Anda di halaman 1dari 7

DESAIN PEMBELAJARAN

MATERI KONSEP MOL


disusun untuk

memenuhi salah satu tugas pengganti UAS

Telaah Kurikulum

Disusun oleh :

Riska Setiyoningtyas 4301416048

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2018
DESAIN PEMBELAJARAN KIMIA
MATERI KONSEP MOL
A. PENDAHULUAN
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya
pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada landasan kebijakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidian
dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan
Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari berbagai
lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perpendidikan tinggi, dunia
persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh
melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain
adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format
penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada
Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan
dengan karakteristik mata pelaajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD
dalam silabus dan buku teks (baik lingkup materi maupun urutannya); (3) belum ada
pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih
melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan;
(5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya
pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; (6) penyelerasan dan perbaikan teknis
buku teks pelajaran agar mudah dipelajari oleh peserta didik. Secara umum, perbaikan
Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya.
Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan antara SKL, KI,
KD, pembelajaran, penilaian, dan buku teks. Perbaikan tersebut pada tahun 2017
disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK). PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab
satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah
hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan
pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1
ayat [1]). PPK mengedepankan lima nilai utama karakter yaitu religiositas, nasionalisme,
kemandirian, gotong royong dan integritas. Penguatan lima nilai karakter tersebut akan
dapat mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan
dalam meniti kehidupan, seperti keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
(critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills),
keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi
(communication skills).
Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum sebagai
berikut:
1. Keselarasan (Alignment) Antara dokumen SKL, KI, KD, Buku Teks Pelajaran,
Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi
lingkup materi, nilai-nilai karakter, literasi dan keterampilan Abad 21.
2. Mudah Dipelajari (Learnable) Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan
dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan
psikologis dan aspek pedagogis.
3. Mudah Diajarkan (Teachable) Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada
KD mudah diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik
mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan,
sehingga dapat menguatkan karakter dan meningkatkan keterampilan Abad 21 pada
peserta didik.
4. Terukur (Measurable) Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator
yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan.
5. Bermakna untuk dipelajari (Worth to be learn) Kompetensi dan materi yang diajarkan
mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan.
Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka diperlukan beberapa
contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013
dengan tepat yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang
lainnya. Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 tersebut,
maka Direktorat Pembinaan SMA menyusun Modul Pelatihan Guru yang berisi petunjuk
atau panduan, contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta uraian tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta pelatihan. Modul tersebut disusun dalam 4 (empat) seri modul
yang saling terkait dengan harapan dapat membantu Anda dalam mengembangkan
rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

B. PEMBELAJARAN KIMIA MENURUT KURIKULUM 2013


I. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
II. Kompetensi Dasar
1. 1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama,santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif sertabijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3. 1 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
4. 1 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif,
persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
III. Taksonomi Bloom
Dimensi Dimensi Proses Kognitif
Pengetah 1. 2. 3. 4. 5. 6.
uan Mengin Memaha Menerap Menganal Mengeval Menci
gat mi kan isis uasi pta
A. Apresep
Pengetah si
uan
Faktual
B. Materi Quiz Quiz
Pengetah
uan
Konseptu
al
C. Latihan
Pengetah soal
uan
Prosedur
al
D. Latihan Latihan
Pengetah soal soal
uan
Metakogn
itif

C. DESAIN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Standar Kompetensi : Memahami Konsep Mol dan Stokiometri
Kompetensi Dasar : Memahami Konsep Mol Sebagai Dasar Perhitungan Kimia
Indikator :
1. Pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa
yang dibandingkan dengan 1/12 massa atom isotop 12C dideskripsikan dengan benar.
2. Perhitungan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur penyusunnya dilakukan
dengan benar.
3. Pengertian konsep mol sebagai satuan zat dideskripsikan dengan benar.
4. Pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel (atom atau molekul atau ion) yang
dibandingkan dengan 1/12 massa isotop 12C atau yang mengandung partikel sebanyak
bilangan Avogadro dideskripsikan dengan benar.
5. Penentuan rumus molekul dan rumus empirik
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :
1. Mendeskripsikan pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur
atau senyawa yang dibandingkan dengan 1/12 massa atom isotop 12C dengan benar.
2. Menyelesaikan perhitungan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur penyusunnya
dengan benar.
3. Mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai satuan zat dengan benar.
4. Mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel (atom atau
molekul atau ion) yang dibandingkan dengan 1/12 massa isotop 12C atau yang
mengandung partikel sebanyak bilangan Avogadro dengan benar.
5. Menentukan rumus empirik dan rumus molekul suatu senyawa
II. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Ar dan Mr
2. Menghitung mol
3. Konversi Mol, Massa, Volume STP, Jumlah Partikel
4. Volume Molar
5. Rumus empirik dan rumus molekul
III. MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN/ METODE
1. Model : Inkuiri
2. Strategi : Cooperative Learning
3. Pendekatan : Pendekatan Proses
4. Metode : Ceramah dan pemberian tugas
IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Rincian Waktu
Kegiatan Awal Pendahuluan 10’ x 4
- Berdoa dan presensi siswa
- Prasyarat pengetahuan : mol merupakan satuan
- Pemberian motivasi dengan tanya jawab mengenai
jumlah parrtikel.
- Masalah : Apakah itu satuan dalam kimia?
Kegiatan Inti Eksplorasi 70’ x 4
- Menggali pemahaman siswa tentang Ar, Mr, mol,
volume STP, jumlah partikel, volum molar
- Memberikan penjelasan mengenai materi sesuai bahan
ajar
Elaborasi
Melakukan quiz dengan game kahoot
Konfirmasi
Menyamakan persepsi tentang konsep mol dan memberikan
kesimpulan
Kegiatan akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah 10’ x 4
untuk pertemuan selanjutnya.
V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Kimia kelas X SMA
2. Software Presentasi Kimia
3. Laptop dan LCD Proyektor
4. Game kahoot
VI. PENILAIAN
A. Prosedur :
1. Penilaian hasil belajar
2. Penilaian bersifat individual
3. KKM : 70
4. Bentuk soal : pilihan ganda
5. Durasi waktu : 30 menit
B. Instrumen Penilaian
Kisi-kisi, butir-butir soal, kunci jawaban terlampir dalam file tersendiri
D. PETA KONSEP DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Konsep mol
Meliputi

Massa molar Volume molar gas

Digunakan dalam

Stoikiometri

Meliputi

Penentuan Penentuan
Rumus Kimia Kadar zat

Didasari oleh

Rumus Empiris Rumus Molekul

E. MEDIA
Media yang digunakan dalam pembelajaran ini yait :
1. power point
2. game kahoot
F. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan quiz menggunakan game kahoot sebanyak 10 soal yang
berkategori pemahaman konsep (C1), kemudian memberika tugas terstruktur berupa 10
soal pilihan ganda.

Anda mungkin juga menyukai