Sintesis Glikogen Hati dan Otot pada Tikus Diabetes yang Diberi Ekstrak Tempe
Metode penelitian 500g tempe yang telah
nam. dihancurkan dengan blender, diekstraksi 3x dengan metanol absolut
Ekstrak tempe yang didapat
Prosedur Penyiapan disimpan di ruang dingin (0ºC) Ekstrak Metanol Tempe untuk menggumpalkan lemak
Lemak tersebut lalu dipisahkan
dengan mudah melalui Pengukuran penyaringan dengan kertas Kadar Glukosa filter Penyiapan Hewan Darah pada Tikus Percobaan :Tikus Filtrat yang diperoleh lalu Percobaan diuapkan dengan rotavapor pada suhu 40ºC hingga mendapatkan endapan kental
Cara: Ekstrak tempe kental yang
Metode: Alat : didapat, kemudian digunakan Darah diambil melalui untuk penelitian selanjutnya Glucose oxidase Blood glucose Test ujung ekor tikus ditusuk biosensor Meter GlucoDrÔ dengan jarum kecil (syringe 1 cc). • Model AGM- 2100 • Model AGM- 2100
Sampel sebanyak 1 g organ hati, dan otot
pada bagian kaki belakang diambil lalu Analisis Kadar Glikogen dikeringkan dalam oven pada suhu 50ºC pada Hati dan Otot selama satu malam dilanjutkan dengan penggerusan sampai menjadi tepung.
Tambahkan 1,5 ml etanol (95%) Tiap sampel diambil 25 mg diekstraksi
dingin dan disimpan dalam suhu dengan 1 mL larutan KOH 30% dan 4ºC selama 30 menit diinkubasi dalam penangas air mendidih selama 20 menit, dinginkan
Untuk memisahkan endapan Endapan diencerkan dengan 1ml aquades,
glikogen dalam sampel ambil masing-masing 100 μl tambahkan dilakukan sentrifugasi dengan 3ml antrone-asam sulfat 0,2% (w/v) kecepatan 2500 rpm selama 20 sampai timbul panas menit
Nama kelompok :
Erni Choerani ( 14334047 ) Timbul warna hijau (positif). Reaksi
perubahan warna ini diukur Rana Almira ( 17334002 ) absorbansinya dengan spektrofotometer Rina Sinaga ( 17334018 )