A.

STOIKIOMETRI SENYAWA
1. Rumus Empiris (RE)
Rumus empiris adalah rumus perbandingan suatu senyawa yang menyatakan perbandingan
paling sederhana dari atom – atom unsur penyusun senyawa.
Contoh :
Asam asetat mempunyai rumus molekul CH3COOH atau C2H4O2, perbandingan atom
jumlah atom C : H : O dalam asetat adalah 2 : 4 : 2 = 1 : 2 : 1
Jadi rumus empiris asam asetat adalah CH2O
Rumus empiris glukosa juga CH2O,berarti perbandingan mol atom C : H : O dalam glukosa
adalah 1 : 2 : 1.

Contoh Soal 1 : Menentukan Rumus Empiris

H H Berdasarkan gambar struktur molekul senyawa hidrokarbon

disamping. Tentukanlah rumus molekul dan rumus empiris
H–C –C–O –H senyawa.
O H

Jawab :
Rumus molekul senyawa tersebut adalah C2H6O2. Perbandingan jumlah atom C : H: O = 2 :
6 : 2 = 1 : 3 : 1 . Dengan demikian rumus empiris senyawa tersebut adalah CH3O.

Contoh Soal 2 : Menentukan Rumus Empiris

Dalam 3 gr suatu senyawa karbon terdapat 1,2 gr karbon, 0,2 gr hidrogen dan sisanya adalah
oksigen. Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut (Ar H = 1, C = 12, O = 16 ).

Jawab :
Dalam 3 gr senyawa karbon terdapat C = 1,2 gr ; H = 0,2 gr ; O = 3 – (1,2 + 0,2) = 1,6 gr
1,2 𝑔𝑟
 Jumlah atom C = 12 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 = 0,1 mol
0,2 𝑔𝑟
 Jumlah atom H = = 0,2 mol
1 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙
1,6 𝑔𝑟
 Jumlah atom O = 16 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 = 0,1 mol
Perbandingan mol C : H : O = 0,1 : 0,2 : 0,1 = 1 : 2 : 1
Rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2O

Latihan Soal A.1 :

1. Suatu oksida nitrogen terdiri dari 7 gr nitrogen dan 12 gr oksigen. Tentukanlah rumus
empiris oksida tersebut. (Ar N = 14 ; O = 16)
2. Bahan penyedap makanan monosodium glutamat (MSG) mempunyai susunan 13,6% Na,
35,5 % C , 4,8% H, 8,3% N, dan 37,8% O. Tentukanlah rumus empiris senyawa itu.
(Ar H = 1 ; C = 12 ; N = 14 ; O = 16 ; dan Na = 23)

2. Rumus Molekul (RM)

Secara umum, rumus molekul dari senyawa dengan rumus empiris dapat dinyatakan sebagai
(RE)x ; adapun harga x bergantung pada massa molekul relatif (Mr) dari senyawa yang
bersangkutan.

Contoh Soal 1 : Menentukan rumus molekul senyawa dari rumus empirisnya

Senyawa dengan rumus empiris CH2O mempunyai massa molekul relatif (Mr) = 60.
Tentukanlah rumus molekul senyawa tersebut .

Jawab :
Diketahui rumus empiris CH2O
Misalkan rumus molekul senyawa itu ( CH2O)x
Mr (CH2O)x = 60 (12 + 2 + 16)x = 60
(30)x = 60
x=2
jadi, rumus molekul senyawa itu adalah (CH2O)2 atau C2H4O2
 Latihan Soal A.2 :
1. Senyawa dengan rumus empiris CH2 mempunyai Mr = 42. Bagaimanakah rumus
molekul senyawa tersebut ? (Ar H = 1 ; C = 12)
2. Dalam 7,5 gr suatu hidrokarbon (senyawa C dengan H), terdapat 6 gr karbon. Massa
molekul relatif (Mr) senyawa tersebut 30. Tentukanlah rumus molekul dan rumus
empiris senyawa tersebut. (Ar C = 12 ; H = 1).

3. Kadar Unsur Dalam Senyawa

Persamaan untuk menghitung kadar unsur dalam suatu senyawa adalah :
𝑥 ×𝐴𝑟
Kadar = X 100%
𝑀𝑟

Ket : x adalah jumlah atom dalam 1 molekul seyawa (indeks dari unsur yang bersangkutan
dalam suatu senyawa)

Contoh Soal 1 : Menentukan Kadar Unsur Dalam Senyawa Berdasarkan Rumus

Kimia senyawa
Berapakah kadar C dan N dalam urea, CO(NH2)2 ? (Ar H = 1, C = 12, dan O = 16).

Jawab :
𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥 ×𝐴𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥
Kadar unsur X = X 100%
𝑀𝑟 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎
Mr urea = 12 + 16 + 28 + 4 = 60
1 ×12
Kadar C = 60 × 100% = 20%
(2 ×14)
Kadar N = × 100% = 46,67%
60

Contoh Soal 2 : Menentukan Massa Unsur Dalam Senyawa

Berapa gram hidrogen yang diperlukan untuk membuat 1 kg air ? ( Ar H = 1; O = 16)

Penyelesaian :
Diketahui : Massa air = 1 kg
Mr air = 18
Ditanya : Massa hidrogen........?
2
Jawab : Massa Hidrogen = 18 × 1 kg = 111,11 gr

Contoh Soal 3 : Menentukan Massa Senyawa Berdasarkan Massa Salah Satu Unsur
Pembentuknya.
Berapa massa asam sulfat (H2SO4) dapat dibuat dari 64 gr belerang ?

Jawab :
Perbandingan massa H : S : O dalam H2SO4 = 2 : 32 : 64
Mr H2SO4 = 98
Massa S = 64
98
Maka, massa H2SO4 = 32 × 64 gr = 196 gr

Contoh Soal 4 : Menentukan Jumlah Atom Dalam Senyawa Berdasarkan Kadarnya

Suatu asam amino dengan Mr 146 mengandung 19,2 % nitrogen. Berapa atom nitrogen
dalam molekul asam itu ? (Ar N = 14)

Penyelesaian :
Diketahui : Mr asam amino = 146
Kadar nitrogen = 19,2 %
Ar N = 14
Ditanya : jumlah atom N .........?
Jawab :
𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 × 𝐴𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑋
Kadar unsur X = × 100%
𝑀𝑟 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎
𝑋 ×14
19,2 % = 146 100%
2803,2 = 1400x
2803
x = 1400
 x=2
Jadi jumlah atom N dalam senyawa tersebut adalah 2

Latihan Soal A.3 :

1. Hitunglah kadar nitrogen dalam senyawa – senyawa berikut :
a. (NH4)2SO4
b. NH4NO3 (Ar H = 1 ; N = 14 ; O = 16; S = 32)
2. Hitunglah massa nitrogen yang terdapat dalam :
a. 100 gr Ca(NO3)2
b. 200 gr (C2H5)2NH (Ar H = 1 ; C = 12 ; N = 14 ; O = 16 ; Ca = 40)
3. Berapa gram asam fosfat (H3PO4) dapat dibuat dari 6,2 gr fosforus ? (Ar H = 1 ; O = 16 ;
P = 31 )
4. Pupuk ZA mengandung nitrogen sebagai (NH4)2SO4 (amonium sulfat). Berapa gram
pupuk ZA diperlukan untuk memperoleh 100 gr amonium sulfat ?

B. STOKIOMETRI REAKSI
1. Koefisien Reaksi Sebagai Dasar Stoikiometri Reaksi
Apabila jumlah mol salah satu zat diketahui, maka jumlah mol zat yang lain dalam reaksi itu
dapat ditentukan dari perbandingan koefisiennya, dengan persamaan :

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎

Jumlah mol zat yang ditanya = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 × Jumlah mol zat yang dikatahui

Contoh Soal 1 : Menggunakan Koefisien Reaksi

Aluminium larut dalam asam sulfat menghasilkan aluminium sulfat dan gas hidrogen.
2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Berapa mol gas hidrogen dapat dihasilkan jika digunakan 0,5 mol aluminium ?

Jawab :
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐻
Jumlah mol H2 = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐴𝑙2 × Jumlah mol H2
3
= 2 × 0,5 mol
= 0,75 mol

2. Pereaksi Pembatas
Seringkali zat – zat pereaksi dicampurkan tidak dalam jumlah yang ekivalen, artinya tidak
sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dalam hal seperti itu salah satu pereaksi
akan habis lebih dahulu, sementara pereaksi lainnya bersisa. Jumlah hasil reaksi akan
bergantung pada jumlah pereaksi yang habis lebih dahulu. Pereaksi yang habis lebih dahulu
itulah yang disebut pereaksi pembatas.

Contoh Soal 1 : Menentukan Pereaksi Pembatas

Metana terbakar (bereaksi dengan oksigen) menurut persamaan :
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
Dalam satu percobaan, sebanyak 8 gr metana dibakar dengan 40 gr oksigen.
a. Tentukan pereksi pembatas
b. Berapa gram CO2 yang terbentuk ? (Ar H = 1 ; C = 12 ; O = 16)

Jawab :
8 𝑔𝑟
Jumlah mol metana (CH4) = 16 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 = 0,5 mol
40 𝑔𝑟
Jumlah mol oksigen (O2) = 32 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 = 1,25 mol

3. Hitungan Yang Melibatkan Campuran

4. Penentuan Rumus Kimia Hidrat