Analisa Kebutuhan Uap Pada Sterilizer Pa PDF
Analisa Kebutuhan Uap Pada Sterilizer Pa PDF
Tekad Sitepu
Staf Pengajar Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Sterilizer yang digunakan dengan panjang 25 m, diameter dalam 1.875 mm, dan diameter luar 1.895 mm.
Tebal dinding sterilizer 10 mm, dan dapat memuat sebanyak 9 lori dengan kapasitas 2,5 Ton TBS untuk
masing – masing lori. Jenis sterilizer yang digunakan adalah sterilizer horizontal dengan tekanan uap
antara 2,5 kg/cm2 s/d 4,0 kg/cm2 dan temperatur uap antara 120oC s/d 140oC. Sterilizer ini
menggunakan sistem perebusan triple peak atau sistem tiga puncak perebusan dengan waktu perebusan
TBS selama 90 menit. Analisa kebutuhan uap dilakukan dengan kandungan uap pada air kondensat: 0%,
5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Kebutuhan uap berbeda-beda berdasarkan perbandingan kualitas uap yang
keluar dari sterilizer pada masing-masing puncak perebusan.
27
Jurnal Dinamis,Volume.II, No.8,Januari 2011 ISSN 0216-7492
hasil kerja enzim lipase dan oksidase. proses pemecahan biji lebih mudah
Aktifitas enzim semakin tinggi apabila dalam Rippel Mill.
buah TBS mengalami kememaran
(luka). Enzim umumnya tidak aktif lagi e. Melepaskan serat dan biji
0
bila dipanaskan sampai suhu >50 C. Perebusan buah yang tidak sempurna
0 dapat menimbulkan kesulitan pelepasan
Maka perebusan dengan suhu >120 C serat dari biji dalam polishing drum,
sekaligus menghentikan kegiatan enzim. yang menyebabkan pemecahan biji lebih
sulit dalam alat pemecah biji. Penetrasi
b. Melepaskan Buah dari Tandannya uap yang cukup baik akan membantu
Minyak dan inti sawit terdapat dalam proses pemisahan serat perikarp dan biji,
buah, dan untuk mempermudah proses yang dipercepat oleh proses hidrolisis.
ekstraksi minyak, buah perlu dipisahkan
dari tandannya. Pelepasan buah dari f. Membantu proses pelepasan inti dari
tandannya karena adanya hidrolisa cangkang
pektin yang terjadi dipangkal buah. Jadi Perebusan yang sempurna akan
Hidrolisa pektin ini telah terjadi secara menurunkan kadar air biji hingga 15 %.
alam dilapangan yang menyebabkan Kadar biji yang turun hingga 15 % akan
buah membrondol. Hidrolisa pektin menyebabkan inti susut sedangkan
dapat terjadi pula didalam Sterilizer, tempurung biji tetap, maka terjadi inti
dengan adanya reaksi yang dipercepat yang lekang dari cangkang. Hal ini akan
oleh pemanasan. Panas dan uap didalam membantu proses fermentasi didalam
sterilizer akan meresap ke dalam buah Nut Silo, sehingga pemecahan biji dapat
karena adanya tekanan. Hidrolisa pektin berlangsung dengan baik, demikian juga
dalam tangkai tidak seluruhnya pemisahan inti dan cangkang dalam
menyebabkan pelepasan buah, oleh proses pemisahan kering atau basah
karena itu perlu dilakukan proses dapat menghasilkan inti yang
perontokan buah didalam mesin mengandung kotoran yang lebih kecil.
Tressing.
28
Jurnal Dinamis,Volume.II, No.8,Januari 2011 ISSN 0216-7492
6. Selesai
29
Jurnal Dinamis,Volume.II, No.8,Januari 2011 ISSN 0216-7492
30
Jurnal Dinamis,Volume.II, No.8,Januari 2011 ISSN 0216-7492
PEMBAHASAN:
31