PENDAHULUAN
ORTHOZOONOSIS:
Zoonosis dimana untuk siklus hidup agen penyakitnya dibutuhkan hospes satu species
vertebrata.
Contoh : Anthrax, Brucellosis, Rabies, Influenza, Trichinosis, Toxoplasmosis,
Dermatomycosis,
Candidiasis.
CYCLOZOONOSIS :
Zoonosis dimana untuk sikius hidup agen penyakitnya dibutuhkan hospes lebih dan satu
species vertebrata.
Contoh: Hydatidosis, Taeniasis & Cysticercosis
METAZOONOSIS:
Zoonosis dimana untuk sikius hidup agen penyakitnya dibutuhkan hospes vertebrata dan
invertebrata.
Contoh: Babesiosis, Trypanosomiasis, Schistosomiasis
4. Tipe IV: dibutuhkan hospes satu vertebrata, satu invertebrata dan penularan diantara
invertebrata secara transovarial
Contoh: Boutonneuse fever
Reservoir non-hewan adalah tempat berkembangnya agen penyakit selain hewan, yaitu
tanah, air, tanaman dan bahan-bahan organik misalnya makanan.
ANTHROPOZOONOSIS:
Zoonosis yang ditularkan oleh hewan vertebrata kepada manusia dan hewan vertebrata
lainnya.
Contoh: Rabies, Brucellosis, Hydatidosis, Visceral larva migrans
ZOOANTHROPONOSIS:
Zoonosis yang ditularkan oleh manusia kepada hewan vertebrata dan manusia lainnya.
Contoh: Ainebiasis, TBC pada manusia, Diphtheria
AMPHIXENOSIS:
Zoonosis yang ditularkan oleh manusia kepada hewan vertebrata dan sebaliknya.
Contoh: Staphylococcosis, Streptococcosis