Disusun Oleh:
Rosita
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
JAKARTA, 2014
QALY tambahan yang diperoleh karena menggunakan obat X : 7 – 2,5 = 4,5 QALY
Program A
Program B
biaya.
c. Hitung rasio inkremental utilitas-biaya (“RIUB”)
pengalihan program.
RIUB Program B terhadap A :
= (Rp 242.000.000 –Rp 184.000) / (3,37 – 3,06)
= Rp 187.096.774/QALY
6 Interpretasi Program B memerlukan tambahan biaya Rp
187.096.774/QALY, namun masyarakat mendapat
tambahan usia 0,31 (survival years) atau 3,72 bulan.
7 Lakukan analisis Analisis dilakukan dengan mengukur kualitas hidup
sensitivitas dan pasien setelah pengobatan sampai meninggal,
ambil kesimpulan dengan memperhitungkan variasi utilitas dan variasi
biaya. Selain itu, perlu dipertimbangkan perubahan
nilai inflasi biaya dan hasil pengobatan.
Keterangan:
YLL = jumlah dari tahun hidup yang hilang karena kematian prematur
YLD = jumlah tahun hidup yang hilang karena cacat
Keterangan:
N=angka kematian
L=harapan hidup standar pada usia kematian
Untuk memperkirakan YLD untuk alas an tertentu dalam jangka waktu
tertentu, jumlah kasus insiden pada periode yang dikalikan dengan rata-rata durasi
penyakit dan faktor beban yang mencerminkan tingkat keparahan penyakit dari skala
0 (kesehatan yang sempurna) sampai1(mati). Rumus YLD:
YLD=IxDWxL
Keterangan:
I =angka kasus kejadian
DW=bobot kecacatan
L=durasi rata-rata kasus sampai sembuh atau kematian(tahun)
Jawab:
YLL =NxL YLD = I x DW x L
= 1 x (82,5 – 50) = 1 x 0,33 x (50 – 45)
= 32,5 = 1,65
Daftar Pustaka