang menjadi steril
Hidrokarbon tersimpan dalam otot
Ikan Telur ikan menetas Kekurangan nutrisi
sebelum waktunya
Kematian larva
Burung Membeku Daya tahan menurun
Mamalia Mati Daya tahan menurun

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 5
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Organisme Dampak Terhadap Organisme


Pada tumpahan Di sekitar tumpahan
Fitoplankton Mati Pembelahan sel melambat
Kerusakan pada membran sel
Alga Mati Penggantian spesies asli dengan spesies
baru yang lebih tahan pencemaran
Tumbuhan Mati Penurunan daya dukung lingkungan akibat
tingkat tinggi akumulasi minyak pada sedimen
(Sumber: Environmental Engineers’ Handbook, 2000)

2.3 Pengolahan Limbah Industri


Pengendalian limbah dapat dilakukan dalam tiga langkah penting, yaitu:
1. Mengurangi terbentuknya limbah
Langkah ini dilakukan pada perencanaan dan pemilihan teknologi. Dengan teknologi yang
tepat penggunaan bahan baku menjadi lebih efisien dan mengurangi limbah yang terbentuk.
2. Pemanfaatan limbah
Limbah yang terbentuk dapat dimanfaatkan kembali dalam proses produksi atau untuk bahan
baku produk lain.
3. Pengolahan limbah
Limbah yang tidak dapat dimanfaatkan kembali ditanggulangi dengan instalasi pengolahan air
limbah (IPAL) sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan.
Sistem pengolahan air limbah merupakan kombinasi dari unit–unit operasi dan unit-unit
proses yang berperan dalam meningkatkan kualitas air limbah sampai ke tingkat yang aman untuk
dibuang ke lingkungan. Unit operasi dan unit proses yang biasa digunakan untuk mengolah air limbah
terlihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Unit Operations, Unit Processes, and Systems for Wastewater Treatment
Contaminants Unit Operation, Unit Process, or Treatment System
Suspended solids Sedimentation
Screening and comminution
Filtration
Flotation
Chemical-polymer addition
Coagulation-Sedimentation
Land treatment system

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 6
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Biodegradable Activated sludge and variations


organics
Tricking filters
Rotating Biological Contactors
Lagoon and oxidation pond
Land treatment system
Physical-Chemical system

Lanjutan Tabel 2.2. Unit Operations, Unit Processes, and Systems for Wastewater Treatment
Contaminants Unit Operation, Unit Process, or Treatment System
Pathogens Chlorination
Hypochlorination
Ozonitation
Land treatment system
Nitrogen Ammonia stripping
Ion exchange
Breakpoint Chlorination
Nitrification and denitrification variations

Land treatment system


Phosphorus Metal-salt addition
Lime coagulation/sedimentation
Biological-chemical phosphorus removal
Land treatment system
Refractory Carbon adsorption
Organics
Tertiary ozonation
Land treatment system
Heavy Metals Ion exchange
Chemical precipitation
Land treatment system
Dissolved Ion exchange
inorganic solid
Reverse osmosis

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 7
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Contaminants Unit Operation, Unit Process, or Treatment System


Electrodialysis
(Sumber : Peavy S Howard ,1985)

2.3.2 Sistem Pengolahan Limbah Cair

1. Primary Treatment
Pengolahan ini merupakan prosedur pengolahan tahap awal yang pada umumnya
merupakan proses secara fisika untuk memisahkan materi-materi yang tidak larut atau
suspended solid yang terdapat pada limbah cair. Pengolahan yang termasuk dalam primary
treatment antara lain:

 Screening  Gravity Separators

 Sedimentasi  Filter / Filtrasi

 Flotasi  Adsorpsi

2. Secondary Treatment
Efluent dari primary treatment pada umumnya masih mengandung sekitar 40-50%
zat-zat tersuspensi dan belum ada zat organik dan anorganik terlarut yang dihilangkan. Untuk
memenuhi baku mutu air buangan yang berlaku, maka kualitas air buangan harus ditingkatkan
lagi melalui secondary treatment. Pada secondary treament ini dilakukan proses secara kimia
atau biologi ataupun kombinasi antara proses fisika-kimia.
Pengolahan yang termasuk dalam secondary treatment, antara lain:
 Proses membrane  Nitrifikasi dan Denitrifikasi
 Netralisasi  Activated Sludge
 Flokulasi dan koagulasi  Tricking Filter
 Ion Exchange  Oxidation Ponds
 Elektrodialysis  Rotating Biological Contactor (RBC)
 Presipitasi

Pengolahan Fisik
Unit operasi yang sering digunakan dalam proses pengolahan secara fisik antara lain screening,
kolam ekualisasi, grit removal, sedimentasi I, clarifier( sedimentasi II ) dan aerasi.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 8
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

1. Screening
Screening berfungsi untuk menghilangkan materi/bahan kasar dari aliran yang dapat merusak
peralatan pada proses selanjutnya dan mengurangi proses pengolahan yang berlebihan serta kurang
efektif. Saringan atau screen secara umum dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Saringan kasar
Saringan kasar mempunyai ukuran bukaan 6 sampai 150 mm yang digunakan untuk mengurangi
padatan kasar, menjaga alat-alat pengolahan air limbah selanjutnya. Berdasarkan cara
pemberishannya, dibedakan menjadi pembersihan manual dan mekanik.
b. Saringan halus
Saringan halus digunakan untuk pengolahan pendahuluan dengan ukuran bukaan antara 0,2-6 mm.
Jenis dari fine screen adalah static wedgewire, rotary drum dan jenis step.
c. Microscreen
Microscreen mengunakan variable kecepatan rendah ( 4 rad/min ), backwash secara kontinyu,
operasi rotary drum di bawah kondisi aliran gravitasi. Microscreen mempunyai bukaan antara 10-35
μm.
2. Kolam Ekualisasi
Kolam ekualisasi adalah metode untuk mengatasi masalah operasional yang disebabkan oleh
variasi debit aliran, membetulkan pelaksanaan proses selanjutnya, dan untuk mengurangi ukuran dan
biaya dari fasilitas pengolahan berikutnya.
Kolam ekualisasi secara sederhana menyetarakan debit aliran yang diterima menjadi konstan atau
mendekati konstan dan dapat diterapkan pada situasi yang berbeda berdasarkan pada jenis sistem
pengumpul. Jenis kolam ekualisasi pada dasarnya adalah :
a. Aliran kering, berfungsi untuk mengurangi beban dan debit puncak.
b. Aliran basah, berfungsi sebagai sistem pengumpul air limbah dari saluran.
c. Gabungan dari aliran kering dan aliran basah.
Keuntungan yang diperoleh dari kolam ekualisasi adalah :
a. Dapat memperingan proses pengolahan bilologis, karena shock loading dibatasi atau dapat
diminimisasi, konsentrasi yang masuk dapat diencerkan dan pH distabilkan.
b. Kualitas efluen dan thickening dari tangki sedimentasi kedua yang mengikuti pengolahan biologis
diperbaiki melalui perbaikan secara konsisiten pada solid loading.
c. Dapat mengurangi kebutuhan filter untuk efluen, memperbaiki pengoperasian filter dan siklus
backwash pada filter lebih teratur karena beban hidraulik lebih rendah.
Pada bak ekualiasi terjadi mixing agar semua partikel tercampur dan dapat ikut terpompa ke
bangunan pengolahan selanjutnya, sehingga tidak terjadi pengendapan di bak ekualisasi. Mixing dapat

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 9
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

dilakukan dengan menggunakan aerator berpower rendah, sehingga kemungkinan terjadinya proses
transfer oksigen ( aerasi ) sangat kecil.
3. Grit Removal
Removal dari grit dapat dilakukan pada grit chamber atau dengan pemisahan padatan secara
sentrifugal.Grit Chamber didesain untuk mengurangi grit yang berupa pasir, kerikil atau padatan berat
lainnya yang dapat mempengaruhi kecepatan atau spesific gravity.Grit Chamber pada umunya
dilketakkan setelah bar screen dan sebelum tangki pengendapan pertama. Terdapat tiga jenis Grit
Chamber, yaitu :
a. Aliran horizontal, dapat berbentuk segiempat atau lingkaran.
b. Aerated.
c. Vortex.
4. Sedimentasi I
Tujuan dari sedimentasi I yaitu untuk meremoval padatan dan material yang terapung secara
cepat dan mengurangi kandungan suspended solid( SS ). Sedimentasi I dilakukan sebagai langkah
pendahuluan pada proses pengolahan air limbah. Efisiensi desain dan operasi tangki sedimentasi I
seharusnya meremoval SS 50-70 % dan BOD 25-40 %.
5. Aerasi
Ada beberapa jenis sistem aerasi yang digunakan untuk pengolahan limbah.Sistem ini
didasarkan pada fungsi, bentuk, tipe dan geometri reaktor serta biaya untuk memasang dan
mengoperasikan sistem. Pada prinsipnya, jenis aerasi yang digunakan adalah :

a. Aerator mekanik
Aerator mekanik biasanya dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan desain dan
operasinya, yaitu aerator dengan vertical axis dan aerator dengan horizontal axis.Kedua kelompok
tersebut dibagi lagi menjadi aerator permukaan dan tenggelam. Pada aerator permukaan, oksigen
diperoleh dari atmosfer, sedangkan pada aerator tenggelam, oksigen atau udara murni lainnya
dimasukkan pada bagian bawah tangki. Dalam hal ini, pompa atau penggerakkan aerator menolong
pemeliharaan kandungan tangki aerasi atau tangki pengadukan.
b. Sistem difusi udara
Dua metode dasar dari aerasi adalah memasukkan udara atau oksigen murni ke dalam air
limbah dengan alat yang disebut diffuser baik tenggelam atau aerator lainnya untuk menggerakkan air
limbah secara mekanik sehingga berikatan dengan udara dari atmosfer.Sistem ini terdiri dari diffuser
yang tengelam di air limbah.
6. Clarifier ( Sedimentasi II )

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 10
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Clarifier digunakan untuk mengendapkan sludge yang terbentuk yang merupakan sludge aktif
dari pengolahan biologis, dan juga untuk memisahkan padatan tersuspensi dari flok mikrobial yang
timbul dari tangki Aerasi dengan bentuk sludge.

2.5 Pengolahan Biologis


Tujuan dari pengolahan biologis adalah untuk menghilangkan atau mengurangi konsentrasi
senyawa organik dan inorganik. Pada prinsipnya, proses biologis yang digunakan dalam pengolahan
air limbah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Suspended Growth
Suspended Growth merupakan proses pengolahan biologis dimana dapat mengkonversikan bahan
organik dan konstituen lainnya di dalam air buangan menjadi gas atau sel baru pada suspensi di
dalam larutan.
2. Attached Growth
Attached Growth yaitu proses pengolahan biologis dimana mikroorganisme dapat
mengkonversikan bahan organik dan konstituen lainnya dalam air buangan menjadi gas atau sel
baru dengan kontak antara air buangan dengan media invert seperti plastik dan keramik.
Pada proses activated sludge, menggunakan bakteri sebagai pengolah polutan yang ada dalam
air limbah. Selama proses ini, terjadi pengembalian ( resirkulasi ) sebagian sludge aktif yang
dihasilkan, dengan tujuan untuk tetap menjaga jumlah sludge atau mikroorganisme yang ada pada bak
aerasi agar tetap seimbang. Skema dari proses activated sludge dapat dilihat pada Gambar 2.1

So,Q Q+Qr Aeration basin


Q+Qr SecondaryS, Xe,Qe
clarifier
X, MLSS

Return sludge

Qr, Xr, S Qw, Xe

Gambar 2.1 Proses Ativated Sludge

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 11
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

BAB III
METODE KERJA PRAKTEK

3.1 Umum
Dalam bab metodologi ini dibahas tentang jalannya pelaksanaan kerja praktek PT. Sari
Husada Yogyakarta, yang dimulai dari studi literatur hingga tahap pembahasan, penarikan kesimpulan
dan penyusunan laporan. Rangkaian pelaksanaan kerja praktek yang akan dilaksanakan di PT. Sari
Husada Yogyakarta sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1.

Ide Studi

Studi Literatur dan Pengumpulan Informasi/Data

Observasi dan Orientasi Lapangan antara lain :

1. Pengenalan Pengelolaan Limbah Cair di PT. Sari Husada


2. Briefing Safety yang ada di PT. Sari Husada

aan
Pengumpulan Data Lapangan dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1. Data Primer antara lain:


 Karakteristik Umum Limbah Cair
 Alur Pengolahan Limbah Cair, dsb
2. Data Sekunder antara lain :
 Proses Produksi yang menghasilkan limbah cair
 Data pendukung lainnya

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 12
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Analisa data dan Pembahasan Pengolahan Limbah Cair di PT.Sari Husada Yogyakarta

1. Mengetahui proses standart dan operasional unit penghasil limbah cair dari produk
susu
2. Mengetahui debit dan karakteristik limbah Cair
3. Mengetahui proses pengolahan limbah Cair
4. Pengumpulan laporan mengenai analisa data pembahasan pengolahan limbah cair

Kesimpulan dan Saran

Penyusunan Laporan

Gambar 0.1 Skema metodologi kerja praktek

Skema metodologi kerja praktek di atas dijelaskan sebagai berikut :

1. Ide studi
Ide studi pada proposal ini berawal dari keingintahuan untuk mempelajari proses
pengolahan dan injeksi produced water di PT. Sari Husada Yogyakarta.
2. Studi literarur dan Pengumpulan Informasi/Data
Studi literatur adalah pengumpulan data awal yang didapatkan dari buku, jurnal,
maupun internet untuk melengkap proposal dan pemahaman kami akan PT. Sari Husada
Yogyakarta dan proses pengolahan air limbah di PT. Sari Husada Yogyakarta.
3. Observasi dan Orientasi lapangan
Pengenalan secara umum mengenai lokasi kerja praktek, sebagai permulaan bentuk
adaptasi terhadap keseluruhan sistem yang ada di PT. Sari Husada Yogyakarta,. Dimulai dari
sejarah berdirinya, lokasi yang meliputi luas lahan dan bangunan, fasilitas-fasilitas yang
disediakan bagi seluruh elemen pegawai, struktur organisasi, ketenagakerjaan, serta pihak-
pihak yang bertindak sebagai pembimbing selama kerja praktek.
4. Pengumpulan data
Data yang dibutuhkan untuk mengetahui proses pengelolaan limbah cair di PT. Sari
Husada Yogyakarta merupakan data yang berasal dari sumber limbah, produk limbah pada
tiap unit operasi dan sistem pengolahan yang diterapkan di PT. Sari Husada Yogyakarta.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 13
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diambil langsung pada saat
pelaksanaan kerja praktek antara lain data volume limbah cair yang dihasilkan, Karakteristik
Limbah Cair, Alur Pengelolaan Limbah cair yang dihasilkan dsb.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui laporan tahunan PT.Sari Husada data
lapangan tentang proses produksi yang menghaslkan limbah cair dan data – data pendukung
lainnya.
5. Analisa data dan pembahasan pengelolaan limbah cair di PT.Sari Husada, Yogyakarta
Pada kegiatan ini yang akan dilakukan adalah analisa terhadap pengelolaan limbah
cair dan upaya yang dilakukan untuk minimisasi limbah terutama limbah cair yang dilakukan,
sehingga dapat diukur limbah cair yang dihasilkan tidak akan merusak kondisi lingkungan di
sekitar industri tersebut.
6. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan diambil dari hasil analisa yang telah dilakukan dan saran yang diberikan
merupakan alternatif solusi dari permasalahan yang ada selama ini.
7. Penyusunan Laporan
Merupakan tahapan akhir yang selanjutnya akan dibukukan dalam bentuk laporan
kerja praktek.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 14
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

BAB IV
PELAKSANAAN

4.1 Bentuk Kegiatan


Praktek Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan studi lapangan dalam bidang teknik
lingkungan, yang mencakup aktivitas (sesuai dengan materi yang dipelajari) antara lain:
1. Pengenalan perusahaan dan pengenalan lingkungan kerja praktek (lapangan).
2. Studi literatur.
3. Observasi perusahaan yang berhubungan dengan Teknik Lingkungan.
4. Pengumpulan data di PT. Sari Husada Yogyakarta yang meliputi:
5. Konsultasi kepada pembimbing.
6. Penulisan laporan kerja praktek.

4.2 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kerja Praktek ini direncanakan berlangsung selama dua bulan, yaitu pada
tanggal 24 Juni 2013 – 16 Agustus 2013. Waktu pelaksanaan ini dapat disesuaikan dengan kondisi di
PT. Sari Husada, Yogyakarta.

4.3 Lokasi Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek ini, kami mengharapkan PT. Sari Husada
Yogyakarta untuk dapat menempatkan kami di lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT.
Sari Husada. Selain itu unit-unit pengolahan limbah cair dari proses industri ini berhubungan dengan
ruang lingkup ilmu Teknik Lingkungan yang kami pelajari di bangku kuliah. Dengan demikian
nantinya dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan baru bagi kami dalam mengaplikasikan
ilmu yang telah didapat di bangku kuliah mengenai pengelolaan limbah cair dari proses industri yang
kemudian bisa dikembangkan dan diterapkan pada kegiatan kerja praktek ini.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 15
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

4.4 Rencana Kegiatan

Berikut ini rencana kegiatan yang kami usulkan dalam pelaksanaan Kerja Praktek di
mengharapkan PT. Sari Husada Yogyakarta :

Juni Juli Agustus


No Kegiatan
IV I II III IV I II III IV

Observasi dan Orientasi Lapangan


1 Pengelolaan Limbah Cair PT. Sari
Husada
`
Pengumpulan data primer dan data
2
sekunder lapangan
Pengenalan bangunan – bangunan dan
sistem yang diterapkan di instalasi
3
pengolahan air limbah (IPAL) PT. Sari
Husada
Analisa data dan Pembahasan
4 Pengolahan Limbah Cair di PT.Sari
Husada Yogyakarta

5 Pembuatan Laporan
6 Presentasi
7 Revisi Laporan

4.5 Penyelenggara

Kerja praktek ini dilaksanakan atas kerja sama antara Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan
mengharapkan PT. Sari Husada Yogyakarta.

4.6 Bidang Yang Diminati

Bidang yang diminati adalah teknologi industri terutama yang berkaitan dengan Proses
Pengolahan Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta, yang merupakan salah satu bidang
keahlian mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) -ITS.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 16
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

4.7 Peserta Kerja Praktek

Peserta kerja praktek adalah mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan (FTSP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), dengan nama dan biodata
(lampiran) yaitu:
 Rika Mandasari Oktiviani NRP 3310 100 082
 Yuliana Suryani NRP 3310 100 088

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 17
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

BAB V
PENUTUP

Demikian proposal kerja praktek ini disusun sebagai bahan pertimbangan dalam
melaksanakan kerja praktek di PT. Sari Husada Yogyakarta, agar terdapat kesatuan wawasan dan
pengertian dari semua pihak serta dapat mewujudkan suasana yang komunikatif guna mendukung
kelancaran jalannya kerja praktek ini. Jika terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan apa yang
menjadi dasar perusahaan, dapat didiskusikan pada awal sebelum kerja praktek tersebut berjalan.

Dengan berkat Tuhan Yang Maha Esa dan disertai dengan harapan yang besar agar segala
sesuatunya dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan kerja praktek ini bermanfaat bagi banyak
pihak. Atas perhatian dan bantuan yang di berikan, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 18
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

LEMBAR PENGESAHAN

Surabaya, 8 April 2013

Pelaksana,
Mahasiswa 1 Mahasiswa 2

Rika Mandasari Oktiviani Yuliana Suryani


NRP. 3310 100 082 NRP. 3310 100 088

Menyetujui,

Koordinator Kerja Praktek Dosen Pembimbing


Jurusan Teknik Lingkungan ITS Jurusan Teknik Lingkungan ITS

Alfan Purnomo, ST., MT Welly Herumurti, ST., M.Sc


NIP. 19830304 200604 1 002 NIP. 19811223 200604 1 001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS

Eddy Setiadi Soedjono, Dipl. SE, M.Sc, Ph.D


NIP. 19600308 198903 1 001

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 19
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

ALAMAT SURAT:
Sekretariat
Gedung Jurusan Teknik Lingkungan
Kampus Teknik Lingkungan ITS
Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5948886
Fax. 031 - 5928387
e-mail: lingkungan@its.ac.id
http://www.enviroits.org

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 20
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Lembar Identitas

1. Alamat Institut/Departemen Pengaju Proposal :


Teknik Lingkungan FTSP-ITS Kampus Sukolilo, Surabaya

2. Mahasiswa 1
Nama : Rika Mandasari Oktiviani
NRP : 3310 100 082
No. HP : +62 856 457 173 76
Email : rikamandasarioktiviani@gmail.com

Mahasiswa 2
Nama : Yuliana Suryani
NRP : 3310 100 088
No. HP : +62 857 361 585 81
Email : yulianasuryani.ys@gmail.com

3. Lokasi / Tempat Kerja Praktek :


PT. Sari Husada, Tbk
Jl. Kusumanegara No. 173, Yogyakarta 55165, Indonesia
4. Waktu Pelaksanaan :
24 Juni 2013 s/d 16 Agustus 2013

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 21
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Curriculum Vitae
Rika Mandasari Oktiviani (Mahasiswa 1)
Personal Information

Current Address Jalan Gebang Wetan number 27


Surabaya, East Java

Origin Address Perumahan Bumi Asri Blok F number 4


Kediri, East Java, 64126
Mobile +62856 45717 376
E-mail rika_mandasari92@yahoo.com
NRP (NIM) 3310 100 082
Semester 6th (sixth)
Place of birth Surabaya
Date of birth October, 12th 1992
Gender Female

Formal Education

2010- now Tenth of Nopember Institute of Technology (ITS)


Faculty of Civil Engineering and Planning
Environmental Engineering. GPA: 3.06 of 4.00

2007 – 2010 Public Senior High School 2 Kediri – Program Sains


Kediri, East Java, Indonesia

2004 – 2007 Public Junior High School 1 Kediri

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 22
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Kediri, East Java, Indonesia

1998 – 2004 Public Primary School Kampung Dalem VI Kediri


Kediri, East Java, Indonesia

Achievements

1st rank of Lomba Kibar se-Jawa Timur (Paskibra Category)


2007
Award for Outstanding Academic in Environmental Engineering (GPA ≥ 3.50)
2009 (year 2010)

Organizational Experiences

2007-2008 Members of Organization PASKIBRA SMADA at Public Senior


High School 2 Kediri
2011 – 2012 Staff of PENGMAS Departement of BE-LM FTSP ITS (Social
Development Department)
Members of Organization. Working within a team (12 persons);
2012 – 2013 Treasurer of BEM FTSP ITS
Saving and controlling financial regulation of BEM FTSP ITS.

Skills and Interests

Softwares: Ms.Office, Autocad, Adobe Photoshop

Reading: novels, newspaper, fashion magazines

Hobbies: travelling

Sports: basketball, badminton


Others: I have good motivation for progress and growing, eager to learn, loyal,
honest, and persistent in achieving goals in life.

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 23
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

I also have organizational experience that make me excellent in working


with team (team work) or by myself

I declare the details stated to be true.

Rika Mandasari Oktiviani

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 24
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Curriculum Vitae

Yuliana Suryani (Mahasiswa 2)


Personal Information

Current Address Jalan Keputih 3C number 66


Surabaya, East Java, Indonesia
Origin Adress Jalan Ketawang Tengah RT/RW 11/04 Kec. Dolopo
Kab. Madiun, East Java, 63174, Indonesia
Mobile +62 857 361 585 81
E-mail yulianasuryani.ys@gmail.com
NRP (NIM) 3310 100 082
Semester 6 th (sixth)
Place of birth Surabaya
Date of birth July, 21th 1992
Gender Female

Formal Education

2010-now Tenth of Nopember Institute of Technology (ITS)


Faculty of Civil Engineering and Planning
Environmental Engineering. GPA: 3.27 of 4.00

2007 – 2010 Public Senior High School 3 Madiun – Program Sains


Madiun, East Java, Indonesia

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 25
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

2004 – 2007 Public Junior High School 1 Dolopo


Madiun, East Java, Indonesia

1998 – 2004 Public Primary School 1 Ketawang


Madiun, East Java, Indonesia
Achievements

2010 Award for Outstanding Academic in Environmental Engineering (GPA ≥ 3.00)


(year 2010)
2011 Award for Outstanding Academic in Environmental Engineering (GPA ≥ 3.00)
(year 2011)
2012 Award for Outstanding Academic in Environmental Engineering (GPA ≥ 3.00)
(year 2012)
Organizational Experiences

2008 – 2009 Staff of Kerohanian Islam


2010 Participant of LKMM Pre-TD by BEM Faculty of ITS Surabaya
2010 - 2011 Staff of Publication and Decoration of Lomba Inovasi Teknologi
Lingkungan 2011
2011 Events Coordinator Job Interview Training of Kesejahteraan
Mahasiswa HMTL ITS
2011 Treasurer of Studi Islam Intensif of Al-Kaun HMTL I
2011 Organizing Committee of Generasi Integralistik of BEM ITS
2011 – 2012 Staff Of Kesejahteraan Mahasiswa (Division of Advocacy) HMTL
2011 – 2012 Consumption Coordinator of Lomba Inovasi Teknologi
Lingkungan 2012
2012 Safety and Licensing Coordinatior OHSAS of Kesma HMTL
2012 Treasurer of ISO of Kesma HMTL
2012 Staff of Funds of Breakfast Go of BEM Faculty ITS
2012 Assistance of Laboratory of Environmental Chemistry
2012 Delegates of Model United Nations by ISAFIS ft @america
2012 - 2013 Steering Committee of Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan 2013

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 26
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Monitoring Proses Pengolahan
Limbah Cair di PT. Sari Husada Yogyakarta

Skills and Interests

Language: English

Softwares: Ms.Office, Autocad, Adobe Photoshop

Reading: Motivation books

Hobbies: travelling, listening musics

Sports: Badminton

Others: I have quite good motivation for progress and growing, learning, loyal,
honest, and persistent in achieving goals in life.
I also have organizational experience that make me excellent in working
with team (team work) or by myself.

I declare the details stated to be true.

Yuliana Suryani

Rika Mandasari Oktiviani 3310100082


Yuliana Suryani 3310100088 27

Anda mungkin juga menyukai