Panduan Koreksi Rekam Medis
Panduan Koreksi Rekam Medis
A. PENGERTIAN
1. Tata cara atau metode dalam melakukan pembetulan (koreksi) jika terjadi
kesalahan dalam pencatatan rekam medis oleh tenaga kesehatan yang berhak
mengentri data kedalam rekam medis.
2. Setiap pasien yang diperiksa atau ditanggani di Rumah Sakit Ibu Anak
Muhammadiyah sebagai pasien rawat inap, rawat jalan termasuk pasien
emergency dan pelayanan penunjang medis, laboratorium dan radiologi yang
wajib mempunyai rekam medis dan apabila salah wajib melakukan koreksi.
3. Setiap rekam medis pasien memuat informasi yang mendukung diagnosis, dan
pengobatan yangdiberikan serta mendokumentasikan tujuan dan hasil
pengobatan.
C. PROSEDUR
Jika terjadi kesalahan pencataan data pada rekam medis, maka tenaga / praktisi
kesehatan yang bertanggung jawab harus melakukan pembetulan (koreksi) terhadap
pencatatan yang salah dengan cara;
1. Mencoret tulisan yang salah dengan bolpoint warna hitam ataubiru (tidak boleh
pakai tip-ex atau spidol), tulisan yang salah masih terbaca.
2. Memberikan paraf disebelah kata atau kalimat yang telah dicoret.
1
3. Menulis tanggal dilakukan pembetulan (koreksi) di sebelah paraf.
4. Menulis kata atau kalimat yang benar diatas / disebelah kanan kata atau
kalimat yang dicoret.
2
4) Permenkes No.749a tahun 1989 tentang rekam medis/ medical records. Dalam
peraturan tersebut telah ditetapkan pasal demi pasal yang mengatur
penyelenggaran rekam medis.
5) Surat keputusan direktorat jenderal pelayanan medik No. 78 tahun 1991tentang
penyelenggaraan rekam medik.
Surat keputusan ini menjelaskan rincian penyelenggaraan rekam medis di
rumah sakit.
6) PP no. 10 tahun 1966 tentang wajib simpan rahasia kedokteran.
Peraturan pemerintah ini mengatur kewajiban menyimpan kerahasiaan ini
rekam medis.
7) Permenkes no. 585 tahun 1989 tentang persetujuan tindakan medik.
Peraturan ini mengatur keharusan meminta persetuajuan pasien terhadap
tindakan medis yang akan diterimanya dengan memberi penjelasan secara
lengkap terhadap akibat dan resiko yang ditimbulkannya.
8) SE direktorat jenderal pelayanan medik No: HK.00.06.1.5.01160 tentang
petunjuk teknis pengadaan formulir rekam medis dasar dan pemusnahan arsip
rekam medis.
Surat edaran ini mengatur tata cara pengabdian dan pemusnahan rekam medis.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
akan dikirim kembali ke unit yang mengirimkan sebelumnya, Jika tidak dapat
mengidentifikasi siapa yang membuat dokumen tersebut maka dokumen
tersebut akan dibuang.
E. WAKTU DOKUMENTASI
Semua penulisan harus disertai dengan pencatatan waktu dan tanggal. Penulisan
rekam medis harus tepat waktu. Penulisan harus dilakukan pada saat pengobatan atau
penanganan diberikan atau pada saat observasi yang akan didokumentasikan dilakuk
an, atau segera setelahnya. Penulisan tidak boleh dilakukan sebelum dikerjakan lebih
awal,dan jika penulisan rekam medis hardcopy secara retrospektif, maka pencatatan
haru sesuai dengan tanggal dan waktu yang sesuai dengan saat penulisan dilakukan.
Tuliskan alasan untuk keterlambatan penulisan dan berikan tanda tangan.
5
BAB III
PENUTUP
Buku panduan Koreksi Rekam Medis di Rumah Sakit Ibu Anak Muhammadiyah
Srengat disusun untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan pelayanan pembetulan atau
koreksi tentang penulisan yang salah yang dapat dilakukan oleh Dokter atau petugas medis
yang bersangkutan. Dengan adanya panduan ini diharapkan dapat memberikan acuan
kepada seluruh staf rumah sakit untuk turut membantu melaksanakan panduan koreksi
penulisan rekam medis yang salah.