Anda di halaman 1dari 2

SKP 1 SKP 2

Mengidentifikasi Pasien dengan Benar Meningkatkan Komunikasi yang Efektif


PENGENALAN

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

3 DETAIL WAJIB PADA GELANG PENGENAL


PASIEN :
1. Nama pasien sesuai E-KTP
2. Tanggal lahir
3. Nomor rekam medis pasien
KOMUNIKASI MENGGUNAKAN TEHNIK SBAR:
WARNA GELANG PENGENAL:  S (SITUATION) adalah Situasi yang
1. Biru untuk pria menggambarkan keadaan pasien.
2. Merah Muda untuk wanita  B (BACKGROUND) adalah Gambaran
3. Kancing merah, Tanda pasien dengan alergi riwayat atau hal yang mendukung
(Alergi makanan ataupun obat) terjadinya kondisi atau situasi pasien saat
4. Kancing kuning, Tanda pasien dengan ini.
resiko jatuh kategori tinggi.  A (ASSESSMENT) adalah Kesimpulan dari
5. Kancing bewarna ungu, untuk pasien DNR hasil analisa terhadap gambaran situasi dan
(do not Rescucitation) / Pasien yang background.
menolak tindakan resusitasi .  R (RECOMENDATION) adalah Usulan
pelapor kepada dokter tentang alternatif
MANFAAT GELANG IDENTITAS PASIEN:
tindakan yang mungkin dilakukan termasuk
1. Mudah membedakan antara pasien satu
mengusulkan dokter Spesialis DPJP bisa
dengan pasien yang lainnya
datang melihat pasien.
2. Mudah dalam proses administrasi untuk
 Dokter spesilis memberikan perintah
RUMAH SAKIT UMUM NUR HAYATI pemberian pelayanan kesehatan kepada
kepada perawat/dokter umum.
pasien.
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 06 GARUT TLP. (0262) 238966
3. Mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam
NOTE : PERAWAT/DOKTER UMUM MENULIS DAN
proses pemberian pelayanan, pengobatan
MENGULANG SECARA LISAN ATAU TULIS DAN BACA
tindakan atau prosedur kepada pasien. KEMBALI INSTRUKSI YANG DIBERIKAN.
SKP 3 SKP 4 SKP 6
Obat yang Perlu Diwaspadai (High Alert Kepastian Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat- Pengurangan Resiko Pasien Jatuh
Medications) Pasien Operasi

High Alert Medications merupakan obat-obatan 1. Melakukan “PENANDAAN” sebelum 1. Menerapkan proses asesmen awal risiko
yang memiliki resiko lebih tinggi atau lebih besar prosedur pembedahan. pasien jatuh
penyebab komplikasi, efek samping atau 2. Penerapan dan pencatatan prosedur sign 2. Melakukan asesmen ulang terhadap
membahayakan pasien secara signifikan jika in,time-out, sign out. pasien bila diindikasikan terjadi
terdapat kesalahan penggunaan meliputi dosis, perubahan kondisi atau pengobatan.
interval pemberian dan pemilihannya. SKP 5 3. Gunakan format asesmen risiko jatuh
Penyimpanan Obat High Alert: Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Skala Humpty Dumpty (anak) Skala
a. Di Instalasi farmasi terdapat tempat terpisah Kesehatan Morse (dewasa), Pengkajian Geriatric
untuk obat yang diberi Label khusus “ High (Lansia) dan Up and Go Test di IRJ.
Alert ”. Jika disimpan di area perawatan 4. Bila hasil scoring resiko jatuh tinggi
pasien, maka High Alert medications
gunakan kancing berwarna kuning di
gelang pasien, pasang segitiga risiko
disimpan di dalam box, troli atau cabinet
jatuh pada tempat tidur dan pintu
khusus yang memiliki kuncii serta diberi Label
ruangan pasien.
“Peringatan: High Alert medications” pada
5 MOMENT CUCI TANGAN 6 LANGKAH UNTUK 5. Untuk di rawat jalan gunakan pita
bagian luar tempat penyimpanan.
PENGURANGAN RESIKO INFEKSI PADA SAAT: kuning yang diikatkan pada pergelangan
b. Sediaan infus Intravena High Alert 1. Sebelum kontak dengan pasien tangan pasien.
Medications harus diberi label yang jelas 2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
dengan menggunakan huruf/tulisan yang 3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
berbeda dengan sekitarnya. 4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien.

Anda mungkin juga menyukai