0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang desentralisasi organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan, strategi, dan teknologi. Dokumen juga membahas tentang penentuan harga transfer dan pengukuran kinerja unit bisnis yang didesentralisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desentralisasi organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan, strategi, dan teknologi. Dokumen juga membahas tentang penentuan harga transfer dan pengukuran kinerja unit bisnis yang didesentralisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desentralisasi organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan, strategi, dan teknologi. Dokumen juga membahas tentang penentuan harga transfer dan pengukuran kinerja unit bisnis yang didesentralisasi.
MARATUS SOLIHAH SAN AGUS NUR SAFINGAH PRISILIA OKTAVIANI R DILEMA BISNIS Lingkungan sebagai faktor penentu desentralisasi Desentralisasi membebaskan manajemen puncak untuk fokus pada keputusan strategis jangka panjang dibandingkan keterlibatannya dalam keputusan-keputusan operasional. Desentralisasi membuat organisasi secara cepat dan efektif dalam merespon masalah karena keputusan dibuat dekat dengan sumber masalah, manajer lokal dipandang lebih memiliki informasi terbaik sehingga dapat merespon kebutuhan lokal dengan lebih baik. Suatu sistem sentralisasi tidak dapata mengatasi kebutuhan informasi yang kompleks untuk membuat keputusan yang optimal. Keputusan yang terpusat dapat jadi tidak sebaik keputusan yang dibuat desentralisasi. Desentralisasi menyediakan pelatihan dasar yang baik untuk masa depan manajemen puncak. Desentralisasi memenuhi kebutuhan untuk kemandirian dan menjadi alat motivasi yang kuat bagi manajemen. Landasan teoritis dan empiris paling menyeluruh untuk memahami desentralisasi telah dibuktikan oleh Chandler ( dalam Siegel dan Marconi, 1989 ) ke dalam dua hal, yaitu sebagai berikut :
Struktur dan strategi yang menyatakan bahwa struktur
adalah satuan respons terhadap strategi perusahaan dan kemudian hal ini dipengaruhi oleh kondisi pasar dan teknologi Tangan ajaib ( the visible hand ) yang dalam studinya ini Chandler menghubungkan perkembangan desentralisasi ikut mempengaruhi kondisi pasar serta kemajuan teknologi. Ketersediaan perkembangan komunikasi dan kapasitas produksi membuat perusahaan untuk mengejar intregitas strategi forward ( konsumen ) dan backward ( pemasok ) secara vartikal Berdasarkan pendekatan yang digunakan oleh Pfeffer dan Salancik, lingkungan organisasi dibagi menjadi dua sub grup : Pertama adalah lingkungan tugas. Lingkungan tugas ( task environment ) adalah hubungan pertukaran di pasar antara pusat organisasi dan pemeran sosial lainnya, seperti pemasok, pelanggan, kreditur, persekutuan, dan penyedia sumber daya lainnya. Kedua adalah komunitas. Komunitas yang lebih besar, misalnya politik, kultur, dan pihak yang memerankan fungsi hukum dalam tatanan sosial organisasi, menentukan kebebasan dalam bertindak.
Secara umum, semakin tinggi derajat pertentangan dan perubahan
dalam lingkungan tugas, semakin besar kebutuhan organisasi untuk berkembang dalam hal kapabilitas untuk mengolah informasi dengan spesialisasi tertentu, mengembangkan kemampuan untuk merespon cepat, dan mendorong anggota organisasi untuk memiliki inovasi dan berani mengambil resiko. Pemilihan Struktur Desentralisasi dan Penentuan Harga Transfer
Harga Transfer adalah harga barang atau jasa yang
ditransfer dari satu unit bisnis ke unit bisnis lainnya. Ada 5 tipe Harga Transfer yaitu : 1. Harga Pasar (Market Price) 2. Biaya Tambah Margin laba (Cost Plus Profit Margin) 3. Biaya Variabel (Variable Cost) 4. Penentuan Harga Transfer negosiasi 5. Penentuan Harga Transfer Arbitrasi atau didikte Transfer Harga dan Pedoman Desentralisasi
Tipe Prilaku yang diharapkan :
1. Kompetisi dan Independensi antar unit pada level tinggi. 2. Kompetisi dan Independensi antar unit pada level moderat. 3. Kebutuhan yang sama akan kompetisi dan kolaborasi. 4. Kolaborasi antar unit lebih besar dibandingkan kompetisinya. 5. Kolaborasi tertutup dan rendahnya kompetisi Selanjutnya...
Jenis Transfer Harga yang dibutuhkan :
1. Pengguna harga berdasarkan harga pasar yang kompetitif untuk mengukur efisiensi ekonomi 2. Penggunaan harga berdasarkan harga pasar sebagai pembatas untuk mengukur elemen umum antara harga eksternal dan harga internal. 3. Harga transfer negosiasi solusi bagi unit-unit untuk menyelesaikan masalah. 4. Harga transfer arbitrasi untuk mengajak dan menunjukan kepada pihak-pihak yang terlibat untuk menjalin kolaborasi. 5. Harga transfer didikte untuk menggabungkan unit yang terpisah secara bersama-sama Pengukuran dan Pengevaluasian Kinerja
Ukuran-ukuran Kinerja Desentralisasi :
1. Konsep Biaya 2. Konsep Pendapatan 3. Konsep Laba Karakteristik Pengukuran Kinerja yang baik : 1. Keterkendalian 2. Kelengkapan 3. Keterpisahan Namun menemukan pengukuran proses yang tepat dan memiliki tiga karakteristik tersebut tidak mudah dan terbatas karena adanya dua masalah yaitu kebersamaan dan ketidakpastian. Atribut yang harus ada dalam pengukuran kinerja 1. Fokus perhatian dalam hal ini memuat panduan tindakan spesifik yang dapat menghasilkan dampak yang diinginkan dan mendorong persepsi pembagian risiko. 2. Pedoman prilaku menuntun prilaku ke arah yang diharapkan dapat dilakukan apabila pengukuran kinerja dapat menghubungkan tindakan dengan dampak. 3. Peningkatan persepsi kewajaran merupakan hal yang sangat penting dan paling sulit dari atribut pengukuran. Tiga karakteristik yang mendukung mekanisme nyata untuk menghadapi evaluasi kinerja
1. Menggunakan pengukuran tunggal atau berganda.
2. Menggunakan pengukuran finansial dan nonfinansial. 3. Mengukur output atau prilaku