Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Dosen Pembimbing : Suci Khasanah, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Disusun Oleh :
1. Afita Sety Aji (180103002)
2. Jesicca Rizky Aprilia (180103044)
3. Khairin Wanda Aurelia (180103048)
4. Melita Oktaviani (180103059)
5. Sayogi Priambodo (180103090)
6. Wahidah Agusmiasari (180103100)
7. Mila Dian Nurriyah (180103107)

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


FAKULTAS KESEHATAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “KONSEP DASAR KEPERAWATAN”.
Kami menyadari bahwa didalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat selesai dengan baik, dan oleh
karena itu dengan rendah hati kami berharap kepada Ibu Dosen pembimbing untuk memberikan
masukan, saran dan kiritik yang sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………. 1

Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. 2

BAB I TINJAUAN TEORI……………………………………………………………... 3


A. Pengertian ………………………………………………………………………. 3
B. Hasil Telusur Berita ……………………………………………………………. 9

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….. 13
A. Pengertian ……………………………………………………………………… 13

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………..


A. Kesimpulan…………………………………………………………………….. 16

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 17

LAMPIRAN……………………………………………………………………………. 18
BAB I
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
I. Perawat
Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat
atau memelihara. Menurut Kusnanto (2003), perawat adalah seseorang (seorang
profesional) yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan
melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan pada berbagai jenjang pelayanan
keperawatan.
Perawat adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi autonomi yang
didefinisikan sebagai fungsi profesional keperawatan. Fungsi profesional yaitu membantu
mengenali dan menemukan kebutuhan pasien yang bersifat segera. Itu merupakan
tanggung jawab perawat untuk mengetahui kebutuhan pasien dan membantu
memenuhinya. Dalam teorinya tentang disiplin proses keperawatan mengandung elemen
dasar, yaitu perilaku pasien, reaksi perawat dan tindakan perawatan yang dirancang untuk
kebaikan pasien (Suwignyo, 2007)

II. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada 7 ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosialspriritual yang komprehensif, ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia. (Kusnanto, 2003)
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan kebutuhan
dasar yang diberikan kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalamí
gangguan fisik, psikis, dan sosial agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Bentuk pemenuhan kebutuhan dasar dapat berupa meningkatkan kemampuan yang ada
pada individu, mencegah, memperbaiki, dan melakukan rehabilitasi dari suatu keadaan
yang dipersepsikan sakit oleh individu (Nursalam, 2008).

III. Profesi Perawat


Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam
beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran yang bermutu di masyarakat. Melaksanakan
cara-cara dan peraturan yang telah disepakati oleh anggota profesi. Profesi keperawatan
adalah profesi yang bertanggung jawab, mempunyai kemampuan dan kewenangan
melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala aspek dengan selalu berpedoman
pada Kode Etik Keperawatan sebagai tuntutan

IV. Peran Perawat


Peran perawat diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi
oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang
bersifat konstan.
a. Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989
1. Pemberi asuhan keperawatan, dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
2. Advokat pasien /klien, dengan menginterprestasikan berbagai informasi dari
pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan
atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, mempertahankan dan
melindungi hak-hak pasien.
3. Pendidik /Edukator, perawat bertugas memberikan pendidikan kesehatan kepada
klien dalam hal ini individu, keluarga, serta masyarakat sebagai upaya
menciptakan perilaku individu/masyarakat yang kondusif bagi kesehatan.
4. Koordinator, dengan cara mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan
dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Kolaborator, peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan
yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
6. Konsultan, perawat sebagaitempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan
klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
7. Peran perawat sebagai pengelola (manager). Perawat mempunyai peran dan
tanggung jawab dalam mengelola layanan keperawatan di semua tatanan layanan
kesehatan (rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya) maupun tatanan pendidikan
yang berada dalam tanggung jawabnya sesuai dengan konsep manajemen
keperawatan. Manajemen keperawatan dapat diartikan sebagai proses pelaksanaan
layanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien/keluarga/masyarakat
(Gillies, 1985).
8. Peneliti dan pengembangan ilmu keperawatan, sebagai sebuah profesi dan
cabang ilmu pengetahuan, keperawatan harus terus melakukan upaya untuk
mengembangkan dirinya. Oleh karena itu, setiap perawat harus mampu
melakukan riset keperawatan.
b. Peran Perawat Menurut Hasil “Lokakarya Nasional Keperawatan, 1983 ”
1) Pelaksana Pelayanan Keperawatan, perawat memberikan asuhan keperawatan baik
langsung maupun tidak langsung dengan metode proses keperawatan.
2) Pendidik dalam Keperawatan, perawat mendidik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3) Pengelola pelayanan Keperawatan, perawat mengelola pelayanan maupun
pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen keperawatan dalam kerangka
paradigma keperawatan.
4) Peneliti dan Pengembang pelayanan Keperawatan, perawat melakukan identifikasi
masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta memanfaatkan
hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidikan
keperawatan.
V. Pentingnya Pendidikan Formal dan Non Formal Keperawatan
Perawat harus menempuh jalur pendidikan formal misal (D3 ,S1,S2 bahkan S3)
dan pendidikan non formal yang merupakan pendidikan yang berasal dari
pengalaman selama bekerja menjadi pelayan kesehatan(perawat) agar dapat
memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien. Pengalaman (masa kerja) biasanya
dikaitkan dengan waktu mulai bekerja dimana pengalaman kerja juga ikut
menentukan kinerja seorang perawat. Semakin lama masa kerja maka kecakapan akan
lebih baik karena sudah menyesuaikan diri dengan pekerjaannya.
VI. Kewenangan Perawat
Kewenangan perawat adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan
keperawatan berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi yang dimiliki.
Lingkup kewenangan perawat dalam praktek keperawatan profesional adalah pada
kondisi sehat dan sakit, sepanjang daur kehidupan (dari konsepsi sampai meninggal
dunia).
VII. Hak dan Kewajiban Perawat
Hak Perawat :
a. Perawat berhak mendapatkan perlindungan hukum dan profesi sepanjang
melaksanakan tugas sesuai standar profesi dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
b.peawat berhak memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari klien dan atau
keluarganya agar mencapai tujun keperawatan yang maksimal.
c. Perawat juga melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi dan otonomi profesi.
d. Perawat berhak mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi,dedikasi yang lur
biasa / bertugas di daerah terpencil dan rawan.
e. Perawat berhak memperoleh jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang
berkaitan dengan tugasnya
Kewajiban Perawat :
a. Perawat berkewjiban memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
profesi,standar praktik keperawatan,kode etik,dan SOP serta kebutuhan klien / pasien
dimana standar profesi ,standar praktik,dan kode etik tersebut ditetapkan oleh
organisasai profesi.
b. Apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan / tindakan perawat diwajibkan
untuk merujuk klien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
c. Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentng klien
kecuali untuk kepentingan hukum.
d. Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar peri kemanusiaan kecuali
bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mamp melakukannya.
e. Perawat berkewajiban menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan
IPTEK dalam meningkatkan profesionalisme.
VIII. Bidang dan Area Pekerjaan Perawat
Lingkup area perawat:
1. Hospital Nurses (perawat rumah sakit)
Adalah kelompok terbesar dari seluruh perawat. Pada umumnya para perawat
memberikan asuhan keperawatan dan memberikan tindakan keperawatan. Mereka
diatur pekerjaanya oleh supervisor. Perawat di rumah sakit akan ditugaskan
dibagian-bagian seperti bedah,maternitas,anak,gawat darurat,intensive care unit,
ruang perawatan kanker dll
2. Perawat Klinik/Office Nurses
Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang berobat jalan, dipoliklinik
atau di medical center, di ambulatory surgical centers, emergensi medical
centrers.Tugasnya mempersiapkan pasien dan membantu persiapan pemeriksaan,
memberikan obat dan suntikan, membalut luka dan inscisi, membantu operasi
minor, serta melakukan pendokumentasian , terkadang juga melakukan
pemeriksaan laboratorium rutin dan pekerjaan administrasi lainya.

3. Nursing Care Facility/ Fasilitas Pelayanan Keperawatan


Perawat mengatur pelayanan perawatan pada pasien-pasien fraktur sampai
Alzheimer’s disease.Registered nurse mengkaji kesehatan penduduk,
mengembangkan rencana pengobatan, mengawasi pkerjaan ‘licensed practical
nurses’ dan ‘nursing aides’ dan melaukukan prosedur invasive misalnya
memasang infuse. Mereka bekerja dibagian khusus misalnya unit rehabilitasi
untuk pasien stroke dan trauma kepala.

4. Home Health Nurse


Memberikan pelayanan keperawatan pasien dirumah. Seorang registered nurse
mengkaji lingkungan pasien dan memberi petunjuk kepada pasien dan
keluarganya. Perawat ini akan memberikan pelayanan keperawatan secara luas
dan sebagai manajer kasus misalnya pada pasien yang baru sembuh ari penyakit
atau kecelakaan, kanker dan melahirkan. Mereka akan bekerja sendiri
(independen) dan juga mensuvervisi pembantu/penunggu orang sakit dirumah.

5. Public Health nurses


Bekerja pada agensi pmerintahan maupun swasta termasuk klinik, sekolah-
sekolah, komunitas pensiun dan berbagai pelayanan komunitas. Fokus mereka
adalah meningkatkan kesehatan komunitas, individu dan keluarga. Mereka
bekerjasama dengan komunitas untuk membantu merencanakan dan
mengimplementasikan program. Public health nurses memberikan petunjuk
kepada individu, keluarga dan kelompok sehubungan dengan isu-isu kesehatan
seperti pencegahan penyakit, nutrisi, perawatan anak. Mereka memberikan
imunisasi, mengecek tekanan darah dan screening kesehatan lainya. Perawat ini
bekerja dengan kepala desa,pemuka agama,guru-guru, orang tua dan dokter untuk
memberikan pendidikan kesehatan.

6. Occupational Health Nurses / Industrial Nurses


Memberikan pelayanan keperawatan pada tempat kerja karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja atau sakit. Mereka memberikan asuhan keperawatan
gawat darurat, mempersiapkan laporan kecelakaan dan mempersiapkan pelayanan
lanjutan yang diperlukan. Mereka juga memberikan pelayanan konseling
kesehatan, melakukan pemeriksaan kesehatan, mengkaji lingkungan kerja untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan actual dan potensial.
7. Head Nurses atau Nurse Supervisor
Para manajer kperawatan ini mengatur aktifitas pelaynan keperawatan, kususnya
rumah sakit. Mereka membuat rencana jadwal/schedule dan mengorganisasi
pekerjaan perawat dan pembantu perawat sesuai dengan metode penugasanya,
mempersiapkan pendidikan tambahan atau training. Mereka mengobservasi
seluruh pasien di unitnya dan memastikan bahwa semua pasien telah memperoleh
pelayanan keperawatan yang baik. Mereka juga bertanggungjawab bahwa semua
kejadian telah didokumentasikan serta menyiapkan peralatan serta bahan-bahan
lain yang diperlukan untuk memberikan pelayanan keperawatan.

8. Nurse Practitioner
Memberikan pelayanan kesehatan primer yang dasar. Mereka mendiagnosa dan
memberikan pengobatan pada penyakit yang umum dan kecelakaan. Nurse
Practioner boleh membuat resep obat yang diijinkan oleh pemerintah setempat
(yang berbeda aturanya untuk masing-masing negara bagian)

9. Clinical Nurse Specialists, Certified Registered Nurse Anesthetists dan Cerified


Nurse Midwives.
Tingkat ini yang tertinggi di lingkup kerja keperwatan. Para ahli/specialist klinik
keperawatan ini harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan mempunyai
pengalaman klinik yang lama dan luas.

IX. Kesejahteraan Perawat


Kesejahteraan berkaitan erat dengan keadilan, pada hakekatnya keadilan
adalah kata sifat yang artinya sifat yang adil,tidakberat sebelah.
Kesejahteraan perawat adalah keadilan yang harus diperoleh berupa pemberian
hak yang pantas didapatkan sesuai apa yang dilakukan dan sesuai bidangnya
seperti pemberian upah yang sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan, dan
berbagai fasilitas yang merupakan haknya ketika bekerja.

X. Penerapan Etika Keperawatan


Kode Etik Keperawatan Indonesia (Munas PPNI VI, Bandung)
a. Perawat dan Klien
1) Perawat dalam memberikan layanan Keperawatan menghargai harkat dan
martabat manusia, kesukan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran, politik, dan
agama yang dianut serta kedudukan sosial.
2) Perawat dalam memberikan layanan keperawatan senantiasa memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat, dan
kelangsungan hidup beragama dari klien.
3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan
usahan keperawatan.
4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubung dengan
tugas yang dipercayakan kepadanya, kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang
sesuai ketentuan hukum yang berlaku
b. Perawat dan Praktik
1) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan.
2) Melalui upaya belajar yang terus menerus.
3) Perawat senantiasa memelihara mutu layanan keperawatan yang tinggi serta
kejujuran perofesional dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
4) Perawat membuat keputusan berdasarkan informasi yang adekuat dan
senantiasa mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang saat
melakukan konsultasi, menerima delegasi, dan memberikan delegasi kepada
orang lain.
5) Perawat senantias menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
selalu memperlihatkan perilaku profesional.
c. Perawat dan Masyarakat
Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan-kegiatan dalalm memenuhi
kebutuhan kesehatan.
d. Perawat dan Rekan Sejawat
1) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun
tenaga kesehatan lain dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja dan
mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang menyeluruh.
2) Perawat bertindak melindungi pasien dari tenga kesehatan yang memberi
layanan kesehatan yang tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.
e. Perawat dan Profesi
1) Perawat mempunyai peran penting dalam menentukan standar pendidikan dan
layanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan keperawatan.
2) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan.
3) Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan
memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnyan asuhan keperawatan
yang bermutu tinggi.
B. HASIL TELUSUR BERITA

›› Pengertian
1. Perawat
• Menurut Perawat daerah/kota
Perawat Adalah pekerjaan yang sangat mulia karena menolong dan membantu
pasien dengan tulus hati.
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Perawat adalah Perawat adalah seorang yang telah lulus pendidikan tinggi
keperawatan, baik di dalam maupun luar negri yang diakui pemerintah sesuai dg Ke
tentuan perundang-undangan. Dimana di Indonesia undang-undangnya telah
ditetapkan undang-undang keperawatan no.38 tahun 2014.
2. Keperawatan
• Menurut Perawat Daerah/Kota
Keperawatan adalah pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat dan berbasis
di bagian integral.
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang meliputi aspek bio-psilo-sosio-spiritual yang
komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga atau masyarakat yang sehat
maupun sakit yang mencangkup siklus hidup manusia.
3. Profesi Keperawatan
• Menurut Perawat Daerah/Kota
Profesi Keperawatan bermacam macam ada yang di bagian ICU,IGD,OP dan lain-
lain.
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Profesi keperawatan adalah suatu profesi yang difokuskan pada
perawatan individu, keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan
menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi. Definisi modern mengenai
keperawatan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan suatu seni yang
memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup yang didefinisikan oleh orang
atau keluarga, melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai asuhan
pada kematian.
4. Peran Perawat
• Menurut Perawat Daerah/Kota
Peran Perawat Merawat pasien,menjaga pasien
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah
bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu.
Adapun peran peran perawat adalah sbg berikut:
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
b. Pembuat Keputusan Klinis
c. Pelindung dan Advokat Klien
5. Pentingnya Pendidikan Formal dan Non Formal Keperawatan
• Menurut Perawat Daerah/Kota
Sangatlah penting karena bersangkutan dengan kesehatan masyarakat.
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Pendidikan Formal (D3,S1,S2,S3) dan nonformal (pengalaman kerja) sangat
penting karena karena keduanya menentukan kinerja seorang perawat.

6. Kewenangan Perawat
• Menurut Perawat Daerah/Kota
Kewenangan perawat adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan
keperawatan berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi yang dimiliki
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Memberikan pelayanan keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan
tenaga Kesehatan lain.

7. Hak dan Kewajiban Perawat


• Menurut Perawat Daerah/Kota
Hak : Mendapat lingkungan kerja yang sesuai, berhan untuk membuka praktek atau
klinik.
Kewajiban :
1. Memberi pelayanan kepada pasien
2. Memberikan informasi
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Hak perawat : hak yang didapatkan selama bekerja misalnya seperti :
Mendapatkan fasilitas ( apartemen,transportasi kerja dan jaminan kesehatan )
Kewajiban perawat :
1. Memberikan asuhan keperawatan dan memberikan tindakan keperawatan
2. Mempersiapkan pasien dan membantu persiapan pemeriksaan, memberikan
obat dan suntikan, membalut luka dan inscisi, membantu operasi minor, serta
melakukan pendokumentasian , terkadang juga melakukan pemeriksaan
laboratorium rutin dan pekerjaan administrasi lainya.
3. Memberikan pelayanan keperawatan pasien dirumah

8. Bidang dan Area Pekerjaan Perawat


• Menurut Perawat Daerah/Kota
1. Bekerja di klinik
2. Bekerja di puskesmas
3. Bekerja di Rumah Sakit
4. Bekerja di klinik bidan sebagai asisten bidan
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Linkup area perawat:
1. Hospital Nurses (perawat rumah sakit)
Adalah kelompok terbesar dari seluruh perawat. Pada umumnya para
perawat memberikan asuhan keperawatan dan memberikan tindakan keperawatan.
Mereka diatur pekerjaanya oleh supervisor. Perawat di rumah sakit akan
ditugaskan dibagian-bagian seperti bedah,maternitas,anak,gawat darurat,intensive
care unit, ruang perawatan kanker dll.

2. Perawat Klinik/Office Nurses


Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang berobat jalan, dipoliklinik
atau di medical center, di ambulatory surgical centers, emergensi medical
centrers.Tugasnya mempersiapkan pasien dan membantu persiapan pemeriksaan,
memberikan obat dan suntikan, membalut luka dan inscisi, membantu operasi
minor, serta melakukan pendokumentasian , terkadang juga melakukan
pemeriksaan laboratorium rutin dan pekerjaan administrasi lainya.

3. Nursing Care Facility/ Fasilitas Pelayanan Keperawatan


Perawat mengatur pelayanan perawatan pada pasien-pasien fraktur sampai
Alzheimer’s disease.Registered nurse mengkaji kesehatan penduduk,
mengembangkan rencana pengobatan, mengawasi pkerjaan ‘licensed practical
nurses’ dan ‘nursing aides’ dan melaukukan prosedur invasive misalnya
memasang infuse. Mereka bekerja dibagian khusus misalnya unit rehabilitasi
untuk pasien stroke dan trauma kepala.

4. Home Health Nurse


Memberikan pelayanan keperawatan pasien dirumah. Seorang registered
nurse mengkaji lingkungan pasien dan memberi petunjuk kepada pasien dan
keluarganya. Perawat ini akan memberikan pelayanan keperawatan secara luas
dan sebagai manajer kasus misalnya pada pasien yang baru sembuh ari penyakit
atau kecelakaan, kanker dan melahirkan. Mereka akan bekerja sendiri
(independen) dan juga mensuvervisi pembantu/penunggu orang sakit dirumah.
5. Public Health nurses
Bekerja pada agensi pmerintahan maupun swasta termasuk klinik,
sekolah-sekolah, komunitas pensiun dan berbagai pelayanan komunitas. Fokus
mereka adalah meningkatkan kesehatan komunitas, individu dan keluarga.
Mereka bekerjasama dengan komunitas untuk membantu merencanakan dan
mengimplementasikan program. Public health nurses memberikan petunjuk
kepada individu, keluarga dan kelompok sehubungan dengan isu-isu kesehatan
seperti pencegahan penyakit, nutrisi, perawatan anak. Mereka memberikan
imunisasi, mengecek tekanan darah dan screening kesehatan lainya. Perawat ini
bekerja dengan kepala desa,pemuka agama,guru-guru, orang tua dan dokter untuk
memberikan pendidikan kesehatan.

6. Occupational Health Nurses / Industrial Nurses


Memberikan pelayanan keperawatan pada tempat kerja karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja atau sakit. Mereka memberikan asuhan keperawatan
gawat darurat, mempersiapkan laporan kecelakaan dan mempersiapkan pelayanan
lanjutan yang diperlukan. Mereka juga memberikan pelayanan konseling
kesehatan, melakukan pemeriksaan kesehatan, mengkaji lingkungan kerja untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan actual dan potensial.
7. Head Nurses atau Nurse Supervisor
Para manajer kperawatan ini mengatur aktifitas pelaynan keperawatan,
kususnya rumah sakit. Mereka membuat rencana jadwal/schedule dan
mengorganisasi pekerjaan perawat dan pembantu perawat sesuai dengan metode
penugasanya, mempersiapkan pendidikan tambahan atau training. Mereka
mengobservasi seluruh pasien di unitnya dan memastikan bahwa semua pasien
telah memperoleh pelayanan keperawatan yang baik. Mereka juga
bertanggungjawab bahwa semua kejadian telah didokumentasikan serta
menyiapkan peralatan serta bahan-bahan lain yang diperlukan untuk memberikan
pelayanan keperawatan.

8. Nurse Practitioner
Memberikan pelayanan kesehatan primer yang dasar. Mereka
mendiagnosa dan memberikan pengobatan pada penyakit yang umum dan
kecelakaan. Nurse Practioner boleh membuat resep obat yang diijinkan oleh
pemerintah setempat (yang berbeda aturanya untuk masing-masing negara bagian)

9. Clinical Nurse Specialists, Certified Registered Nurse Anesthetists dan Cerified


Nurse Midwives.
Tingkat ini yang tertinggi di lingkup kerja keperwatan. Para ahli/specialist
klinik keperawatan ini harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan
mempunyai pengalaman klinik yang lama dan luas.

9. Kesejahteraan Perawat
• Menurut Perawat Daerah/Kota
Harusnya perawat mendapat gaji seperti perawat pada umumnya, mendapat
fasilitas kendaraan,penginapan(mess) dan pekerjaan yang layak.
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Mendapat fasilitas berupa: Tempat tinggal, berupa Apartement full furnished,
makan tiga kali Sehari utk perempuan.Transportasi kerja dan jaminan kesehatan.

10. Penerapan Etika Keperawatan


• Menurut Perawat Daerah/Kota
Perawat dituntut untuk sabar dalam menghadapi pasien,sopan dan ramah.
• Menurut Perawat yang bekerja di luar negeri
Kode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan komprehensif dari
profesi yang memberikan tuntutan bagi anggotanya dalam melaksanakan praktek
keperawatan, baik yang berhubungan dengan pasien, keluarga masyarakat, teman
sejawat, diri sendiri dan tim kesehatan lain. Perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan berkewajiban berpedoman terhadap 6 prinsip etik keperawatan yaitu:
1) otonomi (penentuan diri),
2) non malficience (tidak merugi),
3) beneficience (melakukan hal yang baik),
4) justice (keadilan),
5) veracity (kejujuran),
6) fidelity (menepati janji).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
1. Perawat
Perawat adalah seseorang (seorang profesional) yang mempunyai kemampuan,
tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan pada
berbagai jenjang pelayanan keperawatan dan yang telah lulus pendidikan tinggi
keperawatan, baik di dalam maupun luar negeri yang diakui pemerintah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan. Dimana di Indonesia undang-undangnya
telah ditetapkan undang-undang keperawatan no.38 tahun 2014. Perawat adalah
sebuah profesi yang setara dengan tenaga kesehatan lainnya, termasuk dokter.

2. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada 7 ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosialspriritual yang komprehensif, ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia. Kegiatannya adalah pemberian asuhan kepada individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerjasama dengan dokter,
terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus pada perawatan
penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.

3. Profesi Perawat
Profesi perawat merupakan sebuah profesi di bidang kesehatan yang memiliki
kemampua tanggung jawab dan wewenang dalam melaksanakan dan memberikan
perawatan kepada klien yang mengalami masalah kesehatan. Memang, disiplin ilmu
perawat dengan dokter hampir sama. Namun, berbeda dalam pendalaman ilmunya.
Dokter tentu lebih mendalami hal-hal kesehatan secara menyeluruh.
Tetapi, perawat memiliki kemampuan dan wewenang dalam memberikan
asuhan keperawatan berdasarkan bidang keilmuannya secara profesional dan
pelayanan secara holistik kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sakit
maupun sehat.

4. Peran Perawat
Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi
sosial tertentu.
Peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh perawat untuk
menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kompetensi yang dimilikinya
Adapun peran peran perawat adalah sbg berikut:
d. Pemberi Asuhan Keperawatan
e. Pembuat Keputusan Klinis
f. Pelindung dan Advokat Klien
5. Pentingnya Pendidikan Formal dan Non Formal Perawat
Pendidikan formal maupun Non Formal keperawatan sangatlah penting karena itu
perawat harus menempuh jalur pendidikan formal misal (D3 ,S1,S2 bahkan S3) dan
pendidikan non formal yang merupakan pendidikan yang berasal dari pengalaman
selama bekerja menjadi tenaga kesehatan(perawat) agar dapat memberikan pelayanan
yang terbaik bagi klien.
Pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dari seorang pelayan kesehatan
sangatlah penting karena tanpa adanya pengetahuan dan kemampuan yang baik maka
pelayanan yang diberikan kepada klien tidak akan optimal atau bahkan dapat
membahayakan keselamatan klien.

6. Kewenangan Perawat
Kewenangan perawat adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan
keperawatan berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi yang dimiliki.
Lingkup kewenangan perawat dalam praktek keperawatan profesional adalah pada
kondisi sehat dan sakit, sepanjang daur kehidupan (dari konsepsi sampai meninggal
dunia).

7. Hak dan Kewajiban Perawat


Hak Perawat :
a. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan praktik keperawatan sesuai
standar
b. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari klien dan/atau keluarganya.
c. Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensinya
d. Menerima imbalan jasa profesi
e. Memperoleh jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang bekaitan dengan
tugasnya.
Kewajiban Perawat :
a. Menghormati hak pasien
b. Melakukan rujukan
c. Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan perundang-undangan
d. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien/klien dan pelayanan yang
dibutuhkan.
e. Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang dilakukan.
f. Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara sistematis
g. Mematuhi standar
8. Bidang dan Area Pekerjaan Perawat
a. Hospital Nurses (perawat rumah sakit)
b. Perawat Klinik/Office Nurses
c. Nursing Care Facility/ Fasilitas Pelayanan Keperawatan
d. Home Health Nurse
e. Public Health nurses
f. Occupational Health Nurses / Industrial Nurses
g. Head Nurses atau Nurse Supervisor
h. Nurse Practitioner
i. Clinical Nurse Specialists
9. Kesejahtaeran Perawat
Kesejahteraan perawat adalah keadilan yang harus diperoleh berupa pemberian
hak yang pantas didapatkan sesuai apa yang dilakukan dan sesuai bidangnya seperti
pemberian upah yang sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan, dan berbagai fasilitas
juga pelayanan .

10. Penerapan Etika Keperawatan


Kode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan komprehensif dari profesi yang
memberikan tuntutan bagi anggotanya dalam melaksanakan praktek keperawatan,
baik yang berhubungan dengan pasien, keluarga masyarakat, teman sejawat, diri
sendiri dan tim kesehatan lain. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
berkewajiban berpedoman terhadap 6 prinsip etik keperawatan yaitu:
1) otonomi (penentuan diri),
2) non malficience (tidak merugi),
3) beneficience (melakukan hal yang baik),
4) justice (keadilan),
5) veracity (kejujuran),
6) fidelity (menepati janji).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perawat adalah suatu profesi yang berdiri sendiri, sejajar dengan profesi lain di
bidang kesehatan dan harus menempuh pendidikan secara formal sebelum dapat bekerja
agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada klien. Perawat memiliki
peran,wewenang,hak dan kewajiban serta hak untuk mendapatkan kesejahteraan yang
sebanding dengan pekerjaannya. Perawat melakukan tugasnya harus berdasarkan Standar
Operasional Perawat (SOP) dan harus menerapkan etika keperawatan kepada klien .
Daftar Pustaka

• Nursalam & Efendi, Ferry. (2008). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
• Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. EGC
• Kozier, et al (1991). Fundamental of Nursing : Cocepts, Process Amd Practicr. 4th
Edition.:California: Addison-Wesley
• Oerman, 1997, Profesional Nursing Practice Concepts and Perspectives, Addison
– Wesley
LAMPIRAN

Biodata Narasumber 1
a. Nama : Zainudin Enjay
b. Umur : 43 Tahun
c. Anak :3
d. Domisili : Kuwait
e. Pendidikan Terakhir : S2 Keperawatan
(MSN) di Middle East University
f. Pekerjaan : Perawat
g. Tempat Kerja : Al-Amiri Hospital ,
Kuwait

Biodata Narasumber 2
a. Nama :Yeyen Amelia
Sandi
b. Tempat /Tanggal Lahir : Cilacap, 15 Desember
1996
c. Umur : 22 Tahun
d.Alamat : Jl. Raya Slarang
No.26
e. Pendidikan : D3 Keperawatan
,Poltekkes Kemenkes
f. Pekerjaan : Perawat UKS di
SMA N 2 Cilacap

Anda mungkin juga menyukai