Diagnostik Dan Terapi Gastritis
Diagnostik Dan Terapi Gastritis
OLEH :
KELOMPOK 5
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang widhi Wasa karena
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Diagnostik dan Terapi Sistem
Pencernaan Gastritis” tepat pada waktunya.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan, baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun penulis harapkan demi mencapai kesempurnaan
makalah berikutnya.
Sekian penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu.Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa melancarkan segala
usaha kita.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Tujuan ..................................................................................................
1.4 Manfaat ...............................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Gastritis ..................................................................................
2.2 Diagnostik Gastritis .............................................................................
2.2 Terapi Gastritis .....................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .........................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa yunani yaitu gastro,
yang berarti perut/lambungdan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan
merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya
itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut
merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat
mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi faktor-faktor lain
seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang
sakit dapat juga menyebabkan gastritis.
Pada beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulcer) dan
dapat meningkatkan resiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi banyak
orang, gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan
pengobatan.
Pengobatan gastritis bertujuan untuk melindungi lambung dari kerusakan yang
berlebihan dan berkelanjutan dengan menghilangkan penyebabnya, merubah gaya
hidup dan terapi medikadementosa. Terapi medikamentosa biaya pengobatannya
mahal dan memiliki efek samping.
Almatsier. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Dermawan, D & Rahayuningsih, T. 2010. Keperawatan Medikal Bedah (Sistem
Pencernaan). Yogyakarta: Gosyen publishing.
Hirlan. 2009. Gastritis, dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata,
K.M., Setiati, S., editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, edisi V, Hal
509-512, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-UI, Jakarta.
Jacson, S. 2006. Gastritis. Diambil dari http://www.gicare.com/pated/ecd9546.htm
Diakses tanggal 06 desember 2018.
Masjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
Muttaqin, A., Sari, K. 2011. Gangguan Gastrointestinal. Jakarta: Salemba Medika.
Prince,Silvia A, dkk. (2005). Patofisiologi “Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit”.
Edisi 6 vol I. Jakarta : EGC
Sari, P. 2008. Hubungan Antara Kecemasan dengan Keluhan Nyeri Ulu Hati pada
Pasien Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam RSD. Dr. Soebandi. Karya Tulis
Ilmiah strata satu, Universitas Jember, Jawa Timur
Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &
Suddarth, Ed.8. Jakarta: EGC
Suratum, Lusianah. 2010. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media
Wibowo, Y.A. 2007. Gastritis. Diambil dari
http://fkui.org/tikidownloadwiki_attachment.php?attld=1078&page=Yoga%2
0Agua%20Wibowo. Diakses tanggal 06 Desember 2018.