Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PELABUHAN PERIKANAN

Kuliah ke- 9 & 10


Tujuan Pembangunan Pelabuhan:
 Menyediakan prasarana fasilitas
kemudahan bagi nelayan dan
pengusaha perikanan untuk melakukan
kegiatan usaha secara terpadu mulai
dari kegiatan pra panen sampai dengan
pasca panen, termasuk pengolahan &
pemasarannya.
Latar Belakang Pembangunan Pelabuhan

1) Kebutuhan dunia akan bahan-bahan


baku/mineral yg terus meningkat karena
meningkatnya populasi, aktifitas industri
(industri pertambangan, pertanian dsb).
2) Alternatif kelebihan transportasi melalui
laut, dimana barang dpt diangkut dlm
volume yang besar & biaya yg lebih murah
bila dibandingkan dg jenis transportasi
lainnya.
3) Berkembangnya perekonomian di suatu
daerah.
Pembangunan pelabuhan perikanan (PP)
dilakukan melalui pendekatan:

 Sumberdaya perikanan
 Pendekatan sentralisasi & distribusi
hasil
 Pendekatan pada daerah yang sudah
berkembang.
Alasan Dibangunnya PP di Suatu Daerah
(Lubis 2000):

1) Potensi SDI:
 Sediaan (stok) ikan di laut: perairan pantai,
nusantara, ZEE
 Usaha perikanan dpt dikembangkan
pengembangan usaha penangkapan ikan
2) Meningkatnya populasi & kebiasaan makan
ikan:
 PP sbg tempat awal untuk pendaratan &
pendistribusian HT
Lanjutan:

3) Meningkatnya skala usaha perikanan &


ekspor hasil perikanan:
•Aktivitas penangkapan dpt dilakukan ke
FG yg lebih jauh
•Semakin banyaknya ikan yg harus
dieksploitasi
4) Berkembangnya industri-industri perikanan
& pengolahan ikan:
•Meningkatnya jml ikan yg dibutuhkan
perlu fasilitas penunjang
Tahapan proses pembangunan:

 Studi identifikasi;
 Studi kelayakan;
 Studi masterplan;
 Studi detail design;
 Tahap konstruksi;
 Tahap perawatan & operasional
Data Pokok yg Dibutuhkan dlm
Perencanaan Pembangunan PP:
1) Potensi sumberdaya perikanan
 Analisis thd 3 elemen: foreland, PP, & hinterland
 Data pokok SDI, indikator ketersediaan &
kelestarian SDI untuk pengembangan suatu PP
2) Fishing ground (DPI)
 Merupakan bagian foreland atau hulu PP yg hrs
dianalisis agar dpt diketahui ukuran kapal yg
berlabuh & mendarat di PP
 Nelayan mendapat kepastian ttg lokasi
penangkapan menghemat biaya operasional
Lanjutan:

3) Daerah pemasaran (lokal, nasional,


ekspor)
•Hinterland PP: daerah konsumen/hilir dari
PP
•Penting: berkaitan dg pasar penyerapan
konsumen thd ikan-ikan yang didaratkan di
PP
4) Klimatologi (angin, pasang surut, sifat air
laut)
5) Topografi, geologi & struktur tanah
6) Rencana pembiayaan pembangunan dg
memperhitungkan kriteria-kriteria keberhasilan
secara ekonomis dilihat dari segi investasi

7) Pendayagunaan modal ditinjau dari segi


operasioanl khususnya dlm penanganan HTI

8) Jenis & ukuran kapal penangkap ikan yg


menyinggahinya untuk menentukan tipe PP

9) Hubungan & persaingan antar pelabuhan dg


PP/PPI lainnya baik dlm mendapatkan ikan maupun
dlm pemasarannya.
Analisis Lain:
 Hidro-oseanografi (kedalaman perairan,
tinggi gel, kecepatan arus, perbedaan
pasut & tipe sedimen dasar perairan)
 Fisik-teknik (kondisi topografi &
bathimetri, kondisi tanah, kondisi
sarana & prasarana penunjang spt air
bersih, listrik, telekomunikasi, jaringan
jalan & sarana angkutan)
 Kondisi sosial ekonomi
Lanjutan

• Jml tenaga kerja di dalam/di luar PP

•Letak pemukiman nelayan PPI


•Pandangan/tanggapan masyarakat setempat terhadap
rencana pembangunan pelabuhan
•Persaingan antar PP atau PPI dalam produk maupun
pemasaran
4) Penangkapan Ikan
•Ukuran & jenis alat tangkap yg akan digunakan
•Ukuran & jenis kapal yg akan berlabuh
5) Finansial
•Untuk mengetahui efektifitas suatu investasi
•Untuk mengetahui efisiensi dlm pembangunan fasilitas
pelabuhan spt alur pelayaran, tambatan, kecepatan bongkar
muat & penyimpanan
Permasalahan Fisik Teknis:
 Kondisi tanah lumpur & lumpur berpasir
Lumpurpasirbutuh wkt lama & biaya
besar
 Kesulitan dalam penyediaan & pengangkutan
material bangunan: batu besar unt
breakwater
perlu dilakukan agar PP yg dibangun nantinya
dpt beroperasi secara optimal
Pembangunan/pengembangan PP atau PPI
dapat optimal, apabila:

 Penataan kembali PP yg sudah dibangun & yg


baru secara nasional, regional;
 Kelengkapan & mekanisasi fasilitas di PP;
 Penelitian & kaji ulang seluruh PP atau PPI
dengan tingkat operasional sangat rendah;
 Peningkatan kemampuan SDM;
 Peningkatan operasional
 PP dan PPI bersih & higienis;
 Penyiapan & pembangunan PP/PPI di KTI
Analisis perencanaan pengembangan PP

Standar internasional PP:


 Terpeliharanya kebersihan dan sanitasi:

 Memadai sebagai “one stop shopping fishing


port”
 Didukung sarpras yang memadai

 Hasil tangkapan yg didaratkan bermutu baik


Daya dukung pengembangan PP

 Sistem & kualitas pendataan


 Aspirasi dari pemerintah pusat & daerah
 Kualitas SDM
 Kondisi prasarana jalan menuju PP atau PPI
 Kondisi sarana transportasi ke dan dari PP atau PPI
 Fasilitas PP atau PPI
 Ketersediaan lahan

Anda mungkin juga menyukai