Anda di halaman 1dari 3

Kirana Mutiara Suni

17/409764/PT/07353
Metodologi Penelitian Kelas B

RESEARCH ROAD MAP

Topik penelitian yang akan saya lakukan untuk skripsi saya adalah pemanfaatan kulit
pisang berbagai varietas sebagai antioksidan untuk ayam potong menggunakan evaluasi
uji fisik dan kimia daging secara kualitatif.

WHAT
Kulit pisang sudah pernah diteliti sebelumnya dan terbukti mengandung
antioksidan yang baik bagi ternak unggas. Ayam potong di Indonesia merupakan salah
satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Mayoritas ayam potong menggunakan tambahan ataupun pengobatan yang dapat
berimbas kepada kualitas daging, terutama pada kandungan lemak daging. Kulit pisang
dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pakan tambahan yang berfungsi sebagai
antioksidan alami yang dapat digunakan tanpa menimbulkan efek samping yang berarti.

WHERE
Penelitian akan dilakukan di Lampung karena Lampung merupakan daerah yang
terkenal akan sentra produksi pisang dari berbagai varietas yang tersebar hampir di
seluruh penjuru Lampung. Bibit ayam potong dapat diperoleh dari peternakan ayam yang
berada di daerah Lampung yang juga terkenal akan potensinya untuk mengembangkan
usaha peternakan baik ruminansia maupun non-ruminansia.

WHY
Penelitian ini dilakukan karena limbah kulit pisang yang dihasilkan di daerah
Lampung belum dapat dimanfaatkan ataupun diolah lebih baik sehingga muncul ide untuk
memanfaatkan limbah kulit pisang tersebut untuk dimanfaatkan oleh ternak unggas,
khususnya ayam potong. Lampung terkenal akan produksi pisang yang besar hingga
banyak dimanfaatkan untuk dijadikan bahan olahan seperti keripik pisang. Berbagai
macam varietas pisang dapat tumbuh di Lampung dengan sangat baik sehingga banyak
varietas yang tersedia di Lampung. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa
kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan yang baik bagi ayam potong dan
memberikan efek berupa kualitas daging yang lebih baik, terutama lemak daging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan varietas pisang akan
memberikan efek antioksidan yang berbeda yang pada akhirnya berimbas pada kualitas
daging ayam potong.

HOW
Pengumpulan material dan pembuatan pakan tambahan
Kulit pisang diambil dari berbagai daerah di Lampung dengan tujuan agar dapat mewakili
keseluruhan daerah Lampung. Jenis kulit pisang yang digunakan beraal dari berbagai
macam varietas, seperti pisang tanduk, pisang raja, pisang kepok, pisang ambon, pisang
muli, pisang sereh, dan sebagainya. Kulit pisang tersebut kemudian diolah sedemikian
rupa mengikuti metode pengolahan yang telah ada sehingga dapat dijadikan pakan
tambahan bagi ayam potong.
Perlakuan
Pakan tambahan kulit pisang berbagai varietas tersebut selanjutnya akan diberikan
kepada DOC ayam potong yang ditempatkan di kandang yang berbeda sesuai dengan
kulit pisang dari varietas tertentu mulai dari hari pertama hingga hari panen (35-40 hari)
diberikan satu kali sehari sesuai takaran dan ukuran tubuh rata-rata.
Uji kualitas fisik dan kimia daging
Setelah dipanen, daging ayam diteliti kualitasnya menggunakan uji fisik dan uji kimia. Uji
kualitas fisik daging yang dilakukan antara lain ialah uji pH, uji keempukan dengan alat
Warner-Bratzler, uji susut masak, uji daya ikat air, serta kadar ikat total. Uji kualitas kimia
daging akan dilakukan menggunakan food scan sehingga dapat diketahui kadar
komposisi kimia daging masing-masing ayam yang diberi pakan tambahan kulit pisang
dengan varietas yang berbeda-beda.
Analisis data
Data yang diperoleh akan dibandingkan secara kualitatif menggunakan deskripsi yang
diperoleh dari konversi angka yang dihasilkan dari masing-masing uji fisik maupun kimia.
Hasil yang diperoleh kemudian akan dibandingkan secara kualitatif. Varietas kulit pisang
tertentu yang memegang manfaat antioksidan paling tinggi akan dijadikan rekomendasi
bagi para peternak untuk menggunakan limbah kulit pisang varietas tertentu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai