Bab 3 FX
Bab 3 FX
KESIMPULAN
67
9. Perforasi merupakan salah satu kegiatan dalam well completion, yang
dmaksud perforasi adalah pembuatan lubang menembus casing, semen dan
formasi dengan sumur yang mengakibatkan fluida formasi dapat mengalir
ke dalam sumur.
10. Jenis-jenis gun yang di pakai di lapangan Bunyu, yaitu Enerjet dan HSD
(High Shot Density).
11. Hydraulic fracturing adalah suatu teknik stimulasi yang digunakan untuk
memperbaiki atau meningkatkan produktivitas sumur.Tujuan adalah
membentuk saluran konduktif dan kontinyu yang menembus zona skin
(yang mengalami kerusakan), jauh ke dalam reservoar.
12. Wireline dalam industri migas bisa dikategorikan atas 2 macam, yaitu
Slickline dan Electric line.
13. Penyemenan (Cementing) adalah proses pencampuran dan pendesakan
bubur semen melalui casing sehingga mengalir ke atas melewati annulus
dibelakang casing sehingga casing terikat dengan formasi.
14. Penyemenan ada 2 jenis yaitu primary cementing dan secondary cementing.
15. Primary Cementing adalah penyemenan pertama kali yang dilakukan
setelah casing diturunkan ke dalam sumur. Sedangkan secondary cementing
adalah penyemenan ulang untuk menyempurnakan primary cementing atau
memperbaiki penyemenan yang rusak.
16. Evaluasi hasil penyemenan merupakan serangkaian kegiatan yang perlu
dilakukan untuk mengetahui baik atau buruknya suatu ikatan semen.
17. Evaluasi penyemenan ini menggunakan logging CBL, VDL, dan USIT.
18. Lumpur pemboran adalah fluida pemboran yang terdiri dari fasa cair,
padatan dan addictve yang digunakan selama proses pemboran itu
berlangsung.
19. Sistem sirkulasi merupakan salah satu sistem yang memegang peranan
penting di dalam operasi pengeboran putar (rotary drilling).
67
67