Anda di halaman 1dari 6

b MENU

Mesin Produksi Tersedia : Mesin Pertanian, Peternakan,


Perkebunan, Perikanan, & Mesin Industri.
Pertanian

“Pembelajaran Probing Prompting” Pengertian – Langkah & (


Kelebihan – Kekurangan )
Oleh Dosen Pendidikan 2 Diposting pada 02/02/2019

“Pembelajaran Probing Prompting” Pengertian – Langkah & ( Kelebihan –


Kekurangan )
DosenPendidikan.Com – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Pembelajaran
Daftar Isi Artikel Ini :
Probing Prompting yang dimana dalam hal ini meliputi langkah, kelebihan dan kekurangan, nah agar
lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Pembelajaran Probing Prompting


Model pembelajaran probing prompting merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan asal katanya, probing
artinya penyelidikan, pemeriksaan sedangkan prompting artinya mendorong atau menuntun. Model pembelajaran Probing Prompting
berhubungan dengan pertanyaan yang dikenal dengan Probing question dan Prompting question.

Langkah-Langkah Probing Prompting


Fase pembelajaran dengan menggunakan teknik probing prompting umumnya terdiri dari tiga fase kegiatan yaitu:

Kegiatan awal, guru menggali pengetahuan prasyarat yang sudah dimiliki siswa dengan menggunakan teknik probing. Hal ini
berfungsi untuk introduksi, revisi dan motivasi. Apabila prasyarat telah dikuasai siswa, langkah yang keenam dari tahapan
teknik probing tidak perlu dilaksanakan. Untuk memotivasi siswa, pola probing cukup tiga langkah yaitu langkah 1,2 dan 3.
Kegiatan inti, pengembangan materi maupun penerapan materi dilakukan dengan menggunakan teknik probing.
Kegiatan akhir, teknik probing digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam belajarnya setelah siswa selesai
melakukan kegiatan inti yang telah ditetapkan sebelumnya. Pola meliputi ketujuh langkah itu dan diterapkan terutama untuk
ketercapaian indikator.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran probing promting adalah sebagai berikut “Mayasari dkk, 2014:57”:
Guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sebelumnya telah dirancang sesuai dengan tujuan
pembelajaran apa yang akan dicapai.
Guru memberikan waktu untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut kira-kira 1-15 detik sehingga siswa dapat
merumuskan apa yang ditangkapnya dari pertanyaan tersebut.
Setelah itu secara acak, guru memilih seorang siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut sehingga semua siswa
berkesempatan sama untuk dipilih.
Jika jawaban yang diberikan siswa benar, maka pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada siswa lain untuk meyakinkan
bahwa semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran namun, jika jawaban yang diberikan salah, maka diajukan
pertanyaan susulan yang menuntut siswa berpikir ke arah pertanyaan yang awal tadi sehingga siswa bisa menjawab
pertanyaan tadi dengan benar. Pertanyaan ini biasanya menuntut siswa untuk berpikir lebih tinggi, sifatnya menggali dan
menuntun siswa sehingga semua informasi yang ada pada siswa akan membantunya menjawab pertanyaan awal.
Meminta siswa lain untuk memberi contoh atau jawaban lain yang mendukung jawaban sebelumnya sehingga jawaban dari
pertanyaan tersebut menjadi kompleks.
Guru memberikan penguatan atau tambahan jawaban guna memastikan kepada siswa bahwa kompetensi yang diharapkan
dari pembelajaran tersebut sudah tercapai dan mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Probing Prompting


Kelebihan model pembelajaran probing prompting antara lain adalah sebagai berikut:

Mendorong siswa berfikir aktif


Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas sehingga guru dapat menjelaskan kembali
Perbedaan pendapat antara siswa dapat dikompromikan atau diarahkan pada suatu diskusi
Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut yang mengantuk kembali
tegar dan hilang ngantuknya.
Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.

Sedangkan kekurangan model pembelajaran probing prompting adalah sebagai berikut:

Siswa merasa takut, apalagi guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani dengan menciptakan suasana yang tidak
tegang melainkan akrab.
Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berfikir dan mudah dipahami siswa.
Waktu sering banyak terbuang apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua, atau tiga orang.
Jumlah siswa yang banyak tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.

Demikianlah pembahasan mengenai “Pembelajaran Probing Prompting” Pengertian – Langkah & ( Kelebihan – Kekurangan )
semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas
kunjungannya.

Baca Juga:

“Model Pembelajaran Kooperatif” Pengertian & ( Struktur – Konsep – Ciri – Manfaat )


Pengertian Serta 8 Fungsi Pranata Pendidikan Bagi Kehidupan
Pengertian Landasan Pendidikan Menurut Para Ahli Beserta Jenis Dan Fungsinya
22 Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Terlengkap

4
SHARES a Facebook d Twitter s Print v Email J WhatsApp v Yahoo Mail N Gmail R Evernote V Line 0 SMS " Telegram

* Facebook Messenger

Posting terkait:
Remunerasi : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Unsur Dan Contohnya
Lembaga Politik : Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Jenis Dan Contohnya
Kontaminasi : Pengertian, Contoh Dan Penyebabnya

Posting pada Umum Ditag contoh rpp probing prompting, jurnal model pembelajaran probing prompting, kelebihan dan kekurangan model pembelajaran probing
prompting, makalah model pembelajaran probing prompting, model pembelajaran probing prompting dalam matematika, probing prompting method, probing
prompting pdf, referensi buku tentang model pembelajaran probing prompting, skripsi metode probing prompting, skripsi model pembelajaran probing prompting

Pos-pos Terbaru

i Bank : Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan Dan Jenisnya

i Bank Sentral : Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Tugas Dan Wewenangnya

i Perusahaan Manufaktur : Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Contohnya

i Infrastruktur : Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Komponen Dan Contohnya

i Remunerasi : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Unsur Dan Contohnya

i Reksadana : Pengertian, Jenis, Karakteristik Dan Manfaatnya


i Lembaga Politik : Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, Jenis Dan Contohnya

i Kontaminasi : Pengertian, Contoh Dan Penyebabnya

i Inkubasi : Pengertian Dalam Bisnis, Dalam Kesehatan Dan Dalam Mikrobiologi

i Ruralisasi : Pengertian, Faktor Penyebab, Dampak Dan Contohnya

Materi Terpilih

Contoh Teks Editorial

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

Teks Negosiasi

Majas Repetisi

Contoh Diksi

Created By : DosenPendidikan.Com | 2014

/* */

Anda mungkin juga menyukai