DASAR
Ragil Meita Alfathy, S.Pd., M.Pd.
Handout pendukung perkuliahan IAD sebagai mata kuliah umum untuk IAIN, STAIN, PTAIS
PRAKATA
Ilmu Alamiah Dasar yang disingkat (IAD) merupakan salah satu mata kuliah yang
diajarkan di semua program studi. Mata kuliah IAD perlu dipelajari oleh semua mahasiswa yang
berisi tentang 1.) Hakikat Ilmu Alamiah Dasar, 2.) Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya,
3.) Perkembangan dan Pengembangan IPA, 4.) Kelahiran Bumi dan Alam Semesta dalam
Persepektif Islam dan Ilmu Alamiah Modern, 5.) Benda-benda lain di Tatasurya 6.) Asal-usul
Kehidupan dan Kenaekaragaman Makhluk Hidup, 7.) Persebarannya dan sejarah perkembangan
makhluk hidup dalam Persepektif Ilmu Alamiah Modern dan Islam, 8.) Makhluk Hidup dan
Ekosistem Alami, 9.) Materi dan Energi, 10.) Klasifikasi dan Manfaat Sumber Daya Alam dan
Lingkungan, 11.) Konsep-konsep pengelolaan Sumber Daya Alam dan lingkungan Hidup, 12.)
IPA dan Tekhnologi bagi Kehidupan Manusia 13.) Perkembangan Tekhnologi, 14.) Isu
Lingkungan. Adapun manfaat secara garis besar dari pemberian materi perkuliahan IAD yaitu
memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk menggali hikmah dari penciptaan langit
dan bumi dengan segala macam materi yang ada di dalamnya dengan sudut pandang ilmiah
sebagai anugrah dari Allah SWT bagi kelangsungan hidup manusia.
DAFTAR ISI
1. Hakikat IAD
a. Definisi
b. Karakteristik
c. Ruang lingkup dan
d. Manfaat Ilmu Alamiah Dasar
2. Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya
a. Hakekat manusia, rasa ingin tahu dan akal budi
b. Landasan pola pikir
c. Otak
d. Perkembangan pemikiran menurut August Comte
e. Perkembangan ilmu pengetahuan
3. Perkembangan dan Pengembangan IPA
a. Deskripsi Metode Ilmiah
b. Langkah-langkah menyusun metode ilmiah
c. Ciri-ciri ilmiah
d. Keunggulan metode ilmiah
e. Kebenaran ilmiah
f. Perkembangan IPA
g. Sarana pengembangan IPA
4. Kelahiran Bumi dan Alam Semesta dalam Persepektif Islam dan Ilmu alamiah Modern
a. Astronomi
b. Teori terbentuknya alam semesta
c. Galaksi
d. Tata surya
e. Pembagiab tata surya
f. Perbandingan kelahiran alam semesta peresepektif islam dengan ilmu alamiah
modern
5. Benda-benda lain di Tata Surya
a. Asteroid
b. Komet
c. Meteor
d. Satelit
e. Bintang dan planet
6. Asal-usul kehidupan dan keanekaragaman makhluk hidup
a. Teori asal mula kehidupan
b. Kenaekaragaman makhluk hidup
c. Tumbuhan
d. Hewann
7. Persebaran dan sejarah perkembangan makhluk hidup dalam persepektif islam dan ilmu
alamiah modern
a. Pembagian wilayah menurut iklim
b. Pembagian fauna regions
8. Makhluk hidup dan ekositem alami
a. Makhluk hidup
b. Populasi dan komunitas
c. Komponen dalam suatu ekosistem
d. Macam-macam ekosistem
9. Materi dan Energi
a. Deskripsi
b. Wujud Materi
c. Klasifikasi materi
d. Sifat dan perubahan materi
e. Macam-macam energi
f. Siklus materi dan energi
10. Klasifikasi dan manfaat sumber daya alam untuk manusia
a. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA)
b. Klasifikasi SDA
c. Pemanfaatan SDA
11. Konsep-konsep pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup serta pelestariannya
a. Masalah kependudukan dan lingkungan hidup
b. Prinsip usaha pelestarian SDA dan Lingkungan Hidup
12. IPA dan tekhnologi bagi kehidupan manusia
a. Sains sebagai dasar pengembangan teknologi
b. Bagan hubungan sains dan teknologi
c. Manfaat dan dampak iptek bagi manusia
13. Perkembangan Tekhnologi
a. Macam-macam teknologi modern
b. Bioteknologi
c. Peran bioetika dalam pengendalian bioteknologi modern
d. Rekayasa genetika
e. Kloning
f. Bayi tabung
g. Transpalntasi organ
14. Isu Lingkungan
a. Lokal
b. Nasional
c. Internasional (global)
BAB 1
HAKIKAT ILMU ALAMIAH DASAR
Artinya: Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk
mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.(Departemen Agama,1971:217).
MITOS
Mitos adalah tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki asal
kata dari bahasa Yunani yang artinya sesuatu yang diungkapkan. Secara pengertian mitos
adalah cerita yang bersifat simbolik yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau
imajiner. Di dalam mitos bisa berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural,
pahlawan manusia atau masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk
meneruskan dan menstabilkan kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir
aktivitas kebudayaan, pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan untuk
menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran.
Kebanyakan mitos mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah
turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki
tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang
mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika
mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa
untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa
dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh
dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
Contoh-contoh Mitos:
Telapak tangan gatal artinya akan mendapatkan uang.
Perempuan harus menyapu dengan bersih agar tidak mendapat suami yang memiliki
berewok.
Jika sedang makan lalu tersedak, ada orang yang sedang membicarakan kita.
Angka 13 yang dipercayai sebagai angka kematian.
Memakai payung di dalam ruangan akan tertiban sial.
LEGENDA
Sebuah kisah sejarah tradisional (atau kumpulan cerita terkait) populer dianggap
benar tetapi biasanya berisi campuran fakta dan fiksi. ebuah legenda adalah cerita yang
diceritakan seolah-olah itu adalah peristiwa sejarah, bukan sebagai penjelasan untuk
sesuatu atau narasi simbolik. Legenda mungkin atau mungkin tidak versi dijabarkan dari
peristiwa sejarah. Legenda yang dalam bahasa Latin disebut legere adalah cerita prosa
rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.
Oleh karenanya, legenda sering kali dianggap sebagai sejarah kolektif (folk
history). Meski demikian, karena tidak tertulis, maka kisah-kisah tersebut telah
mengalami distorsi, sehingga sering kali jauh berbeda dengan aslinya. Oleh sebab itu,
jika legenda dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi suatu sejarah, maka
legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari hal-hal yang
mengandung sifat-sifat cerita rakyat (folklore). Legenda ataupun cerita rakyat, terkait
dekat sekali dengan Mitologi. Namun, pada cerita rakyat, waktu dan tempat tidak
spesifik dan ceritanya tidak dianggap sebagai sesuatu yang suci dan dipercaya
kebenarannya layaknya Mitologi. Sedangkan legenda sendiri, meskipun kejadiannya
dianggap benar, pelaku-pelaku kisahnya adalah manusia, bukan Dewa dan monster
seperti pada Mitologi.
Contoh-contoh Legenda:
Asal Mula Danau Toba, seorang petani melanggar janji istrinya, seorang putri
ikan, untuk tidak memberitahu anak mereka bahwa ibunya adalah ikan, sehingga terjadi
bencana besar yang menenggelamkan desa setempat sehingga jadilah Danau Toba.
Asal Mula Tangkuban Perahu, Sangkuriang seorang pemuda yang diusir oleh
ibunya Dayang Sumbig, karena membunuh ayahnya yang dikutuk menjadi anjing pulang
ke kampung halamannya. Lalu ia bertemu dengan wanita cantik yang ternyata adalah
ibunya dan ia berniat untuk menikahi wanita tersebut dengan syarat membuat bendungan
dan sebuah sampan besar sebelum fajar. Saat Sangkurang Hampir berhasil, Dayang
Sumbing berbuat curang sehingga ia gagal. Sangkuriang marah, membuka bendungan
sehingga terjadi banjir bandang. Sangkuriang menendang sampan itu hingga telungkup
lalu jadilah gunung Tangkuban Perahu.
CERITA RAKYAT
Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa
Indonesia. Pada umumnya,cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu
tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita
rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi
Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang
mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri
kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar,
bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan
secara turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan
dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan
punah.
Contoh-contoh cerita rakyat:
Malin Kundang, seorang anak yang merantau ke kota kembali setelah sukses lalu
menghina ibunya sehingga dikutuklah ia menjadi batu.
Bawang Merah Bawang Putih. Seorang Bawang Putih yang mendapatkan labu berisi
harta berlimpah karena kebaikan dan kerajinannya membantu seorang nenek dengan tulis
dan keserakahan Bawang Merah dan ibunya sehingga mendapatkan labu berisi binatang
mematikan sehingga membunuh mereka.
Timun Mas. Timun Mas yang diberikan kepada suami –istri oleh seorang raksasa dengan
syarat mereka harus mengembalikan Timun Mas saat usianya 17 tahun. Ketika berumur
17 tahun, sumi-istri tersebut enggan mengembalikan Timun Mas untuk menjadi santapan
raksasa sehingga terjadilah pertarungan Timun Mas untuk membunuh si raksasa.
Bagi beberapa orang modern yang telah mengedepankan logika, mitos tentu
menjadi hal konyol yang tidak sepatutnya dipercaya karena tidak adanya penjelasaan
logis. Namun, beberapa orang di beberapa daerah di Indonesia masih banyak yang
mempercayai mitos. Mengapa dapat demikian?.
Oleh karena itu, dirasa penting untuk mempelajari Ilmu Alamiah Dasar untuk para
pengkaji non-eksata sehingga diperoleh manfaat yaitu:
1) Mengembangkan apresiasi IPA dan teknologi kepada mahasiswa Non-eksakta.
2) Mendorong dan mengembangkan kemanfaatan ilmu alamiah dasar pada
pengembangan diri, ilmu dan profesi para mahasiswa Non-eksakta.
3) Memperkenalkan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam.
4) Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian, dan apresiasi terhadap objek dan
cara pemikiran serta cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi.
5) Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran, cara-cara
pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.
6) Mengembangkan interaksi yang selaras dan disiplin-disiplin ilmu eksakta maupun
non-eksakta.
7) Memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat
peka terhadap lingkungan
8) Tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat
bertanggung jawab terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagai
the agen of change (Agen Perubahan).
9) Mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) pada
perkembangan diri, ilmu, dan profesi pada mahasiswa.