Pedoman Pengorganisasi IBS 2019
Pedoman Pengorganisasi IBS 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh kehidupan solsial
ekonomi masyarakat yang tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya untuk meningkatkan taraf
kehidupan merupakan tanggungjawab bersama seluruh lapisan masyarakat
yang salah satunya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo yang merupakan salah satu institusi
pelayanan kesehatan di P{urworejo sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut
yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik yang
dikelola secara sosial ekonomi dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam
etika rumah sakit dan etika kedokteran serta menunjung tinggi
profesionalisme.
B. LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 289/Menkes/Per/III/2008 Tentang
kamar operasi
1
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
A. Visi
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo memiliki visi sebagai berikut:
“Menjadi rumah sakit pilihan utama di Kabupaten Purworejo yang memberikan
pelayanan prima dengan berorientasi pada kebahagiaan pasien.”
B. Misi
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo memiliki misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara
profesional dan sepenuh hati dengan mengutamakan keselamatan pasien.
2. Menciptakan lingkungan rumah sakit yang bersih serta memberikan rasa
aman dan nyaman bagi semua orang.
3. Menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas.
C. Filosofi
Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah dapat menyehatkan dan
membahagiakan orang lain
D. Falsafah
Manusia adalah mahluk yang bermartabat dan setiap individu memiliki hak
untuk hidup sehat. Angka kesakitan yang masih cukup tinggi khususnya di
Kabupaten Purworejo dan masih kurangnya kesedaran masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat mendorong rumah sakit berperan aktif untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Dengan dilandasi rasa kemanusiaan, pelayanan
kesehatan yang profesional dan bermutu, rumah sakit berusaha memberikan
yang optimal melalui upaya promosi, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan
penyakit. Rumah Sakit Budi Sehat juga selalu berusaha untuk selalu
meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara pendidikan dan pelatihan
berkesinambungan serta meningkatkan sarana prasarana dan fasilitas pelayanan
rumah sakit.
E. Nilai-nilai
Bersih
Unggul
Disiplin
Integritas
Sinergi
Empati
Harmonis
Amanah
4
Terpercaya
F. Tujuan
Berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat demi
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia pada umumnya dan
masyarakat Purworejo pada khususnya.
G. Moto
“Bekerja dengan Sigap, Tepat, Tanggap dan 5S”
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
6
BAB V
VISI, MISI, NILAI, FILOSOFI, TUJUAN BAGIAN IBS
A. Visi
Menjadi bedah sentral pilihan utama di Purworejo
B. Misi
Memberikan pelayanan bedah sentral secara professional,bertanggung
jawab,efektif dan efisien sesuai standar profesi.
C. Filosofi
Menyelamatkan pasien adalah kewajiban utama
D. Nilai
Kejujuran, lemah lembut, ketepatan setiap tindakan, menghargai orang lain
7
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
DIREKTUR
8
STRUKTUR ORGSANISASI FUNGSIONAL KEPERAWATAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RS BUDI SEHAT PURWOREJO
PENANGGUNG JAWAB
IBS
9
BAB VII
URAIAN JABATAN
Persyaratan Jabatan :
1. Kualifikasi Profesional
a. Pendidikan/ ijazah minimal D3 Perawatan
b. Masa kerja minimal 3 tahun
c. Memiliki sertifikat BTCLS,Basic Kamar Bedah,Manajemen Kamar Bedah
d. Menguasai pelayanan Instalasi Kamar Bedah
e. Mampu mengoperasikan Sistem informasi manajemen (SIM) yang tersedia
2. Sikap (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
a. Terampil dan cekatan
b. Ketelitian
c. Kedisiplinan / kepatuhan terhadap customer
d. Tegas dan cepat mengambil keputusan
e. Kejujuran
f. Konsisten
g. Kesopanan/ keramahan
3. Memiliki kemampuan dan kesediaan bekerjasama :
a. Memahami tugas bagian lain yang terkait dengan tugas yang dilaksanakan
b. Kesediaan bekerja diluar jam dinas
c. Kesediaan mengingatkan dan diingatkan
d. Kesediaan membantu
e. Melakukan kerjasama dengan gugus tugas terkait
4. Memiliki kemampuan/ ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahas yang baik/ benar, tidak mendominasi
pembicaraan/ mau mendengar
b. Tulisan : laporan, pencatatan dan surat, dengan bahasa yang baik dan
benar, tepat waktu, jelas, lugas (dapat dipahami sendiri dan dapat
dijelaskan kepada orang lain)
5. Memenuhi “ Standart job Performance “ dan syarat umum pejabat struktural
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo.
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Budi Sehat
Purworejo dalam melaksanakan tugas dan wewenang jabatan
secara langsung/ melalui Kepala Instalasi Kamar Bedah dan
10
Uraian Tugas :
11
f. Melakukan evaluasi, analisa, analisa dan membuat laporan program kerja /
tugas secara periodic (bulanan dan tahunan)
Wewenang :
1. Mengawasi pelaksana pelayanan Instalasi Kamar Bedah
2. Menetapkan kebijakan internal Instalasi Kamar Bedah
3. Memimpin dan menilai kinerja koodinator dan staf pelaksana Kamar Bedah
dalam rangka pemberian reward ada punishment
4. Membina coordinator dan staf pelaksana Instalasi Kamar Bedah
5. Menyusun dan mendistribusikan diskripsi tugas kepada kalahar dan setiap
koodinator Instalasi Kamar Bedah
6. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian terkait di RS Budi Sehat
7. Mengelola cuti, ijin dan lembur staf pelaksanan kamar bedah
Hak:
a. Memberi usulan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan di bagiannya.
b. Memberikan usuilan penilaian atas konduite dan prestasi karyawan
c. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugasnya.
Pengertian
Adalah seorang perawat yang dapat melakukan proses asuhan keperawatan
kamar besdah sesuai setandart asuhan keperawatan di Instalasi Kamar
Operasi yang berlaku secara mandiri.
Kedudukan
Bertanggung jawab kepada Direktur RS. Budi Sehat dalam melaksanakan
tugas dan wewenang melalui Kepala Pelaksana Harian dan Kepala Bagian
Pelayanan Medik.
Persyaratan Jabatan
1. Pendidikan : D III Keperawatan/Kebidanan
2. Kemampuan :
a. Kompetensi Utama :
1) Basic Life Support ( BLF )
2) Pemberian obat
3) Cuci tangan
4) Time Out dan Verifikasi
5) Kateterisasi Urine
6) Cuci tangan bedah
7) Menyerahkan Instrument Tajam
8) Pemakaian jas operasi
9) Pemakaian sarung tangan steril
12
10) Pergerakan sekitar area operasi
11) Preaping dan Dreapping
b. Kompetensi Umum
1) Identifikasi alergi pasien
2) Menghubungi dokter via telepon
3) Menimbang berat badan pasien
4) Menguasai trolly emergency
5) Memeriksa kadar gula darah
6) Pemberian terapi nebulizer
7) Pemberian obat melalui sub cutan
8) Pemberian obat melalui intra cutan
9) Pemberian obat melalui intravena
10) Pemberian obat melalui intramuskuler
11) Pemberian obat melalui vagina
12) Pemberian obat melalui rectal
13) Mengganti balutan dengan tehnik aseptic
14) Pemasangan infuse
15) Mencabut set infuse
16) Mengantar pasien ke kamar operasi
17) Penanganan barang milik pasien
13
Uraian Tugas
a. Menunjukan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik
professional.
1) Bertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap
keputusan dan tindakan profesional perawat dapat
menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan
yang dilakukan).
2) Mengenal batas peran dan kopentensi diri ( perawat
mengetahui batas kemampuanya sehingga tidak
melakukan tindakan diluar batas kemampuannya )
3) Merujuk atau mengonsultasikan pada yang lebih ahli 9
merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi /
tingkat kepakaranya ).
b. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik
keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya.
1) Menghormati hak prifasi klien/pasien missal: memisahkan
antara pasien laki laki dan perempuan.
2) Menghormati hak klien/pasien untuk memperoleh informasi
( perawat dapat memperjelaskan tentang hak klien/pasien
3) Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang
status kesehatan klien/pasien ( perawat tidak menyebarkan
informasi tentang klien/pasien kepada yang tidak berhak )
4) Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat
memenuhi rasa aman dan menghargai martabat
klien/pasien
5) Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan
budaya pasien ( perawat memberikan asuhan keperawatan
dengan memperhatikan adat istiadat dan budaya
klien/pasien )
c. Melaksanakan praktik secara legal
1) Melaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan
internasional.
2) Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang
berlaku terkait praktik keperawatan/ dank ode etik
keperawatan
d. Melaksanakan Kompetensi Perawat Yunior
e. Memahami konsep dasar yang terkait dengan kondisi yang
membutuhkan bantuan hidup dasar dan pertolongan lanjutan :
1) System pelayanan kamar bedah
2) Komunikasi dan manajemen disaster
f. Pertimbangan etik dan legal
14
g. Melaksanakan asuhan keperawatan kamar bedah melalui
pendekatan proses keperawatan :
1) Berdasarkan hasil pengkajian, analisa yang cepat dan tepat
dengan menggunakan prinsip A-B-C-D
2) Mengimplementasikan intervensi keperawatan meliputi
bantuan hidup dasar pada orang dewasa dan pediatric :
a) Resusitasi jantung paru
b) Manajemen pembebasan jalan nafas
3) Mengevaluasi intervensi keperawatan melalui
perkembanganklien
4) Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan
5) Penanggulangan kondisi kegawat daruratan pre hospital :
a) Shock/ renjatan
b) Cidera fisik
c) Nyeri akut
d) Cara meminta bantuan, transportasi dan evaluasi
h. Melaksanakan upaya peningaktan profesioanal dalam praktik
keperawatan
i. Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan profesional
j. Member konstribusi untuk pengembangan praktik keperawatan
profesional
k. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab
profesi
l. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing perawat Yunior
Wewenang :
a. Mengajukan usulan perbaikan mengenai system maupun prosedur
pelaksanaan kerja
b. Menjalin kerjasama dengan gugus tugas terkait demi pelaksanaan
dan kelancaran kerja
Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab kepada Kalahar
b. Bertanggung jawab atas segala informasi yang diberikan kepada
pemimpin
c. Bertanggung jawab terhadap pelayanan asuhan keperawatan yang
dilakukan
d. Bertanggung jawab terhadap data / laporan yang dibuat
Hak :
Berhak atas imbalan, fasilitas kerja dan pengembangan profesi
sesuai ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo
15
BAB VIII
KASIR
INFORMASI DAN
PENDAFTARAN
LABORATORIUM
INSTALASI BEDAH
SENTRAL
RADIOLOGI
KEPEGAWAIAN
IPSRS
FARMASI
16
1. Dengan Instalasi Rawat Jalan :
mengarahkan pasien pasca operasi untuk control rutin ke Instalasi rawat jalan
17
a. Mengusulkan data kebutuhan alat logistik, alat tulis kantor, alat tenun
dan alat medis yang harga sesuai dengan ketentuan rumah sakit
b. Menukar linen kotor dengan bersih pada periode waktu tertentu
(cucian) dan crosschek barang inIentaris dengan bagian Logistik
c. Pesan ambulan
18
BAB VIII
Kualifikasi Jml
Nama Pendidik Persyaratan Kebu Terse
No Pendidikan non formal Ket
Jabatan an Masa kerja tambahan tuha dia
/sertifikasi n
Formal
19
2) Operasi Sedang : 2 jam/ 1 operasi
3) Operasi Kecil : 1 jam/ 1 operasi
7 jam
= 1,37 orang
Faktor koreksi:
79
1. Loss day = 286 𝑥 1,37 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 = 0,39 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
2. Tugas non keperawatan (15%)= (1,37 + 0,39)𝑥 15% = 0,264 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
Pola Ketenagaan
Berdasarkan hasil perhitungan tenaga keperawatan di atas, maka jumlah
keseluruhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan di Rumah Sakit Budi Sehat
Purworejo adalah:
1 IBS 2
Total 2
20
Standar Penghitungan tenaga yang ditetapkan berdasarkan Dirjen Yankep
Depkes tahun 2005
no Instalasi TT BOR Tingkat Standar Tenaga Tenaga Metoda
Ketergantungan Tenaga yang yang yang
ada dibutuhkan digunakan
1 Instalasi 1 2 0 2 Depkes
Bedah 2005
Sentral
Catatan: Untuk IBS tenaga Perawat bedah di ambil dari Instalasi Rawat Inap
dan Instalasi Gawat Darurat.
21
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
Materi :
a. Evaluasi kinerja mutu
b. Informasi management
c. Sosialisasi SPO/Kebijakan baru
d. Masalah dan pemecahanya
e. Evaluasi dan rekomendasi
Materi :
a. Evaluasi BOR pelayanan
b. Evaluasi SDM Keperawatan & penunjang
c. Sosialisasi SPO / Kebijakan baru
d. Masalah dan pemecahanya
e. Evaluasi dan rekomendasi
22
BAB XI
PELAPORAN
2. Laporan bulanan
Laporan harian yang direkap setiap bulan. Laporan tersebut adalah data
kunjungan pasien operasi baik pasien rawat inap maupun rawat
jalan,berdasarkan:
a. Jenis operasi(khusus,besar,sedang,dan kecil)
b. Sifat operasi(elektif,cito)
c. Klasifikasi atau spesialisasi operasi dan dokter yang melakukan
operasi
d. Jenis tindakan operasi
e. Jenis anestesi dan dokter anestesi
f. Laporan tunda operasi
g. Laporan pembatalan operasi
h. Laporan mutu
3. Laporan tahunan
Dalam pelaporan tahunan instalasi bedah sentral Rumah Sakit Budi
Sehat melaporkan beberapa data yaitu :
23
BAB XII
KEGIATAN ORIENTASI
24
2. Orientasi Khusus, adalah memperkenalkan tujuan dan kegiatan pada masing-
masing unit. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat melakukan adaptasi dengan
tuntutan dan kondisi di lingkungan kerjanya. Berikut ini orientasi unit kerja/ khusus
sebagai berikut:
Orientasi Khusus
Prosedur penerimaan pasien Visualisasi, Inst. Bedah
5
operasi dari IRNA, IRJA, dan IGD dan Sentral
Praktek
Prosedur penerimaan pasien ODC
Visualisasi, Inst. Bedah
6 Prosedur tugas dinas pagi, sore dan
dan Sentral
on loop
Praktek
Prosedur alur masuk, dan alur Visualisasi, Inst. Bedah
7
keluar pasien dan Sentral
Praktek
Prosedur alur masuk alat steril, Visualisasi, Inst. Bedah
8
dan alur keluar alat kotor dan Sentral
Praktek
25
Prosedur pengambilan linen kotor / Visualisasi,
10
pembersihan linen / pengiriman ke dan Praktek
laundry Inst. Bedah
1
Prosedur penggunaan alat steril Sentral
0
Prosedur penggunaan auto clave
26
BAB XIII
PENUTUP
Demikian Pedoman Pengorganisasi IBS Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo ini
dibuat dan akan digunakan sebagaimana mestinya. Dan apabila ada hal-hal yang
perlu diperbaiki, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya dikemudian hari.
Direktur
27