Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL

EFEKTIFITAS FRUIT FROZEN TERHADAP KELUHAN HAUS DAN MULUT


KERING PADA PASIEN CHF YANG MENJALANI PROGRAM RESTRIKSI
CAIRAN DI RUANG UPJ RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Disusun Oleh : Kelompok A


1. Okta Risya Safitri, S. Kep
2. Nia Sari Hastiti, S. Kep
3. Atika Sulistyowati, S. Kep
4. Muhammad Khudori, S. Kep
5. Heru Sucipto, S. Kep
6. Praptiwi, S. Kep
7. Suparman Riyanto, S. Kep
8. Suyanti, S. Kep

PROFESI NERS STIKES MADANI


YOGYAKARTA
TAHUN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Materi Jurnal (terlampir)

B. Analisis Jurnal (PICO)


No. Aspek Uraian
Rasa haus dan mulut kering merupakan persepsi subyektif
yang menimbulkan rasa kesegaran untuk minum. Dengan adanya
keluhan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan memicu
ketidakpatuhan pasien terhadap program restriksi cairan yang
sedang dijalankan. Gangguan ketidaknyamanan ini perlu adanya
tindakan mandiri perawat. Dengan mempertimbangkan adanya
1 Problem pembatasan cairan dan sodium yang direkomendasikan pada pasien
CHF, maka perangsangan saliva dapat digunakan untuk menjaga
mukosa mulut tetap lembab, mengurangi keluhan haus dan mulut
kering. Diantara beberapa keluhan tersebut, fruit frozen dipilih
berdasarkan rekomendasi bahwa pasien dengan CHF dapat
mengkonsumsi semua bahan-bahan dan sayuran segar.

Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen, rancangan


penelitian pre test-post test design. Sampel penelitian adalah
pasien CHF yang berjumlah 30 orang. Intensitas nyeri subjek
penelitian diamati sebelum melakukan intervensi dan diamati lagi
setelah intervensi dilakukan. Intensitas nyeri pada setiap responden.
2 Intervensi
Pemberian fruit frozen pada pasien dengan ada program restriksi
cairan. Selanjutnya peneliti melakukan intervensi pemberian fruit
frozen kemudian intensitas nyeri kembali diobservasi setelah
intevensi dilakukan pada setiap responden. Metode analisis
menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Perbandingan pada jurnal ini dilakukan dengan, membandingkan
antara intensitas nyeri subjek penelitian yang diamati sebelum
3 Comparation
melakukan intervensi dan diamati lagi setelah intervensi dilakukan
pada 30 sampel.
4 Outcome Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum pemberian
fruit frozen, responden yang merasakan Intensitas tingkat rasa haus
dan mulut kering dengan haus sedang (73,3%), dan Intensitas berat
(26,7%), maka mayoritas responden merasakan intensitas nyeri
sedang yaitu sebanyak 22 orang (73,3%). Setelah pemberian fruit
frozen, responden yang merasakan Intensitas haus ringan sebanyak
8 orang (26,7%), Intensitas haus sedang sebanyak 21 orang (70%),
dan yang merasakan intensitas nyeri berat 1orang (3,3%).
Berdasarkan wilcoxon didapatkan adanya perbedaan nilai
rata-rata tingkat tingkat rasa haus dan mulut kering dengan nilai
p=0,00. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji
wilcoxon didapatkan nilai P=0,000 < α=0,05 dimana ada perbedaan
bermakna antara pre dan post intervensi, maka dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada pengaruh
pemberian fruit frozen yang signifikan terhadap keluhan rasa haus
dan mulut kering pada pasien CHF dengan program restriksi cairan
pada tahun 2014

C. Pembahasan
Berdasarkan analisis jurnal penelitian diatas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
pemberian fruit frozen terhadap rasa haus dan mulut kering pada pasien CHF dengan
program restriksi cairan. Teknik pemberian fruit frozen dapat diterapkan di RS, terkait
dengan tindakan keperawatan pada pasien CHF dengan program restriksi cairan,
Meskipun tindakan tersebut bukan merupakan pengganti untuk obat - obatan, akan tetapi
untuk mempersingkat episode nyeri haus dan mulut kering yang berlangsung, dan
mengkombinasikan dengan obat-obatan dalam menghilangkan nyeri tersebut lebih
efektif.
1. Kekuatan
a. Teknik ini sederhana, mudah untuk dilakukan setiap orang
b. Hasil penelitian ini mendukung teori dan beberapa penelitian lain khususnya dalam
manajemen nyeri terhadap rasa haus dan mulut kering pada pasien CHF dengan
program restriksi cairan.
2. Kelemahan
a. Penelitian ini belum menjelaskan perkembangan harian dan riset pembanding yang
sepadan.
b. Dalam penelitian ini tidak ada durasi waktu dan frekuensi yang dibutuhkan untuk
menerapkan, serta indikasi/ kontra indikasi apabila ada penyakit penyerta.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknik pemberian fruit frozen terhadap rasa haus dan mulut kering pada pasien
CHF dengan program restriksi cairan.Teknik tersebut dapat menjadi alternatif dan
pendukung dalam tindakan keperawatan dalam manajemen nyeri terhadap keluhan
tersebut, teknik sederhana dan mudah.

B. Saran
Dari jurnal penelitian tersebut diatas, kiranya dapat diterapkan dalam pelayanan di
bangsal penyakit dalam di RS. Agar dilakukan upaya berkelanjutan dalam pengembangan
intervensi keperawatan dengan akses ilmu pengetahuan, jurnal penelitian yang lebih
lengkap, berhubungan dengan manajemen nyeri.

Anda mungkin juga menyukai