Anda di halaman 1dari 3

A.

Contoh asumsi dan pembatasan dalam Pendapat Dari Segi Hukum (Legal
Opinion)

Contoh 1 :

Pendapat Dari Segi Hukum ini kami sampaikan dengan pembatasan dan asumsi-
asumsi sebagai berikut :

1. Bahwa tandatangan pada semua dokumen yang diberikan atau ditunjukkan kepada
kami adalah tandatangan asli dari orang yang namanya tercantum sebagai
penandatangannya, serta semua dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami
dalam bentuk fotokopi atau salinan adalah sesuai dengan aslinya.

2. Bahwa semua pihak ketiga yang mengadakan perjanjian dan/atau menandatangani


perjanjian dengan Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan
mempunyai penyertaan baik secara langsung maupun melalui perusahaan lain
adalah pihak yang mempunyai hak dan wewenang penuh untuk mewakili pihak
ketiga tersebut sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

3. Bahwa pejabat pemerintah yang mengeluarkan izin, persetujuan, penerimaan


laporan dan/atau pendaftaran mempunyai kewenangan dan kekuasaan penuh
untuk melakukan tindakan tersebut dan semua surat atau dokumen yang
dikeluarkannya tersebut adalah sah berdasarkan hukum dan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.

4. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan


yang diberikan kepada kami telah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan
tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal dibuatnya Pendapat Dari Segi
Hukum ini.

5. Bahwa Uji Tuntas Dari Segi Hukum (legalDue Diligence) dan Pendapat Dari Segi
Hukum (legal opinion) terhadap badan usaha di negara lain, dimana Perseroan
melakukan penyertaan baik secara langsung maupun melalui perusahaan lain,
yang dikeluarkan oleh Konsultan Hukum dari negara dimana badan usaha tersebut
mempunyai tempat kedudukan, telah dibuat sesuai dengan ketentuan hukum dan
standar profesi yang berlaku di negara lain tersebut.

6. Bahwa tidak ada ketentuan hukum dari negara lain yang dilanggar berkenaan
dengan pembuatan dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian yang menundukkan diri
pada dan diatur menurut hukum dari negara lain tersebut, serta pendapat dari segi
hukum yang ada atas perjanjian semacam itu telah dibuat secara benar dan sesuai
dengan hukum yang berlaku di negara lain tersebut.

Prepared by Sampurno Budisetianto


7. Penggunaan istilah ”sepanjang pengetahuan kami” dalam Pendapat Dari Segi
Hukum ini, mempunyai pengertian bahwa kami tidak mempunyai pengetahuan
yang bertentangan dengan hal yang bersangkutan dan kami tidak mengadakan
penyelidikan di luar dokumen-dokumen yang telah diberikan kepada kami
mengenai hal tersebut serta mendasarkan pendapat kami pada pernyataan-
pernyataan dan/atau keterangan-keterangan yang dibuat oleh Perseroan serta
perusahaan-perusahaan dimana Perseroan melakukan penyertaan baik secara
langsung maupun melalui perusahaan lain.

Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen dimaksud dan atas dasar


pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang diberikan, serta dengan
mengingat pembatasan dan asumsi – asumsi diatas, kami berpendapat bahwa:

Contoh 2 :

Pendapat Dari Segi Hukum ini kami sampaikan dengan pembatasan dan asumsi-
asumsi sebagai berikut :

1. Kami mengasumsikan bahwa tandatangan atas semua dokumen asli yang


diberikan atau ditunjukkan kepada kami, serta semua dokumen-dokumen yang
diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan adalah sesuai dengan
aslinya.

2. Kami mengasumsikan bahwa semua pihak yang mengadakan perjanjian dan/atau


menandatangani perjanjian adalah pihak yang mempunyai hak dan wewenang
penuh untuk mewakili pihaknya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku
di Indonesia dan pejabat yang mengeluarkan izin, persetujuan, penerimaan laporan
dan/atau pendaftaran mempunyai kewenangan dan kekuasaan penuh untuk
melakukan tindakan tersebut dan semua dokumen tersebut adalah sah berdasarkan
hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

3. Kami mengasumsikan bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan dan


keterangan-keterangan yang diberikan kepada kami telah lengkap, sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya dan tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal
dibuatnya Pendapat Dari Segi Hukum ini.

Prepared by Sampurno Budisetianto


B. Contoh asumsi dan pembatasan dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum
(Legal Due Diligence)

Setelah memeriksa dokumen-dokumen yang diserahkan kepada kami serta


mempelajari ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, maka dapat kami
sampaikan Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum (Legal Due Diligence) dengan
pembatasan dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

1. Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum ini diberikan dalam kerangka hukum
Indonesia, dan karenanya kami tidak melakukan pemeriksaan dari segi hukum
yang berlaku di jurisdiksi-jurisdiksi lain. Pemeriksaan dari segi hukum atas
perusahaan-perusahaan di luar Indonesia dimana Perseroan mempunyai
penyertaan baik secara langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh Konsultan
Hukum yang berwenang dari negara-negara dimana perusahaan-perusahaan
tersebut didirikan.

2. Tandatangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau ditunjukkan kepada
kami, serta semua dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk
fotokopi atau salinan adalah sesuai dengan aslinya.

3. Semua pihak lain yang mengadakan perjanjian dan/atau menandatangani


perjanjian dengan Perseroan adalah pihak yang mempunyai hak dan wewenang
penuh untuk mewakili pihaknya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku
di Indonesia dan pejabat yang mengeluarkan izin, persetujuan, penerimaan laporan
dan/atau pendaftaran mempunyai kewenangan dan kekuasaan penuh untuk
melakukan tindakan tersebut dan semua dokumen tersebut adalah sah berdasarkan
hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

4. Dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan dan keterangan-keterangan yang


diberikan kepada kami untuk tujuan uji tuntas dari segi hukum ini telah lengkap,
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan tidak mengalami perubahan sampai
dengan tanggal dibuatnya Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum ini.

_______________

Prepared by Sampurno Budisetianto

Anda mungkin juga menyukai