https://seruji.co.id/
Pelabuhan Perikanan
• Kode Mata Kuliah (MK) : KL4182
• Rumpun MK : MK Pilihan Sem. 7
• Bobot (SKS) : 2 SKS
• Dosen :
• Penanggung Jawab : Asfarur Ridlwan, S.T., M.T.
• Pengampu 1 : Ayu Libiaty Ahmad, S.Kel., M.T. :
https://seruji.co.id/
Outline
Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di
sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh,
dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang perikanan.
Kriteria operasional :
1. Ikan yang didaratkan sebagian untuk tujuan ekspor;
2. Terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan
rata-rata 50 ton per hari; dan
3. Terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya.
http://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/kategori_pelabuhan
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
pipp.djpt.kkp.go.id PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA
NIZAM ZACHMAN JAKARTA
kkp.go.id
Kriteria operasional :
1. Terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan
rata-rata 30 ton per hari; dan
2. Terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya.
http://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/kategori_pelabuhan
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
PELABUHAN PERIKANAN
NUSANTARA PALABUHANRATU
Kriteria operasional :
1. Terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan
rata-rata 5 ton per hari; dan
2. Terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya.
http://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/kategori_pelabuhan
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
http://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/kategori_pelabuhan
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
KOTA AGUNG
Kriteria operasional :
1. Kriteria operasional yaitu terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan
pemasaran hasil perikanan rata-rata 2 ton per hari.
http://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/kategori_pelabuhan
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
http://pipp.djpt.kkp.go.id/profil_pelabuhan/kategori_pelabuhan
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
• Pelabuhan perikanan dapat ditingkatkan klasnya sesuai dengan kriteria
teknis yang telah ditetapkan.
• Peningkatan klas untuk pelabuhan perikanan yang dibangun oleh
pemerintah Kab/Kota diusulkan olah Bupati/Walikota kepada Menteri
melalui Direktur Jenderal.
• Peningkatan klas untuk pelabuhan perikanan yang dibangun oleh
pemerintah provinsi diusulkan oleh gubernur kepada Menteri melalui
dirjen kemudian diteruskan kepada Menteri
• Peningkatan klas pelabuhan perikanan yg dibangun oleh Perusahaan
perikanan berbadan hukum Indonesia diusulkan oleh perusahaan kpd
Menteri melalui Dirjen atas rekomendasi Bupati/Walikota.
1. Luasnya perairan Indonesia (5.8 juta km2) dan besarnya potensi sumber daya ikan (6.8
juta ton).
2. Volume produksi perikanan laut Indonesia meningkat rata rata 2.2% per tahun.
3. Indonesia merupakan negara eksportir produk perikanan (Peringkat ke-14 dari 216
negara).
Akan tetapi,
2. Budaya
3. Politis
4. Geografis
Politis
Geografis
I. Fasilitas Pokok
Fasilitas pokok (infrastruktur) :
Merupakan fasilitas dasar yang dibutuhkan dalam kegiatan di suatu
pelabuhan.
Fasitas pokok mempunyai berfungsi untuk menjamin keamanan dan
kelancaran kapal, baik sewaktu berlayar keluar masuk pelabuhan
maupun sewaktu berlabuh di pelabuhan.
a) Dermaga
oberfungsi sebagai tempat labuh dan bertambatnya kapal,
bongkar muat hasil tangkapan, serta tempat mengisi bahan
perbekalan untuk keperluan penangkapan ikan di laut.
oJenis dan ukuran dermaga ditentukan berdasarkan kapasitas
dan ukuran kapal bertambat setiap hari, jumlah kapal, dan
waktu yang dibutuhkan untuk bongkar dan menurunkan hasil
tangkapan ikan.
➢Dermaga tambat merupakan dermaga yang digunakan oleh kapal-kapal ikan untuk
bertambat selama awak kapal beristirahat sebelum kembali melaut. Kapal akan ditambatkan tegak lurus
dermaga, menggunakan tali tambat yang diikat ke dermaga.
Ada Istilah bertambat (kapal sudah merapat/bersandar ke dermaga) dan berlabuh (=Haluan
kapal sudah memasuki kawasan perairan Pelabuhan sampai meninggalkan perairan Pelabuhan)
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN
Jenis Dermaga
Dermaga berdasarkan bentuk dan dimensinya, terdiri atas:
➢Warf merupakan konstruksi dermaga yang parallel dengan garis pantai pada umumnya, dekat dengan
pantai.
➢Bulkhead atau Quay wall konstruksi dermaga yang menyerupai warf yang biasanya
berupa dinding penahan tanah dengan elevasi yang ditinggikan.
➢Pier atau Jetty merupakan type dermaga yang letaknya lebih menjorok ke laut lepas, untuk
mendapatkan tingkat kedalaman yang lebih dalam. Posisi Pier ada 2 jenis : Paralel dan tegak lurus.
Antara Pier dengan daratan dihubungkan dengan konstruksi jembatan yang disebut Trestle. Pier dapat
digunakan kapal bertambat di kedua sisinya.
Quay
Warf
wall
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
https://www.flickr.com/photos/snerkology/487314744 This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
https://en.wikisource.org/wiki/Page:EB1911_-_Volume_08.djvu/375
Pier
http://maritimnews.com/2019/03/fasilitas-dermaga-dan-trestle-pelabuhan-mamuju-rampung/ kkp.go.id
Fasilitas Dermaga
fender
Pada dermaga juga terdapat fasilitas
– fasilitas seperti:
• Fender berfungsi agar kapal
https://rubberfenderr.wordpress.com/
terhindar dari kerusakan akibat
benturan dengan dermaga saat
bertambat.
• Bolard yaitu suatu konstruksi di
dermaga untuk menambat kapal. Bollard
b) Kolam Pelabuhan
Kolam pelabuhan merupakan daerah perairan di mana kapal berlabuh untuk
melakukan bongkar muat, melakukan gerakan untuk memutar (di kolam putar)
dan sebagainya. (Triatmodjo, 2003)
OCDI (Overseas Coastal Area Development Institute of Japan-1991) Standard
untuk menentukan dimensi kolam Pelabuhan, mendefinisikan Daerah kolam
pelabuhan yang dapat digunakan untuk menambatkan kapal, selain
penambatan di depan dermaga dan tiang penambat atau jangkar, mempunyai
luasan air yang melebihi daerah lingkaran dengan jari-jari putaran manuver
kapal
Light House in
Portland, Maine US
d) Pemecah Gelombang
• Pemecah gelombang adalah bangunan yang digunakan
untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan
gelombang. Bangunan ini memisahkan daerah perairan dari
laut bebas, sehingga perairan pelabuhan tidak banyak
dipengaruhi oleh gelombang besar di laut.
• Apabila daerah perairan sudah terlindung secara alamiah,
maka tidak diperlukan pemecah gelombang.
d) Pemecah Gelombang
• Daerah perairan dihubungkan dengan laut oleh mulut
pelabuhan dengan lebar tertentu, dan kapal keluar/masuk
pelabuhan melalui celah tersebut.
• Dengan adanya pemecah gelombang ini daerah pelabuhan
menjadi tenang dan kapal bisa melakukan bongkar muat
barang dengan mudah.
Contoh breakwater
d) Pemecah Gelombang
• Pada prinsipnya pemecah gelombang dibuat sedemikian rupa
sehingga mulut pelabuhan tidak menghadap ke arah gelombang
dan arus dominan yang terjadi di lokasi pelabuhan.
• Gelombang yang datang dengan membentuk sudut dengan garis
pantai dapat menimbulkan arus sepanjang pantai. Kecepatan
arus yang besar akan bisa mengangkut sedimen dasar dan
membawanya searah dengan arus tersebut.
• Mulut pelabuhan yang menghadap arus tersebut akan
memungkinkan masuknya sedimen ke dalam perairan pelabuhan
yang berakibat terjadinya pendangkalan
d) Pemecah Gelombang
• Menurut bentuknya pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi:
1. pemecah gelombang sisi miring
2. pemecah gelombang sisi tegak
3. pemecah gelombang campuran
• Pemecah gelombang dapat dari tumpukan batu, blok beton, beton massa,
turap dan sebagainya.
d) Pemecah Gelombang
Dimensi pemecah gelombang tergantung banyak faktor, yaitu :
• Ukuran dan lay out perairan pelabuhan
• Kedalaman laut
• Tinggi pasang surut dan gelombang
• Ketenangan pelabuhan yang diinginkan
• Transport sedimen di sekitar lokasi pelabuhan.
PP. BUNGUS
PP. SIBOLGA
4. Fasilitas Komunikasi
Fasilitas komunikasi terdiri dari stasiun jaringan telepon, radio SSB.
2. Fasilitas administrasi.
Fasilitas administrasi terdiri dari kantor pengelola pelabuhan, ruang operator,
kantor syahbandar, dan kantor beacukai.
V. Analisis Fasilitas
• Analisis fasilitas dilakukan berdasarkan penilaian tata letak fasilitas.
• Penilaian dilihat berdasarkan efektifitas dan daya dukung terhadap
seluruh kegiatan di PP atau PPI.
• Dimana keberhasilan suatu kegiatan di pelabuhan perikanan
tergantung pada kelancaran aktivitas mulai dari proses pendaratan
hasil tangkapan, pelelangan, pengolahan, hingga pemasarannya.
https://seruji.co.id/
Outline
• Fungsi Pelabuhan Secara Umum
• Fungsi Pelabuhan Perikanan
✓ Menurut PermenKP
✓ Berdasarkan Pendekatan Kepentingan
✓ Berdasarkan Aktivitas
✓ Berdasarkan Undang-Undang
economy.okezone.com
h. publikasi hasil pelayanan sandar dan labuh kapal perikanan dan kapal pengawas kapal
perikanan;
k. pengendalian lingkungan;
l. kepabeanan; dan/atau
m. keimigrasian.
1. Fungsi Maritim
2. Fungsi Pemasaran
3. Fungsi Jasa
• Menjadi suatu tempat bagi nelayan atau pemilik kapal, antara laut dan daratan sebagai
pemilik aktivitasnya.
Pencatatan
Pendaratan
Jumlah dan Penyortiran Pelelangan
Ikan
Jenis
Pencatatan
Pemasaran Penyimpanan Hasil
Transaksi
2. Fungsi Pengolahan
• PP dan PPI di Indonesia tidak semuanya melaksanakan lelang (hanya sekitar 40% dari total
seluruhnya).
• Pelabuhan perikanan dapat dijadikan sebagai lapangan kerja bagi penduduk sekitarnya.
• Sebagai tempat pembinaan masyarakat perikanan seperti nelayan, pedagang, pengolah, dan
buruh angkut.
• Dengan pembinaan, para pelaku atau pengguna di pelabuhan tersebut diharapkan dapat
menguasai kegiatannya lebih baik lagi.
PENGORGANISASIAN
PELABUHAN PERIKANAN
https://seruji.co.id/
Outline
• Struktur Organisasi
o Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)
o Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
o Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)
M5: M6:
Pengorganisasian Pengelolaan
pelabuhan pelabuhan
perikanan perikanan
b) Seksi Kesyahbandaran;
https://seruji.co.id/
Outline
• Pengelolaan Pelabuhan
• Tipe Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
✓ Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah
✓ Pengelolaan oleh Perusahaan Umum (Semi Publik)
✓ Pengelolaan oleh Pemerintah Pusat
✓ Pengelolaan oleh Swasta
Meningkatnya skala
Perkembangan Pasar dan
Perkembangan Industri kapal dan arus lintas
globalisasi
pelayaran
Perkembangan kualitas
ekonomi dan tenaga
regional
Milik Milik
Pemerintah Pemerintah
Negara Liberal Negara Sosialis
Aktivitas Aktivitas
Swasta Pemerintah
Tipe Pengelolaan
Pelabuhan
Pengelolaan oleh
Pengelolaan oleh Pengelolaan oleh Pengelolaan oleh
Perusahaan Umum
Pemerintah Daerah Pemerintah Pusat Swasta
(Semipublik)
• Membentuk komisi khusus untuk pengelolaan yang bertanggung jawab langsung kepada
pemerintah daerah dan memiliki anggaran tersendiri yang merupakan bagian dari anggaran
pemda.
• Sistem ini memiliki keuntungan yaitu keputusan penting akan kebutuhan fasilitas baru
diambil melalui keputusan lokal.
• Pelabuhan perikanan di Indonesia yang dikelola oleh Pemerintah Daerah adalah PPP dan PPI.
• Dalam hal pemeliharaan pelabuhan, pelelangan, dan pemasaran ikan Pemerintah Daerah
umumnya akan memberikannya lagi kepada suatu perusahaan swasta.
• Semua fasilitas adalah milik umum dan dikelola oleh wakil-wakil yang ditunjuk.
• Di Indonesia, dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
c/q Sub Direktorat Prasarana Perikanan Tangkap.
2. Jika pelabuhan tersebut berada di luar Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan Umum, maka
penetapan lokasi, pembangunan dan pengoperasiannya ditetapkan oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan setelah mendengar pendapat dari Menteri Perhubungan.
• Aktivitas Pelelangan ikan diserahkan kepada Koperasi Unit Desa Mina atau Pemda tingkat
provinsi atau Perum Pelabuhan Perikanan Samudra.
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
PENGELOLAAN PELABUHAN PERIKANAN
Pengelolaan oleh Swasta
Terbatasnya sarana
Terbatasnya fasilitas Lemahnya
dan prasarana
yang telah ada pengelolaan
transportasi
Keterbatasan modal
https://seruji.co.id/
DEFINISI PELABUHAN PERIKANAN
[Menurut UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan]
2. Budaya
3. Politis
4. Geografis
2. Fasilitas administrasi.
Fasilitas administrasi terdiri dari kantor pengelola pelabuhan, ruang operator,
kantor syahbandar, dan kantor beacukai.
1. Fungsi Maritim
2. Fungsi Pemasaran
3. Fungsi Jasa
2. Fungsi Pengolahan
b) Seksi Kesyahbandaran;
https://seruji.co.id/
Outline
• Latar Belakang Pembangunan Pelabuhan Umum dan Khusus
• Perencanaan Pelabuhan Perikanan
❑ Studi Kelayakan
❑ Rencana Induk
❑ Desain Rinci
• Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Perikanan
Studi Kelayakan
Perencanaan Pembangunan
Rencana Induk
Pelabuhan Perikanan
Desain Rinci
STUDI KELAYAKAN
STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan tersebut dituangkan dalam bentuk dokumen yang memuat antara
lain:
a. Informasi sumber daya ikan;
b. Kelayakan sarana dan prasarana wilayah;
c. Kelayakan teknis; dan
d. Kelayakan sosial-ekonomi.
RENCANA INDUK
• Rencana induk pelabuhan perikanan disusun berdasarkan studi kelayakan.
• Rencana induk pelabuhan perikanan berisi rencana tata guna tanah dan perairan yang
meliputi rencana peruntukan wilayah kerja dan wilayah pengoperasian pelabuhan
perikanan.
• Rencana induk pelabuhan perikanan nasional ditetapkan untuk jangka waktu 20 (dua
puluh) tahun dan dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.
• Dalam hal terjadi perubahan kondisi lingkungan atau bencana, maka dapat ditinjau
kembali lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.
• Rencana induk pelabuhan perikanan nasional ditetapkan oleh Menteri.
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182 •
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN
Rencana induk pelabuhan perikanan dituangkan dalam bentuk dokumen yang memuat:
a. Latar belakang;
b. Gambaran umum kondisi lokasi;
c. Kerangka kebijakan strategi pembangunan pelabuhan perikanan;
d. Tahapan dan jangka waktu pelaksanaan pembangunan pelabuhan perikanan;
e. Rencana titik koordinat wilayah kerja dan wilayah pengoperasian pelabuhan perikanan;
f. Rencana fasilitas yang akan dibangun;
g. Perkiraan kebutuhan anggaran;
h. Rencana pengelolaan pelabuhan perikanan; dan
i. Gambar tata letak (lay out).
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN
• Peta pada lokasi dan kawasan di sekitar • Hasil studi atau perencanaan pengembangan
rencana pelabuhan; pelabuhan yang
• Peta tata guna lahan di sekitar lokasi
rencana pelabuhan; terkait;
• Data status kepemilikan lahan di lokasi • Hasil studi atau rencana pihak-pihak
rencana pelabuhan;
• Data meteorologi dan klimatologi (suhu swasta/investor terhadap
udara, kelembaban, area tertentu di kawasan pelabuhan;
arah angin dan kecepatan angin, curah
hujan, gempa); • Hasil studi atau perencanaan sektor-sektor
• Informasi mengenai daerah konservasi. lain yang terkait
dengan rencana pembangunan pelabuhan.
Sedimentasi, Gelombang,
Kondisi Fisik Arus, Kelandaian Pantai
Analisis selain
aspek sumber Kondisi Sosial Jumlah tenaga kerja, letak pemukiman
daya ikan Ekonomi nelayan
DESAIN RINCI
DESAIN RINCI
Desain rinci (detail design) dituangkan dalam bentuk dokumen yang memuat:
a. Kondisi mekanika tanah;
b. Kondisi hidro-oseanografi;
c. Kondisi topografi dan bathymetri;
d. Struktur dan model konstruksi yang direncanakan;
e. Gambar desain;
f. Rincian anggaran biaya; dan
g. Spesifikasi teknis fasilitas yang akan dibangun.
TIM PENGAJAR MKP PELABUHAN PERIKANAN KL-4182
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
TA 2021/2022
ANALISIS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN
KELEMBAGAAN DAN
PERATURAN - PERATURAN
DI PELABUHAN PERIKANAN
https://seruji.co.id/
Outline
• Peraturan dan Landasan Hukum Penyelenggaraan Pembangunan Pelabuhan Perikanan
• Peraturan dan Landasan Hukum Organisasi Pelabuhan Perikanan
• Peraturan Mengenai Sumber Pendapatan Pelabuhan Perikanan
• Lembaga Pengelola Pelabuhan Perikanan
• Tata Hubung Kerja di Pelabuhan Perikanan
• Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan
UPTK Pemerintah
Lembaga
UPTD Daerah
Pengelola
Non UPTK
dan UPTD