Pendelegasian Aktivitas
Persyaratan penting dari desentralisasi adalah penentuan aktivitas yang sebaiknya
dikendalikan secara sentral. Dalam teori, sistem yang terdesntralisasi penuh akan
mendelegasikan seluruh aktivitas yang dapat dipisahkan kepada subunit, dengan hanya
sedikit atau tidak sama sekali peran dari manajemen sentral. Pemeriksaan lebih lanjut
menyarankan enam pedoman yang dapat menjelaskan praktik saat ini dan dapat berguna bagi
organisasi yang sedang dalam proses untuk melakukan desentralisasi. Keenam pedoman
tersebut adalah:
1) Pemanfaatan bakat khusus. Kebutuhan untuk memanfaatkan atau memberdayakan
bakat khusus dengan sepenuhnya mungkin menjelaskan mengapa aktivitas-aktivitas
seperti hukum, komputer, dan akuntansi desentralisasi.
2) Skala ekonomi. Ketika skala ekonomi tersedia, aktivitas cenderung dikelompokkan
dan disentralisasi guna mengeksploitasinya aktivitas seperti manajemen kas dan
pembelian disentralisasi karena tingkat bunga dan harga pembelian yang lebih baik
tersedia ketika organisasi melakukan transaksi dalam kuantitas yang lebih besar.
3) Keseragaman. Kebutuhan akan keseragaman korporat dalam aktivitas-aktivitas
tertentu merupakan alasan penting lainnya untuk mensentralisasikan aktivitas-
aktivitas tersebut. Contohnya adalah negosiasi-negosiasi serikat kerja karena
kebijakan upah dan tunjangan untuk seluruh organisasi harus seragam. Sistem
akuntansi yang harus sesuai, baik dengan kebutuhan pelaporan internal, maupun
eksternal, cenderung seragam karena alasan yang sama.
4) Konsekuensi yang bertahan lama. Pertimbangan utama dalam mendelegasikan
keputusan adalah sampai sejauh mana suatu organisasi dapat mentolelir kesalahan-
kesalahan yang dibuat oleh para manajernya.
5) Kerangka waktu. Sesungguhnya, ketika waktu adalah hal yang sangat penting,
keputusan tidak dapat disentralisasi kerna penundaan yang disebabkan oleh kebutuhan
mengomunikasikan dan memroses informasi yang relevan.
6) Dorongan eksperimentasi. Dengan menciptakan subunit-subunit yang memiliki
keterkaitan yang longgar antara satu sama lain, eksperimen dapat dlakukan dengan
hasil yang terbatas pada sebagian kecil segmen dari organisasi.