High Alert Medications merupakan obat-obatan 1. Melakukan “PENANDAAN” sebelum 1. Menerapkan proses asesmen awal risiko
yang memiliki resiko lebih tinggi atau lebih besar prosedur pembedahan. pasien jatuh
penyebab komplikasi, efek samping atau 2. Penerapan dan pencatatan prosedur sign 2. Melakukan asesmen ulang terhadap
membahayakan pasien secara signifikan jika in,time-out, sign out. pasien bila diindikasikan terjadi
terdapat kesalahan penggunaan meliputi dosis, perubahan kondisi atau pengobatan.
interval pemberian dan pemilihannya. SKP 5 3. Gunakan format asesmen risiko jatuh
Penyimpanan Obat High Alert: Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Skala Humpty Dumpty (anak) Skala
a. Di Instalasi farmasi terdapat tempat terpisah Kesehatan Morse (dewasa), Pengkajian Geriatric
untuk obat yang diberi Label khusus “ High (Lansia) dan Up and Go Test di IRJ.
Alert ”. Jika disimpan di area perawatan 4. Bila hasil scoring resiko jatuh tinggi
pasien, maka High Alert medications
gunakan kancing berwarna kuning di
gelang pasien, pasang segitiga risiko
disimpan di dalam box, troli atau cabinet
jatuh pada tempat tidur dan pintu
khusus yang memiliki kuncii serta diberi Label
ruangan pasien.
“Peringatan: High Alert medications” pada
5 MOMENT CUCI TANGAN 6 LANGKAH UNTUK 5. Untuk di rawat jalan gunakan pita
bagian luar tempat penyimpanan.
PENGURANGAN RESIKO INFEKSI PADA SAAT: kuning yang diikatkan pada pergelangan
b. Sediaan infus Intravena High Alert 1. Sebelum kontak dengan pasien tangan pasien.
Medications harus diberi label yang jelas 2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
dengan menggunakan huruf/tulisan yang 3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
berbeda dengan sekitarnya. 4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien.