PEMBAHASAN
Pada pengamatan mikroskopis, terlihat jelas adanya struktur lengkap dari jamur
yang diidentifikasi. Terlihat adanya hifa, foot cell, konidia, konidiofor, fialid dan
vesikel yang melonjong. Struktur yang terlihat tersebut sesuai dengan ciri dari jamur
Aspergillus fumigatus.
KESIMPULAN
Hasil identifikasi jamur menunjukan bahwa ayam yang diinduksi adalah positif
aspergillosis. Sample yang diisolasi dari paru-paru ayam merupakan Aspergillus
fumigatus. Pemeriksaan lanjutan pada metode riddle juga menunjukkan hasil yang
sama.
Fadilah R dan A Polana. 2011. Mengatasi 71 Penyakit Pada Ayam. Jakarta (ID):
Agromedia Pustaka.
Hafsari RA dan I Asterina. 2013. Isolasi dan identifikasi kapang endofit dari tanaman
obat surian (Toona sinensis). Bandung (ID): Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunang Gunung Djati Bandung.
Handajani NS dan T Purwoko. 2008. Aktivitas ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia
galaga) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus sp. penghasil aflatoksin dan
Fusarium moniliforme. Biodiversitas. 9(5): 161-164.
Hastiono S. 1986. Hubungan antara tingginya populasi Aspergillus sp Patogenik pada
pakan dan bahan-bahan lainnya dengan tingkat kejadian Aspergillosis pada
unggas. Penyakit Hewan.18 (31): 49-53.
Jawetz E, JL Melnick dan EA Adelberg. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 20.
Jakarta (ID): Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Marvell. 2008. Aspergillus Fumigatus. Malang (ID): Bayumedia Publishing.
Pramono SU. 1987. Petunjuk Laboratorium Mikologi Veteriner. Bogor (ID): Pusat
Antar Universitas IPB dan Lembaga Sumber Daya Informasi IPB .