Anda di halaman 1dari 3

1 . Organisasi ukuran besar cenderung memiliki struktur birokrasi yang kompleks.

Beberapa dimensi birokrasi yang terjadi pada organisasi besar antara lain:

 Formalisasi

Formalisasi merujuk pada tingkat aturan dan prosedur yang tertulis dalam organisasi.

Organisasi besar cenderung memiliki tingkat formalisasi yang tinggi, dimana aturan dan
prosedur tertulis sangat detail dan terstruktur.

 Sentralisasi

Sentralisasi merujuk pada tingkat keputusan yang diambil di pusat atau tingkat
atas organisasi.

Organisasi besar cenderung memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana keputusan
diambil oleh manajemen tingkat atas.

 Pembagian kerja

Pembagian kerja merujuk pada pembagian tugas dan tanggung jawab di


dalam organisasi.

Organisasi besar cenderung memiliki pembagian kerja yang terstruktur dan jelas,
dimana setiap karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan
baik.

 Hierarki

Hierarki merujuk pada struktur organisasi yang terdiri dari berbagai level atau jenjang.

Organisasi besar cenderung memiliki hierarki yang tinggi, dimana terdapat banyak level
atau jenjang dalam struktur organisasi.

2 . Prinsip-prinsip pada pendekatan neoklasik:

 Utilitas:

Prinsip ini menyatakan bahwa individu bertindak untuk memaksimalkan utilitas atau
kepuasan mereka dalam mengambil keputusan ekonomi.

 Persaingan:
Prinsip ini menyatakan bahwa persaingan di pasar akan memastikan bahwa harga
mencerminkan biaya produksi dan bahwa alokasi sumber daya akan efisien.

 Ketergantungan pada harga:

Prinsip ini menyatakan bahwa permintaan untuk suatu barang atau jasa bergantung
pada harga barang atau jasa tersebut.

 Margin:

Prinsip ini menyatakan bahwa individu membuat keputusan ekonomi pada margin, yaitu
pada perubahan terkecil dalam keadaan ekonomi.

 Efisiensi:

Prinsip ini menyatakan bahwa pasar akan menghasilkan alokasi sumber daya yang
efisien dan menghasilkan keuntungan ekonomi yang maksimum.

3. Diferensiasi spasial mengacu pada pemisahan tugas atau pekerjaan berdasarkan


lokasi geografis atau spasial.

Hal ini dapat terjadi ketika organisasi memiliki lebih dari satu lokasi atau kantor cabang
yang tersebar di berbagai wilayah atau negara.

Pada umumnya, diferensiasi spasial dapat meningkatkan kompleksitas organisasi,


karena perlu koordinasi yang lebih rumit dan komunikasi yang efektif untuk menjaga
agar semua unit atau cabang berjalan secara harmonis.

4. Standarisasi atau pembakuan merujuk pada upaya untuk menciptakan standar atau
pedoman tertentu untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas secara konsisten.

Faktor pembakuan ini dapat mempengaruhi derajat formalitas suatu organisasi.

Semakin banyak standar atau pedoman yang diterapkan dalam suatu organisasi, maka
semakin formal organisasi tersebut.

Sebagai contoh, pada sebuah perusahaan manufaktur, penggunaan standar


operasional prosedur (SOP) yang ketat akan memperlihatkan derajat formalitas yang
tinggi.

Setiap karyawan harus mengikuti SOP secara ketat dan semua tindakan harus
terdokumentasi secara rinci.
Hal ini membuat perusahaan memperoleh tingkat konsistensi dan prediktabilitas yang
tinggi, serta memperkecil risiko kesalahan dalam operasional perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai