UNIT KERJA :
Tim FMEA:
a. Ketua Tim :
b. Anggota :
c. Petugas notulen:
d. Peran masing-masing
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode
V. Identifikasikan kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan ( kalau ada) untuk mengatasi failure mode:
VI. Lakukan penghitungan RPN ( Risk Priority Number) dengan menggunakan matriks sbb:
Tahapan proses Failure mode Akibat S (Severity) Kemungkinan O (Occurrence) Upaya kendali D (detectability) RPN
sebab yg sdh
dilakukan
VII. Tetapkan Threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan:
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure mode tersebut, tetapkan penanggung jawab dan kapan akan dilakukan:
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan sebab O Upaya kendali yg sdh D RPN Kegiatan yg direkomedasikan P.Jwb Waktu
proses mode dilakukan
Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yg P.Jwb Keg yg S O D RPN
proses mode sebab yg sdh direkomedasikan dilakukan
dilakukan
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis & pelaksanaan FMEA