Aisyah Sugiastu Putri PDF
Aisyah Sugiastu Putri PDF
LATAR
BELAKANG
Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia.
Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang
diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, Banyak batasan yang ada dalam mendesain sebuah interior
pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan kapal, kapal memiliki batasan yang perlu diperhatikan, yaitu;
transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Kapal memenuhi segala standar keamanan dalam kapal, luasan
perambuan dinilai sangat penting untuk mendukung upaya ruangan yang sangat terbatas sehingga perlu diperhatikannya
meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. Fungsi tata letak furniture dan bentuk furniture itu sendiri sehingga
dan tugasnya sangat penting agar Sarana Bantu Navigasi ruangan memiliki luasan yang tetap nyaman, peletakan utilitas
Pelayaran (SBNP) tetap berkinerja baik dan andal. Kapal induk perkabelan yang rata-rata out bow juga harus disiasati sehingga
perambuan merupakan kapal negara kenavigasian yang memiliki interior terlihat nyaman, selain itu pola temperatur dalam kapal
fungsi untuk memasang pelampung suar serta melakukan juga mengalami fluktuasi suhu karena faktor eksternal maupun
pengangkutan dan pengangkatan. Selain itu, kapal perambuan internal kapal sehingga layouting dan pemilihan material untuk
disiapkan untuk berbagai aktivitas di menara suar. Sarana dan interior desain kapal perlu diperhatikan. Kelelahan fisik dalam
prasarana kenavigasian dimaksud, antara lain meliputi bekerja bisa menimbulkan kelelahan nonfisik atau mental. Mental
tersedianya alur pelayaran yang aman dan efisien, tersedianya orang tersebut direfleksikan dalam bentuk keluhan-keluhan.
sarana bantu navigasi pelayaran yang cukup dan handal, Lingkungan bekerja yang kurang nyaman dapat menyebabkan
penyelenggaraan telekomunikasi pelayaran sesuai tuntutan dan kejenuhan bekerja begitupula sebaliknya, lingkungan bekerja
peraturan internasional, serta penyediaan armada kapal negara yang nyaman dapat membuat suasana kerja menjadi
kenavigasian yang handal. Pembangunan kapal induk menyenangkan. Lingkungan yang nyaman dapat disiasati
perambuan adalah untuk mewujudkan keselamatan pelayaran di dengan memberikan gagasan-gagasan desain interior dalam
perairan Indonesia. elemen interior, maka peran desain interior cukup berpengaruh
dalam mengatasi tingkat kejenuhan awak kapal dengan
treatment yang tepat.
DI 184522
Ÿ Bagaimana membuat sirkulasi KN. Masalembo yang praktis, rapi serta efisien
fungsi dan waktu.
Ÿ Bagaimana mengurangi intensitas kejenuhan awak kapal KN. Masalembo
selama di dalam kapal, guna meningkatkan produktivitas kerja.
Ÿ Bagaimana memunculkan suasana yang lebih hidup, berani, elegan dan
RUMUSAN
nyaman pada ruang kapal KN. Masalembo mengingat keterbatasan luas
MASALAH
yang ada.
Ÿ Bagaimana mengurangi kebisingan di dalam kapal, mengingat KN.
Masalembo menggunakan 2 mesin penggerak yang menimbulkan getaran
yang lebih besar dibanding kapal perambuan yang lain.
Ÿ Mengetahui aktivitas, karakteristik, dan tugas setiap awak kapal dan antropometri yang
sesuai, guna memaksimalkan fungsi ruang serta efisiensi waktu bekerja yang dibutuhkan
untuk mencapai perintah secara cepat.
Ÿ Memberikan ruang sebagai wadah hiburan dengan fasilitas untuk bersantai, beristirahat,
dan olahraga seperti penambahan sofa, lounge dan alat olahraga pada mess room
guna mengurangi kejenuhan dan mengingkatkan produktivitas kerja awak kapal KN.
Masalembo.
Ÿ Membuat suasana ruang dengan mengkombinasikan warna yang terkesan berani
TUJUAN
namun tetap elegan seperti biru dan kuning, serta menggunakan furniture yang ringan,
Kapal Navigasi mempunyai tugas melakukan perencanaan, pengoperasian, pengadaan, dan pengawasan sarana
bantu navigasi laut, survei hidografi, pemantauan alur dan perlintasan dengan menggunakan sarana instalasi untuk
kepentingan keselmatan pelayaran. Kapal Kelas I Kenavigasian mempunyai tugas/misi antara lain:
Ÿ Melaksanakan pemasangan/pendistribusian pelampung suar pada wilayah operasinya.
Ÿ Melakukan pengangkutan, pengangkatan, pemeliharaan/ perawatan pelampung suar beserta penjangkarannya.
Ÿ Melaksanakan perawatan/ pemeliharaan rambu suar.
Ÿ Melaksanakan perawatan/ pemeliharaan menara suar.
DI 184522
PENGGUNA
Bagian dek:
Kapten/Nakhoda/Master adalah pimpinan KKM (Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer,
dan penanggung jawab pelayaran Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala
pimpinan dan penanggung jawab atas semua
kerja bawahan)
Mualim I/Chief Officer/Chief Mate bertugas mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk,
pengatur muatan, persediaan air tawar dan mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
sebagai pengatur arah navigasi mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dll.
Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
ditimbulkan dari alam seperti badai, ada pengaturan menu makanan, dan persediaan
KARAKTERISTIK
PENGGUNA
Ÿ Jumlah : 39 orang
Ÿ Jenis Kelamin : Laki-laki
Ÿ Rata-rata usia : 25-50 tahun
Ÿ Ekonomi : Menengah keatas untuk perwira dan menengah ke
bawah untuk bawahan.
Ÿ Karakteristik : Workteam, cepat dalam bertindak dan mengambil
keputusan, inisiatif, lincah, kuat dan keras, disiplin, kotor, emosional, suka
jenuh selama bekerja/ saat berlayar.
Ÿ Harapan desain : Dapat memberikan sirkulasi yang praktis, rapi, efisien
fungsi dan waktu, dapat mengurangi intensitas kejenuhan selama di
TERIMA KASIH