Oleh :
Fatihatul Mufarrohah
NIM 11140183000044
JAKARTA
2017
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
DI MI AL-IHSAN BAMBU APUS-PAMULANG
Fatihatul Mufarrohah
Email : Fatihatul.mufarrohah14@mhs.uinjkt.ac.id
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
ABSTRAK
Pendidikan di era globalisasi seperti zaman saat ini menuntut para pendidik untuk
paham akan teknologi untuk digunakan ketika proses kegiatan pembelajaran. Karena peserta
didik saat ini sangat berbeda dengan peserta didik terdahulu dimana para pendidik terdahulu
menggunakan system pembelajaran kuno yaitu system pembelajaran satu arah yang hanya
menggunakan metode ceramah ketika menyampaikan materi pelajaran sehingga membuat para
peserta didik merasakan jenuh dalam proses pembelajaran. Berbeda dengan zaman saat ini,
terjadinya banyak perubahan dan perkembangan yang sangat meningkat dalam proses
pembelajaran dimana dipicu oleh perkembangan teknologi. Sehingga pendidik jangan sampai
ketinggalan zaman dan terkalahkan oleh peserta didik bahkan peserta didik yang lebih pintar
mengenai teknologi yang ada pada saat ini. Pendidik menjadi faktor penting dalam proses
pembelajaran dengan tugas utama dalam membantu peserta didik agar dapat belajar sesuai
kebutuhan dan minatnya. Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan hasil-
hasil pembelajaran peserta didik.
Kata Kunci: Teknologi, Pembelajaran
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia, tanpa terkecuali dalam bidang Pendidikan sehingga sangat memiliki pengaruh besar
terhadap Pendidikan di Indonesia. Kemajuan IPTEK yang telah kita temukan di lingkungan
kita saat ini memberikan banyak kemudahan bagi semua kalangan. Namun tidak bisa kita
pungkiri, bahwa dengan adanya kemajuan IPTEK terdapat sisi negative dan sisi positif
didalamnya.
Telah kita ketahui bersama bahwa peserta didik zaman saat ini sudah dikenalkan
dengan berbagai macam teknologi salah satunya yaitu teknologi informasi atau bisa disebut
dengan handphone. Dimana melalui handphone dapat berkomunikasi dengan jarak jauh,
namun selain dapat berkomunikasi didalamnya terdapat aplikasi dan dapat mengakses internet.
Hal tersebutlah yang harus diperhatikan dan diawasi terhadap peserta didik agar tidak
berdampak buruk. Disinilah pendidik dituntut untuk update lebih awal dari peserta didik
mengenai teknologi yang berkembang pesat pada zaman saat ini.
Pesatnya keamajuan teknologi tidak bisa dipungkiri, terlebih didalam pembelajaran.
Menurut Degeng (2004) melihat kualitas pembelajaran dari dua segi yaitu segi proses dan hasil
pembelajaran. sedangkan upaya untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran mengarah
kepada munculnya prakarsa baik dari peserta didik maupun tenaga pendidik. Dari pendapat
tersebut dapat disimpulkan, bahwa perubahan dalam pola pembelajaran sangat dibutuhkan.
Pendidik zaman saat ini tidak bisa mengajar hanya dengan menggunakan system pembelajaran
secara konvensional dimana peserta didik hanya mendengarkan penjelasan materi yang
disampaikan oleh pendidik di depan kelas sehingga terciptanya rasa jenuh ketika pembelajaran
berlangsung. Akan tetapi dalam dinamika perkembangan zaman yang sangat pesat ini, pendidik
harus menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran di kelas dengan harapan
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik serta terciptanya pembelajaran yang sangat
menyenangkan.
Keberhasilan kegiatan pembelajaran pada suatu Sekolah dipengaruhi oleh salah satu
faktor yaitu, faktor pendidik. Pendidik lah yang menjadi faktor penting dalam proses
pembelajaran dengan tugas utama dalam membantu peserta didik agar dapat belajar sesuai
kebutuhan dan minatnya.
Berdasarkan atas apa yang telah disampaikan, maka penulis tertarik untuk mendalami
lebih jauh berkaitan dengan penggunaan teknologi dan media dalam pembelajaran dengan
lokasi penelitian di MI Al-Ihsan Bambu Apus-Pamulang. Hal ini dikarenakan peneliti melihat
masih banyaknya pendidik yang dalam proses pembelajaran masih belum memanfaatkan
teknologi dan media dalam pembelajaran.
PEMBAHASAN
Metode Penelitian
Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis penggunaan
teknologi dalam pembelajaran di MI Al-Ihsan, apa saja yang menjadi faktor penghambat dan
pendukung penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta bagaimana upaya sekolah dalam
melakukan optimalisasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran di MI Al-Ihsan. (Chaidar
Husain, 2014: 185).
Metode kualitatif secara khusus menghasilkan kekayaan data yang rinci tentang banyak
orang dan banyak kasus. Penelitian kualitatif bersifat induktif yaitu pengembangan konsep
yang didasarkan atas data yang ada, mengikuti desain penelitian yang fleksibel sesuai
konteksnya. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang dipakai pada kondisi
obyek yang alamiah. (Sugiyono,2009: 1-2).
Penelitian ini dilakukan di MI Al-Ihsan, hal ini peneliti pilih dikarenakan MI Al-Ihsan
adalah sekolah yang menurut peneliti peralatan (fasilitas ) Teknologi lebih lengkap dibanding
dengan sekolah-sekolah yang ada disekitarnya. Untuk memperoleh data peneliti melukukan
studi dokumen dan pengamatan lapangan, serta melakukan wawancara dengan berbagai
informan. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Urusan Hubungan
Masyarakat, Urusan Kurikulum, pendidik dan peserta didik serta angota Komite Sekolah yang
berada di MI Al-Ihsan.
Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu:
observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji derajat
kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain. Triangulasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
penelitian kualitatif. Selain menggunakan triangulasi sumber, penelitian ini juga menggunakan
triangulasi metode. (Ida Rusmiyati, dkk, 2014 : 175).
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya
dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item-
item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. (Suharsini Arikunto,
2013: 272).
Tabel 1
Penggunaan Tujuan Frekuensi Optimalisasi
teknologi dan Penggunaan penggunaan Penggunaan
media dalam
pembelajaran
Jenis Fasilitas
Komputer Efektifitas dan besar Cukup maksimal
efisiensi
pembelajaran