Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PENGARUH LUAS SUDU PADA ROTOR SAVONIUS UNTUK OPTIMASI

KINERJA TURBIN

A. LATAR BELAKANG
Meningkatnya konsumsi energi selalu mengikuti kemajuan-kemajuan besar dalam
kebudayaan sepanjang sejarah manusia. Peningkatan ini berhubungan langsung dengan taraf
kehidupan penduduk dan juga kemajuan industrialisasi. Penggunaan bahan bakar meningkat
secara tajam sejak revolusi industri. Oleh karena itu dibutuhkan sumber energi yang dapat
memenuhi semua kebutuhan. Salah satu sumber energi yang banyak sekali digunakan adalah
energi fosil. Sangat disayangkan karena energi ini termasuk energi yang tidak dapat
diperbaharui dan Daryanto (2007) menegaskan bahwa jika energi fosil ini habis maka
diperlukan sumber-sumber energi baru. Di samping itu penggunaan energi fosil juga
berdampak negarif terhadap lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung seperti
pemanasan global yang berdampak pada kerusakan ekologi.
Ketergantungan terhadap energi fosil tersebut harus segera diatasi. Untuk
mewujudkannya maka perlu dilakukan konversi, konservasi, serta pengembangan sumber-
sumber energi baru terbarukan. Pengembangan ini juga harus mempertimbangkan tiga “3E”,
yakni energi, ekonomi, dan ekologi. Jadi, pengembangan sumber energi harus dapat
memproduksi energi dalam jumlah yang besar, dengan biaya yang rendah serta mempunyai
dampak minimum terhadap lingkungan (Culp, 1991). Salah satu pemanfaatan energi
terbarukan yang saat ini memiliki potensi besar untuk pengembangkan adalah energi angin.
Nakajima dan Ikeda (2008) mengungkapkan bahwa energi ini merupakan energiyang bersih
dan proses produksinya tidak mencemari lingkungan.
Energi angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yang
jumlahnya melimpah dan tersedia terus-menerus sepanjang tahun. Indonesia merupakan
negara kepulauan yang memiliki 17.504 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.290
km. Indonesia memiliki potensi energi angin yang sangat besar yaitu sekitar 9,3 GW dan total
kapasitas yang baru terpasang saat ini sekitar 0,5 MW (Daryanto, 2007).
Perkembangan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah. Salah
satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong
kecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s sehingga sulit untuk
menghasilkan energi listrik dalam skala besar. Meskipun demikian, potensi angin di Indonesia
tersedia hampir sepanjang tahun, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan sistem
pembangkit listrik skala kecil.
Turbin yang sesuai untuk kecepatan angin rendah adalah turbin Savonius. Turbin ini
memiliki torsi awal yang besar pada kecepatan angin rendah (Kamal, 2008). Turbin ini
ditemukan oleh sarjana Finlandia bernama Sigurd J. Savonius pada tahun 1922. Konstruksi
turbin sangat sederhana, tersusun dari dua buah sudu setengah silinder atau membentuk huruf
U. Orientasi putaran pada turbin angin ini merupakan jenis sumbu vertikal. Rotor sumbu
vertikal berbasis gaya hambat, sudu yang yang lebar dan kecepatan putar yang rendah. Energi
yang dihasilkan dipengaruhi oleh luas rotor turbin serta kecepatan aliran angin.
Dari uraian di atas penlusi tertarik untuk melakukan penelitian dalam menganalisis
perbedaan energi yang terjadi akibat pengaruh dari luas rotor turbin tersebut dengan
mengangkat judul “ANALISIS PENGARUH LUAS SUDU PADA ROTOR SAVONIUS
UNTUK OPTIMASI KINERJA TURBIN”.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh luas sudu terhadap putaran rotor Savonius.
2. Bagaimana pengaruh kecepatan angin terhadap putaran rotor Savonius.
3. Bagaimana pengaruh putaran rotor turbin terhadap daya listrik yang dihasilkan

C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
4. Mengetahui pengaruh luas sudu terhadap putaran rotor Savonius.
5. Mengetahui pengaruh kecepatan angin terhadap putaran rotor Savonius.
6. Mengetahui pengaruh putaran rotor turbin terhadap daya listrik yang dihasilkan

D. METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Kegiatan yang
dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan turbin Savonius tipe U yang terdiri dari
dua variasi luas rotor masing-masing empat buah sudu, pembuatan turbin, set up alat, dan
pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur banyaknya putaran turbin
(RPM) untuk setiap variasi luas sudu rotor pada berbagai variasi kecepatan angin serta
mengukur daya listrik yang dihasilkan oleh putaran rotor.

DAFTAR PUSTAKA

Ajao, K.R., dan Adeniyi, J.S.O., 2009. Comparison of Theoretical and Experimental Power output
of Small 3-bladed Horizontal-axis Wind Turbine. Journal of American Science Volume 5,
No 4
Anwar, M.S., 2008. Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pada Stasiun Pengisan
Accu Mobil Listrik. Tugas Sarjana. Surabaya: ITS
Atmadi, S., & Fitroh, A. J. (2008). Pengembangan Metode Parameter Awal Rotor Turbin Angin
Sumbu Vertikal Tipe Savonius. Peneliti Pusat teknologi Dirgantara Terapan (LAPAN).
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.6 No.6.
Culp, Archie W., 1991. Prinsip-Prinsip Konversi Energi. Jakarta: Erlangga. Terjemahan:
Principles of Energy Conversion. 1979. McGraw-Hill, Ltd
Daryanto, Y., 2007. Kajian Potensi Angin Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Balai
PPTAGG - UPT-LAGG
Dutta, Animesh. 2006. Basics of Wind Technology. Asian Institute of Technology Thailand. 6 Juli
2006
Giles, Ranald V., 1990. Mekanika Fluida dan Hidraulika (SI-Metrik) Edisi Kedua (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
Kamal, Faizul M., 2008. Aerodynamics Characteristics of A Stationary Five Bladed Vertical Axis
Vane Wind Turbine. Journal of Mechanical Engineering, Vol. ME39, No. 2
Mittal, Neeraj. (2001). Investigation of Performance Characteristics of a Novel VAWT. Thesis.
UK: Departement of Mechanical Engineering University of Strathclyde
Nakajima, M., Lio, S., dan Ikeda, T., 2008. Performance of Double-step Savonius Rotor for
Environmentally Friendly Hidroulic Turbine. Journal of Fluid Science And Technology.
Volume 3 No. 3
Napitupuluh, F.H., Surya Siregar. (2013). Perancangan Turbin Vertikal Axis Savonius dengan
menggunakan 8 buah Sudu lengkung. Jurnal Dinamis. 3 Vol. I,No.13,.ISSN 0216-7492
Putranto, A., Prasetyo, A., & Zatmiko, A. (2011). Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal untuk
Penerangan Rumah Tangga. Universitas Diponegoro.
Sargolzaei, J. (2007). Prediction of the power ratio and torque in wind turbine Savonius rotors
using artificial neural networks. Department of chemical engineering. Ferdowsi university
of Mashhad. Iran.
(Eric Hau, Wind Turbines Fundamentals 2005 : 81)
Roisin dan Cushman, Benoit. 2007. WIND ENERGY SYSTEMS ( Aeolian Energy Systems)
Reksoatmodjo, Tedjo Narsoyo. 2004. Vertical Axis-Differential Drag Windmill. Jurnal Teknik
Mesin Volume 6, No 2, Oktober 2004: 65 – 70
Khan, N.I., Iqbal, M.T., Hinchey, Michael, dan Masek, Vlastimil. 2009. Performance of Savonius
Rotor As A Water Current Turbine. Journal of Ocean Technology. Vol. 4, No. 2, pp. 71-83
RWE npower renewables. 2009. Wind Turbine Power Calculatios. Di akses: 20 Februari 2010.
Website: http://www.rwe.com/web/cms/de/8/rwe
Olson, David dan Visser, Ken. 2009. Self-Starting Contra-Rotating Vertical Axis Wind Turbine
for Home Heating Applications. Department of Mechanical and Aeronautical Engineering.
Sadaaki, K., K. Isao, dan T. Jiro. 2003. Patent No. JP2003293938 Volume 4, No 2, pp 71-83.
Giles, Ranald V., 1990. Mekanika Fluida dan Hidraulika (SI-Metrik) Edisi Kedua (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
Tipler, P.A., 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik–Jilid I (terjemahan), Jakarta: Erlangga
Young, Hugh D, dan Freedman, R.A., 2002. Fisika Universita. Jilid 1. Edisi ke10. Jakarta:
Erlangga. Terjemahan: University Physics. Edisi ke-8. 2000. Addison Wesley Longman,
Inc.
Guntoro, W., 2008. Studi Pengaruh Panjang dan Jumlah Baling-Baling Terhadap Efisiensi Daya
Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Bandung: ITB

Anda mungkin juga menyukai