Anda di halaman 1dari 41

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
-----------------------------------

si
No. 94/Pdt/G/2013/PN.PBR

ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

do
gu
perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

In
gugatan antara :
A
PARULIAN DAPOT TAMBUNAN, umur 42 tahun, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di
ah

lik
Jl. Patuan Nagari No. 11 RT. 001 / RW. 004 Kelurahan Labuh Baru

Timur, Kecamatan Payung Sekaki , Kota Pekanbaru, dalam hal ini


am

ub
diwakili oleh kuasanya ROLAND L PANGARIBUAN, SH., DKK.,
ep
Advokat pada “KANTOR HUKUM ROLAND L PANGARIBUAN, SH”
k

beralamat di Jl. Rajawali No. 55 A Sukajadi - Pekanbaru, berdasarkan


ah

si
Surat Kuasa Khusus tanggal 29 April 2013, yang untuk selanjutnya

disebut sebagai PENGGUGAT;

ne
ng

L a w a n

do
gu

NATALIA CHRISTINA MEMORI Br. PAKPAHAN, dahulu beralamat di Jl. Selamat

No. 43 RT/RW 05/09 Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung


In
A

Sekaki, Kota Pekanbaru, yang untuk selanjutnya disebut sebagai


ah

TERGUGAT ;
lik
m

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;


ub

Setelah membaca dan meneliti berkas gugatan dan surat-surat yang dihadapkan
ka

ep

dalam perkara ini;


ah

Setelah mendengar keterangan para pihak dan saksi;


R

TENTANG DUDUK PERKARA :


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat di dalam surat gugatannya tertanggal 29 April 2013

si
yang diajukan dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal

07 Mei 2013 dibawah Register No. 94/Pdt/G/2013/PN.PBR, telah mengemukakan hal-hal

ne
ng
sebagai berikut :

do
gu
Dalam Pokok Perkara

1. Bahwa Tergugat telah melangsungkan pernikahan dengan Parningotan

In
A
Hamonangan Tambunan (+) pada tanggal 17 maret 1999 yang tak lain Adalah
ah

Abang kandung dari Penggugat;

lik
Bahwa selama pernikahan tersebut antara Tergugat dengan Parningotan H.Tambunan
am

ub
dikaruniai 3 (Tiga) orang anak,yaitu :

1. Gilbert (+) : Lahir 20 Januari 2000;


ep
k

Meninggal 02 Februari 2012


ah

2. Gabriella Natania Gontha Tambunan : Lahir 18 Juni 2001;


R

si
3. Gerard David Gontha Tambunan : Lhir 15 Januari 2003;

ne
ng

2. Bahwa selama hidup bersama abang Penggugat Tergugat selalu berusaha memecah

belah antar Penggugat bersaudara dengan abang Penggugat antara lain kami

do
gu

kemukakan sebagai berikut :

a. Menuduh kakak Penggugat mencuri cek, padahal Tergugat salah meletakkan cek
In
A

yang mana ketika itu Tergugat memberi tas tangan kepada kakak Penggugat setelah
ah

lik

kakak Penggugat pulang katanya cek ada di dalam tas, sampai ribut keluarga

ternyata cek tersebut ada di kamar Tergugat, akibat dari fitnah kejam Tergugat
m

ub

membuat keluarga Penggugat tidak tenang ,oleh karena Aim abang Penggugat
ka

(suami Tergugat) sudah sangat terprovokasi dan termakan hasutan dari Tergugat
ep

sehingga kakak perempuan kami terlanjur dimarahi oleh Aim abang Penggugat,
ah

selanjutnya kakak kami mengembalikan lagi tas yang diberikan Tergugat kepada
es
M

kakak Penggugat tersebut, dimana sebelumnya Tergugat memberikan tas kepada


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kakak Penggugat, setelah tas dibawa Pulang kakak Penggugat lalu Tergugat

si
mengadu kepada abang Penggugat (yang sedang penyakit jantung) dengan

menyatakan cek Tergugat di curi kakak Penggugat yang ada di dalam Tas yang di

ne
ng
berikan oleh Tergugat dan setelah keluarga ribut akibat fitnah kejam tersebut

do
gu ternyata abang Penggugat menemukan cek tersebut dan di akui oleh Tergugat salah

menyimpan / meletakkan cek yang di katakan dicuri oleh kakak Penggugat;

In
A
b. Bahwa Tergugat selalu tidak pernah datang ke undangan / acara keluarga besar

Penggugat alasan sama abang Penggugat tidak di undang padahal undangan sudah
ah

lik
di berikan tetapi tidak di sampaikan ke abang Penggugat;
am

ub
3. Bahwa sekitar bulan Mei tahun 2004 abang Penggugat berobat ke Malaka Rumah Sakit

Mahkota, karena menderita penyakit Jantung, dan Tergugat memberitahukan


ep
k

Penggugat supaya datang ke Malaka karena abang Penggugat sudah kritis dan meminta
ah

Penggugat membawa uang untuk biaya perobatan abang Penggugat dengan melalui
R

si
telephone pemberitahuan Tergugat tersebut. Penggugat datang ke Malaka Rumah Sakit

ne
ng

Mahkota bersama kakak Penggugat dan menemui abang Penggugat sendirian di salah

satu ruangan Rumah Sakit Mahkota dan tidak melihat Tergugat di sana, setelah

do
gu

ditunggu - tunggu berjam - jam baru Tergugat datang ke ruangan / kamar tempat abang

Penggugat dirawat dan dengan kondisi abang Penggugat sudah sakit parah, Tergugat
In
A

masih tega meninggalkan abang Penggugat di kamar tersebut dan Ternyata Tergugat
ah

lik

pergi berbelanja-belanja ke Mall yang ada di malaka tanpa menghiraukan abang

Penggugat yang baru di operasi jantung di Rumah Sakit Mahkota Malaka;


m

ub

4. Bahwa ketika Penggugat berada disamping abang Penggugat, abang Penggugat


ka

hanya bisa meneteskan air mata ,dan berpesan" kalau aku sudah tiada kaulah dek yang
ep

membesarkan semua anak-anak kita ya" (maksudnya cerita Aim abang Penggugat), dan
ah

waktu itu Penggugat Meng " Iya " kannya;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa tahun 2007 abang Penggugat meninggal dunia, dan Tergugat Secara tegas

si
mengatakan di hadapan khalayak ramai masyarakat kepada Penggugat supaya mengurus /

memelihara anak-anak abang Penggugat dan Penggugat menyetujuinya;

ne
ng
6. Bahwa selama pernikahan Tergugat dengan abang Penggugat ada menguasai/

do
gu
menempati rumah di Jalan Selamat No. 43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh Baru Timur.

Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Perkebunan Anggrek, di Jalan Among, Usaha

In
A
Jual Beli Ulos di Jalan Nangka Komplek Nangka yang mana tempat usaha tersebut adalah

Rumah Toko ( Ruko ) Milik Bersama antara Tergugat dengan Abang Penggugat dan 6
ah

lik
( enam ) Unit Mobil;
am

ub
6.a. Bahwa sebidang tanah yang terletak di Jalan Selamat No. 43. RT 05 RW 09

Kelurahan Labuh Baru Timur. Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru,


ep
k

adalah yang dibeli oleh Ibu dari Penggugat yang awalnya dari marga Siahaan
ah

sekitar bulan September tahun 1999 dan oleh Ibu Penggugat menyuruh Aim
R

si
abang Penggugat mendirikan rumah ditanah tersebut setelah rumah berdiri terlihat

ne
ng

di Sertifikat bahwa tanah dan bangunan atas nama Tergugat sehingga

menimbulkan keributan diantara keluarga dan termasuk pemilik tanah terdahulu

do
gu

yang masih kerabat jauh keluarga Penggugat sempat mengajukan keberatan

karena merasa tidak ada melakukan hubungan hukum jual-beli kepada Tergugat
In
A

dan akan tetapi ketika itu Ibu Penggugat masih hidup sehingga keributan ini dapat
ah

lik

diredam;

6.b. Bahwa tanah yang di jalan Among adalah berasal dari harta perkawinan terdahulu
m

ub

abang Penggugat dengan Boru Siregar yang mana jelas dalam Surat Keterangan
ka

Ganti Rugi Nomor SKGR 34/592.2/Lb/X/-97 Tanggal 20 Oktober 1997 yang


ep

sekarang dikenal RT 02 RW 07 Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung


ah

Sekaki Kota Pekanbaru jelas membuktikan bahwa tanah tersebut ada atau di dapat
es

sebelum perkawinan abang Penggugat dengan Tergugat;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga Tergugat tidak mempunyai hak atas tanah tersebut ,melainkan hak

si
untuk anak-anak abang Penggugat yaitu :

1. Gerrard David Gontha Tambunan;

ne
ng
2. Gabriella Natania Gontha Tambunan;

do
gu Oleh karena itu rumah dan tanah tersebut bukanlah harta gono-gini melainkan

harta bawaan dari orang orang tua Penggugat;

In
A
7. Bahwa setelah abang Penggugat meninggal dunia maka, kehidupan Tergugat tidak

dapat lagi mengontrol diri sendiri dan kelakuan serta gaya hidupnya semakin boros;
ah

lik
8. Bahwa pemborosan dilakukan Tergugat adalah untuk kepentingan diri sendiri tanpa
am

ub
memikirkan anak-anaknya / anak abang Penggugat;

9. Bahwa untuk menunjukan perbuatan Tergugat yang sangat boros kami uraikan
ep
k

sebagai beikut :
ah

1. Bahwa pertama kali Tergugat menjual Ruko di jalan Todak Ruko Blok B2 RT,001 /
R

si
RW 009.Pekanbaru kepada pihak ketiga. uang hasil penjualan tersebut tidak dapat

ne
ng

dipertanggung jawabkan / dan tidak diketahui kemana saja pemakaian uang hasil penjualan

Ruko tersebut senilai Rp.600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah);

do
gu

2. Bahwa kemudian tergugat menjual seluruh bunga anggrek dari kebun anggrek di

jalan Among Labuh baru barat yang di buat oleh Almarhum abang Penggugat senilai
In
A

Rp.250.000.000.- (Lima Puluh Juta Rupiah);


ah

lik

3. Bahwa kemudian tergugat menjual 6 ( enam ) unit mobil Peninggalan almarhum

yang mana mobil tersebut yaitu :


m

ub

1. HYUNDAI TRAJET BIRU BM 1871 AJSekira Rp. 120.000.000,-


ka

2. HYUNDAI TRAJET H1TAM BM 1553 TJ Sekira Rp.150.000.000,-


ep

3. HYUNDAI GET BM 1752TG SekiraRp. 100.000.000,-


ah

4. BMW BM 1825TZ Sekira Rp.200.000.000.-


R

es

5. ISUZU PANTHER BM9680AK Sekira Rp. 75.000.000,-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. TOYOTA SOLUNA BM 1335 Sekira Rp. 100.000.000,-

si
Dulunya sebagian adalah pendukung usaha mencari nafkah, Namun semua hilang

tanpa bekas entah kemana dipergunakan Tergugat;

ne
ng
4. Bahwa Penggugat memberi Tergugat uang sebesar Rp.275.000.000,- kepada

do
gu
Tergugat yang mana uang tersebut dari penagihan hutang dari pihak ketiga yang berhutang

kepada almarhum Parningotan H.Tambunan (Abang Penggugat);

In
A
5. Kemudian Penggugat memberi uang sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar dua

ratus juta rupiah) kepada Tergugat untuk keperluan anak-anak tergugat yang mana uang
ah

lik
tersebut dari hasil penjualan tanah warisan orang tua penggugat;
am

ub
9.6. Bahwa Tergugat mengklaim asuransi Pendidikan dari anak-anak Tergugat dari

asuransi Jiwasraya Sebesar :


ep
k

1. Gilbert No Polis LA 200278853 ditebus tanggal 26 November 2011


ah

Rp.65.000.000,-
R

si
2. GabrielIa No Polis LF 000000266 ditebus tanggal 26 November 2011

ne
ng

Rp.37,237.150,-

7. Bahwa Tergugat Menjual 2 set alat-alat musik pesta 2 set X Rp.35.000.000,- =

do
gu

Rp.70.000.000,-

8. Menjual perangkat / dekorasi pesta adat batak ( gorga batak ) Rp.50.000.000,-.


In
A

9. Menjual ulos dan bakal kebaya secara borongan kepada pihak lain Sekira
ah

lik

Rp.35.000.000,-

10. Mengambil sewa ruko di jalan Rajawali mulai tahun 2007 sampai dengan 2014
m

ub

(Rp.20.000.000, X 7 Tahun ) = Rp. 140.000.000,-


ka

Bahwa keseluruhan dana yang di terima oleh Tergugat sebesar Rp.3.467.237.150,- (tiga
ep

milyar empat ratus enam puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu seratus lima
ah

puluh rupiah) tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh Tergugat, dan tidak jelas
es

peruntukkannya dan uang tersebut habis keseluruhannya untuk kepentingan pribadi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat di foya - foyakan dan dihambur - hamburkan tanpa memikirkan masa depan

si
anak-anak abang Penggugat;

10. Bahwa tergugat juga menggelapkan uang sewa ruko milik orang tua Penggugat

ne
ng
dengan diam-diam menerima sewa ruko tersebut sampai dengan tahun 2014 tanpa

do
gu
sepengetahuan Penggugat dan keluarga Penggugat , dan hal ini sudah di laporkan ke

kepolisian Resort kota Pekanbaru no.STPLLP/936/VIII/2012/SPKT POLRESTA tanggal

In
A
04 agustus 2012 An.Pariang Janter tambunan tentang dugaan telah terjadi tindak pidana

penggelapan dalam keluarga sebagaimana dimaksud dalam pasal 376 KUHPidana , yang
ah

lik
mana Tergugat telah ditetapkan sebagai tersangka dan dalam waktu dekat Tergugat akan
am

ub
ditangkap dan ditahan oleh aparat penegak hukum;

11. Bahwa ternyata Tergugat juga telah menjual satu unit ruko di jalan Todak Ruko
ep
k

Blok B2 RT,001 / RW 009.Pekanbaru kepada pihak ketiga,seluruh anggrek dari kebun


ah

anggrek yang terletak di jalan Among Labuh baru barat dan enam unit mobil salah satunya
R

si
dalah mobil Penggugat BM 9680 AK Merek ISUZU PANTHER tanpa sepengetahuan dari

ne
ng

pihak Penggugat dan tanpa penetapan perwalian dari Pengadilan Negeri Pekanbaru dan

uang tersebut habis difoya-foyakan dan di hamburkan;

do
gu

12. Bahwa pada tahun 2008 bulan Juli Tergugat menelephone Penggugat melalui

pembantunya untuk memberitahukan kepada Penggugat bahwa dia ( Tergugat ) di opname


In
A

di Rumah sakit Awal Broos Pekanbaru,dan oleh telephone tersebut Penggugat dan kawan -
ah

lik

kawan dari Perkumpulan Gereja datang untuk menjenguk dan melihat keadaan Tergugat.

ketika di jenguk oleh Penggugat dan kawan kawan Gereja Tergugat pura - pura memasang
m

ub

selang Oksigen kehidungnya. Namun pada pada saat itu suster yang merawat datang untuk
ka

melakukan control dan melarang Tergugat mengenakan Oksigen tersebut, dan ternyata
ep

Penggunaan Oksigen adalah tidak perlu dan akal-akalan Tergugat untuk meminta uang dari
ah

Penggugat karena pada saat itu suster yang merawat tergugat melarang tergugat
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memasangkan oksigen ke bagian pernafasannya ketika Penggugat dan kawan-kawan

si
datang menjenguk;

13. Bahwa Tergugat juga bukanlah seorang ibu yang baik yang mana tidak dapat

ne
ng
menjalankan pengawasannya terhadap anaknya.hal ini dapat dilihat ketika Tergugat dan

do
gu
anak-anaknya di Mall Ciputra Pekanbaru,Tergugat lalai entah kemana di Mall tersebut

sehingga tidak mengetahui keberadaan Gilbert Tambunan karena Tergugat tidak

In
A
Memperhatikan dan tidak menjaga anaknya atau mengawasi sehingga Gilbert Tambunan

terjatuh dari lantai III Mall Ciputra dan meninggal dunia, sebagaimana dalam laporan hasil
ah

lik
Penyelidikan Polisi No. LP /18 / K / II / 2012 / Polsek Senapelan" Atas kejadian Kamis
am

ub
Tanggal 12 February 2012 Jam 17 :20 Wib. Gibert Daniel Gonta Tambunan terjatuh dari

Lantai 3 (tiga) Mall Ciputra Pekanbaru yang mengakibatkan korban meninggal dunia;
ep
k

14. Bahwa Tergugat secara diam-diam tanpa berkonsultasi dengan keluarga besar
ah

Penggugat telah melakukan perdamaian dengan pihak Mall Ciputra Pekanbaru yang mana
R

si
pihak keluarga besar sedang meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan

ne
ng

pengusutan dan penyelidikan atas jatuhnya Gilbert Tambunan,untuk menghindari kejadian

yang serupa, Penggugat sangat khawatir atas kelalaian Tergugat tersebut, sehingga

do
gu

Tergugat tidak layak lagi untuk menjaga dan mengawasi dan membesarkan anak-anak

abang Penggugat tersebut;


In
A

15. Bahwa ketika kebun sawit orang tua Penggugat dijual,Tergugat dan abang
ah

lik

Penggugat mendapat uang bagian sebesar Rp.2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah ) padahal

segala biaya pengobatan dan semua biaya yang di keluarkan waktu abang Penggugat
m

ub

meninggal,pihak Penggugat menangulangi semua biayanya,sehingga tidak jelas


ka

penggunaan uang Rp.2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah) bagian dari Aim abang
ep

Penggugat;
ah

16. Bahwa tergugat telah melanggar pasal 319 KUHPerdata yang mana secara garis
R

es

besar adalah hal :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyalahgunakan kekuasaan orangtua atau terlalu mengabaikan kewajiban

si
memelihara dan mendidik seorang anak atau lebih;

2. Berkelakuan buruk;

ne
ng
3. Dijatuhi hukuman yang tak dapat ditarikkembali karena sengaja ikut serta dalam

do
gu
suatu kejahatan dengan seorang anak di bawah umur yang ada dalam kekuasaannya;

4. Di jatuhi hukuman yang tak dapat ditarik kembali karena melakukan suatu

In
A
kejahatan yang tercantum dalam bab XII,XTV,XV,XVII,XDC,XX;

5. Dijatuhi hukuman badan yang tidak dapat ditarik kembali untuk dua tahun atau
ah

lik
lebih;
am

ub
17. Bahwa disini dapat dilihat bahwa Tergugat mengabaikan kewajiban memelihara

dan mendidik anak atau lebih yang mana 4 bulan kemudian Tergugat menikah dengan
ep
k

orang lain yang dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 18 July 2012 di Medan Sumatera
ah

Utara, dan membawa anak-anaknya entah kemana tidak ada pemberitahuan kepada pihak
R

si
Penggugat;

ne
ng

18. Bahwa sebagai suku Batak Toba yang menganut azas Patrilineal pernikahan antara

Tergugat dengan Pihak marga lain haruslah se izin dari marga / keluarga besar Penggugat

do
gu

yang mana tergugat secara adat batak telah masuk ke lam marga Penggugat dan pernikahan

antara Tergugat dilaksanakan dengan membayar sinamot atau uang jujur kepihak orang
In
A

tua / marga Tergugat.dengan demikian maka karena Tergugat cerai mati dengan abang
ah

lik

penggugat maka secara adat Batak Toba Tergugat masih dalam lingkup keluarga besar

Penggugat/marga Penggugat, karena Tergugat telah menikah dengan Marga lain tanpa
m

ub

sepengetahuan keluarga besar Penggugat maka anak - anak ( Aim ) abang Penggugat tidak
ka

baik di asuh oleh Marga lain ( Suami) dan Tergugat yang tidak jelas status / Pekerjaannya.
ep

Bahwa keluarga besar Penggugat memprotes perkawinan diam-diam Tergugat dengan


ah

orang lain kepada orang tua/keluarga besar Tergugat, maka diadakan pertemuan adat di
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah orang tua tergugat di jalan suka terus Pekanbaru tanggal 24-07-2012 dengan

si
kronologis sebagai berikut :

a. Bahwa pada hari selasa,tanggal 24-07-2012 bertempat di jalan suka terus ,

ne
ng
Pekanbaru ,telah diadakan kesepakatan dan penyelesaian secara adat batak yang

do
gu dilakukan oleh Raja marga Pakpahan dengan Raja marga Tambunan ,Silahi

sabungan;

In
A
b. Bahwa pelanggaran adat tersebut adalah bahwa telah menikahnya Natalia Christina

Memori Br. Pakpahan ke marga Simorangkir secara diam - diam tanpa se izin dan
ah

lik
sepengetahuan marga Suaminya sebelumnya yaitu Marga Tambunan yang mana
am

ub
sebelumnya Natalia Christina Memori Br. Pakpahan adalah istri dari Almarhum Ir.

Parningotan Hamonangan Tambunan,yang mana secara adat Batak hal tersebut


ep
k

adalah suatu kesalahan dan pelanggaran terhadap adat Batak;


ah

c. Dihadapan penasehat punguan marga ketua-ketua marga,ketua-ketua


R

si
parsahutaon,telah menyetujui keputusan rapat untuk menyelesaikan masalah ini

ne
ng

yang mana keputusannya sebagai berikut :

1. Marga Pakpahan harus meminta maaf kepada marga Tambunan dan membayar

do
gu

kerugian adat kepada marga Tambunan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);

2. Anak-anak dari pernikahan antara almarhum Ir.Parningotan Hamonangan


In
A

Tambunan dengan Natalia Christina Memori Br.Pakpahan yaitu :


ah

lik

1. Gerrard David Gontha Tambunan;

2. Gabriella Natania Gontha Tambunan;


m

ub

Diputus dalam Rapat dibawah hak asuh oleh Keluarga Besar Tambunan dan di
ka

sepakati hari sabtu tanggal28-07-2012 dan akan diantar keluarga pakpahan


ep

kepada keluarga besar Tambuanan;


ah

d. Demikian kesepakatan ini di buat dan di hadiri penetua adat dan penetua
R

es

parsahutaon, antar lain :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Punguan Raja Silahi Sabungan dohot boruna Sekotamadya Pekanbar;.

si
2. Punguan tambunan si Tuan Pagaraji Dohot boru Sekotamadya;

3. Ketua parsahutaon Saurdot sekotamadya Pekanbaru Pekanbaru;

ne
ng
4. Punguan Parsahutaon Rimitahi Sekotamadya Pekanbaru;

do
gu
5. Hula-hula Pakpahan Sekotamadya Pekanbaru;

6. Keluarga besar almarhum Ir. Parningotan Hamonangan Tambunan;

In
A
7. Punguan Raja Pakpahan Sekotamadya Pekanbaru 8.Keluarga Besar Natalia

Christina Memori Br.pakpahan;


ah

lik
Namun keputusan adat tersebut tidak di hiraukan oleh Tergugat bahkan membawa
am

ub
anak -anak pergi entah kemana untuk menghindari keputusan Bersama tersebut;

e. Bahwa telah disepakati pula penyerahan anak-anak tergugat untuk di bawah


ep
k

pengasuhan dan perwalian Penggugat dan akan di serahkan pada hari Sabtu 28 Juli
ah

2012 di hadapan Notaris Elflt Simanjuntak,SH.dan keputusan Adat tersebut tidak di


R

si
hiraukan Tergugat, dan bahkan Tergugat berusaha menjauhkan anak-anak abang

ne
ng

Penggugat dari pihak Penggugat, oleh karena Tergugat telah membawa anak-anak

entah kemana dan tidak lagi mempedulikan sekolah anak-anak / masa depan anak-

do
gu

anak;

19. Bahwa Tergugat berusaha untuk mau menjual rumah dan tanah di jalan Selamat
In
A

No. 43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh Baru Timur. Kecamatan Payung Sekaki, Kota
ah

lik

Pekanbaru, dan tanah di jalan Among Labuh baru barat dengan tameng untuk kebutuhan

anak-anak,namun itu hanya sebagai akal-akalan Tergugat untuk menghabiskan uang


m

ub

tersebut untuk difoya-foyakan dan untuk itulah Penggugat sangat khawatir dari perilaku
ka

Tergugat untuk itu Penggugat sangat beralasan hukum agar kiranya dilakukan penyitaan
ep

atas sebidang tanah dan rumah di jalan Selamat No. 43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh
ah

Baru Timur. Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, dan di jalan Among Nomor
R

es

SKGR 34/592.2/Lb/X/-97 Tanggal 20 Oktober 1997 yang sekarang dikenal RT 02 RW 07


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru ,yang diajukan

si
dengan permohonan tersendiri, dengan maksud jangan sampai Tergugat menjual atau

menggadaikannya, oleh karena tinggal itulah yang akan dijaga Penggugat hingga anak -

ne
ng
anak abang Penggugat dewasa atau cakap bertindak dihadapan hukum;

do
20. gu Bahwa dari rangkaian tersebut diatas ternyata Tergugat telah banyak menghabiskan

harta (Alm). Abang Penggugat dan tidak jelas peruntukannya sehingga tidak dapat

In
A
disangkal lagi Tergugat sebagai Ibu yang Pemboros / Sangat Boros dan jika dengan

kelalaiannya tidak bias menjaga anaknya bernama Gibert Tambunan sehingga jatuh di Mall
ah

lik
Ciputra yang berakibat meninggal Dunia Gilbert Tambunan, dan penyelesaiannya pun
am

ub
dengan Pemilik Mall Ciputra secara Diam - Diam, Pada hal Penggugat sebagai Pihak

Keluarga sudah siap untuk Menggugat Pihak Mall Ciputra. Dari fakta seperti itu tidak bisa
ep
k

dipungkiri lagi bahwa Tergugat tidak pantas lagi sebagai Ibu yang baik untuk anak -
ah

anaknya dan yang paling konyolnya lagi Tergugat secara diam - diam menjalin hubungan
R

si
erat dengan Marga Simorangkir yang dahulunya adalah sebagai Sopir / Karyawannya dan

ne
ng

akhirnya menikah dengan Supirnya, yang dilakukan di Medan Sumatera Utara dan

tindakan Tergugat tersebut sangat memalukan keluarga besar Penggugat karena telah

do
gu

Melanggar Adat Batak Toba dengan demikian Penggugat sangat Khawatir akan masa

depan anak - anak abang Penggugat tersebut, berada dibawah Pengasuhan seorang Ibu yang
In
A

tidak mampu menjaga anak - anaknya apalagi dengan suaminya yang jelas - jelas man tan
ah

lik

Supirnya,sehingga tidak bisa dipungkiri lagi Tergugat sebagai Ibu yang berkelakuan buruk;

Adalah wajar dan beralasan hukum apabila pengasuhan dan perwalian Tergugat
m

ub

terhadap anak-anak dicabut oleh pengadilan dan menyerahkan Perwalian tersebut


ka

kepada Penggugat tanpa syarat;


ep

21. Bahwa dari uraian-uraian di atas maka wajar dan beralasan hukum Penggugat
ah

meminta Majelis hakim untuk pembebasan dan pemecatan kekuasaan orang tua
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana pasal 319 KUHPerdata dan menyerahkan perwalian kepada Penggugat

si
sampai anak tersebut dewasa menurut hukum;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas ,maka Penggugat mohon Ketua

ne
ng
Pengadilan Negeri Pekanbaru c.q Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

do
gu
berkenan memberikan putusan sebagai berikut :

DALAM PROV1SI :

In
A
Sebelum Majelis Hakim menyatakan Pokok Perkara agar kiranya memutuskan sebagai

berikut :
ah

lik
• Menghukum Tergugat untuk tidak menjual, Menggadaikan atau Mengalihkan
am

ub
kepada orang lain dengan cara apapun atas Tanah yang terletak di jalan Selamat No.

43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh Baru Timur. Kecamatan Payung Sekaki, Kota


ep
k

Pekanbaru beserta dengan bangunannya , dan sebidang tanah yang dijalan Among
ah

Nomor SKGR 34/592.2/Lb/X/-97 Tanggal 20 Oktober 1997 yang sekarang dikenal


R

si
RT 02 RW 07 Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota

ne
ng

Pekanbaru. sehingga anak - anak abang Penggugat Dewasa dan dapat bertindak

sendiri menurut Hukum;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


In
A

2. Menyatakan Tergugat sebagai ibu yang tidak baik, Pemboros dan berkelakuan
ah

lik

Buruk

3. Mencabut kekuasaan Tergugat atas Pengasuhan dan Perwalian terhadap Gerard


m

ub

David Gontha Tambunan dan Gabriella Natania Br.Tambunan;


ka

4. Menghukum Tergugat menyerahkan kepengurusan dan Perwalian terhadap Gerard


ep

David Gontha Tambunan dan Gabriella Natania Br.Tambunan kepada Penggugat;


ah

5. Menghukum Tergugat untuk tidak Menjual, Menggadaikan, ataupun Mengalihkan


es
M

kepada orang lain / Pihak ( 3 ) Ketiga atas Sebidang Tanah berikut satu unit rumah
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di jalan selamat No. 43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh Baru Timur. Kecamatan

si
Payung Sekaki, Kota Pekanbaru dan sebidang tanah dijalan Among Nomor SKGR

ne
ng
34/592.2/Lb/X/-97 Tanggal 20 Oktober 1997 yang sekarang dikenal RT 02 RW 07

Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru hingga

do
gu Gerard David Gontha Tambunan dan Gabriella Natania Br.Tambunan Dewasa atau

cakap bertindak menurut hukum;

In
A
6. Menetapkan Sebidang Tanah berikut satu unit rumah di jalan selamat No. 43 RT 05
ah

RW 09 Kel. Labubaru Timur Kec Payung Sekaki kota Pekanbaru dan sebidang

lik
tanah dijalan Among Nomor SKGR 34/592.2/Lb/X-97 Tanggal 20 Oktober 1997
am

ub
yang sekarang dikenal RT 02 RW 07 Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan

Payung Sekaki kota Pekanbaru adalah milik Gerard David Gontha Tambunan dan
ep
k

Gabriella Natania Br.Tambunan;


ah

7. Menyatakan sah dan berharga menurut hukum penyitaan atas sebuah rumah berikut
R

si
tanahnya yang terletak di jalan selamat No. 43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh

ne
ng

Baru Timur dan sebidang tanah terletak di dijalan Among Nomor SKGR 34/592.2/

Lb/X/-97 Tanggal 20 Oktober 1997 yang sekarang dikenal RT 02 RW 07

do
gu

Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru hingga
In
A

Gerard David Gontha Tambunan dan Gabriella Natania Br.Tambunan, dewasa atau

cakap bertindak demi hukum;


ah

lik

8. Menyatakan Putusan ini di jalankan serta merta walau ada banding,kasasi, dan

perlawanan atau verzet / uit vorbaar bij voraard;


m

ub

9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini;
ka

ep

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain yang mengadili dan memerikasa perkara ini,

mohon putusan yang seadil-adilnya. ( Ex Aquo Et Bono);


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk itu,

si
Penggugat telah datang menghadap kuasanya ke persidangan, sedangkan Tergugat semula

tidak datang menghadap meskipun telah dipanggil secara patut baik melalui relass

ne
ng
panggilan ke alamat Tergugat maupun panggilan melalui mass media (koran), maka

do
gu
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan tanpa kehadiran Tergugat dan dimulai dengan

pembacaan surat gugatan Penggugat, yang isinya dipertahankan oleh Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa dalam proses pembuktian dari Penggugat, telah pula hadir

menghadap kuasa Tergugat DONAL ALFARI PAKPAHAN, SH., DKK., Advokat dari
ah

lik
“KANTOR HUKUM DONAL ALFARI PAKPAHAN & REKAN” beralamat di Jl.
am

ub
Sukarno Hatta No. 20 B Lt. II Panam - Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.

01/DAP-PDT/IX/2013 tanggal 05 September 2013, maka Majelis telah memerintahkan


ep
k

agar para pihak terlebih dahulu mengupayakan perdamaian melalui proses mediasi, dan
ah

untuk mediasi tersebut oleh majelis telah pula ditunjuk Hakim Mediator yakni
R

si
MANGAPUL MANALU, SH., MH;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan laporan Mediator bahwa mediasi gagal

(perdamaian tidak tercapai), maka kembali pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan

do
gu

menerima jawaban sekaligus pembuktian dari Tergugat dan menerima bukti tambahan dari

Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat melalui kuasanya


ah

lik

telah mengajukan jawabannya tertanggal 10 Oktober 2013 yang pada pokoknya telah

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


m

ub

A. DALAM KONPENSI :
ka

EKSEPSI
ep

I. Kompentensi Relatif Pengadilan.


ah

Bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak mempunyai kewenangan secara hokum untuk
es

memeriksa perkara ini, karena Tergugat bertempat kediaman tidak diwilayah hokum
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Pekanbaru. Sebagaimana diatur dalam Hukum Acara Perdata vide Pasal

si
142 RBg "Permohonan gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah

hukumnya meliputi tempat tinggal Tergugat, atau bila tidak diketahui terapat tinggalnya,

ne
ng
tempat tinggal sesungguhnya". Oleh karena gugatan Penggugat menyebutkan Tergugat

do
gu
bertempat tinggal di wilayah hokum Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah suatu tindakan

penyeludupan hokum yang dibuat oleh Penggugat, karena semenjak melansungkan

In
A
perkawinannya yang kedua kalinya Penggugat telah mengetahui secara pasti bahwa

Tergugat dan anak-anaknya beserta suami yang sekaarang berdomisili di Medan hal
ah

lik
tersebut merupakan fakta hokum yang tak dapat disangkal oleh Penggugat. Oleh karenanya
am

ub
gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak dan tidak dapat diterima karena Kompetensi

Relatif Pengadilan;
ep
k
ah

Bahwa Tergugat secara tegas menyangkal beralamat tinggal diwilayah hokum Pengadilan
R

si
Negeri Pekanbaru sebagaaimana alamat Tergugat pada Gugatan Penggugat, setelah kami

ne
ng

pelajari serta menalaah dengan mendaalam ternyata gugatan Penggugat tersebut batal demi

hukum, karena gugatan Penggugat tersebut tidak mengurai secara cermat, jelas dan lengkap

do
gu

mengenai alamat tempat tinggal/kediaman Tergugat yang sebenarnya dan tidak adanya

kewengan Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo.
In
A

Dengan demikian Gugatan Penggugat yang didaftar dengan Register perkara No: 94/
ah

lik

Pdt.G/2013/PN.PBR tanggal 7 Mei 2013 bahwa Tergugat bertempat tinggal tidak dalam

wilayah hukumPengadilan Negeri Pekanbaru sehingga Gugatan Penggugat tersebut


m

ub

bertentangan Pasal 142 RBg dengan demikian Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak
ka

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo;


ep

Maka : yang berwenang secara Yuridis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
ah

berdasarkan ketentuan Pasal 142 RBg adalah Pengadilan Negeri Medan sebagaimana
es
M

dimaksud asas Actor Sequitur Forum Rai. Sehingga gugatan Penggugat yang didaftarkan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui Pengadilan Negeri Pekanbaru harus dinyatakan ditolak dan tidak dapat diterima

si
karena menyangkut Kompetensi Relatif Pengadilan;

ne
ng
II. JAWABAN dan GIJGAT REKONPENSI.

do
1. Bahwa Tergugat, menolak dengan tegas semua dalil-dalil Penggugat kecuali hal-hal
gu yang nyata dan tegas telah diakui kebenarannya;

In
A
2. Bahwa Tergugat telah melansungkan perkawinan dengan alm Parningotan

Tambunan pada tanggal 17 Maret 1999 dari dari perkawinan tersebut Tergugat
ah

lik
dengan Almarhum suaminya dikaruniakan 3 orang anak antara lain :
am

ub
• Gilbert yang lahir di Pekanbaru tanggal 20 Januari 2000 dan telah meninggal

tanggal 2 Februari 2012 karena kecelakaan;


ep
k

• Gabriella Natania Gontha Tambunan lahir di Pekanbaru tanggal 18 Juni 2001;


ah

• Gerard David Gontha Tambunan lahir di Pekanbaru tanggal 15 Januari 2003;


R

si
3. Bahwa Tergugat selama perkawinannya dengan aim Parningotan Tambunan

ne
ng

berserta ketiga orang putra dan putrinya hidup dalam suasana bahagia namun sekitar tahun

2007 suami Tergugat menderita sakit yang tidak dapat disembuhkan hingga dan dirawat

do
gu

dirumah sakit sampai suami Tergugat meninggal dirawat dengan baik oleh Tergugat dan

ketiga orang anaknya tanpa mendapat bantuan dari pihak adik-adik aim suami Tergugat
In
A

ataupun dari Penggugat tidak pernah member bantuan materil maupun moril karena
ah

lik

Tergugat pada waktu itu hidup berkecukupan dan mempunyai usaha dengan merek Natalie

Ulos dan sangat dikenal warga keturunan batak di Pekanbaru;


m

ub

4. Bahwa sebelum Terugat kawin dengan aim Parningotan Tambunan Tergugat dalam
ka

status masih anak Gadis tidak demikian halnya dengan aim Suami Tergugat yang berstatus
ep

Duda cerai dan banyak hartanya dikuasai oleh mantan istri aim Parningotan Tambunan;
ah

5. Bahwa setelah lima (tahun) ditinggalmati aim suaminya (vide Putusan MA No. 110.
es
M

K/Sip/1960 tangggal 13 April 1960 yang menetapkan Janda sebagai ahli waris), bahwa
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat yang masih muda kemudian mendapat jodoh dan melansungkan perkawinan di

si
Medan sekitar Tahun 2012 dan tinggal menetap di Medan beserta anak-anaknya dari suami

terdahulu aim Parningotan Tambunan dalam keadaan tentram dan damai dan hal tersebut

ne
ng
diketahui Penggugat bahwa Tergugat semenjak menikah berdomisili di Medan dan secara

do
gu
adat Batak hal tersebut tidaklah bertentangan karena Tergugat telah ditinggal mati oleh

suaminya (aim Parningotan Tambunan) tidaklah seperti yang dimaksud gugatan Penggugat.

In
A
Oleh karena itu gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak

dapat diterima;
ah

lik
6. Bahwa Gugatan Penggugat adalah Error In Persona, dalam bentuk diskualifikasi in
am

ub
person karena Penggugat dengan Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum yang

menjadi dasar gugatan Penggugat yang merupakan fakta hukum yang tak dapat disangkal,
ep
k

tindakan Penggugat sangat bertentangan dengan prinsip Pasal 1340 KUH Perdata karena
ah

yang ditarik sebagai Tergugat keliru (gemis aanhoeda nigheid) sebagaimana yang
R

si
dimaksud Putusan MA No. 601.K/Sip/1975. Oleh karena itu gugatan Penggugat harus

ne
ng

ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;

7. Gugatan Penggugat adalah Error in Persona dalam bentuk diskualifikasi in person

do
gu

karena Penggugat tidak mempunyai kapasitas untuk mengajukan gugatan;


In
"Yang bertindak sebagai penggugat harus orang yang benar-benar memiliki kedudukan
A

dan kapasitas yang tetap menurut hukum”;


ah

lik

"Keliru dan salah bertindak sebagai penggugat mengakibatkan gugatan mengandung

cacat formil" cacat yang timbul atas kekeliruan atau keslahan yang bertindak sebagai
m

ub

Penggugat maupun yang ditarik sebagaai Tergugat, dikualifikasi mengandung error in


ka

persona";
ep

"Diskualifikasi in person terjadi apabila yang bertindak sebagai Penggugat orang yang
ah

tidak memenuhi syarat (diskualifikasi), disebabkan tidak mempunyai hak untuk


es
M

menggugat perkara yang disengketakan";


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Gugatan yang diajukan oleh orang yang tidak berhak ataau tidak memiliki hak untuk

si
itu, merupakan gugatan yang mengandung cacat formil error in persona dalam bentuk

diskualifikasi in persona yaitu pihak yang bertindak sebaagai Penggugat adalah orang

ne
ng
yang tidak punya syarat untuk itu". (Ehikum Acara Perdata Hal, 111 Yahya Harahap).

do
gu
Bahwa Penggugat mendalilkan tanah obyek sengketa tersebut berasal aim Ibu

Penggugat yang diberikan kepada aim Parningotan Tambunan (suami Tergugat) adalah

In
A
tidak benar dan yang benar adalah bahwa rumah dan tanah tersebut dibeli Tergugat

bersama aim Suaminya semasa hidupnya dan yang berhak untuk membesarkan dan
ah

lik
merawat serta mendidik anak-anak dari hasil perkawinan Tergugat dengan aim
am

ub
Suaminya adalah Tergugat, sehingga mengakibatkan Gugatan Penggugat adalah Error

in personna dalam bentuk diskualifikasi karena antara Penggugat dengan para Tergugat
ep
k

tidak ada hubungan Hukum. Sehingga gugatan Penggugat haruslah ditolak atau
ah

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;


R

si
8. Bahwa Gugatan Penggugat kurang pihak dan merupakan fakta hukum yang tak

ne
ng

dapat disangkal oleh Penggugat karena Penggugat tidak menarik pihak-pihak yang

dimaksud petitum gugatan Penggugat point 18 huruf d. Oleh karenanya gugatan yang

do
gu

kurang pihak harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima;
In
A

9. Bahwa sepeninggal suami Tergugat (aim Parningotan Tambunan) yang menjadi


ah

lik

tulang punggung dalam mencari nafkah serta merawat dan membesarkan anak-anaknya

adalah Tergugat sendiri tanpa bantuan dari pihak lain maupun Penggugat dan keluarganya
m

ub

melainkan Tergugat hanya mendapat terror yang dilakukan oleh Penggugat dengan cara
ka

merusak dan menghancurkan usaha Tergugat serta memasang papan segel dan merante
ep

pintu rumah tinggal Tergugat dan anak-anaknya tidak dapat masuk karena merupakan alat
ah

bukti perbuatan pidana yang dilakukan Penggugat terhadap Tergugat dan anak-anaknya
R

es

dan telah diproses secara hokum oleh POLRESTA Pekanbaru, oleh karenanya Penggugat
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
haruslah dinyatakan telah melakukan "Perbuatan Melawan Hukum", karena tidak yang

si
berhak melakukan penyitaan/ penyegelan terhadap obyek sengketa vide putusan MA No.

ne
ng
366 K/Sip/1973 tanggal 10 Desember 1973. "Bahwa tindakan menghakimi sendiri itu

merupakan perbuatan melawan hokum, juga dapat dihukum sebagaimana diataur dalam

do
gu
Pasal 167 dan 406 KUHPidana;

10. Bahwa tuntutan Provisi sebagaimana dikatakan dalam petitum Penggugat dalam

In
A
Gugatan tersebut, selain tidak mendasar dan tidak benar, juga tidak memuat rincian yang

jelas tentang kerugian-kerugian Penggugat tersebut. Padahal menurut Yurisprudensi


ah

lik
Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 5 Maret 1975 No: 108K/sip 1975dan MARI
am

ub
tanggal 17 Oktober 1973 No, 325K/Sip/1973, gugatan ganti rugi harus dirinci secara jelas

maka haruslah ditolak seluruhnya atau dinyatakan tidak diterima;


ep
k

Maka : berdasarkan segala hal-hal yang diuraikan diatas Tergugat mohon kepada
ah

Majelis Hakim , agar menolak seluruh gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


R

si
dinyatakan tidak dapat diterima dan menghukum Penggugat oleh karenanya untuk

ne
ng

membayar biaya perkara;

do
gu

B. DALAM REKONPENSI

1. Tergugat dalam Konpensi dan sekarang sebagai Penggugat dalam Rekonpensi;


In
A

2. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan dalam Konpensi dianggap sebagai dasar pula
ah

lik

dalam gugatan Rekonpensi;

3. Bahwa pada tanggal, 17 Maret 1999 Tergugat telah melansungkan perkawinan


m

ub

dengan aim Parningotang Hamonangan Tambunan di Gereja GPIB Immanuel


ka

Pekanbaru berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No. 112/1999 yang dilaksanakan


ep

dihadapan Pdt. Adriamo Wangkay, Sth dimana Tergugat berstatus Gadis dan baru
ah

pertama kali menikah sedangkan Aim Parningotan Hamonangan Tambunan (suami)


R

es

berstatus Duda cerai dengan mantan istrinya, fakta dimuka persidangan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuktikan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada hubungan hukum oleh

si
karananya gugatan yang dimikian mengandung cacat formil dan error in persona

haruslah dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;

ne
ng
4. Bahwa dari Perkawinan antara Penggugat dengan suaminya (alm. Parningotan

do
gu Hamonangan Tambunan) telah dilahirkan tiga (3) orang anak yang antara lain :

• Gilbert yang lahir di Pekanbaru tanggal 20 Januari 2000 dan telah meninggal

In
A
tanggal 2 Februari 2012 karena kecelakaan;


ah

Gabriella Natania Gontha Tambunan lahir di Pekanbaru tanggal 18 Juni 2001.;

lik
• Gerard David Gontha Tambunan lahir di Pekanbaru tanggal 15 Januari 2003;
am

ub
Bahwa fakta persidangan membuktikan antara Penggugat dengan Tergugat tidak

mempunyai hubungan hukum. Oleh karenanya gugatan Penggugat mengandung cacat


ep
k

formil atau kurang pihak, sehingga gugatan yang demikian haruslah ditolak atau
ah

setidak-tidaknya tidak dapat diterima;


R

si
5. Bahwa selama perkawinan Tergugat telah mempunyai rumah dan usaha ulos yang

ne
ng

diberi merek dengan Natalia ulos yang cukup dikenal dikalangan masyarakat Batak

yang berada di Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamaatan Tampan, Kotamadya

do
gu

Pekanbaru Propinsi Riau dengan letak/luas tanah 799 M2 (tjuh ratus Sembilan

puluh Sembilan persegi) dengan Sertifikat Hak Milik No. 3282 tercatat atas nama
In
A

aim Parningotan Tam,bunan (suami Penggugat Rekopensi) dan batas-batasnya


ah

lik

Batas-batasnya :

• Sebelah Utara : tanah milik sdr B. Matondang


m

ub

• Sebelah Selatan : Jl. Waringin. II,



ka

Sebelah Timur : tanah milik sdr H. Harahap,


ep

• Sebelah Barat : Jl. Selamat.


ah

Bahwa fakta persidangan membuktikan antara Penggugat dengan Tergugat sama sekali
R

es

tidak ada hubungan hukum dalam obyek sengketa oleh karena Penggugat telah salah
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menarik Tergugat sebagai pihak dalam Gugatannya dan tidak menarik pihak-pihak

si
yang terkait dalam jual beli obyek sengketa dan pembuatan surat kesepakatan

penyerahan rumah dan anak sehingga menimbulkan kurang pihak, oleh karena itu

ne
ng
gugatan yang kurang pihak adalah cacat formil dan harus dinyatakan ditolak atau

do
gu
setidak-tidanya dinyatakan tidak dapat diterima;

6. Bahwa sekitar September tahun 2012 Tergugat menemukan jodohnya kembali dan

In
A
menikah dengan seorang perjaka dan telah melansungkan perkawinan di Medan

yang telah diberkati di Sidang Penatua Gereja Penyebaran Injil IMMANUEL pada
ah

lik
hari Rabu, 18 Juli 2012 oleh Pdt Yordan Sembiring di Medan dan hidup dalam
am

ub
keadaan bahagia beserta bersama dua (2) orang anaknya dari suami terdahulu dan

tidak pernah menerima bantuan baik materil maupun immaterial dari Penggugat
ep
k

hingga hari ini dan, Tergugat juga telah mendapat tekanan dan ancaman dari
ah

Penggugat dengan mendatangi rumah orangtuanya sebanyak 75 (tujuh puluh lima)


R

si
orang dengan memaksa menandatangani surat untuk menyerahkan rumah dan 2

ne
ng

(dua) orang anaknya dari perkawinan dengan aim Parningotan Hamonangan

Tambunan serta melakukan Penyegelan terhadap rumah kediamannya yang

do
gu

merupakan harta bersama dengan suaminya aim Parningotan Hamonangan

Tambunan oleh karenanya perbuatan Tergugat Rekopensi adalah telah melakukan


In
A

"Perbuatan Melawan Hukum";


ah

lik

7. Bahwa adanya gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekopensi telah menimbulkan

penderitaan lahir dan bathin serta kerugian yang besar baik secara materil maupun
m

ub

immateril bagi Tergugat dan diduga telah terjadi permufakatan jahat dan itikad
ka

tidak baik yang dilakukan oleh Penggugat;


ep

• Biaya-biaya dan ongkos Penggugat Rekopensi dalam mengahdapi Gugatan


ah

Tergugat Rekopensi di Pengadilan Negeri Pekanbaru dan laporan polisi di


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Polresta Pekanbaru yang diperkirakan hingga sekarang Rp 100.000.000, -

si
(seratus juta rupiah);

8. Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonpensi tersebut sebagai diuraikan diatas,

ne
ng
Penggugat Rekopensi telah menagalami kerugian moral karena nama baiknya

do
gu dirugikan, yaitu seolah-olah Penggugat Rekonpensi telah melakukan penyerobotan

terhadap tanah obyek sengketa tersebut. Atas kerugian moral tersebut Penggugat

In
A
Rekonpensi menuntut kepada Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang ganti

kerugian sejumlah Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah);


ah

lik
9. Bahwa melalui gugatan ini Penggugat Rekopensi mengajukan sita Jaminan
am

ub
terhadap ruko yang sekarang dijadikan kantor oleh Kuasa Penggugat/Tergugat

Rekopensi yang dibangun oleh Penggugat Rekopensi bersama suaminya (aim


ep
k

Parningotan Hamonangan Tambunan) semasa hidupnya terletak di Jalan Rajawali


ah

No.55. A Sukajadi Pekanbaru untuk dapat terjaminnya hak-hak dari Penggugat


R

si
Rekopensi;

ne
ng

10. Bahwa karena gugatan Penggugat Rekopensi ini berdasarkan bukti-bukti yang

autentik , maka berdasarkan pasal 261 Rbg, mohon kepada Pengadilan negeri

do
gu

Balikpapan untuk melakukan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta milik

Tergugat Rekonpensi baik harta tetap maupun harta bergerak;


In
A

11. Bahwa karena gugatan Penggugat rekopensi ini berdasarkan Pasal 191 RBg, mohon
ah

lik

putusan dilaksankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorrad) walaupun ada upaya

Banding, Kasasi dan Verset;


m

ub

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat Rekonpensi mohon kepaada Majelis


ka

Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan, agar memutuskan sebagai berikut :


ep

C. PRIMAIR.
ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekopensi seluruhnya;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan sah dan beharga sita jaminan terhadap Ruko yang dijadikan Kantor

si
oleh Kuasa Tergugat Rekopensi/Penggugat yang terletak di Jin Rajawali.. No..

Pekanbaru;

ne
ng
3. Menyarakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

do
gu
4. Menyatakan tidak sah Surat Pernyataan Penyerahan Rumah dan anak yang dibuat

oleh Tergugat Rekopensi/Penggugat;

In
A
5. Menghukum Tergugat Rekopensi/Penggugat untuk membayar ganti rugi terhadap

tindakan penyegelan dan perusakan rumah milik Penggugat Rekopensi/Tergugat


ah

lik
yang hingga persidangan ini diperkirakan :
am

ub
• Biaya-biaya dan ongkos Penggugat Rekopensi dari Medan - Pekanbaru dalam

menghadapi Gugatan Tergugat Rekopensi di Pengadilan Negeri Pekanbaru


ep
k

dan laporan polisi di Polresta Pekanbaru yang diperkirakan hingga sekarang


ah

Rp. 10.000.000,- (seratus juta rupiah);


R

si
• Atas kerugian moral tersebut Penggugat Rekonpensi menuntut kepada

ne
ng

Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang ganti kerugian sejumlah Rp

3.000.000.000,-(tiga milyar rupiah) karena telah menderita lahir dan bathin

do
gu

atas perbuatan Tergugat Rekopensi/Penggugat;

6. Menghukum Tergugat Rekopensi/Penggugat untuk membayar uang


In
A

keterlambatan sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) semenjak putusan perkara a-quo
ah

lik

dibacakan dan mempunyai kekuatan hokum tetap;

7. Menghukum Tergugat Rekopensi/Penggugat untuk menyerahkan rumah dan


m

ub

tanah obyek sengketa maupun siapa saja dalam keadaan kosong semenjak putusan perkara
ka

a-quo dibacakan dan gtelah mempunyai kekuatan hokum tetap dan bila perlu dibantu
ep

Aparat kepolisian;
ah

D. DALAM KONPESI DAN REKONPENSI.


es
M

• Membebankan seluruh biaya perkara ini kepada Tergugat Rekopensi


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
E. SUBSIDAIR.

si
• Mohon putusan yang seadil-adilnya.

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah

do
gu
mengajukan surat-surat bukti di persidangan berupa :

1. Formulir Kiriman Uang RTGS Bank BTN sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar

In
A
rua ratus juta rupiah) dari ROSY HELMETIAR kepada NATALIA KRISTINA tangal

19 Juli 2011, diberi tanda bukti P.1;


ah

lik
2. Surat Kapolsek Senapelan kepada Sdr. ROLAND L PANGARIBUAN No. B/48/
am

ub
IV/2013 tanggal 24 April 2013 Perihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian

Laporan, diberi tanda bukti P.2;


ep
k

3. Surat Kepala Kepolisian Resort Kota Pekanbaru kepada PARIANG JANTER


ah

R
TAMBUNAN No. B/847-c/VI/2013/Reskrim tanggal 25 Juni 2013 Perihal

si
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan, diberi tanda bukti P.3;

ne
ng

4. Surat Pernyataan PARNINGOTAN HALOMOAN TAMBUNAN (ALMARHUM) dan

do
NATALIA KRISTINA MEMORI Br. PAKPAHAN, tanggal 19 Juli 2011, diberi tanda
gu

bukti P.4;
In
A

5. Akta Kesepakatan Keluarga Besar Marga Tambunan dengan Keluarga Besar Marga

Pakpahan No. 21 a tanggal 28 Juli 2012 yang dibuat dihadapan ELFIT


ah

lik

SIMANJUNTAK, SH., Notaris di Pekanbaru, diberi tanda bukti P.5;


m

ub

6. Penetapan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 3637/PDT.P/2012/PN. PBR tanggal 25


ka

April 2013, diberi tanda bukti P.6;


ep

7. Kwitansi Tanda terima Uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dari
ah

L. SIBURIAN (PAK SAMUEL), tanggal 29 Nopember 2010, diberi tanda bukti P.7;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat-surat bukti mana seluruhnya berupa foto copy yang telah disesuaikan dengan aslinya

si
dipersidangan dan telah diberi meterai secukupnya dan untuk selanjutnya dilampirkan

dalam berkas perkara ini ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Para Tergugat telah

do
gu
pula mengajukan surat-surat bukti berupa :

1. Kutipan Akta Perkawinan No. 112/1999 tanggal 17 Maret 1999 antara

In
A
PARNINGOTAN HAMONANGAN TAMBUNAN dengan NATALIA KRISTINA

MEMORY PAKPAHAN, diberi tanda bukti T.1;


ah

lik
2. Sertifikat Hak Milik No. 3282/Kelurahan LB. Timur tanggal 05 juni 2000 atas nama
am

ub
PARNINGOTAN TAMBUNAN, diberi tanda bukti T.2;

3. Sertifikat Hak Tanggungan No. 05/2002 tanggal 03 Januari 2003, diberi tanda bukti
ep
k

T.3;
ah

4. Kutipan Akta Kelahiran No. 5019/TP/2000 tanggal 11 desember 2000 atas nama
R

si
GILBERT DANIEL GONTA TAMBUNAN, diberi tanda bukti T.4;

ne
ng

5. Kutipan Akta Kelahiran No. 1764/I/2001 tanggal 25 Juli 2001 atas nama GABRIELLA

NATHANIA GONTA TAMBUNAN, diberi tanda buktiT.5;

do
gu

6. Kutipan Akta Kelahiran No. 7548/TP/2004 tanggal 09 juni 2004 atas nama GERRALD

DAVID GONTA TAMBUNAN, diberi tanda bukti P.6;


In
A

7. Surat Kematian dari Lurah Labuh baru Timur No. 26/474.3/LBT/2007 tanggal 11 Juni
ah

lik

2007 atas nama PARNINGOTAN TAMBUNAN (serta Lampiran), diberi tanda bukti

P.7;
m

ub

8. Surat Keterangan Kematian dari Lurah Labuh Baru Timur No. 474.3/LBT/II/31/2012
ka

tanggal 23 Februari 2013 atas nama GILBERT DANIEL GONTA TAMBUNAN (serta
ep

Lampiran),diberi tanda bukti T.8;


ah

9. Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/952/VIII/2012/SPKT POLRESTA


R

es

tanggal 06 Agustus 2012, diberi tanda bukti T.9;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Kartu Keluarga No. 1471111105110009 tanggal 23 Mei 2011 atas nama NATALIA

si
KRISTINA MEMORI, diberi tanda bukti T.10;

11. Surat Keterangan Ahli Waris No. 477.20.5/IV/Disdukcapil/2009/205 tanggal 29 April

ne
ng
2009, diberi tanda bukti T.11;

do
gu
12 Salinan Laporan Transaksi Bank NIAGA yang ditujukan kepada PARNINGOTAN

TAMBUNAN priode September 2006 s/d 31 desember 2006, diberi tanda bukti T.12;

In
A
13. Photo Rumah dan Halaman, diberi tanda bukti T.13;

14. Surat Keterangan Nikah dari Gereja Penyebaran Injil IMANUEL No. SKEN : 02/MF/
ah

lik
GBI tanggal 18 Juli 2012 antara RIKKI BUNTORO SIMORANGKIR dengan
am

ub
NATALIA KRISTINA MEMORY Br.PAKPAHAN, diberi tanda bukti T.14;

15. Surat Keterangan Siswa No. 41/SMP/FM 2/MH/XII/2013 dan No. 370/SD/FM 2/
ep
k

XII/2013 dari Yayasan Perguruan Free Methodist Indonesia,tanggal 10 Desember 2013,


ah

diberi tanda T.15;


R

si
16. Surat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru No.

ne
ng

PBC/4/103/R tanggal 21 Januari 2011 kepada NATALIA KRISTINA MEMORY Hal :

Peringatan Terakhir, diberi tanda bukti T.16;

do
gu

17. Klipping Koran MX, Ahad, 08 desember 2013, diberi tanda bukti T.17;

Surat-surat bukti mana seluruhnya berupa foto copy yang telah disesuaikan dengan aslinya
In
A

dipersidangan dan telah diberi meterai secukupnya, kecuali atas bukti T. 4, T.9, T.14 dan
ah

lik

T.16 yang tidak dapat diperlihatkan aslinya dipersidangan dan untuk selanjutnya

dilampirkan dalam berkas perkara ini ;


m

ub

Menimbang, bahwa selain mengajukan surat-surat bukti, Penggugat telah pula


ka

menghadirkan 6 (enam) orang saksi untuk didengar keterangannya dipersidangan, yang


ep

dengan di bawah sumpah/janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


ah

1. AMRAD JOSUA TAMBUNAN, menerangkan :


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan saksi masih mempunyai

si
hubungan keluarga sepupu dengan Penggugat;

- Bahwa saksi bekerja dengan Tergugat saat suami Tergugat masih hidup dan waktu itu

ne
ng
Tergugat punya toko jual beli ulos dan punya mobil sebanyak 5 (lima) unit, dan

do
gu
sekarang toko dan mobil sudah habis terjual;

- Bahwa Bahwa Tergugat ada mempunyai kebun anggrek tapi sudah dijual oleh Tergugat

In
A
setelah suaminya meninggal dunia;

- Bahwa Tergugat sekarang ini sudah menikah lagi dengan laki-laki lain;
ah

lik
- Bahwa suami Tergugat bersaudara sebanyak 11 (sebelas) orang, sedangkan anak
am

ub
Tergugat ada 2 (dua) orang, yaitu bernama GABRIELLA NATHANIA GONTA

TAMBUNAN dan GERRALD DAVID GONTA TAMBUNAN yang masih sekolah


ep
k

SD;
ah

- Bahwa setahu saksi Tergugat tidak pernah memberi makan dan memandikan anak-
R

si
anaknya, semuanya diserahkan kepada pembantu, dan saksi pernah melihat Tergugat

ne
ng

memukul anak-anaknya karena anak-anaknya melarang Tergugat pacaran;

- Bahwa saksi keluar dari rumah Tergugat pada tahun 2010 karena tidak cocok dengan

do
gu

keluarga Tergugat, sebab saat itu ada laki-laki yang sering datang ke rumah siang dan

malam;
In
A

- Bahwa Tergugat sudah menikah lagi pada tahun 2011 dan sekarang mereka tinggal di
ah

lik

Medan bersama anak-anaknya;

- bahwa anak Tergugat yang bernama GILBERT TAMBUNAN telah meninggal dunia
m

ub

karena jatuh di Mall pada waktu ada acara dari sekolahan, dimana saat itu Tergugat ada
ka

disitu dan anaknya naik ke lantai III mau mengambil lampu lampion dan kemudian
ep

jatuh ;
ah

2. CONSTAN DJONDIR SILALAHI, menerangkan :


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi saksi tidak ada

si
hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan para pihak yang berperkara;

- Bahwa saksi pernah diundang ke rumah marga Tambunan saat mereka mau membagi

ne
ng
harta dan menjual tanah dan saat itu Tergugat hadir dan mereka ada membuat surat

do
gu
pernyataan;

- Bahwa saksi tidak tahu tentang masalah Tergugat ada menjual barang-barang

In
A
peninggalan almarhum suaminya maupun tentang adanya akta Notaris;

- Bahwa pernah ada dibuat pertemuan antara keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat
ah

lik
dan disepakati bahwa pada hari Sabtu anak-anak akan diserahkan oleh Tergugat kepada
am

ub
keluarga Tambunan (Penggugat) dan karena Tergugat tidak datang, maka pada tahun

2012 persoalan itu dibawa ke Notaris, akan tetapi saksi tidak ada datang ke kantor
ep
k

Notaris untuk bertanda tangan, saksi menanda tangani akta di rumah;


ah

- Bahwa keluarga Tergugat masih ada yang tinggal di Pekanbaru, tapi alamat lengkap
R

si
dan nomor rumahnya saksi tidak tahu;

ne
ng

3. RUKDIMAN PAKPAHAN, menerangkan :

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dimana Penggugat adalah

do
gu

keponakan istri saksi;

- Bahwa Penggugat beradik kakak ada 11 (sebelas) orang yang terdiri dari 6 (enam)
In
A

orang laki-laki dan 5 (lima) orang perempuan dan pada waktu mau diadakan pembagian
ah

lik

warisan saksi sudah menanyakan kepada anak yang paling tua dan yang paling kecil,

mereka sudah setuju dibagi;


m

ub

- Bahwa saksi membenarkan surat pernyataan yang diberi tanda bukti P.4;
ka

- Bahwa Tergugat tidak ada memberitahukan ataupun pamitan kepada keluarga


ep

almarhum suaminya bahwa ia mau menikah lagi dengan laki-laki lain, sedangkan
ah

tentang masalah harta Tergugat dengan almarhum suaminya saksi tidak


es

mengetahuinya;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tentang hak asuh anak-anak Tergugat oleh keluarga besar Tambunan telah

si
disepakati pada tahun 2012;

4. T. WILIATER SIMANJUNTAK, menerangkan :

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi bertetangga dengan

do
gu
kedua belah pihak yang berperkara;

- Bahwa semasa almarhum suami Tergugat masih hidup mereka mempunyai usaha

In
A
dekorasi dan toko, kebun anggrek serta rental mobil, tapi sekarang toko yang di Jl. A.

Yani, kebun anggrek dan rental mobil sudah tidak ada lagi;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah harta-harta tersebut sudah dijual, tapi semuanya
am

ub
sudah fakum setelah suami Tergugat meninggal dunia;

- Bahwa dari segi ekonomi Tergugat mampu membiayai anak-anaknya karena harta yang
ep
k

ditinggalkan suaminya sangat banyak dan sekarang Tergugat sudah menikah lagi;
ah

- Bahwa pada waktu almarhum suami Tergugat masih hidup mereka tinggal di Jl.
R

si
Selamat Pekanbaru dan mereka hidup akur-akur saja;

ne
ng

5. LUKMAN SIBURIAN, menerangkan :

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi saksi tidak ada

do
gu

hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan para pihak yang berperkara;

- Bahwa saksi pernah bekerja dengan almarhum suami Tergugat sebagai personil main
In
A

musik, dan setelah almarhum suami Tergugat meninggal dunia, alat-alat musik tersebut
ah

lik

telah dijual oleh Tergugat kepada saksi;

- Bahwa saksi membenarkan kwitansi yang diberi tanda bukti P.7


m

ub

6. RAMLAN HASUDUNGAN, menerangkan :


ka

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dimana saksi adalah ipar
ep

Penggugat;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
31 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat dan almarhum suaminya menikah pada tahun 1999 dan setelah 3 (tiga)

si
atau 4 (empat) tahun menikah lalu dibangun rumah di Jl. Selamat tapi tanahnya

menurut cerita mertua saksi yang membelinya adalah mertua saksi;

ne
ng
- Bahwa almarhum suami Tergugat semasa hidupnya juga mempunyai beberapa mobil

do
gu
dan beliau meninggal pada tahun 2007;

- Bahwa Tergugat dan almarhum suaminya mempunyai 3 (tiga) orang anak;

In
A
- Bahwa menurut cerita istri saksi bahwa ruko sudah dialihkan oleh Tergugat kepada

orang lain, sedangkan mobil saksi lihat pada saat anak Tergugat yang bernama
ah

lik
GILBERT meninggal dunia hanya tinggal satu lagi yaitu mobil pick up;
am

ub
- Bahwa nak Tergugat yang bernama GILBERT jatuh di Mall pada waktu ada acara dari

sekolahnya pada tahun 2012, dimana waktu itu Tergugat juga ada di tempat tersebut
ep
k

dan menurut keterangan Polisi itu kelalaian Tergugat karena anaknya tidak diawasi;
ah

- Bahwa menurut cerita istri saksi alat musik sudah tidak ada lagi karena sudah dijual
R

si
oleh Tergugat pada saat ada pembukaan gorga;

ne
ng

- Bahwa menurut cerita istri saksi bahwa kepada Tergugat ada diserahkan uang sebesar

Rp. 1.200.000.000.- (satu milyar dua ratus juta rupiah) dari hasil penjualan tanah yang

do
gu

di Kubang;

- Bahwa setahu saksi saat almarhum suami Tergugat sakit dan dirawat di Malaka, dia ada
In
A

berpesan agar jika ada apa-apa dengannya supaya anak-anaknya dipelihara oleh
ah

lik

Penggugat;

- Bahwa menurut saksi Penggugat mampu membiayai anak-anak Tergugat, karena


m

ub

menurut istri saksi bahwa sebelum Tergugat menikah lagi Penggugat tetap memberikan
ka

kepada Tergugat uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sebulan untuk
ep

biaya anak-anaknya;
ah

- Bahwa tuhor yang diberikan kepada Tergugat pada waktu kawin dengan almarhum
R

es

suaminya adalah sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keluarga Tergugat ada mengembalikan denda adat sebesar Rp. 500.000,- (lima

si
ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah pula

ne
ng
mengajukan 1 (satu) orang saksi untuk didengar keterangannya dipersidangan yang

do
gu
bernama JAGAR RAULI NAPITUPULU , yang dengan di bawah sumpah/janji pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut :

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dimana saksi adalah ibu kandung

dari Tergugat;
ah

lik
- Bahwa dahulu Tergugat kawin dengan PARNINGOTAN TAMBUNAN dan sekarang
am

ub
sudah meninggal dunia dan saat ini Tergugat sudah menikah lagi;

- Bahwa setahu saksi alasan Penggugat mengajukan gugtan dalam perkara ini adalah
ep
k

karena Tergugat tidak permisi kepada marga Tambunan untuk menikah lagi;
ah

- Bahwa setelah Tergugat menikah lagi, ada datang keluarga Tambunan ke rumah saksi
R

si
sebanyak 50 (lima puluh) orang lebih dan disitu dibilang bahwa saksi harus

ne
ng

mengembalikan sinamot, lalu saksi mengembalikan 3 (tiga) kali lipat dan saat itu saksi

harus menyalami semuanya, sehingga saksi sangat tertekan pada waktu itu dan mereka

do
gu

juga meminta agar anak-anak Tergugat dibesarkan oleh Penggugat;

- Bahwa saat itu saksi berjanji mau antar anak-anak Tergugat kepada pihak Tambunan
In
A

(Penggugat), akan tetapi Tergugat marah dan mengatakan kepada saksi “kenapa anak
ah

lik

saya mau diserahkan, sedangkan saya yang mengandung dan membesarkannya, koq

dikasihkan ke orang”;
m

ub

- Bahwa rumah Tergugat yang di Jl. Delima juga disegel sama Penggugat, banyak
ka

hartanya yang diambil, kemudian pintu gerbang dan rumah digembok, sehingga
ep

Tergugat dan anak-anaknya tidak bisa masuk ke dalam rumah;


ah

- Bahwa saksi ada mengembalikan sinamot kepada pihak Tambunan sebesar Rp.
es

500.000,- (lima ratus ribu rupiah);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
33 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sejak Agustus 2012 Tergugat sudah tinggal di Medan dan anak-anak Tergugat

si
juga sudah sekolah di sana;

- Bahwa Tergugat dan suaminya yang sekarang sangat sayang dengan anak-anak

ne
ng
Tergugat;

do
- gu
Bahwa usaha yang ditinggalkan oleh almarhum suami Tergugat yaitu uasaha dekorasi

dan bunga anggrek, akan tetapi Tergugat saat itu sakit setelah suaminya meninggal dan

In
A
almarhum suaminya juga ada meninggalkan mobil Trajet dan mobil pick up;

- Bahwa setahu saksi Tergugat ada menerima uang, tapi telah dipakai oleh Tergugat
ah

lik
untuk melunasi utang-utang yang ada pada saat suaminya masih hidup;
am

ub
- Bahwa almarhum suami Tergugat meninggal dunia pada tanggal 21 Mei 2007 dan

Tergugat baru menikah lagi pada tanggal 18 Juli 2012;


ep
k

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan anak-anak dari


ah

Tergugat dan Almarhum suaminya, yang tanpa disumpah/janji menerangkan pada


R

si
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

1. GABRIELLA NATHANIA GONTA TAMBUNAN, menerangkan :

- Bahwa saya dan 2 (dua) orang adik saya sekarang tinggal di Medan sejak tahun

do
gu

2013 bersama mama dan papa baru;

- Bahwa saya sekarang sekolah di SMP Methodist Jl. Gatot Subroto Medan dan yang
In
A

mengantar dan menjemput ke sekolah adalah papa baru;


ah

lik

- Bahwa mama dan papa baru sayang kepada saya dan adik-adik saya;

- Bahwa saya tidak pernah lagi bertemu dengan Bapak Uda, dan saya pilih tinggal
m

ub

dengan mama di Medan;


ka

- Bahwa adik saya GERRALD sekarang sudah kelas V SD;


ep

2. GERRALD DAVID GONTA TAMBUNAN, menerangkan :


ah

- Bahwa saya sekarang tinggal di Medan bersama mama dan papa baru sejak tahun
es

2013;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mama sayang sama kami anak-anaknya;

si
- Bahwa saya hanya mau balik ke Pekanbaru kalau ada urusan saja;

- Bahwa pada waktu papa masih hidup kami punya banyak mobil, tapi sekarang

ne
ng
sudah tidak ada lagi;

do
gu
- Bahwa saya lebih suka tinggal dengan mama dari pada dengan Bapak Uda;

- Bahwa papa baru juga sayang sama saya;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah mengajukan
ah

lik
kesimpulannya yang masing-masing tertanggal 29 Januari 2013;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang

tercatat lengkap didalam Berita Acara Persidangan dianggap menjadi satu kesatuan dan
ep
k

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan isi putusan ini;


ah

Menimbang, bahwa para pihak tidak ada mengajukan sesuatu lagi dan saling mohon
R

si
putusan dalam perkara ini;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana

tersebut diatas;
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan Pembebasan dan


ah

lik

Pemecatan Kekuasaan Oang Tua terhadap Tergugat ke Pengadilan Negeri Pekanbaru atas

dasar alasan gugatan yang pada pokoknya bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan
m

ub

melanggar Pasal 319 KUHPerdata dan menuntut agar Tergugat menyerahkan kepengurusan
ka

dan perwalian terhadap anak-anak Tergugat yang bernama GABRIELLA NATHANIA


ep

GONTA TAMBUNAN dan GERRALD DAVID GONTA TAMBUNAN kepada


ah

Penggugat;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
35 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis terlebih dahulu akan mempertimbangakan

si
apakah gugatan Penggugat telah memenuhi syarat-syarat formil pengajuan gugatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa tentang masalah pembebasan dan pemecatan dari kekuasaan

orang tua dalam KUHPerdata diatur dalam Pasal 319a s/d Pasal 319m, akan tetapi dengan

do
gu
berlakunya Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah ditentukan secara

tegas dalam Pasal 66 dari undang-undang tersebut bahwa “untuk perkawinan dan segala

In
A
sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan berdasarkan atas Undang-undang ini, maka
ah

lik
dengan berlakunya Undang-undang ini ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Kitab

Undang-undang hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Ordonansi Perkawinan Indonesia


am

ub
Kristen (Huwelijks Ordonantie Christen Indonesier S. 1933 No. 74), Peraturan Perkawinan

Campuran (Regeling op de gemengde Huwelijken S. 1898 No. 158), dan peraturan-


ep
k

peraturan lain yang mengatur tentang perkawinan sejauh telah diatur dalam Undang-
ah

undang ini, dinyatakan tidak berlaku”, dan Undang-undang ini telah dinyatakan dalam
R

si
Pasal 49 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang

ne
ng

No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan berlaku efektif sejak tanggal 1 Oktober 1975;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.1 berupa Kutipan Akta Perkawinan No.

do
gu

112/1999 tanggal 17 Maret 1999 Tergugat dan almarhum suaminya PARNINGOTAN


In
A

HAMONANGAN TAMBUNAN telah melangsungkan perkawinan di Gereja GPIB

Imanuel Pekanbaru pada tanggal 17 Maret 1999 dan perkawinan tersebut telah di catatkan
ah

lik

dalam daftar perkawinan menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1974 jo. Peraturan

Pemerintah No. 9 Tahun 1975;


m

ub

Menimbang, bahwa dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan


ka

ep

masalah pemecatan ataupun pencabutan kekuasaan orang tua ini telah diatur di dalam Pasal
ah

49 yang di dalam ketentuan ayat (1) telah disebutkan secara tegas bahwa : “Salah seorang
R

es

atau kedua orang tua dapat dicabut kekuasaannya terhadap seorang anak atau lebih
M

ng

untuk waktu yang tertentu atas permintaan orang tua yang lain, keluarga anak dalam
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
garis lurus ke atas dan saudara kandung yang telah dewasa atau pejabat yang

si
berwenang dengan keputusan Pengadilan dalam hal-hal :

ne
ng
a. Ia sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya;

b. Ia berkelakuan buruk sekali”;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 ayat (1) Undang-undang No. 1

In
A
Tahun 1974 Tentang Perkawinan tersebut di atas, maka terlebih dahulu harus

dipertimbangkan apakah Penggugat memiliki legal standing untuk bertindak sebagai


ah

lik
Penggugat dalam perkara a quo ?
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat pada angka 1 dalil gugatannya telah menyebutkan

bahwa suami Tergugat adalah abang kandung Penggugat, sehingga dapat disimpulkan
ep
k

bahwa anak-anak Tergugat dengan Almarhum suaminya yang masing-masing bernama


ah

GABRIELLA NATHANIA GONTA TAMBUNAN dan GERRALD DAVID GONTA


R

si
TAMBUNAN adalah merupakan keponakan kandung dari Penggugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena anak-anak Tergugat yang bernama GABRIELLA

NATHANIA GONTA TAMBUNAN dan GERRALD DAVID GONTA TAMBUNAN

do
gu

adalah merupakan keponakan kandung dari Penggugat, maka berdasarkan ketentuan Pasal
In
A

49 ayat (1) Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan tersebut, jelas bahwa

Penggugat bukanlah merupakan orang yang dapat mengajukan gugatan pemecatan dan
ah

lik

pencabutan kekuasaan orang tua terhadap Tergugat, sebab Penggugat bukan orang tua yang

lain dari anak-anak tersebut karena oarang tua yang lain yaitu PARNINGOTAN
m

ub

HAMONANGAN TAMBUNAN (abang kandung Penggugat) telah meninggal dunia dan


ka

ep

Penggugat bukan pula saudara dalam garis lurus ke atas dari anak-anak tersebut serta

bukan pula merupakan saudara (abang) kandung yang telah dewasa dari anak-anak
ah

tersebut, karena hubungan kekeluargaan yang ada antara Penggugat dengan anak-anak
es
M

Tergugat tersebut adalah bahwa Penggugat adalah merupakan saudara dalam garis
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
37 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyimpang (derajat ke-tiga) dari anak-anak Tergugat yang bernama GABRIELLA

si
NATHANIA GONTA TAMBUNAN dan GERRALD DAVID GONTA TAMBUNAN;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, menurut

pendapat Majelis gugatan Penggugat tidaklah memenuhi syarat-syarat formil pengajuan

do
gu
suatu gugatan, karena Penggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan

dalam perkara a quo;

In
A
ah

lik
DALAM PROVISI :
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya telah mengajukan tuntutan

provisionil agar Majelis Hakim Menghukum Tergugat untuk tidak menjual, Menggadaikan
ep
k

atau Mengalihkan kepada orang lain dengan cara apapun atas Tanah yang terletak di jalan
ah

Selamat No. 43. RT 05 RW 09 Kelurahan Labuh Baru Timur. Kecamatan Payung Sekaki,
R

si
Kota Pekanbaru beserta dengan bangunannya , dan sebidang tanah yang dijalan Among

ne
ng

Nomor SKGR 34/592.2/Lb/X/-97 Tanggal 20 Oktober 1997 yang sekarang dikenal RT 02

RW 07 Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. sehingga

do
gu

anak - anak abang Penggugat Dewasa dan dapat bertindak sendiri menurut Hukum;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan gugatan provisi sebagaimana dimaksud


In
A

dalam Pasal 180 HIR/191 Rbg hanyalah untuk memperoleh tindakan-tindakan sementara
ah

lik

selama proses berjalan dan tidak menyangkut pokok perkara, tuntutan provisional yang

menyangkut pokok perkara (bodem geschii) tidak dapat diterima;


m

ub

Menimbang, bahwa tuntutan provisional yang diajukan oleh Penggugat dalam


ka

perkara ini, menurut pendapat Majelis disamping sudah menyangkut pokok perkara, hal
ep

yang sama juga telah diminta Penggugat dalam petitum gugatan, apalagi telah pula ternyata
ah

bahwa Penggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan dalam perkara
R

es

ini, sehingga karena itu gugatan provisi tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DALAM KONPENSI :

ne
ng
- TENTANG EKSEPSI :

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat dalam surat jawabannya telah mengajukan eksepsi

tentang kompetensi relatif yang menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak

In
A
memiliki kewenangan untuk memeriksa perkara ini, karena Tergugat bertempat kediaman
ah

lik
tidak di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat tersebut bukanlah mengenai


am

ub
kewenangan Hakim yang bersifat kompetensi absolut, maka eksepsi tersebut haruslah

diputus bersama-sama dengan pokok perkara;


ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan apa yang telah dipertimbangkan


ah

si
sebelumnya bahwa gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat-syarat formil pengajuan

surat gugatan, maka eksepsi Tergugat tersebut tidaklah perlu dipertimbangkan lebih lanjut

ne
ng

dan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;

do
gu

- TENTANG POKOK PERKARA :


In
A

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat-syarat


ah

formil pengajuan gugatan sebagaimana telah dipertimbangkan tersebut di atas, maka apa
lik

yang menjadi pokok persoalan dalam perkara ini tidaklah dapat dipertimbangkan lebih
m

ub

lanjut dan karenanya gugatan Penggugat haruslah pula dinyatakan tidak dapat diterima;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinayatakan tidak dapat


ep

diterima, maka segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini haruslah dibebankan
ah

kepada Penggugat;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
39 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM REKONPENSI :

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi dari Penggugat dalam

ne
ng
rekonpensi / Tergugat dalam konpensi adalah seperti tersebut diatas;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dalam konpensi tidak dapat diterima, maka

do
gu
gugatan rekonpensi ini mestinya juga tidak dapat diperiksa dan diputus, yang dengan

demikian gugatan rekonpensi ini harus pula dinyatakan tidak dapat diterima;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonpensi dari Penggugat dalam
ah

lik
rekonpensi dinyatakan tidak dapat diterima, maka segala biaya yang timbul dalam gugatan

rekonpensi ini haruslah dibebankan kepada Penggugat dalam rekonpensi;


am

ub
Mengingat, Pasal-pasal dari Rbg dan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang

Perkawinan serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;


ep
k
ah

si
M E N G A D I L I

ne
ng

DALAM PROVISI :

do
gu

- Menyatakan gugatan Provisi Penggugat tidak dapat diterima;


In
A

DALAM KONPENSI :
ah

lik

- TENTANG EKSEPSI :

- Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima;


m

ub

- TENTANG POKOK PERKARA :


ka

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


ep

- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
ah

sebesar Rp. 1.601.000,- (satu juta enam ratus satu ribu rupiah);
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM REKONPENSI :

si
- Menyatakan gugatan rekonpensi dari Penggugat dalam rekonpensi tidak dapat diterima;

ne
ng
- Membebankan kepada Penggugat dalam rekonpensi untuk membayar biaya yang

timbul dalam perkara ini sebesar NIHIL;

do
gu Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

In
Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari SENIN, tanggal 17 FEBRUARI 2014 dengan
A
IRWAN EFENDI, SH., M. Hum., Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Pekanbaru,
ah

lik
JAHURI EFFENDI, SH dan MANGAPUL MANALU, SH., MH., masing-masing sebagai

Hakim Anggota, putusan mana telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
am

ub
umum pada hari RABU, tanggal 26 FEBRUARI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut
ep
dengan dihadiri oleh JAHURI EFFENDI, SH dan MANGAPUL MANALU, SH., MH.,
k

masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. ,DESSURYA, SH., Panitera
ah

si
Pengganti pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, serta dihadiri pula oleh Kuasa Penggugat

dan Kuasa Tergugat;

ne
ng

do
gu

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, In


A

1. JAHURI EFFENDI, SH IRWAN EFENDI, SH., M.


ah

lik

Hum
m

ub
ka

ep

2. MANGAPUL MANALU, SH., MH


ah

es

Panitera Pengganti,
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hj. DESSURYA, SH

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Anda mungkin juga menyukai