Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas Makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Perkerasan
Jalan.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen, serta teman-teman sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pengertian CTB
(Cement Treated Base) dan CTRB (Cement Treated Recycle Base) yang penulis sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi dan referensi. Makalah ini di susun
oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun
yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universias Mercu Buana. Saya
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada
dosen pengajar saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya
di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Jalan mempunyai peran yang sangat strategis dalam bidang sosial, ekonomi, dan
budaya. Namun untuk memperoleh kinerja perkerasan yang baik dan sesuai dengan tuntutan
pengguna jalan biasanya sulit untuk dicapai. Salah satunya akibat kurang tepatnya dalam
penggunaan bahan lapis pondasi atau pondasi bawah.
Melalui makalah ini penulis akan mencoba untuk menyampaikan teori yang sudah
didapat pada perkuliahan, khususnya mata kuliah Perencanaan Perkerasan Jalan dengan
menambahkan teori dari berbagai sumber lain sehingga para pembaca dapat lebih memahami
gambaran secara umum tentang CTB (Cement Treated Base) dan CTRB (Cement Treated
Recycle Base).
1.3 Tujuan
Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perencanaan Perkerasan Jalan yang telah diberikan pengajar. Secara khusus tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
4
BAB II
PEMBAHASAN
• Lapis konstruksi CTB tidak peka akan air, hal ini sangat membantu untuk struktur
dengan muka air tinggi
• Masa pelaksanaan yang relative cepat
• CTB hanya memerlukan waktu curing 3 hari untuk dilalui kendaraan atau
melajutkan konstruksi di atasnya setelah pemadatan
• Untuk kuat tekan yang sama dengan campuran beton, CTB memerlukan sedikit
semen
• CTB tidak memerlukan bekisting atau cetakan tulangan
• CTB tidak memerlukan sir distalasi maupun construksi joint (sambungan
konstruksi)
Metode pelaksanaan CTB ini hampir sama dengan metode CTRB hanya saja pada
pelaksanaan pekerjaan CTB agregat yang dipakai adalah fresh agregat atau agregat baru.
Metode CTB diterapkan untuk pembuatan jalan baru atau pelebaran jalan.
Agregat yang digunakan berasal dari perkerasan lama yang sudah ada di jalan tersebut
sehingga disebut juga dengan metode recycling karena menggunakan material yang sudah ada
untuk pekerjaannya.
5
dasar dengan semen. Adapun keuntungan dengan adanya inovasi dengan teknolgi baru ini
adalah :
• Dari segi ekonomi, penggunaan metode ini tidak memerlukan biaya besar dalam
pelaksanaannya karena memanfaatkan material lama sebagai bahan utamanya.
2. Pada salah satu contoh proyek pelebaran jalan jenis semen yang dipakai adalah semen
Portland. Selain karena mudah didapat semen ini juga harganya tidak terlalu mahal.
Untuk pekerjaan CTB dan CTRB persentase semen yang digunakan berbeda
dikarenakan jenis material yang digunakan. Penggunaan semen untuk CTB yang
menggunakan material baru persentase semen yang dipakai adalah sekitar 6,5 %.
3. Pada salah satu contoh proyek pelebaran jalan ini dilakukan uji CBR. Nilai CBR
untuk jalan dengan kualitas tanah dasar yang baik adalah 6 % yang berarti tanah dasar
tidak perlu dilakukan beberapa langkah perbaikan tanah. Pada salah satu contoh
proyek pelebaran jalan ini nilai CBR yang didapat adalah sekitar mencapai 90%
sampai 100% dari 6 % ketentuan CBR yang ada karena itu tanah dasarnya tidak perlu
mengalami perbaikan terlebih dahulu.
6
4. Untuk uji UCS sampel CTB nilai kuat tekan yang diperoleh disesuaikan dengan
ketentuan yang ada di Spesification 2011. Uji kuat tekan yang dianjurkan adalah tidak
kurang dari 40 kg/m2.
2. Pada proyek pelebaran jalan baypass Soekarno Hatta ini jenis semen yang dipakai
adalah semen Portland. Selain karena mudah didapat semen ini juga harganya tidak
terlalu mahal. Untuk pekerjaan CTB dan CTRB persentase semen yang digunakan
berbeda dikarenakan jenis material yang digunakan. Material CTRB yang dipakai
adalah material recycling sehingga persentase semen yang digunakan adalah 7,9%.
3. Pada proyek pelebaran jalan Baypass Seokarno Hatta ini dilakukan uji CBR. Nilai
CBR untuk jalan dengan kualitas tanah dasar yang baik adalah 6 % yang berarti tanah
dasar tidak perlu dilakukan beberapa langkah perbaikan tanah. Pada proyek pelebaran
jalan Baypass Seokarno Hatta ini nilai CBR yang didapat adalah sekitar mencapai
90% sampai 100% dari 6 % ketentuan CBR yang ada karena itu tanah dasarnya tidak
perlu mengalami perbaikan terlebih dahulu.
4. Untuk uji UCS sampel CTRB nilai kuat tekan yang diperoleh disesuaikan dengan
ketentuan yang ada di Spesification 2011. Uji kuat tekan yang dianjurkan adalah tidak
kurang dari 40 kg/m2.
7
BAB III
PENUTUP
Metode daur ulang ini sangat berguna untuk mengurangi cost pada saat pekerjaan
perkerasan jalan. Karena memanfaatkan material bekas untuk kepentingan pekerjaan
perkerasan jalan.
Tetapi untuk memastikan keefektifan metode daur ulang, perlu dikaji lebih lanjut lagi
untuk tinjauan pada pengaruh pengaplikasian lapisan pondasi dengan teknologi CTB dan
CTRB pada umur jalan.
8
DAFTAR PUSTAKA
digilib.unila.ac.id/2126/
sipilista.blogspot.com/2012/03/cement-treated-base.html
https://www.slideshare.net/DeboraElluisaa/pemilihan-teknik-perbaikan-perkerasan-jalan-dan-
biaya-penanganannya
http://www.tindodi.com/?m1=5