ANGKA PENTING
I. Tujuan
Mempelajari mengenai angka penting dan cara penggunaan angka penting dalam
perhitungan.
IV. Percobaan/Prosedur
1. Teknik membaca alat ukur
a. Ambil gelas ukur, isilah dengan air kira-kira setengahnya, kemudian bacalah
volume air tersebut dengan posisi mata seperti kedudukan A, B, dan C (lihat gambar).
Bagaimana hasilnya ? (yang diamati adalah dasar meniskusnya, yakni titik terendah
lengkungan permukaan air)
A
sedec
Kedudukan mata Terbaca
Di A …….. cc (1)
B …….. cc
C …….. cc
c. Bagaimana pula jika kamu mengukur panjang buku tulismu dengan mistar ?
dengan kedudukan mata yang bagaimana sebaiknya ?
(4)
Keterangan :
(a) disebut angka pasti
(b) disebut angka taksiran
(c) disebut angka penting yaitu semua hasil pengukuran.
63,00
00,0021 (6)
5,46 x 10 4
54600
sedec
3. Berhitung dengan angka penting
Pedoman : suatu perhitungan dari hasil pengukuran akan menghasilkan suatu harga yang
mengandung ketidakpastian. Maka hasil dari perhitungan itu haruslah juga
mengandung satu angka (terakhir) yang tak pasti.
x = 12,61 x = 12,61
y1 = 5,20 y2 = 5,2
- -
x + y = .......... x + y = ..........
Hitung pula :
2,13 2,13
0,4463 0,4463 _
+
= .......... (13) = .......... (14)
sedec
banyaknya angka penting pada hasil kali ini adalah sama dengan banyaknya angka
penting pada faktor ................................................................... ( x atau y1) (18)
yakni yang mempunyai angka penting ............................................................. (19)
Dari contoh di atas dibuat aturan perkalian dan pembagian sebagai berikut :
Jika z =xy, maka banyaknya angka penting pada z adalah sama dengan
banyaknya angka penting yang paling sedikit antara x dan y. Bagi pembagian
dibuat aturan serupa, yaitu : jika z = x/y, maka banyaknya angka penting pada
z sama dengan banyaknya angka penting yang paling sedikit antara x dan y.
Aturan-aturan ini merupakan cara yang tepat dan mudah untuk menaksir tingkat
kepercayaaan terhadap suatu perhitungan. Tetapi cara ini tidak terlalu teliti. Untuk
bekerja lebih teliti haruslah dipergunakan ”teori kesalahan”.
Sebuah kotak, volumenya 526 cm3 dan luas alasnya 41,2 cm2. tinggi kotak tersebut
adalah .................................................................................................................. (21)
KELOMPOK : ................................................................................................................................
..........................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..
sedec