Anda di halaman 1dari 139

BANK SOAL

PRIVATE MEDIK

18 Agustus 2018-05 September 2018


1) Ns.Agmand
Seorang laki-laki berusia 21 tahun dirawat di unit penyakit dalam
dengan gastritis. Pasien mengeluh nyeri di abdomen skala 6 (0-
10) yang timbul 1 hari yang lalu, di sekitar regio epigastric.
Pasien menjelaskan bahwa nyerinya seperti tertusuk-tusuk benda
tajam.
Pertanyaan soal:
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut berdasarkan kasus
diatas?
Pilihan jawaban:
A. P (Paliative/provokatif)
B. Q (quality)
C. R (Regio)
D. S (Skala)
E. T (time)
[Forwarded from Ns.Agmand]
Lead in : Apakah data yang perlu di kaji lebih lanjut
berdasarkan kasus di atas

Data fokus:
Nyeri dibagian abdomen,
Skala 7
Timbul satu hari yang lalu,
Disekitar epigastric, seperti ditusuk tusuk benda rajam

Best answer : A

Pembahasan
Terlebih dahulu kita pahami adalah tentang konsep dasar.
didalam pengkajian nyeri ini kita wajib tahu PQRST
P : Provokatif / Paliatif
Apa kira-kira Penyebab timbulnya rasa nyeri Apakah karena
terkena ruda paksa / benturan..? Akibat penyayatan, dll.
Q : Qualitas / Quantitas
Seberapa berat keluhan nyeri terasa,Bagaimana rasanya,
Seberapa sering terjadinya, contoh lain apakah Seperti tertusuk,
tertekan / tertimpa benda berat, diris-iris, dll.
R : Region / Radiasi
Lokasi dimana keluhan nyeri tersebut dirasakan / ditemukan..?
Apakah juga menyebar ke daerah lain / area penyebarannya..?
S : Skala Seviritas
skala nyeri / ukuran lain yang berkaitan dengan keluhan
T : Timing
Kapan keluhan nyeri tersebut mulai ditemukan / dirasakan..?
Seberapa sering keluhan nyeri tersebut dirasakan / terjadi...?
Apakah terjadi secara mendadak atau bertahap..? Acut atau
Kronis..?
Maka untuk analisa kasus diatas:
P: data nya tdk ada
Q : dalam kasus nyeri seperti tertusuk benda tajam
R : nyeri pada abdomen
S: skala 6
T : nyeri timbul satu hari yang lalu

2) Ns.Agmand
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat diunit bedah dengan
post colostomy atas indikasi ca colon sinistra hari ke 5. Hasil
pengkajian pasien terpasang colostomy bag dengan feses
memenuhi 1/3 bag. Dilakukan perawatan dan penggantian
colostomy bag.
Pertanyaan soal:
Apakah kriteria hasil dari tindakan tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Stoma berwarna merah muda
B. Kulit sekitar stoma berwarna kemerahan
C. Pasien dapat mengontrol pengeluaran feses
D. Colostomy bag terpasang dengan sedikit udara
E. Keluhan nyeri berkurang saat stoma dibersihkan
[Forwarded from Ns.Agmand]
Cara menjawab soal"

Lead in : Apakah kriteria hasil dari tindakan tersebut?

Data fokus : Dari hasil pengkajian pasien terpasang colostomy


bag 1/3 .bag.di lakukan perawatan dan pergantian colostomy
bag.

Rasional :jadi jelas bahwa kriteria hasil yang di harapkan adalah


stoma berwarna merah muda dan juga kulit di sekitar stoma
tidak mengalami sembarang perubahan dan pada umumnya
bersih

Best Answer :A
3) Ns.Agmand
Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat karena post operasi hari
ke dua laparatomy apendictomy atas indikasi apendiksitis
perforasi. Terpasang infuse, NGT dialirkan. Pasien dipuasakan,
mengeluh nyeri pada luka operasi intensitas 4, turgor kulit kurang
elastis dan membrane mukosa kering. Observasi TD: 160/100
mmHg, frekuensi nadi: 107x/mt dan Suhu 37.5C.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas?
Pilihan jawaban:
A. Nyeri
B. Defisit volume cairan
C. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Hiperthermi
E. Resiko infeksi
[Forwarded from Ns.Agmand]
Leed in : Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di
atas

Data fokus: Turgorkulit kurang elastis membran mukosa kering

Dari data di atas kita bisa menentukan bahwa masalah


keperawatan utama pasien adalalah defisit volume cairan

Best Answer:B

4) Ns.Agmand
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat diruang rawat
penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada dengan skala nyeri 6,
nyeri menjalar ke punggung belakang. Pasien terlihat pucat, CTR
3 detik. Nyeri tidak bisa hilang dengan istirahat. Dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD 150/110 mmHg, RR 24
x/mnt, HR 110 x/mnt, Sh 36.6 C.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan yang paling sesuai pada kasus
diatas?
Pilihan jawaban:
A. Nyeri
B. Ansietas
C. Resiko cedera
D. Intoleransi aktivitas
E. Kerusakan pertukaran gas
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in: Apakah masalah keperawatan yang paling sesuai pada
kasus di atas

Df: nyeri dada dengan skala nyeri 6,nyeri menjalar kepunggung


belakang, nyeri tidak bisa hilang dengan istrahat,

Best Answer: A

Rasionalnya:jika kita menemukan pasien seperti pada kasus di


atas maka masalah keperawatan yang paling sesuai adalah
Nyeri, dan pertama kali yang kita lakukan adala tangani
nyerinya dulu,dengan tujuan untuk mengurangi intensitas nyeri
pada pasien

5) Ns.Agmand
Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit. Saat
dilakukan pengkajian pasien tampak sesak , lemah, gizi kurang,
Konjuntiva kiri kanan anemis, Mata kanan klien sering berair,
mata kiri katarak,:Ronchi Basah Basal kiri dan kanan.
Abdomen:terdapat asites. Ekstremitas bawah pitting edema (3+).
Pertanyaan soal:
Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Pola napas tidak efektif
B. Kerusakan integritas kulit
C. Kelebihan volume cairan tubuh
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Gangguan sensori persepsi penglihatan
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in: Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebu

Df:Ronchi basah basal kiri dan kanan abdomen, terdapat asites,


ekstrimitas bawah pitting edema (3+)

Best Answer:C

Tolong di perhatikan jika dalam kasus di temukan ada ronchi


basah basal kiri dan kanan di tambahkan ada data pitting edema
pada ekstrimitas lebih dari 2,itu sudah pasti kelebihan volume
cairan tubuh tanpa di ragu2 langsung coblos obsen sesuai data
ya

6)
7)

8)

[Forwarded from Selvi Kiya]

Rasionalx abi: seluruh kepala : 9%

Dada: 9%

Perut: 9%

Punggung atas : 9%
Paha kiri:9%

Penis:1%

9)
10)

11) Seorang perempuan, 23 tahun datang ke poliklinik karena


mengeluh berat badannya semakin menurun. Hasil pengkajian
didapatkan pasien selalu menghabiskan porsi makan, banyak
beraktivitas, tinggi badan 165 dan berat badan 46 kg, TD 140/90
mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 23x/menit,
suhu 37.7 C, hasil lab: peningkatan T3 dan T4, penurunan TSH.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Hipermetabolisme
C. Kurang pengetahuan
D. Hiperthermia
E. Intoleransi aktivitas
[Forwarded from Ns.Agmand]
Leed in:
apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut

DF:klien mengeluh berat badannya semakin menurun, TB 165


cm,BB,46 Kg

Best Answer:A

Rasionalnya: dari data fokus di atas kita bisa simpulkan bahwa


masalah keperawatan yang tepat adalah Nutrisi kurang dari
Kebituhan Tubuh, apa lagi terdapat penurunan berat badan yang
di tandai dengan IMT yaitu 16.9,ingat bahwa peningkatan T3
dan T4 itu adalah salah satu data distraktos atau sebagai data
pengecoh sehinga mengaarahkan kita untuk memili obsen B

12) Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RS dengan diagnose


medis cedera kepala. Perawat melakukan pemeriksaan kesadaran,
di dapatkan hasil: pasien membuka mata dan reaksi menghindar
setelah diberi rangsang nyeri, .suara mengerang
Pertanyaan soal:
Berapakah nilai GCS berdasarkan kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. 8
B. 10
C. 11
D. 9
E. 7
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in: Berapakah nilai GCS berdasarkan kasus tersebut

Df:
E. Membuka mata dengan rangsangan Nyeri 2
M. Menghidari nyri 4
V. Suara tidak jelas atau mengerang 2

Rasional: jadi nerdasarkan data fokus di atas dapat di temukan


nilai GCS 8

13) Seorang keluarga pasien melapor pada perawat bahwa cairan


infusnya sudah habis. Namun karena perawat sedang mengerjakan
sesuatu dia menyuruh keluarga pasien tersebut menunggu saja di
kamar. Sekitar 30 menit ditunggu perawat belum datang, akhirnya
disusul kembali. Ternyata perawat tersebut lupa. Saat di lihat
ternyata cairan sudah habis dan udara sudah masuk ke pembuluh
darah pasien.
Pertanyaan soal:
Apakah aspek etik apa yang dilanggar pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Justice
B. Fidelity
C. Autonomy
D. Beneficience
E. Non Maleficience
[Forwarded from Ns.Agmand]
Leed in
Apakah aspek etik apa yang dilanggar, pada kasus tersebut

Df:Ternyata perawat tersebut lupa, saat di lihat ternayata cairan


sudah habis dan udara sudah masuk ke pembuludara pasien

Best Answer:E
Rasional
Justice :keadilan

Autonomy:Menghargai hak-hak pasien

Beneficience:berbuat baik

Non maleficience. Merugikan

14) Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke Poli kebidanan


dengan keluhan terlambat datang bulan, TD 100/70 mmhg, Nadi
78x/m, R 18x/m hasil pemeriksaan HCG +, HPHT tanggal 12
Januari 2017

Pertanyaan Soal :
Kapan kah taksiran partus pada pasien tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. 19 Oktober 2017
B. 19 Oktober 2018
C. 09 Oktober 2017
D. 09 Agustus 2017
E. 19 Agustus 2017
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in
Kapankah taksiran partus pada pasien tersebut

Df: HPHT tgl 12 januari 2017

Best Answer :A
Rasional
12+7,1+9.thn+0
Jadi taksiran partusnya adapah 19 oktober 2017

15) Ns.Agmand:
1.
Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU,
pasien menderita kelainan katup jantung mitral, hasil
pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun,terdengar bunyi
nafas tambahan Gargling, GCS 8, nadi 82x/mnt, TD 150/100
mmHg, pernafasan 24 x/mnt.

Pertanyaan soal
Apakah prioritas tindakan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. Suction
B. Fisioterapi dada
C. Posisi kepala ekstensi
D. Posisi pasien dimiringkan
E. Memberikan masker oksigen
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in

Apakah prioritas tindakan pada kasus di atas


Df: pasien menderita kelainan jantung mintral,nafas tambahan
gargling

Best Answer:A

Rasional: didalam data fokus tertapat kelainan jantung mitral


yang salah tanda dari kelainan jantung mitral adalah adanya
Gejala dan keluhan baru akan muncul yang di antaranya
termasuk: Kelelahan dan sesak bernapas (dyspnea), khususnya
saat sedang beraktivitas berat atau saat tiduran.dan juga kita
temukan adanya suara nafas Gargling sehingga tindakan yang
perlu di prioritaskan adalah tindakan saction yang tujuannya
Untuk mempertahankan kepatenan jalan napas dengan menjaga
kelancaran dan membebaskan jalan napas dari lendir/sekret
yang menyumbat/menumpuk.

16) Ns.Agmand:
2.
Ny. S berusia 45 tahun, BB 50, TB 162 cm, tersiram air panas,
diagnosa medil: Luka Bakar. Berdasarkan luas luka bakar
didapatkan kepala dan leher 3%, ektstremitas atas kanan 2%,
ekstremitas atas kiri 3%, ekstremitas bawah kiri 2%, terdapat
bulae berwarna merah di ekstremitas atas, terasa nyeri skala 5.

Pertanyaan soal
Berdasarkan pada derajat luka bakar, maka Ny. S termasuk
dalam kategori ?

Pilihan Jawaban
A. Derajat 1
B. Derajat II A
C. Derajat II B
D. Derajat III A
E. Derajat III B
17) Ns.Agmand:
3.
Seorang perempuan berusia 26 tahun hamil 26 minggu sedang
memeriksakan kandungannya di poli hamil. Saat dikaji
didapatkan riwayat persalinan 2 tahun yang lalu pernah
melahirkan normal, anak hidup dan 1 tahun lalu pernah abortus.
bagaimana penulisan obstetri pada kasus tsb ?
a. G2P1A1
b. G2P1A0
c. G3P1A1
d. G3P1A0
e. G3P1A2
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in
Berdasarkan pada derajat luka bakar, maka Ny, S termasuk
dalam kategori?

Df:luka bakar didapatkan pada kepala dan leher 3%


Ekstrimitas atas kanan 2%
Ekstritas atas kiri 3%
Ekstrimitas bawah kiri 2%
Dan terdapat bulae berwarna merah di ekstrimitas atas, dan
terasa nyeri skala 5

Best Answer:B

Rasional
Sangat jelas bahwa terdapat bulae dan berwarna merah di
ekstrimitas atas

18) Ns.Agmand:
4.
Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan
mastektomi. Klien mengatakan lengannya mengalami
pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien
mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat
pembedahan.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan
kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Otonomi
b. Berbuat baik
c. Ketaatan
d. Mencegah kematian
e. Kerahasiaan
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:

lead in : penulisan obstetri ?

DF:
👗saat ini sedang hamil 24 minggu
👗2 tahun lalu pernah melahirkan -> anak hidup
👗1 tahun lalu pernah abortus

Best Answer: C. G3P1A1


rasional :
Gravida (jumlah kehamilan) : 3
Para/Partus : 1 (anak hidup)
Abortus : 1

[Forwarded from Ns.Agmand]


Ns.Agmand:
4.
Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan
mastektomi. Klien mengatakan lengannya mengalami
pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien
mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat
pembedahan.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan
kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Otonomi
b. Berbuat baik
c. Ketaatan
d. Mencegah kematian
e. Kerahasiaan
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in
Apa prinsip etik yang gagal di pertahankan berdasarkan kasus
tersebu?

Df:seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan


mastektomi. Klien mengatakan lengannya mengalami
pembengkakan komdisi ini menunjukan bahwa mengalami
komplikasi yang tidak di harapkan akibat pembedahan

Best Answer. B

Rasionalnya:sangat jelas ya, bahwa tujuan melakukan


perawatan untuk mengatasi dan agar tidak terjadi hal yang tidak
di inginkan atau tidak terjadi komplikasi, dari kasus di atas ada
sesuatu yang yang merasa hilang dari harapan klien yaitu
berbuat baik, tujuan melakukan tindakan untuk mengatasi
masalah, tetapi perawat tidak berhasil sehingga gagal berbuat
baik

19) Ns.Agmand:
5.
Laki-laki berusia 35 tahun masuk IGD tidak sadarkan diri
karena meminum obat serangga. Pada saat dikaji orang tua
mengatakan bahwa sebelumnya anaknya pernah mengatakan
lebih baik aku mati saja, daripada membuat malu orang tua.
Kedua orang tuanya pernah mendapatkan pisau dibawah bantal
pasien.

Pertanyaan soal
Manakah perilaku pasien yang harus segera ditangani?

Pilihan Jawaban
A. Ide bunuh diri
B. Isyarat bunuh diri
C. Ancaman bunuh diri
D. Percobaan bunuh diri
E. Tanda-tanda bunuh diri
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:

Dalam resiko bunuh diri ada 3 bagian yaitu


1. Isyarat bunuh diri
2. Ancaman bunuh diri
3. Percobaan bunuh diri

cara membedakan
1. isyarat = kode keras
2. Ancaman= pasien dengan mengancam dia mau bunuh diri
3. percobaan= sudah di lakukan , ya seperti minum obat
serangga atau minum baygon,memukul kepalanya di tembok

20) Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke


poli KIA untuk pemeriksaan kehamilan. Hasil pengkajian :
HPHT tanggal 16 januari 2017 TFU 28cm, TD 110/70 mmhg ,
frekuensi nafas 20x/ menit , nadi 88 x/menit,
Berapa usia kehamilan pada kasus diatas ?
A. 32 minggu
B. 30 minggu
C. 31 minggu
D. 28 minggu
E 22 minggu
[Forwarded from BuDHy KuRniA]
Best Answer : A ( 32 minggu )
Rumus mencari usia kehamilan
TFU × 8 ÷ 7 =
28 × 8 ÷ 7 = 32 minggu (A)

21) Seorang anak perempuan usia 2 bulan dibawa orang tua


kepuskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Hasil anamnesa
anak sudah mendapatkan imunisasi BCG, hepatitis B , dan 2
minggu yang lalu anak sudah mendapatkan polio II.
apakah jenis imunisasi yang dapat diberikan saat ini ?
A. Hib
B. mmr
C. Dpt 1
D. Polio III
E. campak
[Forwarded from BuDHy KuRniA]
Best Answer C

Selamat yang sudah menjawab C


Kalian luar biasa 👗👗👗👗

22) Seorang Ketua tim memimpin diskusi cara mencegah dan


menurunkan angka kejadian flebitis. Setelah selesai diskusi
ketua tim mendampingi perawat pelaksana dan menyampaikan
SOP yang wajib dilaksanakan
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan pada kasus diatas
?
A. Otoriter
B. Laizes faire
C. Demokratis
D. Kharismatik
E. Militeristik
[Forwarded from BuDHy KuRniA]
Ada yang bsa menjelaskan kenapa jawabannya C

23) Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ibunya ke


UGD dengan keluhan kejang 2 kali selama 3 menit. Hasil
pengkajian kesadaran samnolen, batuk, ronkhi, frekuensi nafas
22x/menit. Nadi 100x/menit, suhu 39.6 C
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
A. Hipertermi
B. Resiko cidera
C. Resiko kejang berulang
D. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
E. Resiko gangguan perfusi jaringan otak
[Forwarded from BuDHy KuRniA]
Best Answer A
Kata kunci pada soal ini adalah anak demam suhu 39.6

24) ditemukan korban laki-laki berusia 35 tahun tidak sadar


yabg dicurigai terkena serangan jantung. Pada pengkajian
primer korban tidak berespon terhadap nyeri dan palpasi nadi
karotis tidak teraba.
Berdasarkan AHA 2015, apakah tindakan yang harus dilakukan
oleh penolong selanjutnya ?
A. Melakukan kompresi dada 30x
B. Melakukan bantuan ventilasi 2x
C. Melihat, mendengar dan rasa pernafasan
D. Membuka airway dengan head tilt chin lift
E. Mereposisi tangan dan memeriksa kembali nadi karotis
selama 10 detik
Jawaban A. Data yg mendukung arteri karotis tdk teraba. Maka
tindakan selanjutnya adalah melakukan kompresi dada untuk
mengembalikan fungsi jantung
25) Perawat akan melakukan pengambilan darah pada pasien,
tanpa sengaja jarum suntik yang telah terbuka jatuh ke lantai.
Kemudian perawat mengganti jarum suntik yang baru dan
melanjutkan pengambilan darah.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis tindakan yang dilakukan perawat Y?

Pilihan jawaban:
A. Maleficence
B. Beneficence
C. Non-maleficence
D. Informed consent
E.fidelity
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:
Leed in
Jenis tindakan yang di lakukan perawat?

Df:Terdapat jarum suntik yang telah terbuka dan jatuh di lantai,


kemudian perawa menganti jarum suntik yang baru ya,

best answer:C

Rasional. Yang di lakukan perawat adalah tidak merugikan.


,artinya ketika tidak terjadi pergantian jarum suntik yang telah
jatuh akan kemungkinan menyebabkan pasien terkontaminasi
(merugikan)

sangat jelas ya bawa menganti jarum suntik itu tujuannya yang


tepat untuk menghindar dari hal yang dapat membahayakan
pasien ,

26) Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan pria


berusia 40 tahun riwayat batuk selama 3 minggu dengan sputum
kental dan berwarna kuning 1 bulan yaag lalu. Hasil pengkajian
didapatkan ventilasi rumah tidak pernah terbuka, kamar tidur
tidak tembus cahaya matahari dan sampah berserakan dalam
rumah dan halaman rumah. Hubungan antar anggota keluarga
cukup harmonis dan saling memperhatikan satu sama lain.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Ketidakmampuan koping keluarga
C. Manajemen kesehatan tidak efektif
D. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
E. Manajemen keseehatan keluarga tidak efektif
[Forwarded from musfirah firah]
knp pemeliharaan kesehatan tidak efektik? kata kunci pada soal
trsebut yaitu ventilasi rumah tidak terbuka, kamar tidur tidak
tembus cahaya matahari dan sampah berserakan dalam rumah
dan halaman rumah, it artinya perilaku dalam keluarga sangat
beresiko untuk trjadinya suatu penyakit.... jd pemeliharaan
kesehatan tdk efektif it tntng bgaimn tindakan keluarga dlm
memelihara lingkunganya...(D)

27) Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan di


Desa A. Hasil pengkajian 40% penduduk merupakan pengedar
narkoba dan 70 % merupakan pengguna narkoba. Selain
terdapat pula penderita HIV dan perilaku seks bebas
dikalangan remaja. Menurut warga hal itu mereka lakukan
karena tidak tersedianya lapangan kerja dan kurangnya
informasi tentang dampak narkoba.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
A. Defisit kesehatan komunitas
B. Defisit pengetahuan tentang narkoba
C. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
D. Kesiapan peningkatan pengetahuan
E. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
[Forwarded from musfirah firah]
kata kunci pada soal yaitu 40% pengedar narkoba, 70%
pengguna narkoba, ada HIV dan perilaku seks bebas.... itu
menandakan sdh ada masalah dalam komunitas... data objektif
yg mndukung tdk ada upaya pemerintah dlm peningkatan
kesejahtraan komunitas seprti kurangx lapangan pekerjaan dan
kurangx informasi khususnya tntng narkoba (A)

28) musfirah firah:


Seorang perawat melakukan kunjungan pada satu kelurga
didapatkan perempuan berusia 24 tahun sedang hamil. Hasil
pengkajian HPHT 15 Juli 2018, mengeluh mual dan lemah.
Kapankah taksiran persalinan pada kasus tersebut ?
A. 22 April 2019
B. 23 April 2018
C. 8 Maret 2019
D. 08 Februari 2018
E. 21 April 2019
[Forwarded from musfirah firah]
HPHT bln 1-3 = +7, +9, +0
bln 4-12= +7, -3, +1(A)

29) Seorang perawat mengunjungi keluarga Bapak N. Hasil


pengkajian didapatkan Anak dari Bapak N yang belum
mendapatkan imunisasi Campak padahal usianya sudah
memasuki 10 bulan. Perawat tersebut memaksakan dan
mengharuskan Bapak N untuk membawa anaknya ke
posyandu/puskesmas. Bapak N takut dan tidak mau imunisasi
karena mengatakan imunisasi hanya menyebabkan anak
demam.
Apakah asas etik yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
A. Autonomy
B. Beneficence
C. Veracity
D. Confidentiality
E. Non-maleficence
30) Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan pada
Desa C, hasil pengkajian nya mendapatkan data 10% warganya
menderita penyakit HIV/AIDS, 10% menderita TBC dan
beberapa penyakit menular lainnya seperti kusta dan hepatitis.
Perawat tersebut kemudian menceritakan kasus penyakit
tersebut ke warga Desa A agar berhati-hati pada warga Desa C
karena banyak menderita penyakit menular.
Apakah asas etik yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
A. Autonomy
B. Beneficence
C. Veracity
D. Confidentiality
E. Non-maleficence
[Forwarded from musfirah firah]
1. Otonomi (Autonomi) menghargai hak orng lain. prinsip
otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu menghargai hak orng lain.

2. Beneficence (Berbuat Baik) seorang perawat harus berbuat


baik kepada setiap pasien. Contoh perawat menasehati klien
tentang program latihan untuk memperbaiki kesehatan secara
umum, tetapi perawat menasehati untuk tidak dilakukan karena
alasan resiko serangan jantung.

3. Justice (Keadilan) dimana seorang perawat harus berlaku adil


kepada setiap pasien yg d rawat, tdk bleh mmbeda-bedakan
antara pasien yg satu dengan pasien yg lain. Contoh ketika
perawat dinas sendrian dan ketika itu ada klien baru masuk serta
ada juga klien rawat yang memerlukan bantuan perawat maka
perawat harus mempertimbangkan faktor-faktor dalam faktor
tersebut kemudian bertindak sesuai dengan asas keadilan.

4. Non-maleficence (tidak merugikan) berarti tidak


menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
5. Veracity (Kejujuran) nilai ini bukan cuman dimiliki oleh
perawat namun harus dimiliki oleh seluruh pemberi layanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setia klien
untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang
diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif.

6. Fidelity (Menepati janji) tamggung jawab seorang perawat


adalah meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,
memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaan.

7. Confidentiality (Kerahasiaan) kerahasiaan adalah informasi


tentang klien harus dijaga privasi klien.

8. Accountability (Akuntabilitasi) bertanggung jawab, seorang


perawat harus bertanggung jawab pada diri sndri, profesi, klien,
dan sesama teman sejawat.
BEST ANSWER (D)

31) Ns.Agmand

Seorang perempuan berusia 37 tahun diantar ke keluarganya di


UGD karena tersengat listrik di dapur. Hasil pengkajian
terdapat luka bakar pada wajah dan leher, dada, abdomen,
seluruh tangan kanan, serta telapak tangan kiri sampai ke siku.
TTV : 110/80 mmHg, N: 94x/menit, P: 24x/menit, S: 37,5 0C.
Klien tampak meringis.
Pertanyaan soal

Berapakah presentase luas luka bakar pada kasus diatas?


A. 40,5%
B. 18%
C. 31,5%
D. 27%
E. 36%
[Forwarded from Ns.Agmand]
Lead In :
Presentase Luas Luka Bakar

Data Fokus : Hasil pengkajian terdapat luka bakar pada wajah


dan leher, dada, abdomen, lengan kanan, telapak tangan kiri
sampai ke siku.

Eliminir : ACDE

Best Answer : E

Rasional :
Presentase luas luka bakar pada :
👗wajah dan leher : 4,5 %
👗Dada : 9 %
👗Abdomen : 9 %
👗Seluruh tangan kanan : 9 %
👗Telapak tangan kiri sampai ke siku : 4,5 %
---------------------------- +
Total : 36 %

Jika ada yg belum dipahami, silahkan bertanya👗

32) Ns.Agmand:
Ini yang keluar di ukom kemarin
2
Di sebuah Rumah Sakit Mawar terdapat Ruang perawatan
interna yang memiliki 45 tempat tidur. Rata-Rata 35 orang
pasien yang dirawat setiap hari.

Berapakah BOR ruang perawatan interna tersebut?

A. 68%
B. 50%
C. 78%
D. 100%
E. 75%
[Forwarded from Ns.Agmand]
Rumus BOR

JPP : JTT x 100%

Rumus BOR

jumlah pasien perhari dibagi jumlah tempat tidur kali 100%

jadi 35/45×100%= 77,78 di bulatkan jadi 78%.

33) Ns.Agmand
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke puskesmas
dengan keluhan mengalami mencret 5x sehari dan anak tampak
lemas. Hasil pengkajian : rewel, mata cekung dan mukosa bibir
kering. Perawat akan menentukan derajat dehidrasi

Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
A. Cubitan kulit perut
B. Capillari Refil Time
C. Konsistensi feses
D. Berat badan
E. Suhu
[Forwarded from Ns.Agmand]
Lead In :
Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data Fokus :
Ds : Keluhan mengalami mencret 5x sehari
Do : mata cekung dan mukosa bibir kering

Best Answer :A

Rasional :
Menurut pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit),
data yang perlu dikaji untuk menentukan tingkat dehidrasi yaitu
pemeriksaan tugor kulit dengan melakukan cubitan pada kulit
perut
Untuk strategi mengerjakan soal ini, fokus pada data objektif
dan mengetahui tanda & gejala dari Diare, maka akan
mengarahkan bapak ibu pada pilihan jawaban yang tepat

34) Ns.Agmand:

Seorang laki-laki usia 28 tahun, di antar keluarganya ke UGD,


karena diare lebih dari 5 kali sehari, tugorkulit jelek, mukosa
bibir kering, dan diagnosa keperawatan pada pasien tersebut
adalah kekurangan volumecairan kurang dari Kebutuhan
Tubuh,dan perawat akan melakukan pemasangan Infus, dan
sudah menyiapkan set unfus, perawat juga sudah menusuk botol
infus dengan jarum infus.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan selanjutnya yang di lakukan perawat?

A. Pastikan selang infus bebas udara


B. Menusuk pembuludara vena dengan aboket
C. Alirkan cairan infus terlebih dahulu
D. Isikan cairan pada drip chamber
E. Clamp
[Forwarded from Ns.Agmand]
Leed in

Apakah tindakan selanjutnya yang di lakukan perawat

Df: perawat akan melakukan pemasangan infus dan sudah


menyiapkan set infus, perawat juga sudah menusuk botol infus
dengan jarum infus,

Best Answer: E
Rasional
Perhatikan tindakan apa yang sudah di lakukan
perawat,berdasarkan data fokus yang ada, perawat sudah
menusuk botol infus dengan jarum infus, lankah selanjutnya
meng clamp dlu terlebih dahulu sebelum mengisi cairan infus
pada drip chamber tujuannya untuk menampuang cairan imfus.
Selanjutnya baru isi drip chamber dengan cairan infus dengan
cara memencet dan dan buka clamp lalu alirkan serta pastikan
selang infus bebas dari udara.

35) Ns.Agmand:

Seorang wanita berusia 27 tahun sedang memeriksakan


kehamilannya ke poli hamil pada tanggal 20 April 2018.
Diketahui HPHT adalah 25 Maret 2018. Pasien mengeluh mual,
muntah tiap pagi. Tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi
70x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,5 derajat celcius.
tanggal berapa taksiran persalinan wanita tsb ?
a. 30-12-2018
b. 31-12-2018
c. 01-01-2019
d. 02-01-2019
e. 03-01-2019
[Forwarded from Ns.Agmand]
Ns.Agmand:

lead in : taksiran persalinan


data fokus :
HPHT : 24 maret 2018
eliminer : A-B-D-E
jawaban : C. 01-01-2019
rasional :
✍️tanggal + 7
✍️Bulan + 9
✍️tahun + 0
👗
👗
25+7 = 32
3+9 = 12
2018+0 = 2018
jadi 32-12-2018
karena bulan 12 ada 31 hari berarti 32-31= 1
bulannya maju jadi bulan 1
tahunnya juga maju jadi 2019

36) Seorang perawat melakukan kunjungan di sebuah rumah


dan didapatkan laki-laki berusia 50 tahun menderita penyakit
Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Klien tinggal bersama istri
dan kedua anaknya yang masih remaja. Hasil pengkajian klien
sering tidak dapat mengatur pola makannya, tetap makan yang
tidak diperbolehkan, kerja suka lupa waktu sehingga jarang
istirahat apalagi berolahraga. Klien dan istrinya sama-sama
sibuk bekerja di luar sehingga jarang berkomunikasi serta
dilengkapi kebutuhannya oleh istri. Obat Hipertensi disimpan
sendiri dan akan diminum bila ingat atau kepala terasa sakit
yang menganggu. Klien masih menyempatkan pergi periksa
kesehatan bila ada waktu.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus?


A. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
B. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
C. Manajemen kesehatan tidak efektif
D. Bersihan jalan napas tidak efektif
E. Penyangkalan tidak efektif
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Dalam buku SDKI, manajemen kesehatan tidak efektif adalah


pola pengaturan dan pengintegrasian penanganan masalah
kesehatan ke dalam kebiasaan hidup sehari-hari tidak
memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan.
Data fokus dalam kasus diatas adalah klien sering tidak dapat
mengatur pola makan, kerja suka lupa waktu sehingga jarang
istirahat apalagi berolahraga; Klien dan istrinya sama-sama
sibuk bekerja di luar sehingga jarang berkomunikasi serta
dilengkapi kebutuhannya oleh istri; Obat Hipertensi disimpan
sendiri dan akan diminum bila ingat atau kepala terasa sakit
yang menganggu; Klien masih menyempatkan pergi periksa
kesehatan bila ada waktu.

Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa klien gagal


melakukan tindakan atau penanganan kesehatan yang efektif
untuk mengurangi faktor resiko yang dapat menurunkan status
kesehatan. Maksudnya adalah klien tidak mengabaikan
kesehatannya karena obat yang harus diminumnya masih
disimpan walau tidak rutin dan masih menyempatkan pergi
periksa kesehatan walau ketika ada waktu. Disini klien belum
berhasil menerapkan program pengobatan/perawatan dengan
baik dalam kehidupan sehari-hari yaitu antara lain tidak rutin
minum obat, belum dapat mengatur pola hidup termasuk
makanan yang tidak boleh dikonsumsi dan jarang periksa
kesehatan. Faktor penyebabnya dapat dikarenakan kurangnya
perhatian atau dukungan anggota keluarga yaitu dari istri klien
akibat sama-sama sibuk bekerja di luar. Oleh sebab itu masalah
keperawatan yang tepat pada kasus ini adalah manajemen
kesehatan tidak efektif.

37) Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang


interna dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian pasien
mengeluh sesak terutama jika beraktivitas disertai nafsu makan
menurun, tampak edema palpebral dan pitting edema derajat 1
pada ekstremitas bawah. Pasien tampak cemas dengan
kondisinya dan dianjurkan untuk bed rest. TD 150/90 mmhg,
frekuensi nadi 90 x/mnt, pernapasan 26 x/mnt, suhu 37oC. Hasil
X ray Cardiomegali dan edema paru.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Kelebihan volume cairan
C. Pola nafas tidak efektif
D. Intoleransi aktivitas
E. Ansietas
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer B

Data fokus diangkatnya masalah kelebihan volume cairan pada


kasus ini adalah tampak edema palpebra dan pitting edema
derajat 1 pada ekstremitas bawah. Pasien dapat pula dikatakan
mengalami intoleransi aktivitas berdasarkan data keluhan sesak
terutama jika beraktivitas. Hal tersebut tidak lain disebabkan
oleh karena penimbunan cairan dalam tubuh termasuk pada
organ vital yaitu paru-paru. Maka dari itu masalah keperawatan
utama pada kasus ini adalah kelebihan volume cairan
(Hipervolemia).

38) Seorang perawat keluarga sedang melakukan pengkajian


di salah satu rumah warga. Hasil pengkajian terdapat sebuah
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua orang anak yang
masih bersekolah di bangku SD. Dari kejauhan tampak anak-
anak bermain bersama temannya dengan rukun. Saat perawat
datang berkunjung ke rumah tersebut ibu si pemilik rumah lalu
meminta anak-anaknya berhenti bermain dan menyalami serta
mengucapkan salam pada perawat.

Apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan dalam keluarga


tersebut?
A. Fungsi Afektif
B. Fungsi Ekonomi
C. Fungsi Sosialisasi
D. Fungsi Pendidikan
E. Fungsi Reproduksi
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Fungsi sosialisasi adalah fungsi mengembangkan dan tempat


melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan
rumah untuk berhubungan dengan orang lain. Keluarga sebagai
guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme
koping: memberikan feedback, memberikan petunjuk dalam
pemecahan masalah, dan untuk sosialisasi primer anak-anak
yang bertujuan untuk membantu mereka menjadi anggota
masyarakat yang produktif, dan juga sebagai penghargaan status
anggota keluarga.

Fungsi keluarga yang sedang dijalankan keluarga pada kasus


diatas adalah fungsi sosialisasi dengan data fokus yaitu saat
perawat datang berkunjung ke rumah tersebut ibu si pemilik
rumah lalu meminta anak-anaknya berhenti bermain dan
menyalami serta mengucapkan salam pada perawat. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu sebagai orangtua sedang
mengajarkan anak-anaknya tentang tata karma yaitu bagaimana
bersikap atau berperilaku terhadap orang lain.

39) Seorang perempuan dirawat di ruang perawatan dengan


keluhan nafsu makan menurun. Hasil pengkajian nyeri ulu hati,
lemah, mual, membran mukosa pucat, sulit menelan makanan,
dan kurus. TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/mnt teraba
lemah, frekuensi napas 22 x/mnt. IMT 15. Hasil Albumin 1,5
gr/dL.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?


A. Memasang NGT
B. Mengajarkan teknik distraksi
C. Memberikan makan sedikit tapi sering
D. Memberikan minum sedikit tapi sering
E. Membantu memenuhi aktivitas pasien
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer A
Data yang mendukung nafsu makan menurun, sulit menelan,
IMT kurang (15) dan albumin menurun (1,5 gr/dl). Ini
menandakan pasien defisit nutrisi. Maka untuk memenuhi
nutrisi pasien yang mengalami gangguan menelan, tidak dapat
lagi diberikan makanan secara oral tetapi harus memberikan
makanan melalui selang NGT.

40) Seorang perawat sedang melakukan pengkajian di salah


satu rumah. Hasil pengkajian pasangan keluarga dalam rumah
tersebut sudah memasuki usia dewasa tua. Tn.A sebagai kepala
keluarga mengeluh nyeri pada persendian yang dicurigai
Rematik sejak 2 tahun yang lalu. Keluarga mengatakan telah
menyarankan Tn. A berobat ke puskesmas dan membantu Tn.A
menyediakan makanan yang boleh dikonsumsi namun keluarga
mengeluh tidak tahu cara membantu Tn.A mengurangi rasa
sakit pada persendian yang dirasakan.

Apakah penyebab dari masalah kesehatan pada kasus tersebut ?


A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan kepala keluarga mengambil keputusan
C. Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan sekitar rumah
E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Dalam kasus ini keluarga telah mengambil tindakan yang tepat


yaitu menyarankan Tn. A berobat ke puskesmas dan membantu
Tn.A menyediakan makanan yang boleh dikonsumsi, tetapi
keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh
keluarga sendiri yaitu keluarga mengeluh tidak tahu cara
membantu Tn.A mengurangi rasa sakit pada persendian yang
dirasakan. Hal inilah yang menjadi data fokus dalam kasus
tersebut.
Jika demikian, anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan perlu memperoleh tindakan lanjutan atau perawatan
agar masalah yang lebih parah tidak terjadi. Perawatan dapat
dilakukan di institusi pelayanan kesehatan atau di rumah apabila
keluarga telah memiliki kemampuan melakukan tindakan untuk
pertolongan pertama.

41) Medik Privat 01 Jiwa

Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat diRSJ sejak 2


bulan yang lalu karena selalu berbicara sendiri, pandangan mata
kosong dan melempar barang dirumah. Pengkajian saat ini
pasien merasakan makanan yang disajikan rumah sakit adalah
bangkai, busuk dan berbau amis. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus ?

A. Resiko Perilaku Kekerasan


B. Halusinasi Olfaktori
C. Perilaku Kekerasan
D. Isolasi Sosial
E. Waham
[Forwarded from Gita Apriati]
Selamat Semuanya Kompeten
Best Answer B 👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

42) Medik Privat 02

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena


mengamuk setelah mendengar suara-suara aneh yang
mengganggunya. Saat dikaji pasien tampak menunduk, tidak
ada ekspresi, penampilan acak-acakan, tatapan mata kosong dan
tidak berespon saat diajak berinteraksi. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus ?

A. Gangguan Persepsi Sensorik


B. Harga Diri Rendah Kronik
C. Defisit Perawatan Diri
D. Perilaku Kekerasan
E. Isolasi Sosial
[Forwarded from Gita Apriati]
Selamat kompeten bagi yang menjawab E
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

43) Gita Apriati:


Medik Privat 03 Jiwa

Seorang laki-laki berusia 42 tahun dikunjungi perawat jiwa


komunitas dirumahnya. Berdasarkan hasil pengkajian pasien
sering mendengar suara-suara aneh, berbicara sendiri, mondar-
mandir, mengurung diri dikamar, merasa tidak berguna dan
penampilan tidak rapi. Keluarga mengatakan klien jarang mandi
dan merawat diri. Manakah data subjektif yang sesuai dengan
masalah keperawatan halusinasi ?

A. Merasa tidak berguna


B. Mengurung diri dikamar
C. Mendengar suara-suara aneh
D. Penampilan tidak rapi
E. Berbicara sendiri
[Forwarded from Gita Apriati]
Luar biasa Selamatt semuanya Kompeten .. best Answer C
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

44) Gita Apriati:


Medik Privat 04 Jiwa

Seorang perawat CMHN melakukan kunjungan rumah,


didapatkan seorang perempuan berusia 35 tahun mengurung diri
dikamar, berteriak-teriak, berkata ingin mati saja dan telah
menyiapkan tali untuk menggantung diri. Menurut keluarga 3
hari yang lalu klien melukai dirinya sendiri dengan pisau dan
berhasil diselamatkan. Manakah data yang menunjukkan
Ancaman Bunuh Diri ?

A. Berkata ingin mati saja


B. Mengurung diri dikamar
C. Menyiapkan tali sebagai alat bunuh diri
D. Melukai diri sendiri dengan pisau
E. Berteriak-teriak
[Forwarded from Gita Apriati]
Tepat sekali, best answer C 👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

45) Medik Privat 05 Jiwa

Seorang laki-laki berusia 27 tahun dirawat diRSJ karena sering


mengurung diri dirumah dan menolak berinteraksi dengan
orang lain. Hasil pengkajian pasien selalu menunduk, pasif,
merasa tidak berguna, dan kontak mata kurang. Saat ini pasien
sudah mampu diajak berkomunikasi dan berkenalan. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Identifikasi penyebab menarik diri


B. Identifikasi kemampuan positif pasien
C. Latihan cara meningkatkan harga diri
D. Latih cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih
E. Jelaskan keuntungan bercakap-cakap dengan teman
[Forwarded from Gita Apriati]
Biar ngak nunggu lama..
Yang Kompeten adalah yang Jawab B
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

46) Medik Privat 06 Jiwa

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS Post amputasi


kaki akibat kecelakaan motor. Pengkajian saat ini pasien terlihat
banyak diam, menolak dikunjungi dan mengatakan "bagaimana
cara saya nanti untuk menghidupi keluarga saya, dengan
keadaan seperti ini, sedangkan anak-anak saya masih
membutuhkan biaya sekolah. Apakah Tahapan berduka yang
dialami pasien pada kasus ?

A. Anger
B. Denial
C. Depresi
D. Bergaining
E. Acceptance
[Forwarded from Gita Apriati]
KOMPETEN Bagi yang menjawab C
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗
[Forwarded from Herul_ Ramadhani MT]
Herul_ Ramadhani MT:
👗Fase-Fase Kehilangan (Iyus yosep, 2011) :
👗TAHAP DENIAL (PENYANGKALAN, PENOLAKAN,
MENGINGKARI KENYATAAN)
Reaksi pertama individu yang mengalami kehilangan adalah
syok, tidak percaya atau menolak kenyataan bahwa kehilangan
itu terjadi, dengan mengatakan tidak, saya tidak percaya bahwa
itu terjadi. itu tidak mungkin.
Reaksi fisik yang terjadi pada fase pengingkaran adalah letih,
lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernapasan, detak jantung
cepat, menangis, gelisah, tidak tahu harus berbuat apa. Reaksi
tersebut cepat berakhir dalam waktu beberapa menit sampai
bertahun-tahun.

👗TAHAP ANGER (MARAH)


Fase ini dimulai dengan timbulnya kesadaran akan kenyataan
terjadinya kehilangan. Individu menunjukkan perasaan yang
meningkat yang sering diproyeksikan kepada orang yang ada
dilingkungannya, orang-orang tertentu atau ditujukan pada
dirinya sendiri. Tidak jarang dia menunjukkan perilaku agresif,
bicara kasar, meolak pengobatan, dan menuduh dokter dan
perawat yang tidak becus.
Respon fisik yang sering terjadi pada fase ini antara lain muka
merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan mengepal.
Contoh: saya benci dia karena. ini terjadi karena dokter tidak
sungguh-sungguh dalam pengobatannya.

👗TAHAP BERGAINING (TAWAR MENAWAR,


PENUNDAAN REALITA KEHILANGAN
Apabila individu telah mampu mengungkapkan rasa marahnya
secara intensif, maka ia akan maju ke fase tawar menawar
dengan memohon kemurahan Tuhan. Respon ini sering
dinyatakan dengan kata-kata kalau saja kejadian ini bisa ditunda
maka saya akan sering berdoa. Apabila proses berduka ini
dialami oleh keluarga maka pernyataan sebagai berikut sering
dijumpai, kalau saja yang sakit bukan anak saya

👗TAHAP DEPRESI
Individu pada fase ini sering menunjukkan sikap menarik diri,
tidak mau bicara, kadang-kadang bersikap sebagai pasien yang
sangat baik dan menurut, atau dengan ungkapan yang
menyatakan keputusasaan, perasaan tidak berharga.
Gejala fisik yang sering diperlihatkan adalah menolak makan,
susah tidur, letih, dorongan libido menurun.
Contoh: biarkan saya sendiri, tidak usah bawah saya kerumah
sakit, sudah nasib saya

👗TAHAP ACCEPTANCE (MENERIMA)


Fase ini berkaitan dengan reorganisasi perasaan kehilangan.
Pikiran selalu terpusat kepada objek atau orang hilang akan
mulai berkurang atau hilang, individu telah menerima
kenyataan kehilangan yang dialaminya, gambaran tentang objek
atau orang yang hilang mulai dilepaskan dan secara bertahap
perhatian beralih pada objek yang baru.
Fase menerima ini biasanya dinyatakan dengan kata-kata seperti
saya betul-betul menyayangi baju saya yang hilang tapi baju
saya yang baru manis juga, atau apa yang dapat saya lakukan
agar saya cepat sembuh. Atau juga individu mengatakan ya
sudah saya ikhlaskan dia pergi.
Apabila individu dapat memulai fase-fase tersebut dan masuk
pada fase damai atau fase penerimaan, maka dia akan dapat
mengakhiri proses berduka dan mengatasi perasaan
kehilangannya secara tuntas. Tapi apabila individu tetap berada
pada salah satu fase dan tidak sampai pada fase penerimaan,
jika mengalami kehilangan lagi sulit baginya masuk pada fase
penerimaan.

47) Medik Privat 07 Jiwa

Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di RSJ akibat


mengamuk dirumah. Pengkajian saat ini pasien mengatakan
sering mendengar suara bentakan yang menyuruhnya untuk
mengamuk 3-4 kali sehari, suara sering muncul saat sendiri
terutama dimalam hari. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
pada kasus ?

A. Latih pasien cara bercakap-cakap


B. Latih pasien cara mengontrol marah
C. Latih pasien cara menghardik halusinasi
D. Latih pasien cara minum obat yang benar
E. Kaji respon dan perasaan pasien saat mendengar suara
BEST ANSWER E
48) Gita Apriati:
Medik 01 Jiwa

Seorang perempuan berusia 37 tahun dirawat diRSJ karena


sering mengurung diri dikamar dan menolak berinteraksi
dengan orang lain. Saat ini pasien sering berbicara sendiri,
mulut komat-kamit, berteriak tidak jelas, tampak lusuh, rambut
acak-acakan dan belum mandi seharian. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus ?

A. Ansietas
B. Isolasi Sosial
C. Defisit Perawatan Diri
D. Resiko Perilaku Kekerasan
E. Gangguan Persepsi Sensorik
[Forwarded from Gita Apriati]
Selamat KOMPETEN yang menjawab E
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

49) Gita Apriati:


Medik 02 Jiwa

Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat diRSJ karena


sering marah-marah dan membanting pintu rumah jika
keinginannya tidak dipenuhi. Pasien telah dirawat selama 3 hari,
pengkajian saat ini pasien mengatakan bahwa marahnya sudah
berkurang dengan latihan tarik nafas dalam, pukul kasur dan
bantal. Manakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus
diatas ?

A. Latihan bersosialisasi
B. Latihan secara verbal
C. Latihan secara spiritual
D. Latihan cara minum obat
E. Latihan melakukan kegiatan
[Forwarded from Gita Apriati]
KOMPETEN yang menjawab D
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗
50) Gita Apriati:
Medik Jiwa

Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar oleh keluarga ke


UGD RSJ oleh keluarga karena mengamuk dan mengancam
akan membakar rumah. Pangkajian saat ini pasien berteriak-
teriak, bicara kasar, mondar-mandir, mata melotot, perilaku
sudah tidak dapat dikontrol dengan modifikasi lingkungan.
Manakah tindakan prioritas yang sesuai dengan kasus diatas ?
A. ECT
B. Restrain
C. Terapi Individu
D. Mengajak berdiskusi
E. Terapi Aktivitas Kelompok
[Forwarded from Gita Apriati]
Yang Jawab B, Anda Kompeten
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

51) KKG
Privat 1 : Seorang perawat mengunjungi sebuah keluarga
didapatkan laki-laki berusia 45 tahun dan perempuan berusia 40
tahun yang mereka adalah pasangan suami istri. Hasil
wawancara didapatkan informasi bahwa mereka tinggal berdua
dan menjual es buah duah karena ke tiga anaknya tinggal dikota
untuk sekolah dan ada yang sudah bekerja. Apakah tipe
keluarga pada kasus tersebut ?
a.Dual carier
b.Commuter married
c.Reconsitud nuclear
d.Middle age / Aging couple
e.Unmaried paret and child
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk jawaban : D👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗
52) Private 2 :Seorang perawat melakukan kunjungan sebuah
rumah. Hasil pengkajian didapatkan laki-laki berusia 34 tahun
dan perempuan berusia 30 tahun tinggal bersama dan memiliki
anak berusia 2 tahun. Saat diminta kartu keluarga, keluarga ini
tidak dapat menunjukkan kartu keluarga karena belum menikah
secara resmi. Apakah tipe keluarga pada kasus tersebut ?
a.Nuclear family
b.Dyadic nuclear
c.Commuter married
d.Unmaried paret and child
e.Cohibing couple
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk yang menjawab E👗👗👗👗👗👗

53) PRIVATE MEDIK 3


Perawat komunitas mendapatkan informasi bahwa akses
terhadap pelayanan kesehatan HIV yang minimal, tenaga VCT
terlatih puskesmas yang masih terbatas, dukungan sosial kasus
HIV yang tidak adekuat, masyarakat menganggap penderita
HIV karena perilaku yang buruk serta ditemukan adanya kasus
HIV
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Defisiensi kesehatan komunitas
B. Ketidakefektifan koping komunitas
C. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D.Ketidakefektifan manajemen kesehatan
E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk semuanya yang menjawab
A👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗 dan Alhamdulillah pertenda
Kompeten di oktober

54) Private 4 : Seorang perawat melakukan kunjungan rumah


didapatkan laki-laki berusia 28 tahun dan perempuan berusia 25
tahun serta anak pertamanya berusia 36 bulan. Hasil pengkajian
didapatkan keluarga tampak membantu anak bersosialisasi
dengan orang lain dan membagi tugas dalam mengurus anak
walaupun ia masih merasa sangat muda. Apakah tahap
perkembangan keluarga saat ini ?
a.Keluarga dengan kelahiran anak pertama
b.Keluarga dengan anak usia sekolah
c.Keluarga dengan anak pra sekolah
d.Keluarga usia pertengahan
e.Keluarga baru
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk semuanya yang menjawab C
👗👗👗👗👗👗👗👗👗 yg jawab A Impoten👗👗

55) Akbar Asfar:


Private 5 : Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan
mendapatkan perempuan berusia 42 tahun menderita penyakit
Ca Serviks . Klien tampak kurus, lemah dan selalu merasa
pusing dan pucat dialami sejak 3 bulan terakhir. Klien tidak
terdaftar sebagai penerima kartu jaminan kesehatan karena tidak
terdata sebagai warga miskin. Saat ini klien hanya pasrah di
rumah karena tidak memiliki biaya untuk berobat ke pelayanan
kesehatan. Apakah peran perawat yang harus dilakukan pada
kasus tersebut ?
a.Pemberi asuhan keperawatan
b.Kolaborator
c.Advokat
d.Pendidik
e.Inovator
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk semuanya yang menjawab
C👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

56) PRIVATE MEDIK 6


Perawat komunitas mendapatkan data : 72 % penduduk kurang
mampu mengenal secara dini penyakit DBD, 18 % warga
menyatakan yang paling efektif untuk mencegah DBD dengan
fogging atau menabur bubuk abate, karakteristik lingkungan
pemukiman padat dengan SPAL yang kurang baik, kegiatan
pembersihan lingkungan dilakukan jika terjadi kasus DBD, sulit
menggerakkan masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M.
Apa masalah keperawatan palaing tepat pada kasus tersebut ?
A. Defisiensi kesehatan komunitas
B. Ketidakefektifan koping komunitas
C. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
E Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
[Forwarded from Akbar Asfar]
Alhamdulillah Selamat KOMPETEN untuk Semuanya
👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗 u tuk jawaban
E

57) PRIVATE MEDIK 7


Perawat komunitas mendapatkan data : 72 % penduduk kurang
mampu mengenal secara dini penyakit DBD, 18 % warga
menyatakan yang paling efektif untuk mencegah DBD dengan
fogging atau menabur bubuk abate, karakteristik lingkungan
pemukiman padat dengan SPAL yang kurang baik, kegiatan
kebersihan lingkungan dilakukan jika terjadi kasus DBD, sulit
menggerakkan masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M.
Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan tersebut?
A. Pendekatan dengan tokoh masyarakat
B. Melakukan Pencatatan insidensi kasus DBD
C. Pengembangan kerjasama lintas program dan sektoral
D. Dukungan masyarakat tentang pentingnya kebersihan
lingkungan
E. Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya kebersihan
lingkungan
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk semuanya yang menjawab
C👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

58) PRIVATE MEDIK 8


Perawat komunitas mendapatkan data 40 % anak-anak sering
mandi di sungai, 30 % keluarga tidak menggunakan air bersih,
68 % masyarakat tidak mencuci tangan sebelum makan, 65 %
kemampuan penduduk tidak tahu mengenai hal yang harus
dilakukan agar dapat hidup sehat, 42 % rumah tangga positif
jentik, 33 % dari 800 KK merokok di dalam rumah.
Apa masalah keperawatan utama untuk kasus di atas ?
A. Defisiensi kesehatan komunitas
B. Ketidakefektifan koping komunitas
C. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk semuanya yang menjawab
C👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗
👗👗👗👗👗

59) Private 9 : Seorang perawat melakukan kunjungan


posyandu pada suatu wilayah. Perawat menyiapkan dan
membagi peran kader dalam pelayanan pada masyarakat
termasuk cara pengisian KMS kepada kader. Pada meja
berapakah kader tersebut harus berperan ?
a. Meja I
b. Meja II
c. Meja III
d. Meja IV
e. Meja V
[Forwarded from Akbar Asfar]
okay Jawabnnya Jelas ya yang paling Kompeten C

60) Private 10 : Seorang perawat melakukan kunjungan


rumah. Hasil pengkajian didapatkan laki-laki berusia 35 tahun
dan perempuan berusia 37 tahun yang merupakan pasangan
suami istri memiliki 6 orang anak. Saat ini istri tidak
menggunakan alat kontrasepsi karena pernah pakai suntik tapi
tetap hamil . Apakah prevensi primer yang tepat pada kasus
tersebut ?
a. Pendidikan kesehatan tentang MOW
b. Pemberian dan tindakan MOW
c. Melakukan suntikan hormonal
d. Memberikan pengantar pemasangan spiral
e. Pendidikan kesehatan tentang kondom
[Forwarded from Akbar Asfar]
Selamat KOMPETEN untuk semuanya yang menjawab
A👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗👗

61) Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang


interna dengan keluhan BAB encer. Hasil pengkajian BAB
lebih dari 4 kali sehari, tidak nafsu makan, turgor kulit jelek,
malaise dan nyeri abdomen. TD 130/90 mmhg, frekuensi nafas
20 x/mnt, frekuensi nadi 90 x/mnt, suhu 38oC. TB : 160 cm dan
BB : 42 kg.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus tersebut?
A. Defisit nutrisi
B. Hipertermi
C. Nyeri akut
D. Keletihan
E. Diare
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer A

Dalam kasus diatas masalah diare bukan lagi prioritas utama


sebab pasien telah mengalami gangguan nutrisi. Masalah
keperawatan utama dari kasus diatas adalah defisit nutrisi atau
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Yang menjadi data fokus
diangkatnya masalah tersebut adalah hasil perhitungan IMT
((BB/TB (m2)) yaitu 16 kg/m2 (<18) yang berarti berat badan
kurang. Serta ditambah dengan adanya gejala dan tanda minor
seperti nafsu makan menurun, nyeri abdomen dan termasuk
diare (BAB encer lebih dari 4 kali sehari). Peningkatan suhu
tubuh yang juga dialami pasien tidak lain akibat gangguan
pencernaan dan atau akibat pengaruh dehidrasi.

62) Seorang perawat yang bertugas di ruang ICU menangani


1 pasien total care post stroke. Perawat kontrak waktu untuk
memandikan pasien setelah operan pagi. Tiba-tiba perawat
tersebut ditugaskan untuk membawa pasien rujukan ke RS. X.
Saat perawat itu sudah pergi, keluarga pasien mencarinya untuk
memandikan pasien.

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus


tersebut?
A. Fidelity dan Non Malaficience
B. Fidelity dan Confidentially
C. Otonomi dan Veracity
D. Otonomi dan Justice
E. Veracity dan Justice
Best Answer A
Prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus diatas
adalah Fidelity (menepati janji) dan Non Malaficience (tidak
merugikan). Dalam kasus tersebut perawat digambarkan tidak
menepati janjinya kepada keluarga pasien yaitu akan datang
memandikan pasien setelah operan pagi karena tiba-tiba harus
membawa pasien rujukan, padahal sebelumnya sudah kontrak
waktu dengan keluarga. Dan atas dasar inilah Non Malaficience
menjadi prinsip etik kedua yang dilanggar oleh perawat sebab
pasien dan keluarga telah dirugikan atau dibuat tidak nyaman
karena berharap perawat akan datang namun keyataannya tidak,
didukung oleh data fokus yaitu saat perawat sudah pergi,
keluarga pasien mencarinya untuk memandikan pasien.

63) Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang interna


dengan keluhan sesak napas yang dialami sejak 2 hari yang lalu.
Hasil pengkajian batuk berlendir, sputum kental berwarna
kuning, sulit mengeluarkan lendir, mual, muntah dan bunyi
wheezing pada kedua lapang paru. TD 130/80 mmHg, frekuensi
napas 30 x/mnt, frekuensi nadi 100 x/mnt, suhu 37,9 0C.
Perawat telah melakukan tindakan Nebulisasi.

Apakah hal utama yang harus dievaluasi dari kasus tersebut?


A. Keluhan sesak nafas
B. Kemampuan batuk
C. Frekuensi nafas
D. Respon Verbal
E. Bunyi Nafas
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer E

Ketika pertanyaan pada soal kasus adalah apa yang harus


dievaluasi, maka perhatikan tindakan apa yang telah diberikan
sebelumnya. Dalam kasus dikatakan bahwa perawat telah
melakukan tindakan nebulisasi atau pemberian nebulizer. Kata
kunci lainnya adalah adanya bunyi nafas tambahan yaitu
wheezing. Wheezing terdengar jika ada penyempitan jalan nafas
atau tersumbat sebagian akibat produksi sekret berlebih.

Maka dari itu tindakan yang tepat adalah pemberian nebulizer


yang berfungsi sebagai bronkodilator (melebarkan saluran
pernapasan) dan mukolitik (mengencerkan dahak). Dan hasil
yang diharapkan setelah tindakan ini adalah tidak terdengar lagi
bunyi nafas tambahan (wheezing) yang menandakan bahwa
saluran nafas pasien telah bersih dari dahak atau sekret yang
menghalangi jalan nafas.

64) Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang


interna dengan keluhan BAB encer 4 kali sehari sejak 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian pasien lemas, pucat dan tidak nafsu
makan sehingga porsi makan tidak dihabiskan. Peristaltik usus
30x/mnt. TD 100/80 mmhg, Nadi 86 x/mnt, Pernapasan
22x/mnt, dan Suhu 37,5 oC.
Apakah masalah keperawatan keperawatan utama pada kasus
diatas?
A. Diare
B. Hipertermi
C. Hipovolemia
D. Defisit Nutrisi
E. Intoleransi Aktivitas
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer A

BAB encer lebih dari 3 kali sehari masih dikatakan sebagai


Diare, namun jika BAB encer lebih dari 4-5 kali sehari dalam
beberapa hari disertai muntah dan ditemukan tanda dehidrasi
seperti turgor kulit tidak elastis, mukosa bibir kering, mata
cekung, takikardi, serta produksi urin menurun maka prioritas
utama adalah masalah Hipovolemia atau kekurangan volume
cairan. Pada kasus diatas tidak disebutkan jika pasien
mengalami kondisi tersebut. Dan yang menjadi data fokus
diangkatnya masalah diare dalam kasus ini adalah
meningkatnya frekuensi BAB (BAB encer 4 kali sehari) dan
peristaltik usus (30x/mnt, normal usia dewasa 6-12 x/mnt).

65) Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang


interna dengan diagnosa kanker darah (leukemia). Hasil
pengkajian didapatkan informasi pasien hanya tinggal sendiri
dan jauh dari keluarga. Kondisi dirawat di rumah sakit
merupakan pertama kalinya untuk pasien. Perawat juga dokter
yang menangani pasien sepakat untuk merahasiakan penyakit
atau diagnosa tersebut pada pasien terlbih dahulu. Saat perawat
datang menemui, pasien kemudian bertanya kepada perawat
tentang penyakit apa yang dialaminya dan kapan bisa pulang ke
rumah.

Apakah tindakan perawat yang tepat pada pasien tersebut?


A. Menolak untuk menjawab pertanyaan
B. Mengatakan bahwa pasien baik-baik saja
C. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut
D. Mengatakan kepada pasien untuk tidak banyak bertanya dulu
E. Menganjurkan kepada pasien untuk pasrah dengan
keadaannya
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Dari kasus tersebut pasien mengalami masalah kurang


pengetahuan tentang penyakit yang dialami. Disaat itulah pasien
berhak untuk mengetahui apa yang terjadi pada dirinya dengan
bertanya kepada perawat atau petugas kesehatan lainnya.

Dalam menjalankan tugas, perawat perlu memperhatikan salah


satu prinsip etik yaitu prinsip otonomi pasien. Termasuk dalam
prinsip ini adalah pasien berhak mengetahui segala informasi
tentang penyakit dan tindakan yang diberikan padanya, baik
maupun buruk.

Namun, bila yang ingin disampaikan perawat adalah sesuatu


yang kurang baik maka perawat perlu menerapkan komunikasi
terapeutik yang tepat agar pasien tetap tenang dalam menerima
informasi tersebut. Oleh karena itu, dari semua pilihan jawaban
yang ada maka tindakan perawat yang tepat pada pasien
tersebut adalah memberikan pengertian perlunya pemeriksaan
lebih lanjut. Disini perawat tetap memberikan jawaban
walaupun secara tidak langsung, namun tidak pula dengan cara
membohongi pasien.

66) Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang


interna dengan diagnosa medis ISK. Hasil pengkajian nyeri saat
berkemih, rasa selalu ingin buang air kecil, pasien dilakukan
pemasangan kateter urine. Perawat telah membersihkan daerah
genetalia dengan antiseptik dan memberi pelumas pada ujung
kateter.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
perawat ?
A. Memfiksasi kateter dengan plester pada paha bagian atas
B. Memasukan kateter secara perlahan sampai urine keluar
C. Menyambungkan kateter urine ke kantong urine
D. Mengembangkan balon kateter dengan aquades
E. Memasukan kateter hingga ke percabangan
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer B

Pada kasus diatas perawat sedang melakukan tindakan


pemasangan kateter. Berdasarkan pertanyaan pada kasus maka
setelah perawat membersihkan daerah genetalia dengan
antiseptik dan memberi pelumas pada ujung kateter, jika
diurutkan sesuai pilihan jawaban yang ada, tindakan selanjutnya
adalah 1) Memasukkan kateter secara perlahan sampai urine
keluar 2) Memasukkan kateter hingga ke percabangan 3)
Mengembangkan balon kateter dengan aquades 4)
Menyambungkan kateter urine ke kantung urine 5) Memfiksasi
kateter dengan plester pada paha bagian atas.

67) Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke UGD


dengan keluhan BAB encer 6 kali dan muntah 3 kali sejak 3
hari yang lalu. Hasil pengkajian mukosa bibir kering, pucat,
lemah, TD 100/80 mmHg, Nadi 104x/mnt, suhu 38,7°C,
Frekuensi nafas 24x/mnt. Pasien akan diberikan terapi cairan
2500cc dalam 24 jam dengan faktor tetes 15.

Berapakah tetesan cairan per menit yang diberikan pada kasus


tersebut ?
A. 10 tts/mnt
B. 20 tts/mnt
C. 25 tts/mnt
D. 30 tts/mnt
E. 35 tts/mnt
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Jika waktu pemberian adalah 24 jam atau waktu dalam sehari


maka dapat menggunakan Rumus sigma Kolf seperti berikut :
Faktor tetes 15 (makro)
Diketahui : 1 Kolf = 500 ml
Artinya 2500 ml = 5 kolf (2500/500)
∑ Kolf x 5 = 5 x 5 = 25 tts/mnt

68) Seorang perawat puskesmas melakukan pendataan di


salah satu rumah binaan. Hasil pengkajian didapati sebuah
keluarga yaitu Tn.D yang hanya tinggal berdua dengan istrinya
(Ny.N). Tn.D saat ini berusia 67 tahun dan Ny.N berusia 65
tahun. Keduanya sudah tidak bekerja dan merupakan pensiunan
guru SMA. Pasangan tersebut memiliki 4 orang anak yang telah
beranjak dewasa dan membentuk keluarga sendiri (menikah).
Semua anak-anaknya telah meninggalkan rumah dan hidup
bersama pasangan masing-masing.
Apakah tahap perkembangan keluarga yang digambarkan dalam
kasus diatas?
A. Keluarga melepas anak usia dewasa
B. Keluarga dengan anak remaja
C. Keluarga usia pertengahan
D. Keluarga baru menikah
E. Keluarga lanjut usia
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer E

Keluarga lanjut usia adalah tahap terakhir dalam siklus


kehidupan keluarga yang dimulai dengan salah satu atau kedua
pasangan memasuki masa pensiun, terus berlangsung hingga
salah satu pasangan meninggal, dan berakhir dengan pasangan
lain meninggal.

Data fokus dalam kasus tersebut antara lain yaitu Tn.D yang
hanya tinggal berdua dengan istrinya (Ny.N); Tn.D saat ini
berusia 67 tahun dan Ny.N berusia 65 tahun; keduanya sudah
tidak bekerja dan merupakan pensiunan guru SMA.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tahap


perkembangan keluarga yang telah dimasuki oleh keluarga
tersebut adalah tahap ke-8 yaitu keluarga lanjut usia dengan
alasan keluarga tersebut sekarang hanya terdiri dari sepasang
suami istri berusia lanjut dimana keduanya telah pensiun dan
tidak lagi tinggal bersama anak-anaknya.

69) Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian pada


sebuah keluarga di suatu desa. Hasil pengkajian didapatkan
seorang laki-laki berusia 50 tahun mengalami nyeri dada dan
batuk selama 3 bulan yang tidak kunjung sumbuh. Keluarga
sudah menyarankan agar klien berobat ke Puskesmas terdekat
namun klien menolak dan mengatakan lebih suka pengobatan
alternatif karena kata teman beliau cara itu lebih cepat
menyembuhkan. Menurut keluarga klien juga mengatakan
bahwa beliau masih bisa menahan penyakitnya serta beraktifitas
dengan baik. Klien mudah marah bila keluarga membicarakan
segala hal yang berhubungan dengan penyakitnya. Keluarga
menjadi tidak tahu harus berbuat apa karena sikap klien
tersebut.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?


A. Penurunan koping keluarga
B. Ketidakmampuan koping keluarga
C. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
D. Kesiapan peningkatan koping keluarga
E. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer B

Dalam buku SDKI, ketidakmampuan koping keluarga artinya


perilaku orang terdekat (anggota keluarga atau orang berarti)
yang membatasi kemampuan dirinya dan klien untuk
beradaptasi dengan masalah kesehatan yang dihadapi klien.

Data fokus dalam kasus diatas antara lain adalah keluarga sudah
menyarankan agar klien berobat ke Puskesmas terdekat namun
klien menolak dan mengatakan lebih suka pengobatan alternatif.
Selain itu keluarga mengatakan klien mudah marah bila mereka
membicarakan segala hal yang berhubungan dengan penyakit
klien. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan klien dan
keluarga bersifat ambivalen, keluarga mempunyai maksud baik
untuk membantu klien namun klien juga selalu pada
pendiriannya bahwa dirinya baik-baik saja. Dalam kasus ini
keluarga sudah berusaha menunjukkan simpatinya kepada klien
namun tidak berhasil akibat pola koping yang berbeda diantara
klien dan keluarga. Maka dari itu masalah keperawatan yang
tepat pada kasus diatas adalah ketidakmampuan koping
keluarga.
70) Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah
pada keluarga Tn. A yang berusia 60 tahun. Pada saat
pengkajian didapatkan Istri Tn.A sering mengeluh nyeri dada
sebelah kiri serta rasa sakit pada kedua lutut sejak 3 tahun yang
lalu. Untuk mengatasi nyeri yang dialami istrinya, Tn.A
membelikan obat di toko obat berdasarkan saran dari tetangga.
Keluarga menganggap apa yang dialami oleh Ny.A adalah hal
biasa karena tidak begitu mengganggu aktifitas, sehingga
merasa tidak perlu berobat ke dokter atau puskemas.

Apakah penyebab dari masalah kesehatan pada kasus tersebut?


A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang sakit
C. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan sekitar
rumah
D. Ketidakmampuan keluarga memutuskan tindakan kesehatan
yang tepat
E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer E

Masalah kesehatan pada keluarga Tn.A sudah tampak jelas.


Tn.A sebenarnya telah menyadari atau mengetahui bahwa
istrinya sedang sakit dikarenakan keluhan telah dirasakan sejak
3 tahun lamanya. Walau menyadari hal itu Tn.A dan keluarga
tidak menganggapnya sebagai hal serius yang perlu ditangani
dengan berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Karenanya
Tn.A memutuskan untuk mengatasi masalah atau penyakit
istrinya dengan membelikan obat di toko obat sebagaimana
saran dari tetangga. Maka dari itu penyebab masalah kesehatan
dalam kasus tersebut adalah ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.

71) Seorang perawat melakukan kunjungan rumah di salah


satu rumah warga. Hasil pengkajian didapatkan seorang wanita
berusia 50 tahun mengeluh kurang mendapat perhatian dari
keluarga. Klien baru sembuh dari penyakit stroke sejak satu
tahun yang lalu. Suami klien dan dua anaknya sibuk bekerja dan
baru pulang pada malam hari. Di rumah klien hanya ditemani
oleh asisten rumah tangga, komunikasi dengan anggota
keluarga pun jarang dilakukan. Klien memeriksakan kesehatan
lebih sering ditemani oleh asisten rumah tangga daripada suami
karena sibuk bekerja.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?


A. Penurunan koping keluarga
B. Kesiapan peningkatan koping keluarga
C. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
D. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
E. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer A

Dalam buku SDKI, Penurunan koping keluarga artinya


ketidakadekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman,
bantuan dan motivasi orang terdekat (anggota keluarga atau
orang berarti) yang dibutuhkan klien untuk mengelola atau
mengatasi masalah kesehatannya.

Data fokus pada kasus diatas antara lain adalah klien mengeluh
kurang mendapat perhatian dari keluarga, suami klien dan dua
anaknya sibuk bekerja dan baru pulang pada malam hari,
komunikasi dengan anggota keluarga jarang dilakukan, serta
informasi bahwa klien memeriksakan kesehatan lebih sering
ditemani oleh asisten rumah tangga daripada suami karena
sibuk bekerja.

Maka dari itu, masalah keperawatan yang tepat pada kasus


diatas adalah Penurunan Koping Keluarga, dengan alasan
bahwa klien memiliki keluarga yang dapat dijadikan sebagai
sumber dukungan atau motivasi namun tidak berjalan seperti
yang diharapkan karena keluarga atau orang terdekat klien
terlalu sibuk atau fokus pada kondisi di luar keluarga sehingga
klien merasa kurang mendapat perhatian.

72) Seorang perawat sedang melakukan pengkajian di salah


satu rumah berisi satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami
istri dan dua orang anak yang masing-masing berusia 20 tahun
dan 17 tahun. Hasil pengkajian didapatkan informasi bahwa
kedua anak dari pasangan tersebut telah lulus SMA namun tidak
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dikarenakan tidak
ada biaya. Saat ini kedua anak tersebut bekerja serabutan
sebagai buruh bangunan mengikuti sang ayah. Ibu mengatakan
jika hubungan dengan kedua anaknya sering mengalami
masalah terutama pada anak pertama. Ibu mengeluh jika
anaknya sulit diatur karena merasa sudah dewasa, sering
berdebat karena perbedaan pendapat dan kurangnya komunikasi
diantara mereka.

Apakah tahap perkembangan keluarga yang digambarkan pada


kasus tersebut?
A. Keluarga lansia
B. Keluarga usia pertengahan
C. Keluarga dengan anak remaja
D. Keluarga dengan anak usia sekolah
E. Keluarga melepas anak usia dewasa muda
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Tahap perkembangan keluarga yang tergambar dalam kasus


adalah tahap keluarga dengan anak remaja. Data fokus yang
menunjukkan hal tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari
pasangan suami istri dan dua orang anak yang masing-masing
berusia 20 tahun dan 17 tahun. Hal itu didasarkan pada
pengertian dari keluarga dengan anak remaja yaitu tahap yang
dimulai ketika anak pertama melewati umur 13 tahun dan
berlangsung selama 6 hingga 7 tahun. Tahap ini dapat lebih
singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih
lama jika anak masih tinggal di rumah hingga 19 atau 20 tahun.
Anak-anak lain dalam rumah biasanya masih dalam usia
sekolah.

Selain itu, data pendukung lain adalah ibu mengeluh jika


anaknya sulit diatur karena merasa sudah dewasa, sering
berdebat karena perbedaan pendapat dan kurangnya komunikasi
diantara mereka. Dari data ini dapat diketahui bahwa keluarga
belum berhasil menerapkan tugas-tugas perkembangan keluarga
pada tahap kelima ini.
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Jadi keluarga dgn melepas anak usia dewasa dimulai dari anak
pertama yg meninggalkan rumah dan berakhir sampai anak
terakhir juga meninggalkan rumah. Soal lamanya tergantung
pada jumlah anak dlm keluarga

73) Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di ruang


interna dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian pasien
batuk disertai lendir yang sulit keluar, mengeluh sulit tidur dan
tidak nafsu makan belakangan ini dikarenakan batuk. Pasien
riwayat pengobatan 6 bulan namun tidak tuntas. Bentuk dada
pigeon chest, ronchi (+), dan sputum berwarna kekuningan. TD
140/90 mmhg, nadi 90 x/mnt, suhu 38oC, pernapasan 30 x/mnt.
IMT 15,7 kg/m2.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?


A. Hipertermi
B. Gangguan Pola Tidur
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan Jalan nafas tidak efektif
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer D

Data terbanyak pada kasus diatas mengarah pada masalah


Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif yaitu antara lain : batuk
disertai lendir yang sulit keluar, adanya ronchi, sputum
berwarna kekuningan dan frekuensi nafas 30 x/mnt.

Pasien dapat pula dikatakan mengalami Defisit Nutrisi karena


adanya keluhan tidak nafsu makan dengan nilai IMT sebesar
15,7 kg/m2 (berat badan kurang). Namun bukan prioritas utama
sebab yang perlu ditangani terlebih dahulu adalah
membebaskan jalan nafas pasien dari sputum berlebih. Dalam
menentukan masalah prioritas atau masalah utama selain data
terbanyak perlu diperhatikan pula tingkat kegawatdaruratannya.
Kemudian, peningkatan suhu tubuh yang dialami pasien tidak
lain merupakan respon tubuh ketika melawan suatu virus atau
bakteri dan/atau sebagai pertanda jika ada sesuatu yang tidak
beres, misalnya dalam kasus ini dikarenakan adanya sputum
yang memenuhi organ paru. Maka dari itu hipertermi bukanlah
masalah utama.

74) Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat diruang


interna dengan keluhan nyeri ulu hati. Hasil pengkajian nafsu
makan menurun, lemah, mual, sulit menelan makanan, kurus,
IMT 16. Pasien dilakukan pemasangan NGT, perawat telah
melumasi selang dengan jelly dan memasukkan selang secara
perlahan-lahan sampai ujung selang berada pada nasofaring.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus?


A. Menganjurkan pasien untuk menarik nafas dalam sambil
menelan
B. Meminta pasien menahan kepala dan leher lurus
C. Meminta pasien menempelkan dagu ke dada
D. Memastikan selang berada dalam rongga mulut
E. Memasukkan selang sampai batas pengukuran
[Forwarded from Asniar Sunardi]
Best Answer C

Pada kasus diatas perawat sedang melakukan tindakan


pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
Berdasarkan data fokus pada kasus maka setelah perawat
melumasi selang dengan jelly dan memasukkan selang secara
perlahan-lahan sampai ujung selang berada pada nasofaring,
maka tindakan selanjutnya sesuai pilihan jawaban adalah 1)
Meminta pasien menempelkan dagu ke dada 2) Menganjurkan
pasien untuk menarik nafas dalam sambil menelan 3)
Memasukkan selang sampai batas pengukuran.
Pilihan B (Meminta pasien menahan kepala dan leher lurus)
tidak tepat karena posisi yang benar adalah posisi semifowler
untuk pasien sadar dan supinasi/terlentang pada pasien tidak
sadar. Dan untuk pilihan D (Memastikan selang berada dalam
rongga mulut) adalah tindakan yang sudah dilakukan perawat
sebelumnya yaitu sama halnya dengan tindakan memasukkan
selang secara perlahan-lahan sampai ujung selang berada pada
nasofaring.

75) Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian di salah


satu rumah warga dan didapati seorang lansia berusia 67 tahun
tinggal sendiri di rumahnya. Hasil pengkajian klien menderita
katarak pada kedua matanya, mengeluh sering sakit pada lutut,
tampak rumah yang ditinggali klien dalam kondisi kurang baik
dimana lampu penerangan redup, ruangan dalam rumah terasa
pengap, lantai licin dan tanpa ventilasi. Klien merasa tidak
terganggu dengan kondisi tersebut karena sudah terbiasa.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


A. Resiko jatuh
B. Kurang Pengetahuan
C. Koping tidak efektif
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Gangguan persepsi sensorik

76) Ns.Agmand:
1.seorang laki-laki usia 23 tahun di rawat di ruang bedah, pasien
telah terpadang kolostomy dan perawat akan menganti kantong
kolostomi.perawat telah menyiapkan alat dan pasien, mencuci
tangan, memasang sarung tangan, memasang peralak di kiri
/kanan sesuai letak kolostomi, meletakan bengkok di atas
perlak, mengobservasi produk stoma dan membuka kantong
kolostomi secata hati-hati dengan menggunakan pinset

Pertanyaan soal
Apakah tindakan selanjutnya yang harus di lakukan perawat?
A. Memposisikan pklien
B. Membersihkan kulit stoma dengan NaCl atau dengan kapas
lembab
C. Membuka kantong kolostomi
D. Menyiapkan kantong kolostomi
E. Mengobservasi stoma dan kulit skitar stoma

77) Ns.Agmand:
2.
Seorang perawat melakukan penilaiaan APGAR skor pada
seorang bayi perempuan yang baru lahir sejak 4 menit yang
lalu, hasil pemeriksaan di peroleh frekuensi
jantung87x/m,pernafasan tidak teratur, tonus otot fleksi, refleks
menunjukan gerakan yang sedikit, tubuh kemerahan tetapi
ektrimitas nampak seanosis

Pertanyaan soal
Berapakah skor dari APGAR skor menit ke 4 pada bayi
tersebut?
A. 3
B. 2
C. 4
D. 6
E. 5

78) Ns.Agmand:
Seorang perempuan berusia 28 tahun P12A0 dirawat di RSI
post partum hari ke lima. Pasien mengatakan nyeri pada
abdomen saat menyusui dan masih keluar cairan berwarna
merah kekuningan. Hasil pengkajian ditemukan luka perineum
tampak kering, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 82 x/menit,
frekuensi napas 20 x/i, suhu 36,5oC.
Apakah jenis lochea pada kasus di atas?
a. Alba
b. Rubra
c. Serosa
d. Purulenta
e. Sangunolenta

79) Ns.Agmand:
Seorang perempuan berumur 28 tahun datang ke klinik untuk
memeriksakan kehamilan G3P2A0. Wanita tersebut
mengatakan lupa pertama hari haid terakhirnya. Saat di lakukan
pemeriksaan abdomen di peroleh tinggi fundus uterus 28 cm.
Tanda vital dalam batas normal.

Berapakah perkiraan usia kehamilan (dalam bulan) berdasarkan


aturan mcdonald?

A. 5 bulan
B. 6 bulan
C. 7 bulan
D. 8 bulan
E. 9 bulan

80) Ns.Agmand:
Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan semenjak hamil nafsu makan menurun, dilakukan
pemeriksaan didapatkan usia kehamilan 32 minggu. TFU 20
cm. Konvergen. Perawat merencanakan akan memberikan
pendidikan kesehatan terkait nutrisi pada saat hamil.

Berapakah perkiraan berat badan janin pada kasus tersebut?

A.1240 gram
B.1369gram
C.1220 gram
D. 1930 gram
E. 9880 gram
81) seorang perempuan berusia 26 tahun baru menikah 2
bulan yang lalu, datang kepoli kandungan ingin mengetahui
masa suburnya. Hasil anamnesa lama siklus haid pasien 28 hari,
terkadang tidak teratur dan menstruasi terakhir 1 november
2018.
Kapankah masa suburnya.?
A.12 desember - 17 desember 2018
B.11 november - 18 november 2018
C.13 november -17 november 2018
D.11 november -19 november 2018
E.10 desember - 18 desember 2019

82) Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD oleh


keluaganya dengan keluhan nyeri dada. Hasil pengkajian
dadapatkan, klien gelisah terlihat pucat, serta tangan dan kaki
dingin, klien dengan riwayat gagal jantung TD 80/60mmHg,
frekuensi nadi 130x/menit, frekuensi napas 30x/menit suhu 35,6
C. Apakah maslah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Syok hipovolemik
B. Penurunan perfusi jaringan ferifer
C. Syok kardiogenik
D. Hipotermi
E. Gangguan pola napas

83) Seorang klien laki-laki berusia 50 tahun mendapatkan


terapi IV NaCl 2000 cc dalam 24 jam. Infus diberikan pada jam
08:00 dengan faktor tetesan 20/menit. Pada jam ke 18:00, infus
tersisa 1300 cc. Berapakah tetes permenit sisa infus yang harus
diberikan pada kasus tersebut ?
A. 20 tetes per menit
B. 28 tetes per menit
C. 30 tetes per menit
D. 41 tetes per menit
E. 42 tetes per menit
84) Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan BAB 6 kali sehari sejak 2 hari lalu,
mual dan muntah nyeri perut sekala nyeri 5. Hasil pengkajian
didaptkan badan lemah, turgor kulit lambat, mokosa kering, TD
90/60 mmHg, frekuensi Nadi 110x/menit, frekuensi napas
26x/menit, Suhu 38,2⁰C. Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut ?
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Diare
D. Nyeri akut
E. Defisit volume ciaran

85) Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke poliklinik


syaraf dengan keluhan telinga kiri perlahan tidak mampu
mendengar. Perawat melakukan pengkajian membandingkan
hantaran suara melalui tulang tengkorak ke cochleas. Setelah
garputala digetarkan lalu tempelkan pada proc mastoideus klien,
segera saat tidak terdengar suara, Lalu dengan segera pula
dipindahkan ke proc mastoideus perawat. Apakah jenis
pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ?
A. Trigeminus
B. Vestibulo
C. Rinne
D. Swabach
E. Weber

86) Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di interna


dengan keluhan sesak napas. Menurut keluarga, klien riwayat
Gagal Jantung Kongestif sejak 3 tahun lalu. Hasil pemeriksaan
fisik ditemukan, batuk berlendir, terdengar suara ronchi
disemua lapang paru, edema tibia kiri dan kanan. klien sedang
dalam pembatasan cairan, TD 100/80mmHg frekuensi nadi
89x/menit frekuensi napas 28x/menit suhu 37C. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Gangguan pola napas
b. Bersihan napas tidak efektif
c. Kelebihan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Intoleransi aktivitas

87) Seorang laki-laki berusia 74 tahun dirawat dengan SNH.


Pasien riwayat stroke 5 tahun lalu. klien masuk RS dengan
penurunan kesadaran yang terjadi mendadak sejak 5 hari yang
lalu. Saat dilakukan pengkajian ditemukan hemiparese sinistra,
batuk berlendir lendir, Saturasi O2 93%, klien tidak dapat
menelan dan dilakukan pemasangan NGT. Semua kebutuhan
dipenuhi oleh keluarga dan perawat. Hasil CT Scan: infark luas
temporoparietal kanan, ganglia basalis kanan. Apakah diagnosa
keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Ketidakefektifan bersihanjalan nafas
C. Kerusakan mobilitasfisik
D. Ketidakseimbangan nutrisi
E. Pola napas tidak efektif

88) Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat dengan SH


dirawat hari ke-14. Hasil CT Scan menunjukkan subarachnoid
hematom. Pasien riwayat merokok 2 bungkus perhari,
mengkonsumsi kopi hitam tidak terhitung jumlah gelas
dalam sehari, senang mengkonsumsi soto pallubasa dan
bakso. Klie sibuk bekerja di kantor sebagai tenaga manager
dari pagi hingga malam. Pasien senang berolahraga sepakbola.
Pasien riwayat HT tidak terkontrol sejak 10 tahun lalu. Apakah
discharge planning yang tepat diberkan pada kasus tersebut ?
A. Hindari makanan berlemak
B. Anjurkan olah raga teratur
C. Perbaiki pola dan gaya hidup
D. Hindari merokok
E. Hindari minum kopi
89) Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke
UGD dengan nyeri kepala hebat. Sebelumnya klien
muntah di rumah dan saat ini mengeluh nyeri kepala yang tidak
pernah dia rasakan sebelumnya dengan skala 8. Hasil
pengkajian di dapatkan TD 190/100 mmHg, frekuensi nadi
92x/menit, frekeunsi nafas 28x/menit, suhu 38,5 C, Apakah
tindakn utama pada kasus tersebut ?
A. Memasang NGT
B. Tinggikan kepala 15⁰
C. Lakukankompres hangat
D. Bebaskan jalan napas dari muntahan
E. Turunkan tensi dengan memberikan anti hipertensi

90) Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di


bangsal neuro dengan trauma kepala ringan. Hasil CT Scan
menunjukkan subdural hematom. Saat pengkajian GCS 13,
klien mengeluh nyeri kepala skala 6. tampak bingung jika
ditanya, mengantuk, hasil pemeriksaan didapatkan TD
130/90mmHg, frekuensi nadi 72x/menit, suhu 37cx/menit,
.Tampak hematom palpebra, terpasang kateter dan infus RL 20
tetes/menit, dan manito l100 cc per 6 jam. Apakah diagnosa
keperawatan utama pada ksus tersebut ?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
B. Peningkatan TIK
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Kerusakan mobilitas fisik
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

91) Seorang perempuan berumur 59 tahun dirawat di ruang


interna. Klien dengan riwayat diabetes melitus selama 5 tahun,
terdapat luka pada telapak kaki kanan. Setelah 3 minggu
perawatan, luka klien telah sembuh dan sekarang klien sedang
bersiap-siap untuk pulang. Saat ini pasien mengatakan masih
sering merasa haus dan lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir
345mg/dL. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan
pada kasus tersebut ?
a. Perawatan luka
b. Mengontrol gula darah secara teratur
c. Diet pada pasien diabetes
d. Senam DM
e. Minum obat

92) Seorang perempuan berusia 32 tahun telah dirawat di


ruang interna selama 4 hari. Pasien masuk dengan riwayat
demam menggigil yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Anggota keluarga klien memanggil
perawat karena melihat kesadaran klien menurun. Saat
perawat melakukan pengkajian, didapatkan data TD 80/50
mmHg, nadi 56 x/menit, pernapasan 12 x/menit, suhu 35,8
°C,GCS E1 V2 M3, terpasang nasal canule 4 L/menit, wajah
terlihat pucat dan akral terasa dingin. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Penurunan cardiac output
B. Penurunan perfusi jaringan
C. Pola napas tidak efektif
D. Syok hipovolemik
E. Hipotermi

93) Seorang kepala ruangan menghitung sensus harian pasien


Tn. A. Kepala ruangan mendapatkan data bahwa Tn. A dirawat
di ruang perawatan pada tanggal 3 dan keluar pada tanggal 8 di
bulan yang sama.
Pertanyaan : Berapakah lama rawat (LOS) pada Tn A?
A. 4 hari
B. 5 hari
C. 6 hari
D. 7 hari
E. 8 hari

94) Seorang kepala ruangan menghitung sensus harian 3


pasien di ruang isolasi. Pasien Tn. A masuk tanggal 3 dan
keluar tanggal 7, pasien Tn. B masuk tanggal 1 dan keluar
tanggal 5, pasien Tn. C masuk tanggal 2 dan keluar tanggal 3,
pasien D masuk dan keluar ditanggal yang sama yaitu tanggal 4
( masing-masing pada bulan dan tahun yang sama).
Pertanyaan: Berapakah rata-rata lama rawat (AvLOS) dari 3
pasien tersebut?
A. 5, 3 hari
B. 4, 3 hari
C. 3, 3 hari
D. 2, 3 hari
E. 1, 3 hari

95) Seorang kepala ruangan menghitung sensus harian


ruangan isolasi selama periode 1 minggu (7 hari). Ia
mendapatkan data total hari perawatan kelima pasien tersebut
sebanyak 11 hari perawatan dari 4 tempat tidur dari di ruangan
tersebut.
Pertanyaan : Berapakah persentase BOR di ruangan isolasi
tersebut?
A. 19,3 %
B. 29,3 %
C. 39,3 %
D. 49,3 %
E. 59,3 %

96) Seorang kepala ruangan menghitung pasien di ruang


rawat memiliki 12 pasien dengan klasifikasi yaitu 3 pasien
harus diobservasi tanda vital setiap sifh, 2 pasien dibantu dalam
ambulasi atau pergerakan post of SC, 5 pasien yang harus
diobservasi tanda vital tiap 4 jam, 1 pasien terpasang selang
NGT dan 1 pasien ditransfusi darah.
Pertanyaan : Berapakah jumlah pasien partial care menurut
Douglas pada kasus di atas?
A. 2 orang
B. 3 orang
C. 5 orang
D. 7 orang
E. 10 orang

97) Seorang kepala ruangan akan menghitung jumlah


kebutuhan tenaga di ruangannya. Data yang didapatkannya pada
salah satu ruang rawat adalah terdapat 21 orang pasien dengan
klasifikasi yaitu 8 pasien minimal care, 10 pasien partial care,
dan 3 pasien total care.

Pertanyan : Berapakah perawat yang dinas siang menurut


Douglash sesuai kasus di atas?
A. 2 orang
B. 3 orang
C. 4 orang
D. 5 orang
E. 6 orang

98) Seorang kepala ruangan mendapatkan laporan tingkat


ketergantungan pasien di ruangannya. Dalam laporan tersebut
didapatkan tingkat ketergantungan pasien dalam jumlah yang
bervariasi, terdapat 10 pasien askep minimal, 7 pasien askep
sedang dan 3 pasien agak berat dan 1 pasien askep maksimal.
Kepala ruangan bermaksud akan menghitung ulang kebutuhan
tenaga perawat di ruangannya.

Pertanyaan : Apakah rumus yang tepat untuk menghitung


tenaga berdasarkan data tersebut?
A. Douglash 1984
B. Depkes 2002
C. Gillies
D. Illyas
E. PPNI

99) Seorang kepala ruangan mendapatkan laporan dari ketua


timnya. Pasien anak yang dirawat di rumah sakit mengalami
beberapa komplikasi. Saat masuk ke rumah sakit didiagnosa
dengan kasus diare. Setelah 24 jam mendapatkan perawatan
selanjutnya didiagnosa demam typhoid. 36 jam kemudian
kembali didiagnosa dengan kasus bronkhitis, 62 jam dengan
pneumonia dan setelah 96 jam perawatan didiagnosa dengan
TBC.
Pertanyaan : Diagnosa yang manakah yang termasuk dalam
kriteria infeksi nosokomial ?
A. Diare, typhoid, bronkhitis, pneumonia, TBC
B. Typhoid, bronkhitis, pneumonia, TBC
C. Bronkhitis, pneumonia, TBC
D. Pneumonia, TBC
E. TBC

100) Seorang perawat mengkaji pasien anak laki-laki umur 5


tahun. Hasil pengkajian menunjukkan pasien berada dalam
kategori resiko jatuh. Petugas pun berpikir untuk memasang
gelang dan kancing.
Pertanyaan : Manakah yang paling tepat gelang dan kancing
berwarna untuk kasus tersebut?
A. Gelang biru dan kancing kuning
B. Gelang pink dan kancing kuning
C. Gelang pink dan kancing merah
D. Gelang biru dan kancing merah
E. Gelang biru dan kacing ungu

101) Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami gagal


jantung kongesive sedang dirawat di ruang rawat inap RSNU
Tuban selama 3 hari, pada hari ke 3 tersebut dilakukan EKG
serial dan didapatkan nekrose inferior dan injury anteroseptal,
TD : 90/60 mmHg, nadi cepat dan lemah, kesadaran compos
mentis, diaphoresis +, PND +, pembatasan aktifitas karena
adanya oedema ektrimitas, pasien mengeluh pusing dan nafsu
makan menurun.
Masalah keperawatan utama pada kasus diatas adalah ?
A. Intoleransi aktifitas
B. Kelebihan volume cairan
C. Penurunan curah jantung
D. Penurunan perfusi jaringan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

102) Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke UGD


dengan diagnosis pankreatitis akut dan seorang perawat
melakukan pengkajian nyeri yang dikeluhkan oleh pasien.
Bagaimanakah jenis nyeri yang sesuai dengan diagnosis
tersebut?
A. Panas dan sakit, di kuadran kiri bawah dan menjalar
kepanggung
B. Nyeri berat dan terus menerus, pada area epigastrium dan
menjalar ke punggung
C. Panas dan sakit, terletak pada area epigastriumdan menjalar
ke umbilicus
D. Nyeri berat dan terus menerus, pada kuadran kiri bawah dan
menjalar ke pangkal paha
E. Nyeri berat dan terus menerus, pada area epigastrium dan
menjalar ke panggul

103) Seorang bayi baru lahir di UGD maternal beberapa saat


yg lalu tmpak kemerahan pada seluruh tubuh, bergerak lemah,
menangis tersendat-sendat, bersin, dan frekuensi nadi 102 x/i.
Berapa APGAR skor pada bayi tersebut?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10

104) Seorang perawat melakukan pengkajian di rumah


perempuan yang berusia 60 tahun, dengan keluhan nyeri
persendian terutana di lutut, klien merasa linu dan pegal. Hal
tersebut sudah dirasakan 1 minggu lamanya dan tidak mau
berobat ke Puskesmas dengan alasan jauh dan tidak mempunyai
uang dan tidak punya Asuransi kesehatan.
Apakah intervensi utama pada kasus tersebut ?

A. Memberikan obat analgetik


B. Massage pada daerah yang nyeri
C. Kompres hangat pada daerah yang nyeri
D. Mengurangi makanan yg tidak tinggi serat
E. Menganjurkan untuk segara dirujuk ke rumah sakit

105) Seorang perempuan usia 40 tahun diantar ke UGD dg


keluhan luka bakar sejak 1 jam yg lalu. Hasil pengkajian luka
bakar kedua paha depan, perut, vagina. BB 50 kg.
Berapakah kebutuhan volume cairan pada kasus tsb?
a. 1900 ml pada 7 jam pertama
b. 3000 ml pada 8 jam pertama
c. 3800 ml pada 8 jam pertama
d. 5000 ml pada 8 jam pertama
e. 5000 ml pada 7 jam pertama

106) Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat dirumah sakit karena


menderita TB. Tampak batuk dengan sputum kental dan tidak
nafsu makan. Ibunya menyatakan, selama dirawat anaknya
tidak mau makan. Perawat memberikan pilihan menu makanan
untuk sarapan pagi.
Apakah prinsip etik keperawatan pada kasus diatas?
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Fidelity
E. Justice

107) Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke


puskesmas dengan keluhan tidak haid. Berdasarkan hasil
pemeriksaan urin, klien dinyatakan positif hamil dengan usia
kehamilan 4 minggu, HPHT 13 Mei 2018. Klien mengatakan
bahwa ini adalah kehamilan pertamanya. Hasil pengukuran
tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan
20x/menit, suhu 37,10C.
Berapakah tanggal taksiran partus (TP) pada kasus di atas?
a. 2 Februari 2019
b. 9 Mei 2019
c. 20 Februari 2019
d. 20 Mei 2019
e. 19 Februari 2019

108) Seorang ibu hamil 30 tahun G4P2A1 datang ke


puskesmas dengan keluhan mual dan muntah-muntah terus
menerus yang memburuk sejak 5 hari terakhir. Klien
mengatakan tidak ada nafsu makan, setiap makanan yang
dimakan langsung dimuntahkan, badan terasa lemas, pusing,
dan tidak dapat berativitas seperti biasanya. Hasil anamnesa
didapatkan usia kehamilan memasuki 25 minggu, TFU 25 cm
diatas simfisis, TD 100/70 mmHg, nadi 88x/menit, nafas
20x/menit, suhu 37,40C.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Istirahat yang cukup
b. Konsultasi ke ahli gizi
c. Timbang berat badan secara rutin
d. Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
e. Perbanyak konsumsi makanan yang berlemak

109) Seorang perempuan 22 tahun bersama suaminya datang


ke Puskesmas untuk melakukan kunjungan ANC yang keempat
kalinya. Usia kehamilan 37 minggu dan diperkirakan akan
partus 10 hari kedepan. Kondisi kehamilan baik dan tidak ada
tanda-tanda kelainan. Hasil pemeriksaan tanda vital ditemukan
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86x/menit, pernafasan
20x/menit, suhu 370C. Klien dan suami meminta agar
persalinan dilakukan secara Caesar meskipun secara klinis,
klien bisa melahirkan secara normal. Akhirnya perawat
memutuskan untuk mengikuti permintaan klien.
Prinsip keperawatan apakah yang diterapkan oleh perawat?
a. Fidelity
b. Beneficience
c. Veracity
d. Justice
e. Otonomi

110) Seorang perempuan 30 tahun G3P2A0 datang ke


puskesmas untuk memeriksakan perkembangan kehamilannya.
Klien mengatakan janinnya sangat aktif bergerak dan biasa
merasakan kontraksi namun berhenti sendiri. Hasil anamnesa
didapatkan usia kehamilan 36 minggu, TFU setinggi prosessus
xifoideus. Perawat akan melakukan pemeriksaan Leopold untuk
menentukan bagian terbawah janin yang paling dekat dengan
serviks. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi
84x/menit, nafas 20x/menit, suhu 37,30C.
Apakah jenis pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh perawat
pada kasus di atas?
a. Leopold I
b. Leopold II
c. Leopold III
d. Leopold IV
e. Leopold V

111) Seorang perempuan 27 tahun P2A0 sedang dirawat di


ruang nifas post partum 2 jam yang lalu. Riwayat persalinan
pervaginam dengan episiotomy derajat III, bayi laki-laki dengan
BB 3850 gram, PB 45 cm, sehat dan normal. Klien mengatakan
nyeri pada jalan lahir dan tidak ada nafsu makan karena mual.
Klien nampak gelisah, pucat, dan lemas, ektremitas teraba
dingin, TFU meninggi, teraba lembek, darah nifas keluar
sampai menembus laken. TD 90/70 mmHg, nadi 110x/menit,
nafas 26x/menit, suhu 37,50C.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas?
a. Ansietas
b. Kerusakan integritas kulit
c. Nyeri akut
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Kekurangan volume cairan

112) Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke


Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
pengkajian didapatkan informasi bahwa kehamilan saat ini
adalah kehamilan yang keempat. Riwayat persalinan anak
pertama normal dan hidup, sedangkan anak ketiga melalui
Caesar 3 tahun yang lalu dan hidup. Klien mengatakan pernah
mengalami keguguran pada kehamilan keduanya.
Apakah status obstetric yang benar pada kasus?
a. G4P3A0
b. G4P1A1
c. G4P2A1
d. G4P1A0
e. G4P1A2

113) Seorang perempuan 32 tahun G4P3A0 datang ke


puskesmas dengan keluhan terlambat haid sejak 2 bulan yang
lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan usia kehamilan memasuki
10 minggu, sering mual dan muntah, merasa lemas dan pusing.
TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, nafas 20x/menit, suhu
370C. Klien mengatakan ingin menggugurkan kandungannya
karena anak yang paling kecil masih berumur 6 bulan sehingga
tidak ingin melanjutkan kehamilannya.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus di
atas?
a. Menjelaskan tentang kondisi kehamilan trimester I
b. Menjelaskan bahwa aborsi melanggar hukum
c. Menganjurkan ibu untuk tetap melanjutkan kehamilannya
d. Menyerahkan keputusan pada dokter spesialis kandungan
e. Mengikuti permintaan untuk dilakukan aborsi

114) Seorang ibu berusia 42 tahun dilarikan ke UGD karena


tiba-tiba mengalami kejang. Berdasarkan hasil anamnesa, status
obstetric G4P2A1 dengan usia kehamilan 36 minggu, ada
riwayat hipertensi, penglihatan kabur, dan sering merasa pusing.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/100 mmHg, nadi
90x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu 370C, terdapat edema
pada lengan dan kaki. Hasil pemeriksaan urin proteinuria (+).
Apakah masalah kehamilan yang dialami pada kasus di atas?
a. Hipertensi
b. Edema Anasarka
c. Eklamsia
d. Pre Eklamsia
e. Anemia

115) Seorang perempuan berusia 26 tahun post partum hari ke


9 P2A0. Hasil pengkajian kontraksi baik (+), TFU 3 jari
dibawah pusat, masih terdapat lochea pada pembalut. Produksi
ASI lancar, pada palpasi teraba payudara lunak dan teraba terisi.
Klien mengatakan sangat menikmati perannya sebagai ibu.
Hasil pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi
82x/menit, nafas 20x/menit, suhu 370C.
Bagaimanakah karakteristik lochea yang normal pada kasus di
atas?
a. Cairan berwarna putih bening
b. Darah berwarna merah segar
c. Darah berwarna merah kuningdengan darah dan lendir
d. Cairan berwarna merah disertai dengan infeksi
e. Cairan berwarna kuning dan tidak ada darah

116) Seorang ibu hamil berusia 37 tahun dilarikan ke IGD


dengan keluhan sesak nafas sejak tiga hari yang lalu. Usia
kehamilan saat ini 32 minggu dengan G3P2, TFU 30 cm di atas
simfisis, TD 130/90 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 370, nafas
30x/menit cepat dan dangkal. Klien nampak pucat dan lemas,
ektremitas teraba dingin.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Kolaborasi terapi oksigen
b. Ajarkan teknik nafas dalam
c. Anjurkan diet rendah garam
d. Pantau status pernafasan
e. Ajarkan teknik relaksasi

117) Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke UGD


dengan riwayat tersengat listrik, terdapat luka bakar pada
telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki
kanan sampai alat vital klien, perawat melakukan perhitungan
luas luka bakar berdasarkan rumus roe of nine.
Pertanyaan soal:
Berapa persenkah luas luka bakar pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. 19%
B. 27%
C. 28%
D. 36%
E. 37%

118) Seorang perempuan berumur 27 tahun terdiagnosis


mengalami Tb paru. Saat ini pasien merasakan sesak napas
yang disertai batuk, Respirasi 28x/menit, adanya mual, batuk
terus mengganggu istirahat dan pasien tampak kurus
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Mual
B. Perubahan istirahat tidur
C. Gangguan pertukaran gas
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

119) Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diruang


penyakit dalam. Saat pemeriksaan dokter menyampaikan berita
bahwa pasien dinyatakan HIV (+). Pasien hanya bingung
termenung, menundukan wajahnya, merasa bersalah, sedangkan
istrinya menangis tidak mau mempercayai berita tersebut.
Pertanyaan Soal
Apakah kondisi yang dialami oleh pasien dan istrinya ?
Pilihan Jawaban :
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depresi
E. Aceptence

120) Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang


penyakit dalam dengan diabetes melitus setelah diberikan terapi
insulin 50 menit yang lalu hasil pengkajian kesadaran apatis,
lemah, gemetar, pucat, dan diaphoresis tekanan darah 90/60
mmHG, frekuensi nadi 105 kali permenit, frekuensi napas 24
kali per menit, dan suhu 36,4 C Apakah yang harus dievaluasi
pada kasus tersebut ?
A. GCS
B output cairan
C. glukosa darah
D. tanda-tanda vital
E. tetesan cairan infus

121) Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang


perawatan bedah hari ke 3 dengan diagnosa medis ulkus
diabetikum. Hasil pengkajian tampak lemah, luka pada kaki
kiri, keluar pus, basah dan berbau, tekanan darah 130/90
mmHG, frekuensi nadi 90 kali per menit, frekuensi napas 20
kali per menit, dan suhu 30 C. GDS 200 gr/dL. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. melakukan perawatan luka
B. membantu aktivitas pasien
C. memberikan terapi insulin
D. memberikan antibiotik
E. mengkaji derajat luka

122) Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang


perawatan bedah dengan diagnosis hemoroid. Hasil pengkajian
sulit BAB sejak 1 minggu yang lalu, nyeri perut, mual, lemah,
peristaltik usus 2 kali/menit dan distensi abdomen. TD 100/70
mmHG, frekuensi nadi 100 kali/menit, nafas 22 kali/menit,
suhu 37,6 C. Apakah masalah keperawatan yang harus
ditegakkan pada kasus tersebut ?
A. nyeri akut
B. konstipasi
C. kelemahan
D. defisit nutrisi
E. pola nafas tidak efektif

123) Seorang perempuan berusia 30 tahun di antar ke poli KIA


oleh suaminya dengan keluhan mengalami perdarahan yang
tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang.n
Perdarahan telah terjadi selama 11 hari dengan sifat darah
banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-menerus. Ia
sekarang merasa sering pusing dan mudah berkunang-kunang.
Dari pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan
berbenjol-benjol. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 68x/menit,
frekuensi napas 16 x/menit.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus di atas?
A. Pap smear
B. IVA test
C. Biopsi
D. USG
E. Hb
124) Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat diruang dalam
dengan riwayat BAB menceret sudah sejak 1 minggu yang lalu.
Kondisi pasien saat ini tampak kurus dengan keluhan mual dan
muntah BB 50 kg dan TB 160 Kg.
Pertanyaan Soal
Berapakah nilai jumlah IMT (Index Masa Tubuh) pada pasien
diatas?
Pilihan Jawaban :
A. 17.5
B. 18.5
C. 18
D. 19.5
E. 20

125) Seorang laki-laki berusia 22 tahun masuk UGD RS


dengan cedera kepala akibat terjatuh dari motor, pasien hanya
mengeluh nyeri kepala ringan. Hasil pengkajian tidak ada
penurunan kesadaran, tidak ada defisit neurologis, dan skala
nyeri antara 4-5. Pasien didiagnosa simple head injury dan
diberikan terapi obat oral, serta diperbolehkan pulang kerumah.
Apakah informasi penting diberikan oleh perawat kepada
keluarga pasien tersebut ?
a. Pantau tanda peningkatan tekanan intrakranial
b. Pantau tingkat kesadaran tiap 2 jam
c. Datang kontrol minggu depan
d. Berikan obat oral sesuai dosis
e. Observasi TTV tiap 2 jam

126) LAGU MEDIK 02…


Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat dirumah sakit dengan
keluhan luka pada kaki sebelah kanan yang tidak sembuh-
sembuh, nyeri, bengkak, lokasi sekitar luka nampak merah dan
bernanah. Perawat melakukan ganti verban pada pasien karena
tampak basah dan kotor dengan teknik lembab steril.
Apakah tujuan utama perawatan pada kasus diatas?
a. Mempercepat proses penyembuhan
b. Mencegah penyebaran infeksi
c. Meningkatkan mobilitas fisik
d. Meningkatkan konsep diri
e. Memberi rasa nyaman

127) Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan


keluhan nyeri kepala akibat kecelakaan. Hasil pengkajian pasien
sempat tidak sadarkan diri < 30 menit, GCS 11, nyeri skala 4,
tanpak lemah, pucat dan sianosis, CPR 3 detik. TD 90/50
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, pernapasan 26 x/menit,
suhu 37,5 0C.

Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?


a. Gangguan perfusi jaringan serebral
b. Gangguan pertukaran gas
c. Mobilitas fisik
d. Hipertemi
e. Nyeri

128) Seorang laki-laki berusia 32 tahun diantar ke UGD oleh


keluarganya dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian
pasien batuk diiringi dahak, tampak tarikan dinding dada,
terdengar bunyi wheezing, wajah pucat dan lemah. TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit,
saturasi O2 80 %. Pasien dilakukan nebulisasi.

Apakah evaluasi setelah dilakukan tindakan tersebut ?


a. Memonitoring tanda-tanda vital
b. Menayakan respon verbal
c. Mengecek kekuatan otot
d. Mengukur saturasi O2
e. Mengkaji suara napas

129) Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di ruang


penyakit dalam dengan keluhan nyeri pada perut bagian kanan.
Hasil pengkajian konjungtiva tampak pucat, nafsu makan
menurun, klien tampak lemah, kulit kering, udem daerah tibia
sinistra, dan nyeri tekan pada perut. IMT pasien 16. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 9 gr/dL dan Albumin 2,3 gr/dL.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan
d. Risiko Ketidakseimbangan volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
130) Seorang perempuan 68 tahun dirawat di ruang interna
dengan keluhan sering gemetar pada kedua tangannya sejak 2
minggu yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengatakan bahwa
dirinya mengalami gangguan gerakan yang tidak terkontrol
yang semakin meningkat jika cemas, dan tampak kekakuan
ekstremitas saat berjalan. Pasien mengatakan sedih dengan
kondisinya dan memiliki riwayat diabetes mellitus.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Kecemasan
b. Defisit perawatan diri
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Koping individu tidak efektif
e. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

131) Seorang bayi baru lahir di RS Bersalin dengan kelahiran


BBLR. Hasil pengkajian bayi mengalami kesulitan bernapas
dikarenakan defisiensi surfaktan paru, destraksi dada, otot
pernapasan lemah, pernapasan periodic dan apneu. Denyut
jantung 75 x/mnt, suhu 30 0C.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Observasi TTV
b. Monitoring Sp O2
c. Lakukan Resusitasi
d. Kolaborasi pemberian obat
e. Bungkus dengan plastic bening

132) Seorang ibu melahirkan 1 jam yang lalu di ruang


maternal dengan usia kehamilan 40 minggu. Hasil pengkajian
pada bayi ditemukan bergerak noaktif, warna kulit pucat,
kegagalan napas sepontan, tonus otot menurun, RR: tidak
diketahui, denyut jantung : 75 x/menit, suhu: 36°C. Saat
dilakukan pengukuran BB: 2.800 gram dan PB: 48 cm.
Apakah masalah yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Asfiksia
b. Hipotermi
c. Kelemahan
d. Resiko infeksi
e. Resiko kejang

133) Seorang bayi baru lahir di RS Bersalin dengan kelahiran


BBLR. Hasil pengkajian bayi mengalami kesulitan bernapas
dikarenakan defisiensi surfaktan paru, destraksi dada, otot
pernapasan lemah, pernapasan periodic dan apneu. Denyut
jantung 75 x/mnt, suhu 30 0C. Perawat bersiap-siap ingin
melakukan tindakan resusitasi.
Berapakah siklus resusitasi yang diberikan selama 1 menit pada
kasus tersebut ?
a. 30 ; 2
b. 40 ; 20
c. 60 ; 20
d. 80 ; 30
e. 90 ; 30

134) Seorang bayi baru lahir di RS Bersalin dengan kelahiran


BBLR. Hasil pengkajian bayi mengalami kesulitan bernapas
dikarenakan defisiensi surfaktan paru, destraksi dada, napas
megap-megap. Denyut jantung 65 x/mnt, suhu 30 0C. Perawat
melakukan kompresi dada dan VTP dilakukan frekuensi 90
kompresi + 30 ventilasi dalam 1 menit dengan rasio 3 : 1
selama 1 siklus.
Berapakah waktu yang dibutuhkan perawat selama 1 siklus ?
a. 6 detik
b. 5 detik
c. 4 detik
d. 3 detik
e. 2 detik

135) Anak laki-laki usia 15 tahun diantar ibunya ke IGD


dengan keluhan panas hari ke 3 disertai muntah-muntah. Hasil
pengkajian anak tampak lemah, mukosa bibir kering, kelopak
mata cekung, turgor kulit lembat, akral teraba dingin. Frekuensi
nadi 100 x/menit, suhu 38,5 0C, frekuensi napas 28 x/menit.
Apakah intervensi pada kasus tersebut ?
a. Kolaborasi pemberian emetic
b. Observasi intake dan out put
c. Berikan cairan intervensi RL
d. Kaji tanda dehidrasi
e. Beri transfuse darah

136) Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang


penyakit dalam dengan diabetes melitus setelah diberikan terapi
insulin 50 menit yang lalu hasil pengkajian kesadaran apatis,
lemah, gemetar, pucat, dan diaphoresis tekanan darah 90/60
mmHG, frekuensi nadi 105 kali permenit, frekuensi napas 24
kali per menit, dan suhu 36,4 C Apakah yang harus dievaluasi
pada kasus tersebut ?
A. GCS
B output cairan
C. glukosa darah
D. tanda-tanda vital
E. tetesan cairan infus

137) Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang


perawatan bedah hari ke 3 dengan diagnosa medis ulkus
diabetikum. Hasil pengkajian tampak lemah, luka pada kaki
kiri, keluar pus, basah dan berbau, tekanan darah 130/90
mmHG, frekuensi nadi 90 kali per menit, frekuensi napas 20
kali per menit, dan suhu 30 C. GDS 200 gr/dL. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? A.
melakukan perawatan luka
B. membantu aktivitas pasien
C. memberikan terapi insulin
D. memberikan antibiotik
E. mengkaji derajat luka
138) Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang
perawatan bedah dengan diagnosis hemoroid. Hasil pengkajian
sulit BAB sejak 1 minggu yang lalu, nyeri perut, mual, lemah,
peristaltik usus 2 kali/menit dan distensi abdomen. TD 100/70
mmHG, frekuensi nadi 100 kali/menit, nafas 22 kali/menit,
suhu 37,6 C. Apakah masalah keperawatan yang harus
ditegakkan pada kasus tersebut ?
A. nyeri akut
B. konstipasi
C. kelemahan
D. defisit nutrisi
E. pola nafas tidak efektif

139) Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang


Interna dengan keluhan BAB encer 4 kali sehari sejak 2 hari
yang lalu hasil pengkajian pasien lemas, pucat, dan tidak nafsu
makan sehingga porsi makan tidak dihabiskan. Peristaltic usus
30 kali/menit 100/80 mmHG, nadi 86 kali/menit pernapasan 22
kali/menit dan suhu 37,5 C. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus diatas ?
A. diare
B. hipertermi
C. hipovolemia
D. defisit nutrisi
E. intoleransi aktivitas

140) seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat diperawatan


bedah dengan terpasang kolostomi. Hasil pengkajian kolostomi
sudah penuh dengan feses, perawat melepas kantong kolostomi
dan mengencangkan kulit abdomen pasien kemudian mengusap
peces dari stoma dan menutup stomat dengan menggunakan
kassa lembab. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut
?
A. mencuci tangan
B. memasang sarung tangan
C. mengeluarkan feses kantong stoma
D. memberikan obat topikal di sekitar stoma
E. merawat dan mengeringkan kulit sekitar stoma

141) seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang


Interna sejak 2 hari yang lalu dengan keluhan sesak napas hasil
pengkajian pasien lemas, mudah lelah, dan merasa seperti ingin
pingsan jika beraktivitas, pasien lebih banyak baring, sebagian
besar aktivitas dibantu keluarga, pasien sulit tidur dimalam hari
hasil pemeriksaan 120/70 mmHG, nadi 90 kali/menit
pernapasan 32 kali/menit dan suhu 37 C. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. perfusi perifer Tidak Efektif
B. penurunan curah jantung
C. gangguan mobilitas fisik
D. gangguan pola tidur
E. intoleransi aktivitas

142) seorang laki-laki dirawat di ruang penyakit dalam dengan


stroke non hemoragik. Hasil pengkajian lemah, nafsu makan
menurun, kurus dan sulit menelan makanan. Pasien dilakukan
pemasangan NGT saat perawat memasukkan selang sampai
batas pengukuran pasien tiba-tiba sianosis dan sulit bernafas.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. menganjurkan pasien nafas dalam
B. menarik selain sesegera mungkin
C. memberikan posisi semifowler
D. memberikan bantuan oksigen
E. konsultasi pada dokter

143) seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang


Interna sejak 2 hari yang lalu dengan keluhan BAB encer 3 kali
sehari, pasien mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Hasil
pengkajian pasien lemah, bibir kering, sariawan pada mulut,
porsi makan tidak dihabiskan, serta nyeri epigastrik. TD 120/80
mmHG, nadi 80 kali/menit, pernapasan 20 kali/menit suhu 38
C, TB 155 cm dan BB 40 Kg, albumin 2 gr/dL Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. intoleransi aktivitas
B. defisit nutrisi
C. hipovolemik
D. nyeri akut
E. hipertermi

144) Sosok seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RS


karena lemah dan kesadaran menurun. Klien tampak gelisah
mukosa kering, kelopak mata cekung, turgor kulit kembali <3
detik, dan konjungtiva anemis hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60 mmhg frekuensi nadi 100X /menit,
frekuensi nafas 23 x/menit dan suhu 38 Celcius. Saat di cek
gula darah 60 mg/dl.
Apakah Jenis cairan yang tepat untuk diberikan kepada pasien ?
A.dextrose 5%
B. NaCl 0, 9%
C. manitol
D.KCL
E.RL

145) Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalami


kecelakaan. klien mengalami luka terbuka di femur dextra dan
terjadi perdarahan klien lemas dan merasa pusing. hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD110/60 mmhg frekuensi nadi
98 x/menit dan frekuensi nafas 24 x/menit hasil pemeriksaan
Hb 9 g/dl. klien direncanakan mendapatkan transfusi 230cc
.saat Perawat akan memasukkan transfusi, kantong suhu tidak
sesuai dengan suhu tubuh dan akan diberikan kepada klien .

Apakah tindakan keperawatan berikutnya yang akan dilakukan?

A mengganti cairan infus dengan dextrose


B.mengecek golongan darah client
C. monitor ttv
D .memasang transfusi
E.mencocokkan golongan darah lain dengan darah donor

146) Seorang laki-laki usia 41 tahun dirawat di RSJ sejak 2


minggu yang lalu karena sering mengamuk di rumah. Saat
pengkajian, pasien mengatakan sering jengkel & marah apabila
keinginannya tidak terpenuhi. Saat ini perawat telah
mengajarkan latihan fisik 1. Apakah intervensi selanjutnya yang
dilakukan oleh perawat?
A. Melatih pukul bantal
B. Melatih napas dalam
C. Melatih cara spiritual
D. Melatih berbicara yang baik
E. Membina hubungan saling percaya

147) Seorang laki-laki berusia 25 tahun di bawa oleh pihak


keluarga ke poliklinik jiwa. Keluarga mengatakan kepada
perawat bahwa pasien telah di PHK 3 bulan yang lalu. Saat ini
pasien sering mengeluh dan mengatakan hidupnya tidak berarti
dan tidak berguna serta merasa malu karena tidak bekerja
sehingga menjadi beban dalam keluarga. Perawat telah
membina hubungan saling percaya.
Apakah tindakan keperawatan yang akan dilakukan sesuai
kasus diatas?
Pilihan jawaban :
a) Menetapkan tujuan hidup
b) Menyusun jadwal kegiatan
c) mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki
d) Melibatkan keluarga dalam perawatan diri
e) Menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

148) Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik


kebidanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien didiagnosis
Kanker serviks stadium akhir. pasien berkata "tidak mungkin
saya menderita kanker serviks".
Apakah tahapan berduka yang dialami pada kasus diatas?
A. Anger
B. Denial
C. Bargaining
D. Depression
E. Acceptance

149) Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke RSJ sejak


tiga bulan yang lalu karena sering keluyuran. Saat dilakukan
pengkajian pasien mengatakan malas mandi dan malas
menyikat giginya. Hasil observasi didapatkan rambut acak-
acakan, pakaian tidak rapi, & lebih sering menyendiri di kamar.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Harga diri rendah
D. Defisit perawatan diri
E. Risiko perilaku kekerasan

150) Seorang perempuan berusia 18 tahun, dirawat di RSJ


sejak sebulan yang lalu . Saat ini pasien sering duduk sendiri di
kamarnya, tampak sedih, Kondisi pasien sudah kooperatif, sdh
bisa diajak berkomunikasi walaupun singkat.
Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok?
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Orientasi realita
C. TAK stimulasi Kognitif
D. TAK Stimulasi persepsi
E. TAK Stimulasi Sensoris

151) Seorang perempuan usia 20 tahun di rawat di RSJ sejak 2


minggu yang lalu karena membakar rumahnya. Hasil
pengkajian saat ini didapatkan data kontak mata tidak dapat di
pertahankan, hanya mengangguk dan menggelengkan kepala
saat ditanya, sering menyendiri di kamar, penampilan tidak rapi
dan kotor serta selalu takut jika didekati
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a) Waham
b) halusinasi
c) isolasi sosial
d) defisit perawatan diri
e) risiko perilaku kekerasan

152) Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat DI RSJ sejak


sebulan yang lalu karena menghancurkan jendela rumahnya
karena keinginannya tidak terpenuhi. Hasil observasi saat ini,
pasien sudah dapat mengendalikan marahnya dengan latihan
tarik napas dalam dan pukul kasur/bantal
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang akan dilakukan
perawat pada kasus diatas?
A. Latih mengontrol marah dengan Latihan fisik
B. Latih mengontrol marah dengan cara spiritual
C. Latih mengontrol marah dengan minum obat secara teratur
D. Latih mengontrol marah dengan cara berbicara yang baik
E. Latih mengontrol marah dengan cara melakukan kegiatan
harian

153) Seorang pria berusia 28 tahun dirawat diruang rawat inap


RS Jiwa, saat dikaji pasien mengatakan sebagai artis ibukota
terkenal. pasien juga mengatakan sebagai keturunan langsung
presiden Indonesia ke-2, kontak mata ada, pasien tampak
kurang kooperatif, tidak rapih, dan berbicara sendiri sambil
berteriak keras.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat
pada kasus diatas?
A. Membantu orientasi realita pasien
B. Mengidentifikasi pola koping pasien
C. Mengajarkan pasien berkenalan dengan orang lain
D. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara verbal
E. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-
cakap

154) Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RSJ


karena mengamuk dan membanting pintu rumahnya. Saat
pengkajian pasien mengatakan “Kakak saya mau meracuni
makanan yang saya makan karena takut hartanya saya ambil.
Hasil observasi menunjukkan pasien berpakaian tidak sesuai,
rambut acak-acakan, dan saat makan, nasinya berceceran
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Waham curiga
B. Waham agama
C. Waham somatik
D. Defisit perawatan diri
E. Risiko perilaku kekerasan

155) Seorang wanita berusia 40 tahun dirawat di RSJ dengan


Halusinasi. Saat ini perawat sedang melakukan komunikasi
terapeutik dengan pasien tersebut dan berkata " baiklah Bu,
jangan lupa ya, selain latihan sesuai jadwal, cara yang sudah
dilatih tadi dilakukan saat suara-suara muncul ya Bu!"
Apakah tahapan komunikasi pada kasus diatas?
A. Kerja
B. Kontrak
C. Orientasi
D. Evaluasi objektif
E. Rencana tindak lanjut

156)
157) Seorang perempuan berusia 60 tahun,tinggal di rumah
seorang diri sejak kematian suaminya 3 tahun yang lalu. Anak-
anak klien sudah berkeluarga dan sudah tidak pernah
mengunjungi klien. Petugas dinas sosialpun membawanya ke
panti. Klien mengalami kesulitan berjalan akibat kecelakaan.
Hasil pengkajian klien terlihat diam, sering menangis, menolak
untuk melakukan kegiatan dan hanya berbaring di tempat tidur.
Klien mengatakan merindukan suaminya dan sedih dan sudah
lama tidak dapat melaksanakan shalat di masjid. Namun saat
didatangi ustadz yang dikenalinya, klien tampak senang dan
memeluknya.
Pertanyaan:
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Keputusasaan
B. Distres spiritual
C.Ketidakberdayaan
D. Intoleransi aktivitas
E. Resiko cedera

158) Seorang perempuan umur 74 tahun tinggal sendiri


dirumahnya datang ke puskesmas untuk kontrol gula darah
klien mengeluh lemah KGD 160 gr/dl, TD 140/90 mmhg, Nadi
64x/m, hasil pengkajian klien tampak murung klien mengatakan
dia tinggal sendiri dirumahnya anak-anaknya tidak ada yang
menemaninya padahal dia punya 7 orang anak, anak-anaknya
tidak lagi perhatian Pertanyaan:
apakah yang perlu dikaji oleh perawat tersebut?
A. Tingkat depresi
B. Tingkat kognitif
C. Kemamdirian lansia
D. Nilai apgar keluarga
E. Penyakit kronis yang dialami

159) Seorang perempuan berusia 80 tahun tinggal bersama


anaknya,dirawat diruang perawatan geriatrik karena sesak
nafas, saat perawat melakukan pengkajian diperoleh data klien
masih kooperatif, tetapi saat ditanya klien sering lupa dengan
apa yang baru saja ditanyakan oleh perawat, sehingga perawat
harus mengulang pertanyaan. Penilaian indeks barthel
menunjukkan nilai 8. Apa yang harus dilakukan perawat?
A. Mencegah faktor resiko jatuh
B. Memeriksastatus kesehatan
C. Penilaian tingkat depresi
D. Menilai apgar keluarga
E. Mengkaji koognitif

160) Seorang perawat melakukan pengkjian pada seorang


lansia yang berusia 60 tahun hasil pengkajian istri klien sudah
meninggalsejak 1 tahun yang lalu klien merasa sangat kesepian
dan merasa hidupnya tidak bermakna, klien mengatakan dirinya
marah kepada tuhan karena terlalu cepat mengambil istrinya
dan tidak mau beribadah lagi.
Pertanyaan:
Apa diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?
A. Berduka
B. Keputusasaan
C. Distres spiritual
D. Harga diri rendah
E. resikopeilaku kekerasan

161) Seorang lansia umur 62 tahun tinggal bersama keluarga


saat peawat datang berkunjung dirumah keluarga klien sedang
duduk didepan rumahnya hasil pengkajian lansia tersebut
mendeita DM 7 tahun dan terdapat luka pada telapak kakinya
klien mengatakan luka sudah ditangani oleh perawat dan saat
ini luka sudah mulai mengecil, hasil pemeriksaan KGD sewaktu
160 gr/dl, TD 140/90 mmhg, klien juga mengatakan masih suka
kue yang manis dan ikan asing serta minum teh yang manis.
Pertanyaan: Apa pendidikan kesehatan yang tepat diberikan
oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?
A. Gizi pada lansia
B. Cara merawat luka
C. Pentingnya olahraga
D. Pola makan yang baik
E. Minum ramuan tradisional

162)

163)
164)

165)

166)

167)
168)

169)

170)
171) Soal ns nunu 👗
Seorang anak berusia 15 bulan dirawat di bangsal anak karena
mengalami gizi buruk dengan BB 6 kg karena 3 bulan berturut
turut tidak mengalami kenaikan berat badan . Perawat
melakukan pengkajian fisik didapatkan kulit keriput,turgor kulit
jelek,ubun-ubun tampak cekung. Perawat melakukan intervensi
untuk dilakukan kolaborasi dengan ahli gizi. Berapakah berat
badan ideal anak tersebut ?
a. 9 kg
b. 10 kg
c. 11 kg
d. 12 kg
e. 13 kg

172) Soal ns nunu 👗👗


Seorang anak berusia 2 tahun 10 bulan telah dilakukan
penimbangan balita di Posyandu.
Pemeriksaan fisik anak menunjukan BB anak 18 kg dan
perawat mengatakan pada ibunya bahwa anaknya
perlu di konsulkan pada ahli gizi karena mengalami obesitas.
Berapakah berat
badan ideal usia batita tersebut?
a. 11 kg
b. 12 kg
c. 12,2 kg
d. 13,2 kg
e. 13,8 kg
173) Seorang anak berusia 6 tahun mengalami kejang-kejang
pertama 20 menit yang lalu sebelum dibawa ke rumah sakit,
orangtua panik dan tidak sempat melakukan pertolongan apa-
apa pada anaknya dirumah karena kejang tidak berhenti dan
langsung membawanya ke UGD. Anak mengalami kejang
kembali saat tiba di ruang UGD sebelum diberikan tindakan
oleh perawat. Kejang berlangsung selama 1 menit. Saat
dilakukan pengkajian ditemukan giginya terkunci rapat, mata
anak membuka lebar dan mengarah keatas. Perawat langsung
melonggarkan dan memiringkan kepala anak setelah
ditempatkan di tempat aman. Apakah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan oleh perawat?
a. Membuka jalan nafas dengan oropharingeal
b. Kolaborasi pemberian oksigen
c. Memberikan diazepam IV
d. Memberikan diazepam secara rektal
e. Memberikan Fenitoin IV

174) Seorang perawat di ruang perinatologi melakukan


pengkajian terhadap neonatus dengan Berat badan 2200 gram.
Perawat melakukan pengkajian 5 menit pertama setelah
neonatus dilahirkan. AFGAR score pertama : frekuensi denyut
jantung 50 x/menit,batuk dengan sendirinya, gerakan fleksi
tungkai, warna kulit biru pada ekstremitas disertai merintih.
Berapakah AFGAR score dari kasus tersebut?
a. 8
b. 7
c. 6
d. 5
e. 4

175) Seorang Ibu melahirkan di usia kehamilan 31 minggu


dengan berat badan neonatus 1900 gram, perawat di ruang
perinatologi langsung melakukan tindakan memotong tali pusat
selanjutnya perawat melakukan pengkajian penilaian AFGAR
score pertama dengan hasil frekuensi denyut jantung 100
x/menit, terdapat beberapa gerakan lengan dan kaki, menangis
lemah saat di stimulasi, warna kulit biru pada ekstremitas
disertai nafas tidak teratur dan mengap-mengap. Berdasarkan
skor afgar yang ditemukan, apakah langkah awal yang
dilakukan perawat sesuai kasus ?
a. Mengatur posisi bayi
b. Jaga bayi tetap hangat
c. Suction atau isap lendir
d. Lakukan rangsang taktil
e. Berikan oksigen

176) Seorang anak berusia 8 tahun dirawat di ruang anak


setelah melakukan operasi post appendiktomy. Berat badan
anak 40 kg. Dokter memberikan advise pada perawat untuk
memberikan terapi obat antibiotik ceftriaxone 3 x 300 mg IV
sediaan obat 1000 mg cefotaxime. Berapakah dosis yang
diberikan pada kasus tersebut?
a. 2cc
b. 3 cc
c. 4 cc
d. 5 cc
e. 6 cc

177) Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke


UGD karena mengalami muntah darah terus-menerus, keluar
darah melalui rektum. Pasien tampak pucat dan gelisah. Hasil
pemeriksaan TTV : Nadi 120 x/menit, Respirasi 35x/menit,
Temperatur 37,30C. Pasien langsung diberikan penanganan
awal resusitasi cairan RL 2000 ml/24 jam di UGD . Pasien
seharusnya segera di rujuk untuk dipindahkan ke ruang
gastroenterologi tetapi ruangan penuh. Berapa tetesan infus
yang diberikan pada anak tersebut?
a. 21 tetes/menit
b. 28 tetes/menit
c. 33 tetes/menit
d. 72 tetes/menit
e. 84 tetes/menit

178) Bayi berusia 10 bulan dikunjungi oleh tim kesehatan dari


Puskesmas untuk pemeriksaan kartu KMS dan pemeriksaan
kelengkapan imunisasi dasar. Hasil pemeriksaan fisik berat
badan bayi adalah 12 kg. Ibu mengatakan anaknya telat di
imunisasi karena sempat sakit. Apakah jenis imunisasi yang
diberikan pada kunjungan bayi tersebut?
a. Campak
b. Hepatitis B
c. BCG
d. Polio
e. DPT

179) Seorang anak perempuan berumur 5 tahun dirawat di


bangsal perawatan anak karena demam. Anak merengek
menangis saat perawat memegang tangan saat dilakukan
pemeriksaan. Saat itu Ibunya berada disamping anak dengan
wajah panik dan saat ini perawat akan mengukur suhu badan
anak. Apakah tindakan pertama yang tepat dilakukan oleh
perawat?
a. Menganjurkan orang tua untuk mengukur suhu anak
b. Merayu anak untuk dipasang thermometer.
c. Mengkaji siapa Orang terdekat anak.
d. Mengajarkan orang tua cara mengukur suhu tubuh anak.
e. Menganjurkan orangtua untuk menenangkan anak sampai
tidak menangis.

180) Seorang laki-laki berusia 12 tahun dibawa ke IGD


dengan keluhan BAB lebih dari 5 kali dalam sehari, badan
terasa lemas dan mengeluh sakit perut seperti melilit. Saat
dilakukan pengkajian, hasil pemeriksaan ditemukan tanda-tanda
vital TD 90/50 mmHg, Nadi 110 x/menit, Temperatur 38.80 C,
Respirasi 28 x/menit, bising usus 30x/menit, dari hasil
obeservasi wajah anak tampak pucat. Pemeriksaan penunjang
laboratorium elektrolit didapatkan hipokalemi dengan kadar
kalium 2,6 mEq/L. Hasil laboratorium : Leukosit 8000 sel/uL,
Trombosit 160.000 uL,Hematokrit 42%, Hemoglobin 12 g/dl.
Apa tindakan prioritas yang dilakukan pada kasus anak
tersebut?
a. Memberikan posisi semi fowler
b. Memonitor tanda-tanda vital
c. Memberikan terapi antipiretik
d. Memberikan terapi cairan dan elektrolit
e. Memberikan terapi obat antipiretik

181) Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di bangsal


anak.pada saat perawat menanyakan keluhan Orang tua
mengatakan anaknya batuk dan tidak nafsu makan. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak lemah, CRT>3 detik,
ronchi (+), makan habis 2-4 sendok, berat badan saat ini 13 kg
frekuensi nadi 89x/menit, frekuensi nafas 23x/menit, suhu
tubuh 38,5oC.
Apakah masalah utama pada kasus diatas ?
a. Hipertermi
b. defisit volume cairan
c. ketidakefektifan pola nafas
d. ketidakefektifan jalan nafas
e. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

182) Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar orang


tuanya ke UGD dengan keluhan demam 2 hari, mual. Muntah
dan orang tua tampak cemas. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan perut terasa nyeri, kulit kering, CRT >3 detik, bibir
kering, dan mata cowong. Frekuensi nafas 24x/menit frekuensi
nadi 116x/menit suhu tubuh 38oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kekurangan Volume Cairan
c. hipertermi
d. nyeri akut
e. Ansietas
183) Seorang laki-laki usia 50 tahun masuk ke ruang UGD
dengan keluhan nyeri dada disebelah kanan. Hasil pengkajian di
dapatkan pasien mengeluh sesak nafas, batuk dan ronkhi (+),
mual, nafsu makan menurun, serta kedua kaki bengkak, Pasien
tampak tidak mampu batuk dengan baik. TTV didapatkan
TD:110/70 mmhg, frekuensi nafas 32x/menit, frekuensi nadi
92x/menit.
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Defisit nutrisi
c. Pola nafas tidak efektif
d. Kelebihan volume cairan
e. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas

184) Seorang laki-laki usia 58 tahun masuk ke ruang UGD


karena penurunan kesadaran. Hasil pengkajian didapatkan
bunyi nafas ngorok, dan lendir keluar banyak dari mulut, saat
ini terpasang bantal dibawah kepala pasien. TTV didapatkan
TD: 175/105 mmhg, frekuensi nafas 32x/menit, dan frekuensi
nadi 82x/menit.
Apakah tindakan keperawatan prioritas untuk pasien tersebut?
A. Memasang oropharingeal airway/gudel
B. Melakukan penghisapan lendir (suction)
C. Kolaborasi untuk pemberian vasodilator
D. Memasang endotracheal tube
E. Memberikan O2 2 liter/menit

185) Seorang laki-laki usia 28 tahun masuk ke ruang UGD


dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil
pengkajian di dapatkan pasien tidak membuka mata, ketik
diberikan rangsangan nyeri pasien memberikan respon
membuka mata, mengerang, dan gerakan menepis tangan
pemeriksa. TTV TD: 140/60 mmhg, frekuensi nadi 110x/menit,
frekuensi nafas 21x/menit.
Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut?
a. E3 M3 V3
b. E3 M2 V2
c. E2 M2 V2
d. E2 M5 V2
e. E2 M1 V2

186) Seorang perempuan berusia 64 tahun dirawat diruang


penyakit dalam. Di saat pengkajian didapatkan data pasien
mengeluh mual, nafsu makan menurun, edema +4 di
ekstremitas bawah dan asites (+). Pasing juga mengeluh susah
untuk menggerakkan kakinya serta merasa sesak. TTV
didapatkan TD:110/70, frekuensi nafas 25x/menit, dan
frekuensi nadi 76x/menit.
Apa masalah keperawatan utama pasien tersebut?
a. Defisit nutrisi
b. Penurunan curah jantung
c. Kelebihan volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas

187) Seorang laki-laki usia 72 tahun di rawat di ruang jantung.


Hasil pengkajian yang di lakukan perawat di dapatkan pasien
mengeluh BAK sedikit. Total pemasukan cairan dalam 8 jam
adalah 900 ml dan total pengeluaran 1125 ml dengan balance
225 ml. Edeama +3 di ekstremitas bawah, tidak ada tanda-tanda
dehidrasi, distensi vena jugularis (+), asites (+),TD 110/70
mmhg, frekuensi nadi 106x/menit.
Apa intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
A.batasi intake cairan pasien dan kolaborasi pemberian diuretik
B.tingkatkan aktifitas pergerakan ekstremitas
C.pantau bunyi nafas dan bunyi jantung
D.monitor hemodinamik
E.batasi aktivitas pasiein
188) Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat diruang
penyakit dalam. Hasil pengkajian yang dilakukan perawat di
dapatkan pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik perawat menemukan edeama
+4 di exstremitas bawah dan asites +. Pasien juga mengeluhkan
susah untuk menggerakkan kakinya, pasien sedikit sesak,
frekuensi nafas 26x/menit, Td: 110/70 mmhg, frekuensi nadi
76x/menit.
Apa outcome terukur yang ingin di capai pada pasien tersebut?
a. Frekuensi nafas dalam batas normal 16-20x/menit.
b. Nafsu makan meningkat
c. Edeama tidak ada (0) dan asites (-).
d. Hemodinamik dalam batas normal
e. Pasien dapat mandiri melakukan ADL.

189) Laki-laki usia 38 tahun, dirawat di icu dengan diagnosis


medis meningitis, sudah dirawat selama 1 minggu, dengan GCS
: 5, vital sign stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan
perawatan personal hygiene memandikan pasien. Sebelum
melakukan tindakan perawat harus melakukan komunikasi
terlebih dahulu.
Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam
etika pelaksanaan asuhan keperawatan ?
A. Memasang sampiran
B. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP
C. Meminta bantuan keluarga untuk memandikan
D. Inform concent yang disetujui oleh keluarga klien
E. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang dilakukan

190) Seorang anak berusia 8 tahun di antar orang tuanya ke


UGD, karena mengalami luka bakar akibat tumpahan teh panas
yang ingin disuguhkan ketemannya. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan luka bakar pada abdomen, dan kedua ekstrimitas
bawah dengan berat badan 24 kg.
Berapakah jumlah cairan 8 jam pertama yang akan diberikan
menggunakan rumus Baxter ?
a. 1.080 ml
b. 864 ml
c. 648 ml
d. 432 ml
e. 216 ml

191) Perawat jiwa komunitas sedang mengunjungi pasien jiwa


kelolaan. Pasien pernah dirawat di RSJ tetapi putus obat sejak 6
bulan lalu. Saat dikaji pasien tampak mondar-mandir, tatapan
mata tajam, tangan mengepal dan muka merah. Pasien tampak
kumal dan belum mandi seharian. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut ?
a. Isolasi sosial
b. Defisit perawatan diri
c. Resiko Perilaku kekerasan
d. Pengobatan inkoheren
e. Perilaku kekerasan

192) Seorang perawat melakukan kunjungan ke masyarakat


diperoleh seorang perempuan berusia 22 tahun, sering marah
bila teman sekamarnya mengganggu dan mengambil barangnya.
Klien berteriak dan berkata “bangsatt” kurang ngajar, jangan
ambil barang saya !! namun tidak menunjukkan perilaku yang
melukai orang lain. Manakah rentang respon marah yang sesuai
dengan perilaku pasien pada kasus ?
a. Frustasi
b. Violence
c. Agresif
d. Mania
e. Amuk

193) Seorang perawat melakukan kunjungan kemasyarakat


didapatkan seorang Perempuan berusia 25 tahun , mengalami
depresi. Pada saat dilakukan pengkajian, didapatkan data tiga
kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum
racun serangga. Apakah tindakan pertama yang dapat dilakukan
pada kasus diatas ?
a. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan
klien
b. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan
klien
c. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
d. Anjuran untuk mengawasi klien secara ketat
e. Melakukan kontrak treatment

194) Seorang perawat CMHN melakukan kunjungan


kemasyarakat, diperoleh seorang Perempuan berusia 35 tahun
dengan keluhan jantung sering berdebar-debar, keringat dingin,
setiap malam merasa was-was, dan berkata “saya belum tidur
sama sekali beberapa malam terakhir”. Hal ini sudah
berlangsung selama 1 bulan, sejak tokohnya mengalami
kebakaran. Manakah respon perawat yang menggambarkan
kominukasi terapeutik ?
a. “Saya melihat”
b. “Sungguh ?”
c. “Ibu mengalami kesulitan tidur ?”
d. “Kadang-kadang saya mengalami kesulitan tidur juga”
e. “Saya tahu masalah anda”

195) Seorang laki-laki berusia 32 tahun diantar oleh keluarga


kePoli Jiwa karena mengurung diri dan menolak berinteraksi
dengan orang lain. Keluarga mengatakan pasien dikucilkan oleh
masyarakat karena sebelumnya seorang pecandu narkoba. Saat
ini keluarga mengatakan akan mendukung kesembuhan pasien.
Perawat melakukan BHSP dan memberikan motivasi kepada
pasien sesuai SOP. Apakah prinsip etik yang diterapkan
perawat pada kasus ?
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Beneficience
e. Nonmaleficience

196) Seorang perempuan berusia 42 tahun diantar oleh


keluarganya ke UGD RSJ untuk ke-4 kalinya karena mengamuk
dirumah. Pasien marah-marah dan mengancam akan membunuh
orang tuanya apabila keinginannya tidak dipenuhi. Apakah
riwayat yang harus dikaji oleh perawat pada kasus diatas ?
a. Riwayat tumbuh kembang
b. Riwayat pengobatan
c. Riwayat pekerjaan
d. Riwayat keluarga
e. Riwayat trauma

197) Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat diRuang


Bedah post amputasi akibat luka DM pada kaki kanan. Hasil
pengkajian pasien terlihat sedih, selalu menutupi kakinya
dengan selimut dan mengatakan tidak ingin dikunjungi. Pasien
seorang direktur perusahaan swasta. Manakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus ?
a. Mengobservasi respon pasien terhadap perubahan tubuh
b. Memotivasi pasien untuk melihat bagian tubuh yang hilang
c. Menghadirkan orang yang sama dengan keberhasilan yang
dimiliki
d. Mendiskusikan kemampuan pasien untuk mengatasi masalah
e. Membantu pasien untuk mengungkapkan perasaannya

198) Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke Poli Jiwa


oleh keluarga karena mengurung diri dalam kamar, tidak mau
bertemu dengan orang lain , dan tidak mengurus diri setelah di
PHK dari tempat kerjanya 2 bulan yang lalu. Saat ini kontak
mata kurang, hanya mengangguk, menggelangkan kepala dan
saat ditanya merasa dirinya orang orang tidak berguna .
Manakah masalah keperawatan utama yang sesuai dengan kasus
diatas ?
a. Gangguan interaksi sosial
b. Berduka disfungsional
c. Defisit perawatan diri
d. Harga diri rendah
e. Isolasi sosial
199) Seorang perempuan usia 24 tahun di rawat di RSJ karena
marah – marah setelah mendengar suara – suara yang
mengganggunya. Saat dikaji pasien mengtakan “ saya tidak
lulus modeling karena pendak dan kulit hitam saya malu”.
Pasien sudah mampu menyebutkan aspek positif yang dimiliki,
mengontrol halusinasi dan mengontrol marah dengan tarik nafas
dalam. Apakah implementasi tindakan selanjutnya pada kasus
tersebut?
a. Melatih kemampuan yang dimiliki pasien
b. Melatih cara mengontrol marah
c. Mengajarkan cara minum obat
d. Melatih mengontrol halusinasi
e. Melatih meningkatan koping

200) Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat di RSJ karena


sering mengurung diri dikamar. Saat ini pasien tampak tidak
terawat, rambut acak-acakan dan 2 hari belum mandi. Setelah
membina hubungan saling percaya, perawat berkata kepada
pasien “Bagaimana jika sore nanti kita bertemu ditempat ini jam
16.00 WITA untuk mengobrol cara menjaga kebersihan diri ?”.
Manakah tahapan komunikasi yang dilakukan perawat pada
kasus ?
a. Kontrak interaksi
b. Evaluasi dan Validasi
c. Kontrak Yang akan Datang
d. Rencana Tindak Lanjut
e. Salam Terapeutik

201) Seorang wanita singel berusia 25 tahun diantar oleh polisi


lalu lintas dengan keluhan luka tusuk pada daerah paha kanan.
Hasil anamnesis, pasien nampak cemas, keringat dan nampak
nyeri, dan keluar sedikit darah pada daerah tusukan. Hasil
pemeriksaan TD 135/100 mmHg, nadi 110x/menit, pernafasan
23 x/menit, suhu 37.8
Apakah tindakan awal pada kasus diatas ?
A. Memasang infus
B. Memasang oksigen
C. Memberikan obat analgetik
D. Mencabut benda yang tertancap
E. Memfiksasi benda tusukan agar tidak bergerak

202) Seorang duda berusia 40 tahun diantar ke UGD dengan


kondisi penurunan kesadaran dialami 10 menit yang lalu karna
kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian GCS 4, arteri karotis
tidak teraba, tidak ada pengembangan dada, sianosis, Keluar
darah pada kedua telinga daan hidung, fraktur tertutup pada 1/3
pada radius ulna dextra. Perawat melakukak tindakan Resusitasi
Jantung Paru selama 2 menit, setelah dilakukan evaluasi jalan
nafas paten, bernafas gasping dengan frekuensi nafas 5x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Mengecek arteri karotis
B. Melakukan kompresi 30 kali
C. Memberikan cairan infus 2 line
D. Memberikan recovery position
E. Memberikan bantuan nafas 10x/menit

203) Perawat N bekerja diruangan IGD Rumah Sakit X. Ada 5


korban masuk IGD secara bersamaan. Pasien I luka memar dan
nyeri dikepala bagian frontal , fraktur terbuka 1/3 proksimal
dipaha bagian kanan. Pasien II luka lecet pada daerah kepala,
tangan dan kaki bagian kiri. Pasien III luka bakar derajat 1
sebesar 5% pada dada, terdapat luka pada daerah kepala. Pasien
IV luka memar pada bagian kepala temporal dan kondisi pasien
samnolen. Pasien V nadi tidak teraba, pupil midriasis total
bilateral dan rigor mortis. Diantara 5 pasien diatas , manakah
yang masuki prioritas pertama ?
A. Pasien I
B. Pasien II
C. Pasien III
D. Pasien IV
E. Pasien V
204) Seorang laki-laki 45 tahun di rawat di ICCU dengan
Sindrom Koroner Akut (SKA). Pada saat perawat melakukan
observasi TTV, pasien tiba-tiba mengeluh nyeri dada dan
kemudian mengalami henti jantung. Perawat akan melakukan
RJP namun keluarga keberatan dan menolak tindakan tersebut
dilakukan meskipun sudah diberikan penjelasan, dengan alasan
supaya pasien bisa meninggal dengan tenang.
Apakah dilema etik yang dialami oleh perawat?
a. authonomy dan beneficence
b. beneficence dan justice
c. justice dan nonmaleficence
d. nonmaleficence dan fidelity
e. fidelity dan authonomy

205) Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD


dengan keluhan sakit kepala dan tidak bisa tidur. Pasien
tampak tidak tenang, mondar-mandir di depan loket triase dan
marah-marah kepada petugas triase karena merasa lambat
dilayani. Riwayat pasien sering mendengar suara-suara yang
tidak jelas dan pernah dirawat di fasilitas kesehatan jiwa.
Apakah kategori triase yang sesuai untuk pasien tersebut?
a. resusitasi
b. emergency
c. urgent
d. semi-urgent
e. non-urgent

206) Seorang laki-laki berusia 27 tahun menikahi seorang


perempuan berusia 28 tahun dengan status janda dan memiliki
satu orang anak. Mereka kemudian tinggal bersama dan
mengurus kartu keluarga (KK) yang baru.
Apakah tipe keluarga yang tepat pada kasus ?
A. The childless
B. Blended family
C. Commune family
D. Commuter family
E. Multigeneration family

207) Perawat komunitas melakukan survei ke salah satu desa.


Diperoleh data terdapat 256 rumah, 56 rumah tergolong tidak
bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat, 42 buang air
besar di selokan dan disekitar rumah air tergenang. Diketahui
20 anak memiliki riwayat demam, dan 24 anak riwayat gatal-
gatal. Warga sudah terbiasa dengan keadaan itu, jika ada yang
sakit, membeli obat di warung.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus ?
A. Defisiensi kesehatan komunitas
B. Ketidakefektifan koping komunitas
C. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

208) Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan pria


berusia 40 tahun riwayat batuk selama 3 minggu dengan sputum
kental dan berwarna kuning 1 bulan yaag lalu. Hasil pengkajian
didapatkan ventilasi rumah tidak pernah terbuka, kamar tidur
tidak tembus cahaya matahari dan sampah berserakan dalam
dan halaman rumah. Hubungan antar anggota keluarga cukup
harmonis dan saling memperhatikan satu sama lain. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Ketidakmampuan koping keluarga
C. Manajemen kesehatan tidak efektif
D. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
E. Manajemen keseehatan keluarga tidak efektif

209) Perawat melakukan kunjungan rumah menemukan laki-


laki berusia 15 tahun mengalami diare sejak 1 hari yang lalu.
Hasil pengkajian didaptkan peristaltik usus 37 kali permenit
dengan BAB konsistensi encer sebanyak 6 kali. klien
mengatakan sudah lemah dan ingin dibawa kerumah sakit.
Apakah kriteria menonjolnya masalah kesehatan keluarga pada
kasus?
A. Masalah tetapi tidak perlu segera ditangani
B. Masalah berat harus segera ditangani
C. Masalah dapat ditangani
D. Masalah tidak dirasakan
E. Tidak dirasakan masalah

210) Perawat melakukan kunjungan rumah didapatkan


perempuan berusia 35 tahun memilik 6 orang anak. Hasil
pengkajian didapatkan Anak ibu masih aktif melakukan
hubungan seksual dan tidak menjadi akseptor KB. Perawat
memaksakan dan mengharuskan klien untuk menggunakan alat
kontrasepsi bahkan mewajibkan MOW karena usianya tanpa
memperhatikan keinginan keluarga tersebut untuk memiliki
anak lagi. Apakah asas etik yang dilanggar oleh perawat
tersebut ?
A. Autonomy
B. Beneficence
C. Veracity
D. Confidentiality
E. Non-maleficence

211) Seorang Perawat berkunjung ke keluarga Bapak R, saat


pengkajian didapatkan anggota keluarga saling menyayangi,
apabila ada sakit mereka saling membantu. Keluarga Bapak R
juga tinggal serumah dengan mertua dan mereka sangat
membantu apabila terjadi kesusahan (bantuan berupa
pinjaman). Apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan
pada keluarga tersebut?
a. Fungsi sosial
b. Fungsi afektif
c. Fungsi spiritual
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi perawatan kesehatan
212) Seorang laki-laki, berusia 70 tahun datang ke Poli Lansia,
mengeluh tegang pada bagian perut, dan sudah 6 hari belum
BAB. Hasil pengkajian: teraba keras pada abdomen dan nyeri
tekan skala 3, peristaltik 3x/menit. Riwayat tidak pernah
berolahraga selama 10 bulan terakhir karena muda lelah dan
nyeri pada lututnya. TD 120/80 mmHg. Frekuensi nadi
90x/menit, dan frekuensi napas 24x/menit. Apakah masalah
keperawatan pada kasus di atas?
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Intoleransi aktivitas
c. Konstipasi
d. Kelelahan
e. Nyeri

213) Seorang Perawat melakukan kunjungan rumah


didapatkan perempuan berusia 69 tahun. Hasil pengkajian
kemandirian lansia dengan menggunakan indeks KATZ yaitu
aktivitas makan, ke kamar kecil, mandi, berpindah masih
dilakukan sendiri. Lansia masih bisa menahan sensasi
BAB/BAK. Namun memakai pakaian kadang perlu dibantu
terutama pakaian lengan panjang.
Apakah kesimpulan kemandirian lansia pada kasus tersebut?
A. Kemandirian A
B. Kemandirian B
C. Kemandirian C
D. Kemandirian D
E. Kemandirian E

214) Seorang perawat melakukan kunjungan disebuah rumah


didapatkan perempuan berusia 62 tahun dengan TB paru sejak 3
bulan yang lalu, klien mengatakan tidak minum obat sejak 3
hari karena merasa sehat dan batuknya sudah berkurang. Hasil
obeservasi klien tidak menutup mulutnya jika batuk dan
dahaknya dibuang sembarang tempat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus?
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b. Manajemen kesehatan tidak efektif
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Penyangkalan tidak efektif

215) Seorang perawat melakukan kunjugan rumah didapatkan


Perempuan berusia 50 tahun . Hasil pengkajian di dapatkan
keluhan sakit kepala, TD 170/100 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab
penyakitnya, tidak pernah memeriksakan keluhannya ke
pelayanan kesehatan dan memiliki kebiasaan mengkonsumsi
makanan yang asin. Apakah etiologi masalah kesehatan pada
kasus tersebut ?
a. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
b. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan sekitar
rumah
c. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
d. Ketidakmampuan kepala keluarga mengambil keputusan
e. Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang sakit

216) Silakan diskusi bersama dan memecahkan masalah


bersama Di unit gawat darurat,dua pasien akibat kecelakaan
datang secara bersamaan, Ny. A: berteriak-teriak pendarahan di
kaki kanannya. Tn. B: diam dan tidak berespon saat di rangsang
nyeri, pendarahan dari kepala. Kemudian datang Tn. C:
memgeluh nyeri dada sejak dua jam yang lalu, dan Ny. D.
Mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas pasien
manakah yang harua di tolong terlebih dahulu?
A. Pasien A
B. Pasien B
C. Pasien C
D. Pasien D
E. Pasien A dan B dirawat bersamaan
217) Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di ruang
geriatrik dengan diagnosa medik tuberculosis sejak 2 minggu
yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengeluh tidak tahan dengan
batuk yang dia rasakan setiap hari. Saat perawat memberikan
obat oral, pasien tampak berdiam diri, tidak ingin berinteraksi
dan menolak untuk meminum obatnya. Menurutnya, obat tidak
sudah dapat menyembuhkannya sama sekali.
Apakah masalah keperawatan utama yang tepat untuk kasus di
atas?
A. Keputusasaan
B. Koping defensif
C. Distress spiritual
D. Ketidakberdayaan
E. Penyangkalan tidak efektif

218) Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang


interna sejak 7 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien
mengeluh sesak nafas dan batuk tidak berdahak, badan terasa
lemas, tidak nafsu makan disertai mual muntah, jam tidur
berkurang, tampak pucat, serta terdapat lingkaran hitam
dibawah mata. Pasien tampak tidak menghabiskan makanan
yang disediakan. Berat badan sebelum sakit adalah 60 kg dan
setelah sakit turun menjadi 55 kg.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan pada pasien
tersebut?
A. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
B. Ciptakan lingkungan yang nyaman
C. Kolaborasi dengan ahli gizi
D. Monitor status hidrasi
E. Ajarkan batuk efektif

219) Seorang perempuan berusia 60 tahun tinggal di rumah


seorang diri sejak kematian suaminya 3 tahun yang lalu. Anak-
anak klien sudah berkeluarga dan sudah tidak pernah
mengunjungi klien. Petugas dinas sosialpun membawanya ke
panti. Klien tidak dapat berjalan akibat kecelakaan dan
beraktivitas dengan kursi roda. Hasil pengkajian klien
mengatakan ingin dapat berjalan seperti dulu, tampak klien
sering menangis, menolak untuk melakukan kegiatan dan hanya
berbaring di tempat tidur. Klien mengatakan rindu dengan
suaminya dan sedih karena sudah lama tidak dapat
melaksanakan shalat di masjid. Namun saat didatangi ustadzah
yang dikenalinya, klien tampak senang dan memeluknya.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Resiko cedera
B. Keputusasaan
C. Distres spiritual
D. Ketidakberdayaan
E. Intoleransi aktivitas

220) Seorang laki-laki usia 59 tahun dirawat di ruang penyakit


dalam dengan diagnosa Diabetes Melitus. Hasil pengkajian
tampak lemah, gemetar, keluar keringat dingin dan kesadaran
somnolen. TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt,
frekuensi napas 24 x/mnt dan suhu 36 oC. Pasien telah
diberikan terapi insulin 30 menit yang lalu.
Apakah yang harus dievaluasi pada kasus tersebut?
A. Output cairan
B. Glukosa darah
C. Tanda-tanda vital
D. Tingkat kesadaran
E. Tetesan cairan infus

221) Seorang perawat berkunjung di salah satu rumah warga.


Dalam rumah tersebut terdapat sebuah keluarga yang
anggotanya terdiri dari Bapak I berumur 36 tahun dan Ibu R
berumur 32 tahun serta dua orang anak laki-laki. Saat
pengkajian Bapak I menceritakan bahwa tidak memiliki
keluhan penyakit apapun, namun seminggu yang lalu tekanan
darahnya diperiksa dan diperoleh hasil 140/90 mmhg.
Apakah jenis pencegahan yang dapat dilakukan dalam keluarga
tersebut untuk mencegah dampak yang lebih jauh?
A. Rehabilitasi
B. Melakukan skrining
C. Pencegahan tersier
D. Pencegahan primer
E. Pencegahan sekunder

222) Seorang perawat sedang melakukan pengkajian di rumah


keluarga Tn.K yang mengalami hipertensi. Tn.K menjelaskan
mengenai cara berkomunikasi mereka yang menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Dan ketika ada
masalah mereka selalu membicarakannya secara terbuka.
Dalam keluarga ada aturan terutama kepada anak-anak yaitu
tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam.
Apakah jenis pengkajian yang dilakukan oleh perawat untuk
memperoleh informasi tersebut?
A. Data umum
B. Lingkungan
C. Struktur keluarga
D. Stress dan koping keluarga
E. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

223) Seorang laki-laki berumur 50 tahun dibawa ke UGD


dengan keluhan nyeri di dada kiri. Hasil pengkajian nyeri
seperti tertindih beban berat dengan skala 7 yang berlangsung
kurang lebih 10 menit, dirasakan terus menerus, tidak hilang
dengan istirahat dan semakin bertambah bila bergerak. Hal ini
sering dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan
TD 160/90 mmhg, nadi 90 x/mnt, suhu 37oC, dan pernapasan
24 x/mnt.
Apakah pengkajian nyeri yang perlu dilakukan untuk
melengkapi data tersebut?
A. Time
B. Quality
C. Severity
D. Radiation
E. Provokatif
224) Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang
interna sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien
mengeluh lemas, sering merasa haus tetapi malas untuk minum
dan sering buang air kecil pada malam hari sehingga waktu
tidur berkurang, Pasien tampak pucat dengan mukosa bibir
kering. TD 140/90 mmhg, nadi 80 x/mnt, pernapasan 20 x/mnt
dan suhu 36oC. GDS 300 mg/dl.
Apakah yang perlu dievaluasi dari diagnosis keperawatan pada
pasien tersebut?
A. Masukan nutrisi adekuat
B. Tidak ada tanda dehidrasi
C. Jumlah jam tidur terpenuhi
D. Pola eliminasi kembali normal
E. Mampu melakukan ADL’s secara mandiri

225) Seorang perawat keluarga sedang melakukan pengkajian


di rumah keluarga Tn. A dengan penyakit diabetes mellitus tipe
II. Dalam kunjungannya, perawat tersebut memberikan
pendidikan kesehatan tentang cara memilih makanan yang
boleh dikonsumsi bagi penderita diabetes serta mengajarkan
bagaimana melakukan senam kaki diabetes.
Apakah evaluasi hasil yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Meningkatnya pengetahuan tentang diet diabetes
B. Mendemonstrasikan latihan senam kaki diabetes
C. Media penyuluhan yang dibutuhkan tersedia
D. Penderita diabetes mengajukan pertanyaan
E. Kontrak waktu dengan penderita

226) Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa ke UGD


dengan keluhan diare. Hasil pengkajian pasien tampak lemas,
pucat dan mukosa bibir kering. Sebagai tindakan pertama
perawat kemudian melakukan pemasangan infus pada pasien.
Cairan yang akan diberikan 2000 ml dalam waktu 8 jam.
Berapa tetes permenit cairan tersebut harus diberikan?
A. 21 tts/mnt
B. 42 tts/mnt
C. 60 tts/mnt
D. 84 tts/mnt
E. 90 tts/mnt

227) Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di ruang


bedah. Pasien telah dirawat selama 3 hari akibat fraktur tibia
fibula di kaki kanan. Klien telah menjalani operasi sejak hari
pertama masuk rumah sakit. Saat ini klien mengeluh balutan
pada kaki kanannya terlalu ketat sehingga kakinya terasa
kram dan kebas. Setelah perawat melakukan pengkajian
didapatkan tidak merasakan ujung kakinya, kaki terasa
nyeri saat dipegang dan akral dingin. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Nyeri akut
C. Penurunan perfusi jaringan
D. Kerusakan moblitas fisik
E. Ansietas

228) Seorang perempuan berususia 63 tahun sudah 1 minggu


dirawat di ruang interna. Saat ini klien mengeluh merasa sesak,
lemas, dan cemas akan keadaannya. Dari hasil pengkajian
didapatkan TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, suhu 37°C, bibir pucat, akral
dingin, terdengar bunyi ronchi, dan saat ini terpasang nasal
canule 4 liter/menit. Dari hasil pemeriksaan rontgen dada
didapatkan adanya efusi pleura dan CRT >3. Apakah masalah
keperawatan utama pada ksus tersebut ?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Intoleransi aktivitas
c. Ansietas
d. Penurunan cardiac output
e. Kelebihan volume cairan
229) Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD
dengan penurunan kesadaran setelah terjatuh dari ketinggian
3 meter sejak 6 jam lalu, Hasil pengkajian menunjukkan
adanya ekimosis, otorhea, racoon eyes. klien diduga mengalami
fraktur basal skull. Apakah tindakan yang harus dilakukan
segera pada kasus terseut ?
a. Mengkaji kesadaran klien
b. Berikan oksigen
c. Pasang neck collar segera
d. Bebaskan jalan napas
e. Pemasangan nasofaringeal airway (NPA)

230) Seorang perawat pulang dinas pagi tiba-tiba di jalan


melihat seorang pemuda berkendaraan motor tanpa memakai
helm, ketika mau nyebrang di rempatan tiba-tiba ada mobil dari
arah kiri yang sangat kencang dan menabrak pemuda tersebut
dari samping, kepalanya menabrak tiang listrik, terdapat
pendarahan pada area kepala, lengan dan kedua kaki serta
keluar darah dari mulutnya yang sangat banyak. Apakah
tindakan yang pertama kali dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut ?
A. Amankan jalan napas
B. Amankan klien
C. Amankan diri
D. Rujuk ke pelayanan terdekat
E. Atasi pendarahan dan management syok

231) Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibuknya ke udg


dengan keluhan sudah 2 hari mengalami diare, hari ini klien
sudah 5x BAB, perawat melakuan pemeriksaan didapatkan
mata cekung, badan lemah, mukosa kering, rewel dan turgor
kulita lambat, saat ditimbang klien memiliki BB 14 . berapakah
kebutuhan cairan pada anak tersebut ?
A. 1.100 CC
B. 1.200cc
C. 1.300cc
D. 1.400cc
E. 1.500cc

232) Seorang laki berusia 45 tahun dirawat di interna dengan


diagnosa diabetes melitus tipe I dengan keluhan sesak napas,
Hasil pengkajian didapatkan sesak napas, sering kencing,
merasa haus dan lapar, kaki bengkak, TD 110/80, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu 38C SaO2 86%,
terpasang cairan infus dan oksigen, hasil laboratorium, AGD
didapatkan Ph 7,50 PaO2 85mmHg, PaCO2 28 mmHg, dan
HCO3 24mEq/l, apakah interpretasi hasil AGD pada kasus
tersebut ?
A. Asisdosis respiratorik
B. Asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis metabolik
E. Asidosis respiratorik terkompensasi penuh

233) Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang


ICU 1 hari yang lalu karena pingsan, sampai saat ini klien tidak
sadarkan diri, kelurga klien mengatakan sebelum masuk rumah
sakit klien brolahraga lari-lari tidak makan, klien dengan
riwayat DM tipe 1 dan sedang mejalani terapi suntik insulin
sejak 10 tahun yang lalu, Hasil pengkajian dadapatkan klien
tidak sadar, GCS 4, TD 110/80, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi napas 33x/menit dan suhu 38C SaO2 93%, gula darah
acak 500mg/dl, terpasang cairan infus dan ventilator, hasil
laboratorium didapatkan Ph 7,33 PaO2 90mmHg, PaCO2 55
mmHg, dan HCO3 30mEq/l. Apakah interpretasi hasil AGD
pada kasus tersebut ?
A. Asisdosis respiratorik terkompensasi penuh
B. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
C. Asidosis metabolik
D. Alkalosis respiratorik
E. Alkalosis metabolik
234) Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di interna
dengan diagnosa diabetes melitus tipe I dengan keluhan mual
muntah, pusing dan badan lemah, Hasil pengkajian dadapatkan
pernapasan kusmaul, sering kencing, merasa haus dan lapar,
gula darah 25,2 mmol/L. TD 100/80, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi napas 30x/menit dan suhu 38C SaO2 90%, terpasang
cairan infus dan oksigen, hasil laboratorium, AGD didapatkan
Ph 6,9 PaO2 89mmHg, PaCO2 28 mmHg, dan HCO3 10mEq/l,
Apakah interpretasi hasil AGD pada kasus tersebut ?
A. Asisdosis respiratorik terkompensasi penuh
B. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian
C. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
D. Alkalosis metabolik terkompensasi sebagian
E. Asidosis respiratorik tanpa kompensasi

235) Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan


keluhan nyeri dada, hasil pengkajian didapatkan sesak napas,
membran mukosa kering, hasil pemeriksaan ECG didapatkan
ST elevasi di lead ,II,III aVF , Pao2 65mmHg, SaO2 90%, TD
80/60mmHg, frekuensi nadi 105x/menit, frekunsi napas
28x/menit, suhu 38,4C. Apakah diagnosa keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut ?
A. Kekurangan volume cairan
B. Gangguan pertukaran gas
C. Resiko syok
D. Nyeri akut
E. Hipertermi

236) Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan Ca


paru awalnya datang dengan keluhan sesak dan saat ini sudah
berkurang. Hasil pengkajian kesadaran somnolent, terpasang
NGT, skala morse: risiko tinggi jatuh, masih nampak sesak dan
saat ini terpasang oksigen kanul, membran mukosa pucat,
sariawan dan rambut sedikit rontok,. Hasil laboratorium GDS
322 mg/dL, albumin 2,19 g/dL, bilirubin direk 0,43 mg/dL.
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Kerusakan pertukaran gas
C. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Gangguan perfusi perifer

237) Seorang perempuan berusia 35 tahun datang kepoli KIA


dengan keluhan perdarahan setelah melakukan hubungan
seksual dengan suaminya, hasil pengkajian pasien sering
mengalami keputihan,gatal warna kehijauan, konsistensi kental
dan berbau
Pertatanyaan soal
Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus
A. Usapan vagina
B. Colposkopi
C. USG transvaginal
D. Biopsi
E. Pap Smear

238) Ny.D hamil 27 minggu datang di poli KIA untuk


melakukan pemeriksaan kehamilan,dan ingin mengetahui hari
perkiraan lahir Bayinya, HPHT 15 januari 2018 .
Pertanyaan soal
Tanggal berapakah bayi ny. D di perkirakan lahir
A. 21 oktober 2018
B. 22 oktober 2019
C. 22 oktober 2018
D. 23 oktober 2018
E. 19 oktober 2019

239) Seorang anak usia enam bulan di bawa ibunya ke


puskesmas, perawat segera melakukan pengukuran berat badan
anak tersebut.
Pertamyaan soal Berapakah berat badan ideal dari anak
tersebut?
A. 20kg
B. 19kg
C. 7kg
D. 18.kg
E. 17kg

240) Seorang perempuan usia 27 tahun datang kepoli KIA


dengan keluhan mengalami mual dan muntah setiap pagi hari
saat bagun tidur dan pasien juga mengeluh hamil dengan usia
kehamilan 6 minggu,saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan TD. 110/80mmHg,Nadi,80x/m,suhu,36,6*c,RR
22x/m.
Pertanyaan soal
Apakah anjuran perawat untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Konsumsi makana Asam
B. Konsumsi biskuit
C. Konsumsi coklat
D. Konsumsi pisang
E. Konsumsi jagung

241) Seorang perempuan berusia 37 tahun, dirawat di ruang


ginekologi. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 8 setelah 6 jam
post operasi laparatomi atas indikasi mioma uteri. Hasil
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140/70 mmhg,
frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi pernafasan : 24 x/menit,
suhu 38°C, klien meringis kesakitan.
Pertanyaan Soal :
Apakah tindakan perawatan yang prioritas pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Kaji skala nyeri
B. Stimulasi elektrik (TENS)
C. Ajarkan relaksasi nafas dalam
D. Pandu pasien melakukan distraksi
E. Kolaborasi pemberian analgetik
242) Seorang perempuan berusia 28 tahun G3P1A0 datang ke
poli KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, hasil
pengkajian diperoleh data HPHT tanggal 28 Februari 2018. Dan
hasil observasi tanda-tanda vital di dapatkan Td : 110/80
mmHg, frekuensi nadi 82x/mnt, frekuensi nafas : 22x/mnt, suhu
: 37, °C.
Kapan kah tafsiran persalinan pada kasus di atas?
A. 5 Desember 2018
B. 5 Desember 2019
C. 5 November 2018
D. 6 Maret 2019
E. 28 Februari 2019

243) Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 datang ke


puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Berdasarkan
hasil anamnesa, usia kehamilan memasuki 22 minggu, masih
sering merasa mual dan pusing, TFU setinggi umbilicus, BB
saat ini 60 kg. Klien mengatakan semenjak usia kehamilan
memasuki trimester dua, nafsu makannya semakin bertambah
dan badannya terasa lebih berat. TD 110/80 mmHg, nadi
80x/menit, nafas 20x/menit, suhu 370C.
Apakah hal yang perlu dikaji selanjutnya oleh perawat pada
kasus di atas?
A. Jumlah porsi makanan sebelum hamil
B. Berat badan sebelum hamil
C. Jenis makanan yang dikonsumsi
D. Status gizi
E. Pemenuhan kebetuhan nutrisi

244) Seorang ibu 30 tahun P2A1 post partum hari ke 7 datang


ke poli KIA untuk konsultasi tentang perawatan payudara ibu
menyusui. Riwayat persalinan pervaginam, bayi perempuan
dengan BB 3250 gram dan PB 43 cm, sehat. Klien mengatakan
ASI-nya lancar dan berharap dapat menjalankan program ASI
ekslusif untuk bayinya. Perawat mengajarkan kepada klien
tentang cara perawatan payudara dengan teknik masase
payudara. Terlebih dahulu mencuci tangan yang bersih,
kemudian melicinkan kedua tangan dengan minyak kelapa
(baby oil).
Apakah prosedur selanjutnya yang harus diajarkan oleh
perawat?
A. Menyediakan handuk kering dan bersih
B. Membersihkan dengan tissue
C. Gosokkan handuk untuk mengeluarkan kotoran
D. Kompres payudara dengan air hangat
E. Melakukan pengurutan payudara mulai dari pangkal menuju
arah putting susu

245) Seorang ibu hamil G2P1A0 dilarikan ke UGD dengan


keluhan sesak nafas yang semakin parah sejak 3 hari terakhir.
Klien mengatakan sesak dan terasa nyeri saat bernafas serta
pusing dan badan terasa lemas. Usia kehamilan memasuki 25
minggu, TFU 2 jari di atas umbilicus, BB saat ini 64 kg, tidak
ada nafsu makan, wajah nampak pucat sehingga suaminya
sangat panik dengan kondisi istrinya. Hasil pemeriksaan tanda
vital TD 120/90 mmHg, nadi 96x/menit, nafas 28x/menit, suhu
37,30C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Bersihan jalan nafas
B. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Pola nafas tidak efektif
D. Gangguan pertukaran gas
E. Nyeri

246) Seorang perempuan berusia 29 tahun P2A1 telah


melahirkan bayinya 30 menit yang lalu secara normal. Karena
bayi besar sehingga dilakukan tindakan episiotomy. Jenis
kelamin bayi laki-laki, BB 4850 gram, PB 50 cm, dan sehat.
Klien mengatakan terasa nyeri pada jalan lahir. Klien dan suami
sangat bahagia menyambut kelahiran bayinya. Berdasarkan
hasil pemeriksaan ditemukan adanya robekan pada perineum
hingga dinding rectum anterior. Hasil pemeriksaan tanda vital
diperoleh TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, nafas 22x/menit,
suhu 37,00C
Berapakah derajat laserasi pada kasus di atas?
A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V

247) Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat diruang


penyakit dalam dengan keluahan sesak napas dan batuk
berlendir,hasil pengkajian pasien tampak lemah dan terpasang
O2 3liter/menit,batuk disertai dengan lendir berwarna
kekuningan dan terdengar ronchi pada kedua lapang
paru,observasi TTV 110/80mmhg,frekuensi nadi
100x/m,frekuensi napas 27x/m,suhu 38*C,pasien memdapatkan
terapi nebolizer broncodilator 1cc
Pertanyaan soal
Apakah evaluasi yang di harapkan dari soal di atas?
A. Peningkatan kampuan memgeluarkan sekret
B. Tidak ada penggunaan otot napas tambahan
C. Hasil Rontgen normal
D. Peningkatan asupan kalori
E. Penurunan suhu tubuh

248) Seorang laki-laki usia 23 tahun dirawat di bedah


orthopedic dengan patah tulang. Hasil pengkajian pasien
mengalami patah tulang tertutup pada daerah ekstrimitas kanan
bawah 4 bulan yang lalu dan dibawa ke sangkal putung namun
tidak kunjung sembuh. Tampak otot mengalami pengecilan,
saat dikaji kekuatan otot terlihat pergerakan sendi, namun tidak
dapat melawan gravitasi .
Berapa nilai kekuatan otot pada pasien tersebut ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
249) Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat sejak 3 hari yang
lalu di ruang rawat intensif. Setelah dilakukan pemeriksaan
analisa gas darah didapatkan hasil sebagai berikut pH arteri
7,53; PaCO2 61 mmHg; SaO2 90%; dan HCO3 49 mEq/L;
PaO2: 80mmHg.
Pertanyaan soal
Apakah interprestasi hasil analisa gas darah pada pasien
tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Alkalosis metabolik terkompensasi sebagian
B. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
C. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian
D. Asidosis respiratotik terkompensasi sebagian
E. Asidosis respiratorik dan metabolik

250) Seorang perempuan berusia 27tahun G3P1A0 datang ke


poli KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, hasil
pengkajian diperoleh data HPHT tanggal 29 Maret 2018. Dan
hasil observasi tanda-tanda vital di dapatkan Td : 110/80
mmHg, frekuensi nadi 82x/mnt, frekuensi nafas : 22x/mnt, suhu
: 37, °C.
Kapan kah tafsiran persalinan pada kasus di atas?
A. 5 Desember 2018
B. 5 Januari 2019
C. 5 November 2018
D. 5 Desember 2019
E. 28 Februari 2019

251) Seorang perempuan berusia 28 tahun G3P1A0 datang ke


poli KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, hasil
pengkajian diperoleh data HPHT tanggal 28 Desember 2018.
Dan hasil observasi tanda-tanda vital di dapatkan Td : 110/80
mmHg, frekuensi nadi 82x/mnt, frekuensi nafas : 22x/mnt, suhu
: 37, °C.
Kapan kah tafsiran persalinan pada kasus di atas?
A. 5 Oktober 2018
B. 25 September2019
C. 5 November 2018
D. 24 September2019
E. 5 oktober 2019

252) Seorang laki-laki berusia 30 tahun diantar ke UGD


dengan kesadaran menurun akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil
pengkajian ditemukan pasien mengalami GCS 9, cedera, retak
dan retraksi pada tulang belakang, perdarahan 750 ml BVL. TD
: 110/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 37,5 oC. Perawat mengintervensikan teknik
Chin Lift dan Head Tilt untuk mempertahankan jalan napas.
Apakah intervensi selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Immobilsasi spinal
b. Kontrol perdarahan
c. Obsevasi tanda vital
d. Berikan cairan intra vena
e. Observasi kepatenan jalan napas

253) eorang remaja perempuan berusai 16 tahun dirawat di


Interna dengan keluhan sesak. Hasil pengkajian pasien batuk
tampak sulit mengeluarkan dahak, suara napas wheezing, wajah
memerah. TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, suhu 37,5 0C. Saat ini pasien telah
mendapatkan terapi oksigen 3 lpm.
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Meningkatkan saturasi O2 80 % dengan masker 6 lpm
b. Lakukan pemasangan nebulizer
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Ajarkan batuk efektif
e. Posisikan semifowler

254) Seorang perempuan berumur 34 tahun dilakukan


pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, klien
tampak lemah, terjadi penurunan kesadaran dengan GCS 8.
Setelah dilakukan pemasangan sampai kebatas pengukuran
selang di masukan dengan mudah dan tanpa hambatan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus di lakukan ?
a. Klem ujung NGT mencegah pasien mengalami kembung
b. Memastikam ketepatan posisi NGT
c. Memasukan lagi selang 2,5-5 cm
d. Melihat respon pasien
e. Mefiksasi selang NGT

255) Seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat di RS dengan


keluhan demam disertai sakit kepala mula dan muntah sejak 4
hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan kulit tampak kuning
dan skelera ikterik, urine berwarna kuing gelap dan feses
berwarna pucat, parafasi abdomen nyeri tekan di kuadran kanan
atas. TD 110/80 mmHg, frekuensi Nadi 94x/menit, S 38,40 c,
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pasien
tersebut?
a. Vidal test
b. HbsAg test
c. Rempelit test
d. Bilirubin serum total
e. Pemeriksaan leukosit

256) seorang laki-laki berumur 50 tahun post operasi


apendiktomi hari ke tiga dengan diagnose keperawatan resiko
infeksi. Hasil pengkajian ditemukan data: pasien mengalami
nyeri skala 4, tanpa terpasan perban dan tampak kotor, luka
operasi berwarna merah, dan bengkak. TD : 140/90 mmhg,
frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 23x/menit, Suhu 38
oC.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Melakukan perawatan luka dengan tehnik aseptic dan
antiseptic
b. Memberikan penyuluhan tentang perawatan luka
c. Kolaborasi pemberian obat analgetik
d. Kolaborasi pemberian obat analgetik
e. Kompres air hangat.

257) Seorang laki-laki berumur 54 tahun, masuk RS dengan


keluhan demam. Hasiil pengkajian pasien mengatakan sakit
kepala, sakit pada otot dan sendi, gelisah, dan tampak pucat. TD
90/70 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi napas
18x/menit, suhu 38,90C. Hasil pemeriksaan laboratorium
trombosit 100.000/mm3. Perawat akan melakukan pemasangan
infuse tetapi pasien menolak.
Bagaimana seharusnya sikap perawat terhadap pasien tersebut ?
a. Membujuk pasien dan memberikan penjelasan
b. Memasang infuse tanpa persetujuan
c. Meminta dukungan keluarga
d. Meninggalkan pasien
e. Melapor ke dokter

258) Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di ruang


interna dengan keluhan perdarahan dan penurunan volume
vaskuler. Direncanakan pemeriksaan dan pemberian terapi
cairan 1000 ml dalam 8 jam pertama. Infuse yang digunakan
adalah infuse makro.
Berapakah tetes cairan infuse yang harus diberikan?
a. 36 tetes/menit
b. 37 tetes/menit
c. 42 tetes/menit
d. 45 tetes/menit
e. 47 tetes/menit

259) Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke ruang IGD


pasca kecelakaan. Pada pemeriksaan pasien tidak sadarkan diri,
bunyi napas gurgling pada pernapasan, terdapat luka fraktur
terbuka pada lengan kanan atas. TD : 120/70 mmHg, frekuensi
nadi 90x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 37,90C.
Apakah tindakan yang pertama dilakukan oleh perawat ?
a. Membebat luka fraktur terbuka
b. Menghisapan lender di mulut
c. Memasang infus dua jalur
d. Memasang oksigen mask
e. Memasang spalak/bidai

260) Seorang laki-laki, usia 23 tahun, diantar ke UGD dengan


kesadaan menurun,disertai muntah 4 kali. Keluhan ini dialami
sejak 4 jam yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.berdasarkan
pengkajian ditemukan suara pasien tidak dapat dimengeri (suara
saja), gerakan pasien menghindar dari stimulus nyeri, serta
pasien membuka mata dngan perintah.
Berapakah nilai GCS klien?
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10
e. 11

261) Seorang perempuan berusia 29 tahun diantar ke UGD


dengan kondisi trauma toraks. Hasil pengkajian pasien tampak
pernapasan dangkal dan dalam, batuk mengeluarkan sputum
bercak darah, lemah, hemotoraks, tension pneumothorax, dan
sianosis. TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ketidak efektifan bersihan jalan napas
b. Ketidak efektifan pola napas
c. Kekurangan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Resiko syok

Anda mungkin juga menyukai