61 221 1 PB PDF
61 221 1 PB PDF
61 221 1 PB PDF
ABSTRAK
Salah satu Unit Rekam Medis yang menunjang dalam pelayanan rekam medis adalah ruang
penyimpanan (filing) dimana dokumen rekam medis baik rawat jalan, rawat inap maupun gawat
darurat disimpan secara desentralisasi. Dalam pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis
berpedoman pada standar operasional prosedur tentang penyimpanan dokumen rekam medis.
Namun dalam pelaksanaanya masih terjadi kesalahan letak dalam penyimpanan dokumen rekam
medis (misfile). Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Tinjauan Pelaksanaan Penyimpanan
dan Penjajaran Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing RSUD Dr. Moewardi ”. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui kebijakan, sistem dan pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam
medis baik rawat jalan, rawat inap maupun gawat darurat di RSUD Dr. Moewardi.
Jenis penelitian adalah deskriptif, yaitu melihat kejadian yang telah terjadi. Metode penelitian
adalah Observasi dan Wawancara, dengan subyek penelitian adalah petugas filing, dan obyek
penelitian adalah dokumen rekam medis. Data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyimpanan dan penjajaran dokumen rekam
medis sudah sesuai dengan prosedur tetap yaitu penyimpanan secara desentralisasi dan penjajaran
berdasarkan Terminal Digit Filing (TDF) serta berdasarkan kode warna.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penyimpanan dan penjajaran dokumen
rekam medis masih ditemukan adanya dokumen rekam medis yang salah letak (misfile). Hal ini
dikarenakan kekurang telitian petugas dalam melakukan penyimpanan dan tidak digunakannya
tracer pada saat pengambilan dokumen rekam medis, sehingga pada saat penyimpanan tidak ada
alat bantu sebagai pedoman dalam penyimpanan dokumen rekam medis kembali, serta terdapat
sebagian dokumen rekam medis yang tidak menggunakan kode warna.
Untuk memudahkan dalam penyimpanan kembali dokumen rekam medis, maka menggunakan
tracer sebagai pedoman dalam penyimpanan dokumen rekam medis kembali selain adanya kode
warna, sehingga dalam penyimpanan dan pengambilan kembali dokumen rekam medis lebih cepat.
Serta untuk menghindari misfile, petugas melakukan penyisiran dokumen rekam medis secara
periodik untuk mengembalikan dokumen rekam medis yang salah letak tersebut pada tempatnya
yang benar, sehingga dalam pengambilan kembali dokumen rekam medis lebih cepat.
Kata Kunci : Pelaksanaan Penyimpanan, Dokumen Rekam Medis.
Kepustakaan : 10 (1997-2011)
Salah satu Unit Rekam Medis yang medis berpedoman pada standar operasional
adalah ruang penyimpanan (filing) dimana rekam medis. Ruang filing merupakan
dokumen rekam medis baik rawat jalan, tempat penyimpanan dokumen rawat jalan,
rawat inap maupun gawat darurat disimpan, rawat darurat maupun rawat inap disimpan
karena rekam medis bersifat rahasia dan dan ditata dengan metode tertentu.
fisik menjadi tanggungjawab rumah sakit, RSUD Dr. Moewardi, dokumen rekam
sedangkan aspek isi dari rekam medis medis disimpan secara terpisah baik rawat
merupakan milik pasien. Dalam jalan, rawat inap maupun gawat darurat.
medis adalah dokumen yang berisikan ditemukan kembali berkas rekam medis
catatan dan dokumen tentang identitas yang disimpan dalam rak filing.
2006 rekam medis adalah keterangan baik bahaya pencurian, bahaya kerusakan
yang tertulis maupun terekam tentang fisik, kimiawi dan biologi. Dengan
dan menganalisa keadaan yang diperoleh dengan orang tersebut (face to face)
PerMenKes RI No.
269/MENKES/PER/III/2008. Tentang
Rekam Medis. Jakarta.