TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mempelajari ekstraksi zat berkhasiat dari tumbuhan obat
dengan metode ekstraksi berbeda.
2. Mahasiswa dapat menentukan rendemen hasil ekstraksi
PROSEDUR
KA = BB - BKT x 100%
BKT
1. Maserasi
Langkah:
a. Sampel berupa serbuk ditimbang sebanyak 20 g (B1) kemudian dimasukkan
ke dalam toples.
b. Sampel direndam dalam pelarut etanol 100% sebanyak 200 mL (nisbah
serbuk: pelarut 1:10).
c. Serbuk diaduk hingga terendam pelarut dan toples ditutup rapat-rapat dan
simpan di tempat gelap dengan suhu ruang.
d. Setelah 24 jam, simplisia yang telah direndam tersebut disaring dengan kain
saring dan kertas saring. Filtrat (larutan ekstrak) dipekatkan.
https://www.youtube.com/watch?v=BIOa4TuuuLI
PRAKTIKUM KONSERVASI TUMBUHAN OBAT
Ekstraksi Tumbuhan Obat
2. Sokletasi
Langkah:
a. Sampel berupa serbuk ditimbang sebanyak 20 g (B1) kemudian
bungkus kertas saring membentuk timbel.
b. Timbel dimasukkan ke dalam alat sokletasi. Labu dalam alat sokletasi
diisi etanol 100% sebanyak 200 mL (nisbah serbuk: pelarut 1:10).
c. Labu ditempatkan di atas water bath dan diklem dengan kuat mantel
disambungkan ke sumber arus listrik kemudian distel pada suhu yang
sesuai titik didih pelarut (sampai mendidih).
d. Filtrat yang telah menguap akan dikondensasikan oleh pendingin balik.
Proses ekstraksi berlangsung secara berkesinambungan. Ekstraksi
dilakukan selama 2 jam. Filtrat (larutan ekstrak) dipekatkan.
https://www.youtube.com/watch?v=3BsAs_utpQc
3. Pemekatan ekstrak
C = B2/V2
BKTb = B1___
KA + 1
Keterangan:
PRAKTIKUM KONSERVASI TUMBUHAN OBAT
Ekstraksi Tumbuhan Obat
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
PRAKTIKUM KONSERVASI TUMBUHAN OBAT
Ekstraksi Tumbuhan Obat