Anda di halaman 1dari 3

EKONOMI KESEHATAN

Cost Utility Analysis dan Cost Minimization Analysis

Nama : Syipa Silfia Rachmah


NPM : 113218017
Kelas : Tingkat I / Semester I / S-1 Kesehatan Masyarakat Non-Reguler

A. Contoh Soal Perhitungan Cost Utility Analysis (CUA)


Guna mengendalikan biaya pelayanan kesehatan, suatu Rumah Sakit mencoba untuk
mengembangkan program skrining dengan uji Sentinel Lymph-node Biopsy (SLN). Pasien
yang ditemukan positif mikrometastase (terkena malignant melanoma stadium II) diberi
pengobatan interferon. Pada kasus ini akan dibandingkan Cost Utility Analysis (CUA)
dari:
 Program A: Tanpa uji, tanpa interferon
 Program B: Uji SLN, interferon untuk pasien yang positif mikrometastase
Jawaban:
No. Langkah Contoh dan Pengerjaan
1. Tentukan tujuan. Menetukan alternatif program untuk penganggulangan
malignant melanoma yang memberikan CUA, dalam
QALY tertinggi.
 Program A: Tanpa uji, tanpa interferon
 Program B: Uji SLN, interferon untuk pasien
yang positif
2. Buat daftar cara untuk Membandingkan:
mencapai tujuan  Program A: Tanpa uji, tanpa interferon
tersebut.  Program B: Uji SLN, interferon untuk pasien
yang positif
3. Identifikasi utilitas Data QALY yang didapat dari masing-masing
masing-masing program:
alternatif.  Program A  QALY = 3.06
 Program B  QALY = 3.37
4. Identifikasi dan hitung Biaya yang diidentifikasi menunjukkan:
biaya pengobatan.  Biaya rerata Program A= Rp. 184.000.000/pasien
 Biaya rerata Program B= Rp. 242.000.000/pasien
5. Hitung dan lakukan a. Hitung rasio utilitas biaya (RUB) setiap pengobatan
pengobatan. Rumus: Biaya/Utilitas
Interpretasi utilitas  RUB Program A= Rp.184.000.000/3.06
biaya dari pilihan. = Rp. 50.130.719
 RUB Program B= Rp. 242.000.000/3.37
= Rp. 71.810.089
b. Hitung rasio incremental utilitas biaya (RIUB)
pengalihan program.
RIUB Proram B terhadap A=
(Rp. 242.000.000-Rp. 184.000.000) / (3.37-3.06)
= Rp. 187.096.774/QALY
6. Interpretasi Program B memerlukan tambahan biaya Rp.
187.096.774/QALY, namun masyarakat mendapat
tambahan usia 0.31 (survival years) atau 3.72 bulan.
7. Lakukan analisis Analisis dilakukan dengan mengukur kualitas hidup
sensitivitas dan ambil pasien setelah pengobatan sampai meninggal, dengan
kesimpulan. memperhitungkan variasi utulitas dan variasi biaya.
Selain itu, perlu dipertimbangkan perubahan nilai
inflasi biaya dan hasil pengobatan.

B. Contoh Soal Perhitungan Cost Minimization Analysis (CMA)


Suatu Rumah Sakit Umum di Bandung berencana mengembangkan program terapi febrile
neutropenia. Untuk keberhasilan terapi febrile neutropenia dibutuhkan antibiotik sebagai
penunjang. Beragamnya alternatif terapi antibiotik, maka perlu dilakukan perhitungan
CMA sebagai perbandingan antibiotik mana yang lebih efektif dan efisien dalam segi
biaya. Pilihan antibiotik yang digunakan adalah antibiotik meropenem dan ceftazidime.
Dengan rincian sebagai berikut:
Biaya Terapi (Rp)
Jenis Biaya
Meropenem Ceftazidime
Biaya Antibiotik 4.816.500 673.809
Biaya Penunjang 3.948.552 4.400.544
Biaya Tindakan dan Administrasi 326.495 178.170
Biaya Rawat Inap 2.002.600 1.830.000

Jawaban:
Perhitungan CMA dilakukan dengan cara menghitung biaya total dari masing-masing
komponen dari biaya, dengan menggunakan perspektif biaya dari rumah sakit. Pada
perhitungan biaya digunakan asumsi tidak ada kenaikan harga dan penurunan daya beli
pasien.

Rumus: Fixed Cost + Variable Cost

Komponen biaya yang termasuk fixed cost yaitu biaya rawat inap dan biaya administrasi,
sedangkan komponen biaya yang termasuk variable cost yaitu biaya pengobatan febrile
neutropenia, biaya penunjang terapi, dan biaya tindakan.
Biaya Terapi (Rp)
Jenis Biaya
Meropenem Ceftazidime
Biaya Antibiotik 4.816.500 673.809
Biaya Penunjang 3.948.552 4.400.544
Biaya Tindakan dan Administrasi 326.495 178.170
Biaya Rawat Inap 2.002.600 1.830.000
CMA 11.094.147 7.082.523

Didapatkan rata-rata biaya total perawatan per pasien kelompok antibiotik meropenem
lebih mahal dibandingkan dengan kelompok antibiotik ceftazidime. Rata-rata biaya total
perawatan kelompok meropenem adalah sebesar Rp. 11.094.147, sedangkan rata-rata
biaya total perawatan kelompok ceftazidime adalah sebesar Rp. 7.082.523.

Anda mungkin juga menyukai